Si Menantu Buta - Bab 5 Mangsa Empuk

Neysia adalah adik sepupu dari Friska Ye, sebelumnya karena Denny Wang tidak bisa melihat jadi dia hanya mendengar suara seseorang sebagai pengenal, pengganti dari wajah mereka, sekarang dia berada di perjamuan sebuah hotel, dan jika hanya melihat wajahnya saja pasti tidak akan mengenalinya. Sebelumnya saat keluar dari rumah sakit, karena Dito menunggunya dan langsung kesal saat melihatnya, jadi dia langsung tau jika orang itu adalah Dito.

Denny Wang mulai menelisik Neysia, setelah itu senyum tipis terlihat mengembang di wajahnya, kerabat dari Keluarga Ye, dia belum pernah melihat mereka sebelumnya.

“Orang buta datang ke tempat seperti ini, memalukan Keluarga Ye saja, cepat pergi.” Tatapan kedua mata Neysia sangat dingin, suara lirih.

Meskipun Denny Wang adalah salah satu tuan muda dari empat keluarga besar di kota Kimraden, yang silsilah keluarganya bahkan jauh berlipat dibandingkan dengan Keluarga Ye, dan Neysia, dia hanya mengandalkan Keluarga Ye untuk bisa bergabung ke perkumpulan semacam ini. Tapi Keluarga Ye yang terkenal di kota Harayu, hanya demi bisa menjalin hubungan dengan Keluarga Wang ternyata bersedia menikahkan anak gadisnya untuk menikah dengan orang buta, berita ini menjadi sangat panas di kota Harayu dua tahun lalu, entah ada berapa banyak keluarga yang mencemooh Keluarga Ye karena hal ini.

Neysia juga dibuat tidak keluar rumah untuk beberapa waktu karena hal ini, meskipun dia menerima begitu banyak hadiah dari Keluarga Wang, tapi dalam hatinya dia masih saja meremehkan dan memandang rendah kakak iparnya ini.

Neysia juga merupakan gadis cantik, meskipun sangat jauh jika dibandingkan dengan Friska Ye, tapi dia juga terbilang cukup lumayan. Tampilannya yang lembut membuatnya bisa diterima dengan mudah, tubuhnya yang indah membuat setiap mata yang melihatnya memiliki imajinasi yang tidak terbatas.

“Aku keluar untuk mendapatkan uang, kenapa aku harus pergi?” Denny Wang tersenyum, setelah itu dia menyalakan rokok di sela sela jari tangannya.

“Mendapatkan uang? Lucu sekali, uang apa yang bisa di dapatkan oleh orang buta? Jika orang sepertimu bisa mendapatkan uang, maka aku akan menjadi konglomerat terkaya di dunia.” Neysia mencemooh.

“Fisikku yang cacat, bukan kemampuanku.” Denny Wang masih menyunggingkan senyuman tipis di wajahnya, menikmati pemandangan tubuh indah Neysia dibalik kaca mata hitam yang dia kenakan.

Keponakannya ini lumayan juga, bahkan istrinya jauh lebih cantik dibandingkan dengan Anita, Keluarga Ye benar benar memiliki gen garis keturunan di atas rata rata.

“Jangan salahkan aku jika tidak berbelas kasih, jika tidak pergi aku akan menghabisimu.” Neysia kembali mengatakan.

“Apa katamu? Semalam 1 juta?” Denny Wang berkata keras.

“Apanya yang semalam 1 juta?” wajah Neysia langsung terlihat panik.

“Semalam 1 juta? Murah sekali, siapa yang kamu rendahkan? Beberapa hari yang lalu aku bahkan mendapatkan uang 200 miliyar, kenapa aku harus mencari orang sepertimu? Jam ini aku berikan kepadamu, cepat pergi, jangan memalukan kita para pebisnis kota Harayu.” Denny Wang sengaja berkata kencang, sambil melepaskan jam Rolex yang baru dia beli, menyisipkannya ke tangan Neysia.

“Kamu gila ya? Apa yang kamu lakukan?” wajah Neysia sudah merah padam.

Denny Wang tiba tiba berteriak, hingga menarik perhatian mereka yang sedang menikmati minumannya. Neysia memang sangat cantik, banyak laki laki yang memperhatikannya dengan menunjukkan tatapan serakah, sedangkan perempuan banyak yang mengutarakan cemoohannya.

Denny Wang tidak memperdulikan Neysia, dia menggenggam tangan Neysia, memasukkan jam tangannya ke tangan Neysia, “kamu masih muda, kenapa memilih jalan seperti ini? Kali ini kamu masih untung bisa bertemu dengan orang kaya baik sepertiku. Harga jam tanganku ini mencapai 60 juta, aku tidak menginginkannya lagi, bawa pulang saja, kamu bisa menjualnya, setelah ini jangan pernah datang lagi. Beberapa hari yang lalu aku mendapatkan 200 miliyar, setelah itu mungkin aku akan mendapatkan lebih banyak, jika membutuhkan sesuatu datanglah ke asosiasi amalku.”

“Kamu benar benar gila!” Neysia berkata geram, wajahnya sudah semerah tomat, dia berniat melayangkan satu tamparan di wajah Denny Wang.

Denny Wang hanya membalikkan badannya, terkesan tanpa sengaja bisa menghindar dari pukulannya, setelah itu dia berkata kepada semua orang, “maaf karena sudah berbuat ribut.”

“Tidak disangka jika kamu hebat juga, perempuan secantik dia saja kamu tidak menginginkannya, bahkan kamu memberinya jam seharga 60 juta kepadanya.” Salah satu orang kaya menimpali.

“Bukan masalah.” Denny Wang berkata sambil tersenyum.

“Apa yang kamu lakukan hingga sekaya itu?” Satu perempuan dengan tatapan angkuh sengaja menarik perhatian Denny Wang.

“Apa kalian tau sekarang bisnis seperti apa yang paling menjanjikan? Apa yang paling membuat kita bisa mendapatkan uang dengan stabil?” Denny Wang sengaja berjalan menjauh dari Neysia, dia sudah membuat Neysia merasa ingin mencari lobang untuknya bersembunyi, dia takut Neysia akan berdebat dengannya, jadi dia berdiri di salah satu orang kaya, mengatakan, “jika ingin mendapatkan uang dengan stabil, harus mematuhi dua hal. Yang pertama tidak memperdulikan berapa yang di dapat dan berapa yang dikeluarkan, bersikap seperti tidak ingin mendapatkan uang untuk mendapatkan uang. Yang kedua, memikirkan apa yang orang orang butuhkan, menghasilkan uang dengan mempertimbangkan minat orang orang.”

“Apa kamu melakukan Crowdfunding?” Salah satu orang bertanya.

“Bisnis kelas satu, mendapat untung tanpa modal, bisnis kelas dua, ada modal ada untung, bisnis kelas tiga, ada modal tanpa keuntungan, tebaklah, bisnis kelas mana yang aku geluti?” Denny Wang bersikap misterius.

“Kamu mengenakan setelan terbaru dari Amany seharga 140 juta, jam Rolex yang kamu berikan kepada perempuan itu seharga 60 juta, kelihatannya kamu memiliki begitu banyak uang, kamu pasti melakukan bisnis pertama kan, apa yang kamu lakukan?” Ada perempuan cantik yang memiliki ketertarikan kepada Denny Wang.

“Penilaianmu hebat sekali, Audy A6 untukmu.” Denny Wang tersenyum, kemudian melemparkan kunci Audy A6nya kepada perempuan itu.

Dia menerima kunci yang dilemparkan kepadanya, tatapan kedua matanya menunjukkan ketidakpercayaan, Neysia yang berada dipinggiran sedang menahan amarahnya menganga tidak percaya, sekarang semua orang memiliki penilaian yang sangat tinggi kepada Denny Wang karena mengorbankan dirinya.

Jam tangan seharga 60 juta, mobil Audy seharga 2 miliyar, Denny Wang memberikannya kepada perempuan selayaknya sampah saja, di mata semua orang, orang sepertinya bukanlah orang gila, tapi orang yang kekayaannya sudah menggila.

“.........” Pasangan laki lakinya menatapnya terkejut.

“Aku sama sekali tidak mengenalnya.” Perempuan itu berusaha untuk menjelaskan, wajahnya sudah memerah, hatinya sudah dipenuhi keterkejutan, tangannya menggenggam erat kunci mobil, sama sekali tidak tau sebenarnya apa yang terjadi.

“Jika ingin mendapatkan uang maka ikuti arus perubahan global, mengikuti dan menyediakan kebutuhan semua orang, maka uang akan mendatangi kita.” Denny Wang mendesah pelan.

“Sebenarnya bisnis apa yang kamu kerjakan?”

“Iya, bisnis apa yang kamu geluti?”

“Hei, kamu bukan penipu investasi sepertiku kan?” Fidel mengerutkan keningnya, apa yang dilakukan oleh Denny Wang membuatnya teringat akan banyak pemimpin pemasaran yang menjadi kaya dalam semalam.

“Penipu investasi? Kamu penipu investasi?” Denny Wang menatapnya terkejut.

Fidel langsung menutup mulutnya, tanpa disadari jika dia terlalu bodoh hingga sampai terpancing mengatakan sesuatu yang hingga membuatnya salah sendiri.

“Maaf, aku tidak sama denganmu, aku tidak pernah menipu orang dalam hal investasi. Meskipun ada orang yang berinvestasi untukku, tapi aku juga berbisnis mengandalkan kemampuanku, memperlakukan investor dengan sikap yang baik. Tapi jika dipikir pikir memang menyenangkan juga, beberapa hari yang lalu aku mendapatkan 200 miliyar.” Denny Wang bersikap sok berpikir, kemudian menunjuk pelayan, “tagihan malam ini serahkan saja kepadaku.”

“Wah!”

“Dia habis habisan sekali, kelihatannya lumaya juga.”

“Bisnis apa yang kamu lakukan? Apa bisa katakan kepada kita? Tidak apa jika kamu adalah seorang penarik investor, aku memiliki 20 miliyar, aku bisa menginvestasikannya kepadamu.” Satu orang kaya sudah panik.

“Terlalu sedikit, lebih dari 200 miliyar, aku tidak tertarik dengan uang 20 miliyar.” Denny Wang menjawab.

“......” Neysia, Fidel, dan orang kaya lainnya...........

“Sebenarnya proyek apa yang kamu mainkan? Katakan.” Wajah orang kaya itu sudah memerah.

“Maaf sekali, aku hanya mengatakannya kepada partner bisnisku.” Denny Wang menjawab.

“Kalau begitu aku akan menjadi partner bisnismu, bagaimana?” Terdengar satu suara dari kerumunan banyak orang.

Saat mendengar suara ini raut wajah semua orang langsung berubah, semua orang minggir memberikan ruang untuk si pemilik suara.

Sumanto adalah orang paling berpengaruh di kota Harayu, kekayaannya mencapai 2 triliun, dia memiliki begitu banyak pengawal hebat disampingnya, terkenal sebagai orang kejam di kota Harayu. Pada saat ini disampingnya terlihat ada dua perempuan cantik, wajahnya menatap Denny Wang, tersenyum, melangkahkan kakinya mendekat.

“Penarik investor, berbohong saja bisa sampai sehebat itu, apa kamu pikir kita semua bodoh? Beberapa hari yang lalu kamu mendapatkan 200 miliyar? Aku sekarang adalah partner bisnismu, katakan, apa yang kamu lakukan sampai mendapatkan uang sebanyak itu. Jika kamu tidak bisa mengatakannya, jangan salahkan aku yang akan mematahkan kakimu!” Sumanto geram, tapi masih menunjukkan senyum kejamnya.

Melihat Sumanto sudah maju untuk membungkam Denny Wang, Neysia dan Fidel tersenyum puas. Mereka bukan orang bodoh, tau jika Denny Wang adalah penarik investor, hanya saja rencananya itu malah dihadang oleh Sumanto.

Sekarang tanpa disengaja dia sudah menyinggung Sumanto, mungkin malam ini dia akan tamat.

Tapi hati Denny Wang malah sumringah, akhirnya dia bisa menarik mangsa ter empuk malam ini!

Novel Terkait

Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu