Si Menantu Buta - Bab 233 Membawakan Masalah

Pada saat ini, nyonya besar Keluarga Wang memancarkan kesombongan.

Wajah Gissel sedikit pucat sambil melihat nyonya besar.

Dia telah dihancurkan oleh kekuatan nyonya besar.

“Perkenalkan latar belakang keluarga ibumu.” Nyonya besar melihat bibi tertua.

“Kakekku adalah mantan pemerintah provinsi Barat Laut, dan dua kakak laki-laki di rumah juga sedang bekerja di departemen penting.” Kata bibi tertua.

“Menantu kedua.” Nyonya besar melihat bibi kedua.

“Keluarga Kong salah satu dari empat keluarga besar di Kota Lemuria.” Kata bibi kedua sambil tersenyum ringan.

“Menantu ketiga.” Kata nyonya besar.

“Keluarga Xu, konsorsium luar negeri, kakak laki-laki tertua adalah mantan presiden direktur IMF wilayah Asia Pasifik, kakak laki-laki keduaku adalah manajer di NASDAQ, dan kerabat yang tersisa tidak akan aku katakan dulu.” Kata Alice.

“Anita?” nyonya besar melihat ke samping.

“Keluarga Lin, salah satu dari empat keluarga besar di Kota Kimraden.” Anita berkata ringan.

“Belum lagi Keluarga Wang kami adalah salah satu dari empat keluarga besar di Kota Kimraden, keluarga yang terhubung karena pernikahan, yang mana yang bukan orang-orang kaya dan terhormat? Gissel, orang seperti apa kamu?” tanya nyonya besar.

Tubuh Gissel gemetaran.

“Ibu mertuaku adalah kepala Keluarga Ye terkaya di China bagian Utara.” Kata Denny dan menyalakan sebatang rokok.

Para kerabat Keluarga Wang semuanya tercengang.

Dan ekspresi wajah Gissel baru sedikit tenang.

Benar juga.

Sekarang dia adalah seorang ibu terkaya di China bagian Utara, kepala Keluarga Ye, apa dia lebih rendah dari Keluarga Wang?

“Denny, kamu nakal.” Paman tertua menunjuk Denny, dan menunjukkan tatapan yang bermakna dalam kepada Denny.

“Dia pantas dengan Keluarga Wang kita, bukankah begitu?” tanya Denny sambil tersenyum ringan.

“Udara sangat dingin, jangan biarkan Friska kedinginan. Anita, Jennie, kalian temani Friska, ayo kita ganti tempat lain untuk minum teh.” Nyonya besar berdiri perlahan.

Dengan segera sekelompok besar kerabat utama Keluarga Ye semuanya berdiri, dan menemani nyonya besar dan tuan besar berjalan ke ruang kerja, Denny dan Friska juga berdiri, tatapan mata Gissel sedikit kosong.

“Jangan membuat istriku marah, kalau tidak, aku tidak akan membiarkan kalian.” Denny menatap Jennie Wang dengan dingin.

“Tidak akan.” Kata Jennie Wang.

Jennie Wang yang saat ini sudah lesu, pengawalnya telah dibunuh oleh Jacob, bahkan Jacob membunuh seorang bawahan paling pentingnya Kenny di depannya. Denny tidak hanya kaya, tetapi juga berkuasa, dalam pandangannya, kekuasaannya saat ini tidak lebih buruk dari Keluarga Wang, dan dia tidak berani memprovokasi Denny lagi.

Anita memandang istri Denny dengan tatapan yang tidak begitu baik, dan tidak berkata apa-apa.

“Ibu besan, ruang kerja Keluarga Wang adalah tempat tuan besar membahas sesuatu, kita tidak perlu ke sana, ayo ke pekaranganku saja, aku mengundangmu minum teh.” Kata bibi kedua kepada Gissel sambil tersenyum.

“Oh.” Suasana hati Gissel terus berpasang surut.

“Kakak ipar, adik ipar ketiga, kalian juga datang.” Kata bibi kedua kepada bibi tertua dan Alice.

Friska, Gissel dan Denny sudah berpisah, Denny melihat para kepala keluarga masuk ke dalam ruang kerja.

Menutup pintu antik yang berukiran bunga, Yenny menyalakan api di tungku penghangat ruangan di ruang kerja, paman tertua berjalan ke arah tungku untuk memasak teh kepada semua orang secara pribadi, Denny dan Armanto Wang, paman kedua, tuan besar, dan nyonya besar duduk bersama.

“Udara dingin, berikan Denny penghangat tangan, jangan sampai cucuku kedinginan.” Perintah nyonya besar.

“Iya.” Seorang gadis mengangguk dengan lembut.

“Denny, kamu telah kembali ke Kota Kimraden, dengar-dengar tingkat pasar Investasi Culture Neo-mu sangat besar, pangeran mahkota kota Lemuria Kenny dan Nikita juga berinvestasi, dan masih ada dua puluhan perusahaan lainnya juga memiliki saham di perusahaanmu, apakah perusahaanmu memiliki uang tunai sebesar 40triliun?” kata paman kedua dan menyalakan sebatang rokok.

“600triliun.” Kata Denny sambil menunduk.

Semua orang tertawa, mereka tidak percaya Denny memiliki begitu banyak uang.

Pengusaha sangat pandai membual, mereka tahu bahwa Denny adalah seorang master tingkat tengah, terutama berbohong dan tidak mengedipkan mata.

Ada seorang gadis membawakan penghangat tangan kepada Denny, Denny meletakkan kedua tangannya di penghangat tangan, tangannya yang kaku karena cuaca yang dingin menjadi jauh lebih nyaman.

“Sekarang sudah kembali ke Kota Kimraden, ada rencana apa?” tanya paman tertua.

“Dengarkan rencana kalian saja.” Kata Denny.

“Rencana kami? Rencana kami adalah memintamu kembali bekerja di Keluarga Wang, mengambil alih presiden direktur Keluarga Wang, dan Investasi Culture Neo-mu, gabungkan dengan Keluarga Wang saja. Ke depannya setelah kakak tertuamu mundur ke posisi belakang layar, dan kamu akan mengisi di baris depan dan menghancurkan posisi musuh. Uang yang dihasikan akan dibagikan semua orang, dan pasti tidak akan merugikanmu. Secara publik, pribadi, apakah kamu memerlukan sesuatu, katakan saja, Keluarga Wang akan sepenuhnya mendukungmu.” Kata paman tertua.

“Siapa yang akan menjadi ketua presdir Keluarga Wang?” Denny menyalakan sebatang rokok lagi.

“Tentu saja aku, apakah mungkin kamu?” Herry Wang mencibir.

“Apa kualifikasimu?” tanya Denny.

“Kamu berani berbicara seperti ini kepadaku?” tanya Herry Wang dengan terkejut.

“Ibu mertuaku tidak banyak belajar, tidak memiliki pengetahuan, kalian bisa menekannya, tapi tidak denganku. Di depan semua orang, kalian semua sangat baik kepadaku, dan sangat menghargai aku, aku sangat berterima kasih kepada kalian. Tadi kalian menindas ibu mertuaku, aku juga tidak bersuara, kita telah menyelesaikan masalah ini. Tapi ada yang harus dikatakan akan aku katakan, bagaimana kalian mengurus masalah Anita?” tanya Denny.

“Apa yang kamu inginkan?” raut wajah senyum ringan nyonya besar langsung berubah.

“Mataku buta, kalian bahkan tidak bertanya kepadaku, dan menikahkan dia kepada Herry Wang, begitukah cara kalian menjadi manusia?” mata Denny dipenuhi dengan amarah.

“Denny, Anita adalah cucu tersayang tuan besar Keluarga Lin, tiga tahun yang lalu matamu buta, dia tidak ingin dinikahkan dengan seorang pria buta. Jika kami tidak menikahkannya, dia akan menikah dengan orang lain. Pernikahan yang begitu baik, apakah kamu bersedia menyerahkan kepada orang lain?” kata paman kedua.

“Sial, apakah kamu masih mengira kamu adalah Denny tiga tahun yang lalu? Kekuatanmu sudah lama menghilang, apakah kamu masih mengira kamu bisa naik ke atas kepalaku?” Herry Wang marah dengan dingin.

“Dasar binatang, diam kamu!” Denny menepeuk dan menghancurkan satu cangkir teh.

Dia berdiri dengan cepat, kedua matanya memerah, ekspresinya sangat dingin, dan perlahan-lahan tubuhnya memancarkan aura yang sangat arogan.

“Sialan, kamu berani memarahiku?” Armanto Wang tercengang, dan juga bergegas berdiri.

Denny menepukkan tangannya ke meja teh yang berada di sampingnya, terdengar suara ketak, dan meja teh retak dengan cepat.

Tiba-tiba Armanto Wang seperti tersetrum listrik, dan tidak bergerak sama sekali.

Untuk berkelahi, anak-anak dari empat keluarga besar di Kota Kimraden semuanya bisa sedikit, setiap keluarga memiliki beberapa seniman bela diri terkenal. Tapi yang pandai berkelahi hanya ada satu, yaitu Denny.

Dia tidak takut menderita, untuk keterampilan, kurang lebih sama dengan Jacob dari tentara bayaran serigala salju.

Armanto tahu jika berkelahi dengannya sama saja dengan mencari mati.

“Sebenarnya aku tidak ingin kembali ke Keluarga Wang, terhadap Keluarga Wang yang begitu kejam, aku sudah tidak mempunyai tempat yang layak untuk masa lalu. Kalian yang memintaku kembali, kalian yang meminta bantuanku, ini tidak bisa menyalahkan aku.” Cibir Denny dan melihat para kerabat yang tercengang.

“Aku tidak tertarik dengan posisi presiden direktur Perusahaan Shinjaya. Sekarang aku Denny adalah bos di balik Investasi Culture Neo, memegang Keluarga Ye bagian Utara, dan Sumanto seseorang ketua di bagian daerah Utara yang memiliki kekuasaan besar. Aku sudah tahu rahasia Keluarga Wang kalian, sangat miskin bahkan tidak memiliki satu sen pun, tetapi masih saja sangat sombong dan berpura-pura hidup mewah.”

“Mari kita perjelas, sekarang aku telah kembali ke Keluarga Wang, kalianlah yang mengambil keuntungan, jika aku menggabungkan Investasi Culture Neo dengan Perusahaan Shinjaya kalian, bukan kalian yang menelan Investasi Culture Neo-ku, tetapi akulah yang menelan Perusahaan Shinjaya kalian. Aku menginginkan semua bagian dari Keluarga Wang. Bagaimana berbagi dengan kalian, itu tergantung suasana hati Denny. Dan juga kepala Keluarga Wang, aku bahkan sangat malas untuk melihatnya. Herry Wang begitu menyukai identitas Keluarga yang terkenal tapi tidak realistis, maka serahkan saja kepadanya.”

“Tapi kalian harus ingat, mulai dari sekarang kalian harus melakukan apa yang aku katakan, jika aku meminta siapa pun untuk berlutut, siapa pun itu juga tidak boleh duduk. Meminta siapa pun untuk berbaring, maka tidak boleh berdiri. Jika kalian merasa aku tidak mempunyai kekuatan untuk mengatakan kata-kata gila seperti ini, aku akan menunggu kalian di Investasi Culture Neo, lihat bagaimana kalian akan menghadapiku.”

“Adapun mobil Bugatti Veyron ini, aku Denny tidak suka, jika ada uang seperti ini untuk menyanjungku, lebih baik memikirkan cara bagaimana untuk menyelamatkan perusahaan kalian.”

Denny meletakkan kunci mobil yang diberikan tuan besar kepadanya di meja, dan berjalan keluar ruang kerja dengan langkah yang besar.

Para kerabat Keluarga Wang semuanya menatap kosong punggungnya Denny.

Sekarang mereka hanya mempunyai satu pilihan, ditelan oleh Denny atau hancur dengan sendirinya.

Raut wajah Herry Wang sangat tidak enak dipandang.

Ternyata Denny tidak pernah berubah sama sekali, dia masih Denny tiga tahun yang lalu, hanya saja dia sudah banyak menderita, dan menyembunyikan rasa empatinya di dalam tulangnya.

Dia selamanya adalah seekor serigala, mereka mengundangnya kembali ke Kota Kimraden, hanya bisa membawakan masalah saja.