Si Menantu Buta - Bab 522 Ternyata dia punya kemampuan juga

"Tidak aku sangka , kamu masih ingat denganku ." Kata Raphael sambil tersenyum .

"Aku ingat kamu , apa karena kamu lebih istimewa dari yang lain ?" Kata Denny .

Denny selalu ingin tahu tentang kekuatan Raphael , Raphael selalu memberi orang perasaan yang tidak nyaman , Warna kulit di wajahnya selalu terlihat sangat pucat.

Ditambah lagi dia selalu batuk-batuk dan dia terlihat sangat lemah , seolah-olah hembusan angin bisa membuatnya terbang . Jika orang seperti ini berada di kerumunan , Denny pasti tidak akan terlalu memperhatikannya .

Denny ingin tahu tentang dia karena dia berada dekat dengan Tuan muda Ning , selain itu Tuan muda Ning sangat memperhatikan dia .

"Apa yang istimewa dariku ?" Tanya Raphael .

"Karena kamu terus batuk , tidak ada orang di sekitarku yang terus batuk." Kata Denny .

Ini adalah pertama kalinya Denny melihat Raphael turun tangan , Denny merasa gerakan Raphael sangat cepat , akurat dan mengerikan . Denny awalnya mengira Raphael adalah seorang yang ahli dengan senjata tersembunyi , tapi Raphael hanya dengan melempar batu , dalam sekejap bawahannya Denny terjatuh ke tanah dan membuat mereka pingsan dalam waktu yang sangat cepat . Karena efek yang seperti itu , Raphael pasti sudah duluan mengunci targetnya .

Lemparan batu dari Raphael tadi , Denny sama sekali tidak bisa melihat cara dia melemparnya dan lemparan batunya sama sekali tidak terlihat .

Jika batu yang dia lempar tidak jatuh ke tanah , Denny juga sama sekali tidak tahu bagaimana cara Raphael menyerang mereka .

"Denny , kamu orang yang sangat menarik , tapi hal itu tidak akan menyelamatkan nyawamu .” kata Raphael .

"Kamu boleh mengatakan seperti itu , tapi maaf kamu masih belum kesampaian untuk melakukan itu ." Kata Denny .

Dalam sekejeap lemparan batu Raphael membuat semua bawahan Denny terjatuh di tanah . Tidak di ragukan Raphael adalah seorang ahli dan Denny juga kaget dengan kekuatan yang dimiliki Raphael .

"Kekuatanmu tidak cukup kuat bagiku , jika bukan karena tekadmu yang kuat , aku pasti sudah akan menyerang kamu ." Kata Raphael sambil melihat Denny .

Kekuatan Denny jauh berada di bawah Raphael , tetapi setelah menonton kejuaraan tinju , dia menjadi tertarik kepada Denny .

Denny sangat kuat dan Denny kuat dengan keajaiban yang dia lakukan saat bertarung .

Raphael ingin melihat seberapa kuatnya seorang Denny .

"Kalau begitu tunjukkan kekuatanmu , bagaimana kalau kita bertarung 1 lawan 1 ?" Kata Denny .

Sekarang semua anak buah Denny sedang pingsan dan sedang tidak bisa bertarung . Raphael masih mempunyai puluhan orang di sampingnya dan dalam hal jumlah , Raphael lebih unggul dari dia .

Di kondisi seperti ini setidaknya Denny bisa membuat keunggulan yang dimiliki Raphael tidak digunakan , jadi Denny ingin memprovokasi Raphael untuk bertarung 1 lawan 1 .

Ketika Raphael dan Denny sudah bertarung , Mario dan Sumanto memiliki kesempatan untuk menyerang secara diam-diam dan membuat Raphael pingsan.

Sumanto sudah bersiap-siap untuk menyerangnya , dia tahu Raphael adalah orang yang sudah ahli dalam pertarungan , jadi dia juga ingin bertarung 1 lawan 1 dengan Raphael .

Tapi sekarang dia adalah bawahannya Denny , dia harus mematuhi perintahnya . Meskipun dia tidak tahu rencana Denny , tetapi pada saat ini dia tidak bisa mengajak Raphael untuk bertarung dengannya .

Bagaimanapun juga , dia baru saja menjadi bawahan Denny dan hubungannya dengan Denny juga tidak terlalu akrab.

Jadi Sumanto hanya bisa menahan niatnya dan tetap berdiri di tempat yang sama .

"Kamu tidak pantas untuk bertarung denganku ." Kata Raphael sambil dengan tangan yang terkepal dan di letakkan di depan mulutnya lalu batuk sebanyak dua kali .

Kata-kata Raphael terdengar sedikit sombong , Keahlian Raphael dalam melempar batu sangatlah hebat , tapi itu tidak berarti Raphael sama kuatnya dalam pertarungan 1 lawan 1 .

Namun Denny tahu , dia juga masih belum bisa dikatakan dapat memenangkan pertarungan ini dari Raphael , karena Raphael mempunyai kemampuan dan Denny masih belum tahu seberapa kuat kekuatan yang dimiliki Raphael .

Pada saat ini , Denny melihat cahaya yang membara di mata Sumanto.

"Kamu sudah pernah melihatku bertarung dan kamu sudah tahu tentang kekuatanku . Tapi kamu masih memandang rendah diriku , kalau begitu biarkan bawahanku bertarung denganmu ." Kata Denny .

"Anak buahmu?"

"Iya , orang yang berdiri di sana ." Kata Denny sambil menunjuk ke arah Sumanto.

Kekuatan Sumanto jauh berada di atas Denny , karena saat di Korea , Denny dan Sumanto pernah main tangan , jadi dia paham betul kekuatan seni bela diri yang di miliki Sumanto . Sumanto yang hanya seorang diri bahkan bisa melawan Denny dan Mario sekaligus . Kali ini akan lebih aman bila Sumanto bertarung dengan Raphael .

Bagaimanapun Denny tidak bisa menilai kekuatan Raphael hanya dari lemparan batu milik Raphael .

Selama Sumanto bisa menahan Raphael , Denny dan Mario memiliki kesempatan untuk menyerang Raphael .

"Aku tidak pernah melihat bawahanmu yang satu ini ." Kata Raphael .

Raphael tidak tahu tentang Geng Tujuh Bintang yang ada di Korea , jadi dia tidak tahu tentang Sumanto dan juga kekuatan yang dimilikinya .

"Dia adalah rekrutan terbaruku dan kekuatannya jauh berada di atasku , aku pikir dia adalah lawan yang sepadan untukmu ." Kata Denny .

"Kamu ingin bertarung 1 lawan 1 denganku untuk mengambil keuntungan dari keunggulan jumlah yang aku miliki ?" Tanya Raphael .

Denny , "..."

"Tapi jika dia cukup kuat , aku ingin bertarung dengan dia ." Kata Raphael .

"Dia adalah pria terbaik yang aku miliki." Kata Denny .

Denny mengatakan yang sebenarnya tentang Sumanto.

Tentu saja , dalam menghadapi Raphael , Denny juga membutuhkan kekuatan Sumanto.

"Kekuatan , tidak diucapkan dari mulut ." Kata Raphael .

"Kamu boleh mencobanya dan kamu akan tahu kekuatan yang dia miliki ." Kata Denny .

"Baik ." Raphael tersenyum tipis , lalu dia menggerakkan tangannya ke atas dan pria yang mengenakan baju hitam maju untuk menghadapi Sumanto .

"Jika dia bisa mengalahkan semua bawahanku , aku akan mengakui kekuatannya."

"Dengan cara ini , barulah dia memiliki kualifikasi untuk bertarung denganku ."

Denny sekarang tidak punya pilihan selain menyetujui syarat yang diminta Raphael untuk bisa mendapatkan kesempatan menantang Raphael bertarung 1 lawan 1 .

Kalau tidak , akan lebih sulit menghadapi Raphael dan puluhan bawahannya secara bersamaan .

"Apa kamu bisa ?" Tanya Denny .

Bawahan Raphael tampaknya cukup kuat dan bila Denny ingin mengalahkan mereka hanya dengan satu pukulan , Denny tidak pasti bisa melakukannya .

Jadi dia mempercayakannya kepada Sumanto.

"Tentu saja."

Setelah Raphael bergerak maju melawan mereka , Sumanto sangat ingin bertarung dengan Raphael dan sekarang dia memiliki kesempatan untuk bisa bertarung dengannya . Sumanto pastinya tidak akan melepaskan kesempatan ini .

"Baiklah , aku serahkan ini kepadamu ." Kata Denny .

Ini adalah pertarungan yang paling sulit yang pernah dihadapi Sumanto setelah dia mengikuti Denny .

Dalam pertarungan ini , Sumanto memainkan peran yang penting.

Raphael , Denny dan yang lainnya mundur ke belakang , untuk memberi ruang kepada Sumanto dan bawahan Raphael .

Puluhan pria berbaju hitam bergegas menyerang Sumanto.

Dengan sangat cepat dia langsung dikelilingi oleh Sumanto.

Serangan Sumanto sangat cepat dan serangannya juga sangat tiba-tiba.

Dia menendang dengan sangat cepat , dua orang yang maju langsung ditendang tepat di arah dagu dan langsung pingsan di tempat .

Dalam Sumantodi sebelah pria berbaju hitam dengan cepat, beberapa tinju, beberapa tendangan. Sumantotidak bisa mengelak sama sekali. Dia dipukul di wajah dan bahu oleh tinjunya. Menendang di tengah perut, di kaki.

Sumanto sangat bisa memukul balik ketika sedang bertarung dan ini yang membuat dia bisa mengimbangi kekuatan Denny dan Mario .

Setelah diserang oleh banyak orang , Sumanto mundur dua langkah .

Setelah beberapa saat , Sumanto menjatuhkan semua orang sampai pingsan , setelah itu dia terengah-engah dan ada darah yang sedikit keluar dari sudut mulutnya.

"Ternyata dia punya kemampuan juga , biarkan aku mencoba sampai mana batasmu " Kata Raphael sambil melepas mantel hitamnya dan menjatuhkannya ke tanah.

Novel Terkait

Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu