Si Menantu Buta - Bab 409 Aku Mau Bersama Denganmu

Karena dipeluk Denny, wajah Monica seketika berubah menjadi merah. Ia tidak tahu bagaimana cara menolak Denny, dan dengan lembut menggenggam tangan Denny. Denny juga sangat tertarik pada Monica, ketika ia memeluk Monica hatinya merasa benar-benar merasakannya. Jika bukan karena ada Sakura, ia mungkin telah melakukan sesuatu pada Monica.

Malam itu, dia menemukan sebuah rahasia dalam hatinya.

Dia menemukan bahwa dia menyukai penampilan seorang gadis karena memiliki beberapa alasan, dan kepribadian gadis itu memiliki beberapa alasan. Tapi gadis ini tampak cantik, baik hati, hanya itu yang membuatnya menyukai Monica. Alasan mengapa ia benar-benar ingin menyentuh gadis itu karena caranya berpakaian hari itu. Dia bisa melihat pakaian gadis itu dan temperamennya, terutama kakinya. Selama gadis itu berpakaian sesuai dengan keinginannya, ia akan mendapatkan gadis itu dengan pikiran jahatnya.

Monica tidak memakai pakaian yang sangat seksi, sangat biasa, hanya busana yang menjuntai dan bersih, temperamen nya sangat santai. Yang sebenarnya Denny sukai adalah kaki Monica. Ia selalu suka memakai sepasang kaus kaki putih. Cara berpakaian Monica sangat jarang ia temui di antara gadis di sekelilingnya.

Ia ingin melakukan sesuatu pad Monica, seperti di sebuah hotel kecil di New Delhi malam itu, dan menyentuh kakinya.

Karena ada Sakura, ia hanya memeluk Monica sebentar, dan akhirnya menyerah dengan idenya pada Monica.

Kedekatan mereka kali ini membuat wajah dan telinga kedua orang ini memerah, ketika ia melepaskan Monica, jantung Monica berdetak sangat cepat.

"Aku akan pergi. " karena gugup Monica memutuskan untuk meninggalkan Denny.

"Aku akan mengantarmu pergi. " kata Denny dengan wajah merah.

"Tidak, hanya tinggallah di rumah dengan Sakura. " Karena Monica sangat gugup ia tidak berani memeluk Sakura dan mengucapkan selamat tinggal, ia hanya melihatnya dan terburu-buru melarikan diri.

Ketika Monica pergi, Sakura datang pada Denny dan dengan lembut memeluk paha Denny. Denny memahami maksud Sakura, ia sedikit enggan merelakan Monica, ia tidak mengerti mengapa Monica tidak memeluknya seperti biasa sebelum ia pergi.

Ia menggendong Sakura dengan senyum, dan mencium wajahnya dan berkata, "bayi kecil, bibi Monica malu malam ini, dia menyukai ayah dan tidak berani tinggal lebih lama dengan ayah, jadi karena dia takut maka melarikan diri. Tunggu sampai besok, Besok bibi Monica akan datang menemanimu. "

Anak tidak mengerti dunia orang dewasa, ia hanya terkadang melihat Denny dan Monica dekat merasa senang, melihat Denny menggoda bibinya Monica yang cantik lalu akan menjadi pemalu. ia mengangguk dan memberi Denny ciuman.

"Bodoh, belum membantumu mandi sudah pergi. " mendadak terpikirkan oleh Denny.

Denny adalah laki-laki yang sangat konservatif, Sakura adalah putrinya, Sekarang ia masih kecil. Tidak masalah baginya untuk memandikannya. Tapi Sakura selalu diurusi oleh Friska Ye dan Naysia. Setelah Friska Ye pergi, berganti menjadi Monica yang mengurus Sakura. Denny belum pernah memandikan Sakura. Dia sedikit malu untuk memandikannya.

Teringat Monica pernah mengatakan, bahwa walaupun ia memberi pengasuh bayi uang yang banyak, tapi bagaimanapun Sakura bukanlah anak mereka, tidak dapat dipastikan mereka dapat menjaga Sakura dengan baik, sebagai bentuk tanggung jawab Denny memutuskan untuk memandikannya secara personal.

Ini adalah pertama kalinya Sakura mandi dengan ayahnya. Ketika Denny memandikannya, ia sangat gembira. Tubuhnya putih, gemuk dan cantik. Ketika ia mandi, ia menunjukkan beberapa gigi putih dan percikan air pada Denny di kamar mandi dengan gembira. Denny tertawa geli oleh putrinya tingkah putrinya yang lincah dan menggemaskan. Untuk pertama kalinya, ia merasa bahwa kehidupan begitu berharga. Sejak Denny dan Friska Ye memiliki Sakura, dalam sekejap Sakura sudah menjadi sangat besar sekarang.

Setelah sekitar 20 menit mandi, Denny keluar dari kamar mandi dengan handuk mandi yang dibungkus erat pada Sakura.

"Apakah kamu memarahiku?” Denny melihat telepon di atas tempat tidurnya berdering, dan Monica mengirimnya pesan wechat.

"Kenapa aku memarahimu? " Denny membiarkan Sakura melompat-lompat di tempat tidur, membuka ponsel untuk membalas pesan wechat untuk Monica.

"Aku lupa untuk memandikan Sakura dan langsung pergi, kamu pasti memarahiku, mengatakan pada Sakura aku bodoh. " Monica mengirim ekspresi marah.

"Bagaimana kamu bisa mengenalku dengan begitu baik? " Denny bertanya dan terkejut.

"Hanya kamu yang berani melakukan ini padaku! " Monica kembali mengirim ekspresi pisau.

"Statusmu lebih rendah dariku, aku adalah Presiden sebuah negara, kamu hanya wanita pertama dari keluarga kelas satu di China. Bukankah itu normal bagiku untuk memarahimu?" Denny tersenyum membalas pesan Monica.

"Denny, kamu sangat tidak tahu berterima kasih." kata Monica.

"Tidak apa-apa, bagaimanapun aku berada di posisi yang tinggi, aku tidak bisa sesederhana seperti sebelumnya, saya harus memiliki figur seorang Presiden, atau rakyatku akan diganggu di luar negeri." Denny membalas dengan senyum.

"Kamu memang Presiden yang baik." kata Monica.

"Untungnya. " kata Wang XI.

"Jangan lupa, Sakura suka mendengarkan buku cerita itu. Dia hanya mendengarkan satu. Jangan katakan cerita lain." Kata Monica.

"Cerita itu telah diceritakan puluhan kali, dan aku akan gila." kata Denny.

"Anak kecil memang seperti itu, mereka sangat spesifik." kata Monica.

"Baik. " kata Denny asal.

Baru saja Sakura selesai mandi, ia belum memakaikan nya baju. Pada waktu matanya melihat pesan We Chat yang dikirim pada Monica, ia melihat Sakura melompat ke atas lantai dan mulai berguling.

"Nak, lantai dingin, kamu baru saja mandi, ada banyak abu di tanah, ayah merasa sia-sia memandikanmu!" Denny dengan cepat mematikan telepon,dan ia mengabaikan Monica.

Ketika ia mengambil piyama untuk dipakai Sakura, ia melihat bahwa tubuh Sakura yang baru mandi kotor lagi. Wajahnya tak berdaya, berfikir lalu menggendong Sakura ke kamar mandi.

"Sangat kotor, kamu terlihat begitu cantik, Mengapa kamu tidak bisa bersih sedikit?" Denny berkata kepada Sakura dalam mood yang buruk.

Bagaimanapun Sakura adalah seorang anak,ia tidak menjawab Wang Xi, ia hanya terus memercikan air pada Denny.

"Aku sangat tidak tahan denganmu, jika kamu bukan putri kecilku, aku tidak akan mengurusmu dengan sabar." Denny hanya berkata kepada dirinya sendiri.

Dan sibuk untuk sementara waktu, ia akhirnya selesai membereskan Sakura lalu membujuk ia untuk tidur.

Melihat tidur manis Sakura, ia membuka pengambilan video di ponsel, melihat penampilan tidur Sakura di layar, dan pergi ke ruang bawah tanah secara diam-diam untuk meringankan kecanduan.

"Mengapa kamu tidak berbicara denganku?" Monica tiba-tiba menelepon.

"Apanya yang tidak berbicara denganmu? " tanya Denny.

"Apakah kamu berpikir aku cerewet? " tanya Monica.

"Mengapa aku berfikir kamu cerewet? " sambil menelpon Denny merokok.

"Aku memintamu untuk menceritakan sebuah buku cerita untuk Sakura, aku takut kamu tidak bisa merawat dia." kata Monica.

"Ternyata hal itu. Aku merawat dia dengan baik, dan aku telah menidurkan dia." kata Denny.

"Ya, aku pikir kamu marah." Kata Monica.

"Mengapa? Aku Denny orang yang kamu tidak mungkin tidak kamu tahu, aku dari dulu bukanlah orang yang jahat, barusan Sakura sudah mandi, lalu ia berlari ke tanah untuk menggulung. Membuat tubuhnya menjadi sangat kotor, aku sudah memandikannya lagi.” Kata Denny.

"Apakah dia begitu menggemaskan? " Monica tersenyum.

"Masih menggemaskan? Aku bisa mati karena itu." Kata Denny dengan senyuman.

"Buka pintunya. Aku berada di pintu masukmu." Kata Monica.

"Aku akan pergi. Mengapa kamu kembali lagi?" mata Denny menunjukkan rasa takut.

Dia baru saja terburu-buru menghisap 2 potong Opium, memutuskan untuk kembali kecanduan, lalu menyembunyikan peralatan, kemudian ia berlari ke kamar mandi untuk berkam, mencoba membuat dirinya terlihat normal, kemudian berlari untuk membukakan pintu Monica.

Malam ini Monica sangat bertele-tele. Sejak ia pergi, ia masih saja mengirim wechat atau menelpon Denny. Pada awalnya, Denny belum menanggapi apa yang terjadi, Dia tidak mengerti mengapa Monica begitu bertele-tele, baru setelah itu ia mengerti bahwa Monica sangat menyukainya, dan dia enggan meninggalkannya.

Ketika ia membuka pintu, ia melihat Monica berdiri di pintu dengan gugup.

"Keluarkan semua pengurus rumah tanggamu." Monica menarik nafas sedikit dan memandang Denny serius.

"Mengapa? " Tanya Denny.

"Aku bersedia untuk mengurus kalian ayah dan putrinya, dan aku bersedia selamanya bersama kalian. Aku baru saja menelpon Matthew Qin untuk membatalkan pernikahan, aku mau bersama denganmu." Mata Monica perlahan memerah, dengan cepat maju memeluk Denny.