Si Menantu Buta - Bab 433 Juara Kelas Menengah

“Gimana? Apa kamu baik-baik saja?” melihat Denny Wang yang menjatuhkan Peter dengan satu pukulan, pandangan wasit tertegun dan kemudian segera jongkok disamping Peter.

Peter tidak berbicara, hanya berbaring di lantai dengan mata yang beberapa kali memutar juga busa yang keluar dari mulutnya secara perlahan.

“Satu, dua, ……” Wasit memandang Denny Wang dengan tampang monster kemudian mulai menghitung di atas ring tinju.

“Delapan, Sembilan, Sepuluh….”

“Aku umumkan, Denny Wang dari Klub Tinju Alock Menang !” Wasit bergerak cepat ke sisi Denny Wang dan mengangkat tangan kanan Denny Wang dengan tinggi.

Ketika wasit mengumumkan informasi kemenangan Denny Wang, seluruh penonton yang hadir di stadion terkejut dan berdiri. Ah San sebagai orang penting di WBA pun berdiri dengan tegak di bangku VIP, menggosok kedua matanya dengan tangan dan menatap Denny Wang dengan heran.

“Nona, Presiden Alock ini lumayan kuat.” Pria paruh baya itu tampak malu.

“Bagaimana mungkin?” Vincent dengan perut kembungnya langsung berdiri dari kursinya dan menatap Denny Wang dengan ekspresi yang luar biasa.

Denny Wang masih tampak dengan sikap dingin.

“Keren, Denny Wang !” Sumanto menunjukkan betapa terkejutnya dia dan dengan cepatnya berdiri kemdian berjalan ke arah Denny Wang yang ada di ring.

Tangannya memegang tongkat, tubuhnya yang besar dan tinggi berjuang untuk naik ke atas ring. Setelah berpikir, dia kemudian membuang tongkatnya dan naik ke atas ring dengan susah payah dan berjalan beberapa langkah ke arah Denny Wang, kemudian diapun memeluk Denny Wang.

WBA terlalu meremehkanku dengan membiarkan lawan selemah ini bertarung denganku.” Denny Wang mengelengkan kepalanya dengan ringan dan memandang Ah San di kursi VIP dengan tatapan tajam.

“………” Ah San melihat Denny Wang dengan tatapan kosong dengan mulutnya yang sedikit terbuka.

“Haha, kekuatan Denny Wang lumayan bagus. Walaupun aku adalah ketua tentara bayaran, namun aku hanya membunuh orang tapi tidak pandai memukul orang. Denny Wang sangat hebat dalam memukul, dari pertama kali aku kenal dia, dia sudah lebih hebat dariku dalam hal memukul.” Jacob menatap Denny Wang yang ada di TV dengan senyum.

Di luar rumah Jacob, tiba-tiba terdengar suara raungan keras.

Itu adalah raungan dari warga Alock, mereka bersemangat melihat presiden tercinta mereka mengalahkan musuhnya hanya dengan satu pukulan. Warga ini memuja Denny layaknya Dewa, mereka semuanya keluar dari rumah dengan segera, kemudian berkumpul dan merayakan kemenangan Denny Wang di sepanjang jalan.

Mendengar sorakan orang diluar sana, Jacob pun mengerutkan keningnya.

“Ketua, Denny Wang sangat populer di Alock.” Airon memandang Jacob dengan mata yang penuh makna.

“Apa maksudmu?” Jacob bertanya kepadanya dengan muka cemberut.

“Aku tidak bermaksud apa-apa.” Tunduk Airon sambil berbicara.

“Denny Wang adalah penyelamatku, aku dapat hidup hingga hari ini adalah karena Denny Wang. Dia adalah sahabatku, dia sangat baik dan selalu penuh hati melayani warga Alock, wajar mereka mendukungnya. Jangan tidak sopan dengan sahabatku atau kamu akan kubunuh.” Jacob kemudian melemparkan pistol ke arah Airon dan kemudian berdiri.

“Baiklah.” Airon menangkap pistol darinya dan kemudian menganggukkan kepala.

“Denny Wang sangatlah tekun, dia menginginkan tubuh yang sehat sehingga memutuskan untuk berhenti dari narkoba. Walaupun aku juga memiliki keinginan untuk tekun namun aku masih belum berhenti dari narkoba. Ingin hidup yang lebih panjang, aku semestinya melatih tubuhku ……” Jacob menarik nafas sedikit dan melepas baju tidurnya dan keluar rumah tanpa penutup.

Di luar rumahnya, ada seorang penjahat yang baru saja ditangkap anak buahnya karena melanggar hukum dan penjahat itu berlutut di atas lantai sekarang.

Jacob menggunakan tangannya untuk menutup silaunya cahaya matahari, kemudian menangkap penjahat itu dan memukulnya dengan keras.

“Selamat, Tuan Denny Wang, kamu memenangkan pertarungan ini dan kamu dihadiahi lima ratus ribu dolar.” Kata pihak kompetisi kepada Denny Wang.

“Baiklah.” Denny Wang tidak banyak berkata, setelah melihat selesainya kompetisi, dia segera membawa anak buahnya pergi.

Tujuan Denny Wang dalam pertandingan kali ini di Amerika Utara adalah untuk memenangkan empat besar juara liga. Sebelumnya dia pernah mengikuti kompetisi K-1 yang merupakan kompetisi pertarungan bebas ternama di dunia. Karena beberapa alasan khusus, dia tidak berhasil juara sehingga menimbulkan penyesalan.

Saat ini, mengambil keuntungan dari dirinya yang ingin berhenti dari narkoba, dia bisa mengalihkan pikirannya untuk melatih tubuhnya agar lebih kuat dan dia memutuskan untuk terus berlatih di Amerika Utara sampai dia menjadi juara tinju sekaligus mengobati penyesalannya. Juga karena menggunakan narkoba, dan mengalami hidup yang seakan mau mati barulah dia menyadari makna kehidupan. Dia merasa bahwa hidup seseorang itu ada batasnya, Karena telah datang ke dunia ini maka harus bekerja keras untuk impian. Tidak takut bekerja keras, setidaknya dia bisa menjalani makna hidup sebenarnya.

Begitu banyak hal indah di dunia ini dan dia rela menggapainya satu per satu.

Dalam pertarungan, Denny Wang adalah orang hebat bagi dirinya sendiri dan tidak sulit untuk mendapatkan juara kelas menengah.

Kedepannya, Denny Wang akan segera muncul di ranah tinju internasional.

“Selamat kepada Tuan Denny Wang atas kemenangannya di kompetisi ini.”

“Denny Wang, menang !”

"Denny Wang, dengan berat 82 kilogram, rekor empat kemenangan dan empat KO!"

“Denny Wang…. Menang……!”

Berbekal pengalaman praktisnya yang kaya dan kekuatan yang kuat, Denny Wang terus mengalahkan lawan terkenal di WBA, dan peringkatnya telah meningkat pesat di kompetisi WBA.

Penontonnya perlahan lahan bertambah, dari yang awalnya seribu orang menjadi 3 hingga 4 puluh ribu orang. Dia tidak berhentinya latihan di Amerika Utara dan kemampuannya terus meningkat.

Pada pertandingan kedelapan yang diikutinya, ia secara resmi mengalahkan juara di kelas beratnya dan menjadi juara kelas menengah baru WBA.

Denny Wang memanglah seorang yang hebat. Dengan hanya 2 bulan, dia berangkat dari tidak dikenal hingga menjadi juara di WBA.

"Tuan Denny Wang, siapakah lawan Anda untuk pertandingan berikutnya? Anda menjadi juara kelas menengah WBA hanya dalam waktu dua bulan. Apakah Anda bertarung untuk juara kelas berat lainnya?"

"Tuan Denny Wang, apakah Anda ingin berpartisipasi dalam pertempuran tinju global dan bersaing dengan juara tinju dari seluruh dunia?"

“Juara tinju dunia Sonny adalah petarung hebat dari China, kamu juga petarung hebat dari China. Apakah kamu akan bertarung dengannya untuk mendapatkan sabuk emas?”

Ketika Denny Wang mengenakan jas serta sepatu kulit untuk menghadiri konferensi pers, banyak wartawan mengelilingi Denny Wang dan tidak berhentinya mengambil foto dan wawancara.

“Iya.” Denny Wang hanya menjawab dengan singkat.

Keinginan Denny Wang bukanlah untuk menjadi juara tinju biasa, namun untuk berpartisipasi dalam pertempuran tinju global dan mengalahkan lawan terkuatnya yaitu petinju bintang lima Sonny.

Dalam waktu sekejap, dia sudah tinggal di Amerika Utara selama dua bulan dan memenangkan sabuk emas tinju kelas menengah serta nilainya telah meningkat, dari biaya setiap penampilan awal lima ratus ribu dolar AS hingga sepuluh juta dolar AS saat ini.

Namun tujuannya bukan itu. Dia tidak kekurangan uang. Dia mempunyai 70 juta anak buah yang bekerja menghasilkan uang untuknya. Dia memiliki kekayaan hampir satu negara.

Tujuan sebenarnya adalah untuk melatih kekuatannya sambil memperkuat posisinya di hati rakyat Alock.

Tujuannya sudah tercapai.

Ketika hari dimana dia menjadi juara tinju kelas menengah, warga Alock mengangkat foto-fotonya dan secara spontan berbaris di jalan untuk merayakannya. Di rumah Jacob, dia mendengar nama Denny Wang seperti suara tsunami di luar. Satu per satu, anak-anak mengenakan celana pendek pelatihan yang sama dengan Denny Wang dan meniru pukulan Denny Wang di jalan.

Denny Wang telah menguatkan posisinya di hati rakyat, dan juga memutuskan hubungan dengan Jacob di masa depan, dan untuk bertarung melawan kekayaan Jacob!