Si Menantu Buta - Bab 278 Membalas Dendam

Kalau bukan karena Sumanto telah merekam bukti kejahatan Kenny dan mengirimnya kepada Brigitta, mungkin sekarang ia sudah mati.

Melihat Sumanto yang terluka, mata Denny memerah cukup lama, akhirnya ia mengepal erat kedua tangannya.

Ia memutuskan untuk membalas dendam.

Ia membagikan dirinya dan bawahannya menjadi tiga kekuasaan, lalu menyerang Kenny dalam waktu yang sama.

Di Kota Kimraden sana, Tyas mengundang banyak pengguna weibo yang memiliki banyak pengikut dan para blogger. Ia menaruh tas jalan-jalan bermerk LV di hadapan mereka semua, yang didalamnya terisi penuh dengan lembaran uang berwarna merah.

Ia memakai kacamata hitam dan setelan karyawan formal, sambil memberi perintah kepada pengguna akun weibo dan para blogger. Orang-orang ini menatap Tyas dengan tenang dan mengangguk pelan.

Di Ibukota sana, Denny sendiri membawa Yian menuju media yang cukup berkemampuan.

Jendela kantor kepala editor telah ditutup dengan tirai. Denny dan beberapa Kepala Editor, serta Wakil Kepala Editor sudah berbincang lama. Saat terakhir keluar, Denny dan mereka semua berjabat tangan. “Mohon bantuan kalian untuk masalah kali ini.”

“Pak Denny sudah memegang saham sebanyak empat puluh sembilan persen di perusahaan kita, itu juga berarti Anda adalah bos kita. Bagaimana mungkin kita tidak melaksanakan perintahmu dengan baik?” Para Kepala Editor menatap Denny dan tersenyum pahit.

Di tengah pabrik bekas yang berada di pinggiran Ibukota, Mario sedang membawa Thom dan Alex berdiri diatas panggung. Ia memasang wajah tanpa ekspresi berkata dengan kencang, dan dibawah panggung sana terpenuhi oleh para berandal yang memakai setelan gelap.

Setelah satu jam kemudian, segerombolan mobil keluar dari pabrik dengan cepat. Mario, Thom dan Alex sedang duduk di dalam mobil memeriksa pistol mereka, serta memuat peluru ke dalam pistol.

Penyerangan balik dari Denny kepada Kenny akan segera dimulai.

Banyak media yang menulis berita yang kurang baik terhadap Kenny. Sebuah berita yang menakjubkan memenuhi momen wechat, berbagai blog, aplikasi video singkat dan berbagai aplikasi yang sering dipakai.

“Pangeran Kota Harayu, Kenny melakukan kejahatan? Membunuh orang tanpa kemanusiaan?”

“Kenny memperoleh banyak uang dan melakukan korupsi. Ia juga terlibat dalam berbagai kasus penipuan.”

“Latar belakang kekuasaan gelap Pemilik Perusahaan Nana Long, Kenny.”

“Seberapa gilanya seorang penerus kekayaan generasi ketiga....”

Banyak komentar buruk yang langsung menunjuk kearah Kenny dan Perusahaan Nana Long-nya.

Selanjutnya, juga ada banyak media yang terkenal melaporkan berita-berita yang tidak menguntungkan bagi Kenny.

“Operasi harga saham Perusahaan Nana Long.”

“Orang di belakang yang sesungguhnya, Kenny.”

“Kenny dan Perusahaan Nana Long-nya, bagaimana cara mereka untuk memperoleh keuntungan bagai mesin pencetak uang...”

Sebelum hari gelap, Mario membawa Thom dan Alex, beserta segerombolan bawahannya menuju sebuah klub malam. Saat mereka memasukki klub malam, Kenny kebetulan sedang membawa Lexy, Sonny, Farzan, Tristan, Fristy dan sekelompok orang merayakan kemenangan. Kanan kiri Kenny masing-masing terdapat wanita cantik. Lexy dan Tristan mereka juga sedang minum ria dengan para wanita cantik di dalam ruangan.

Melihat Mario mereka segerombol masuk ke dalam, raut wajah Kenny seketika berubah.

Farzan berteriak kencang, lalu langsung memutar balik meja. Kenny segera menarik seorang wanita cantik di depannya. Lexy dan Tristan mereka dengan cepat mengeluarkan pistolnya, lalu mengarahkannya ke Mario.

Mario menembak kearah mereka dengan tenang, sambil mundur ke belakang dengan wajah tanpa ekspresi.

Setelah Mario segerombol keluar, Farzan pun mengangkat meja dan menabrak rusak pintu mendekat. Melihat Mario yang sudah mengangkat pistol menembak mereka, Farzan berteriak kencang lagi dan melempar meja kearah Mario.

Terdengar suara yang kencang dan melayangkan banyak debu di hadapan Mario. Menunggu debu itu selesai melayang, ia melihat Kenny telah memakai jasnya dan para bawahannya telah kabur menuju ujung lorong.

“Sialan! Mereka cepat sekali menyerang balik. Aku harus membunuhnya.” Kenny berhasil keluar dari klub dengan perlindungan dari para bawahannya. Ia melihat banyak truk yang bergerak kearahnya.

Tatapan mata Kenny berubah.

“Bunuh ia!” Seorang berandal lompat dari mobil dan membawa pisau berlari kearah Kenny.

“Sial!” Lexy mengucapkan kata kasar dan mengangkat pistolnya mengalahkan seorang berandal.

Setelah Kawada mengalahkan beberapa berandal, ia langsung mengeluarkan pedang samurai-nya berlari kearah mereka.

Ia memakai kimono yang bercorak bunga sakura, sambil mengayunkan pedang samurai-nya. Ia mengayunkan tangan cantiknya, lalu dua berandal langsung terjatuh di lantai dengan cepat.

Semakin banyak berandal yang muncul, Lexy, Tristan, Sonny dan Farzan sekelompok orang berusaha melindungi Kenny, sehingga para berandal ini tidak dapat mendekati.

Sebuah mobil Ford Mustang berwarna hitam mendekat di malam hari dan Denny keluar dari mobil itu. Ia menyalakan sebatang rokok dan berdiri sebaris bersama Mario, Thom, Alex mereka.

“Bajingan!” Keringat semakin bercucuran di keningnya, setelah Kenny melihat berandal yang datang semakin banyak dari berbagai arah.

Ia mengangkat pistolnya dan menembak jatuh dua berandal, lalu berlari kesamping truk besar.

Melihat Kenny yang ingin lari, Hera segera mengeluarkan pisau lempar dan melempar pelan kearahnya.

Kenny sini merasakan suara angin yang berada di belakangnya. Tubuhnya terhuyung ke depan dan ia berhasil menghindari lemparan pisau dari Hera.

Tatapan Hera melihat Kenny agak terkejut.

“Ingin membunuhku? Tunggu saja kehidupan selanjutnya.” Kenny memasang wajah marah. Ia menembak langsung supir yang mengendarai mobil, lalu menarik mayat supir kebawah.

Ia langsung terduduk diatas kursi pengemudi dengan cepat, sambil melirik kearah Hera yang sedang mengeluarkan lagi pisau lemparnya. Ia meletakkan pistolnya dan menunjukkan jari tengah kepada Hera, selanjutnya menutup erat jendela mobil.

Terdengar suara dimana pisau lempar Hera menancap tepat pada jendela mobil.

Kenny langsung mendorong tuas transmisi, lalu menarik kembali dan menginjak gas pedal, mengarahkan setir mobil, bergerak kearah Denny.

Melihat Kenny yang berada di dalam truk, Mario langsung menggunakan pistol menembak Kenny.

Kenny langsung segera menunduk dan mengendarai mobil menabrak sebuah tiang lampu.

Saat Denny mengeluarkan pistol dan bersiap menembak kearah Kenny, Kenny lagi-lagi memutar setir mobil dan mundur ke arah Lexy, Sonny dan Farzan.

Melihat Kenny mengendarai mobil menolong mereka, Lexy, Sonny dan Farzan pun langsung membawa Fristy naik ke dalam.

Kenny lagi-lagi sengaja menyetir mobil menabrak kearah Denny. Ia membuka celah dikit pada jendela mobil dan berteriak dari mobil, “Sampai jumpa, Kak!”

Terdengar suara kretak, Hera lagi-lagi berhasil menancapkan pisau pada jendela mobil. Seketika jendela mobil Kenny menunjukkan jaring laba-laba yang besar. Kenny segera mengendari mobilnya kabur.

“Mari kita kejar!” Alex sama sekali tidak rencana untuk melepaskan Kenny. Ia membawa bawahannya memasukki mobil dan pergi mengejar Kenny.

Setelah Kenny mereka kabur, Denny merokok diam di dalam ruangan klub malam. Sekelompok bawahannya masih berada diluar mengawasi tempat.

“Kak Denny, kita berhasil menangkap bawahan penting milik Kenny.” ujar seorang berandal yang masuk kedalam dengan suara pelan.

Denny mengisap rokok lagi dan menatap pintu masuk dengan cuek.

Ia melihat seorang pria yang tidak begitu tinggi, dibawa bawahannya ke dalam. Pria ini sudah kehilangan atasannya dan depan dadanya terbaluti kain kasa putih.

Ia adalah Darius, alias pengikut Kenny.

Saat ini, Darius telah dihajar beberapa kali, sehingga ada darah yang mengalir dari hidung dan sudut bibirnya. Ia langsung tertawa sinis saat melihat Denny. “Kamu tidak berani membunuhku. Kalian juga tidak akan menang melawan pangeran.”

Tatapan Denny masih saja cuek, lalu ia mengangkat pistol di meja dan menembak habis semua peluru kepada Darius.

Novel Terkait

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
5 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
5 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu