Si Menantu Buta - Bab 548 Bertemu Dengan Jacob

"Sekarang Koalisi Lima Negara bukan milikmu, kan?" Kata Jacob.

Jacob sekarang kecanduan, tetapi dia menggunakan tekadnya untuk mengatasi ketidaknyamanan tubuhnya. Di depan Sumanto, dia ingin tetap tenang.

“Bukan.” Sumanto menjawab dengan tegas.

"Karena koalisi lima negara bukan milikmu, bagaimana kamu menyerahkannya kepadaku?" Kata Jacob dengan sinis.

"Karena koalisi lima negara dapat menjadi milikku kapan saja," kata Sumanto ringan.

"Selama aku ingin, koalisi lima negara akan melakukan apa saja untukku kapan saja. Menyerahkannya ketanganmu, ada kesulitan apa?"

“Sepertinya kamu sangat percaya diri.” Tangan Jacob sudah mulai gemetaran tanpa sadar, tetapi nada suaranya masih tenang.

Jacob memiliki pemahaman tentang situasi antara Sumanto dan lima negara, Sumanto memiliki hak politik tertentu untuk berbicara di negara mana pun di sekitar Alock, tetapi hak Sumanto bahkan tidak dapat sepenuhnya mengendalikan suatu negara, apalagi secara langsung kendalikan koalisi lima negara.

“Kamu tidak percaya padaku?”Sumanto bertanya.

"Kamu lihat, apa yang dilakukan Koalisi Lima Negara saat ini bukanlah yang kuinginkan. Bukankah dapat dikatakan bahwa Koalisi Lima Negara melakukan sesuatu untukku."

"Koalisi Lima Negara menyerang Alock, tapi ini bukan perintahmu," Jacob terbatuk dua kali.

Jacob tahu bahwa setelah koalisi lima negara mengalahkan Alock, dalam jangka panjang, penerima manfaat terbesar mungkin adalah Sumanto. Namun dalam jangka pendek, Sumanto tidak akan mendapat banyak manfaat. Ini juga karena Sumanto tidak dapat secara langsung mengendalikan koalisi lima negara.

"Koalisi lima negara telah di bawah kendali aku, tetapi mereka selalu tidak jelas, jadi kamu juga tidak tahu," kata Sumanto.

"Tidak, itu hanya karena kamu tidak bisa secara langsung mengendalikan Koalisi Lima Negara. Kamu hanya menggunakan Koalisi Lima Negara sebagai senjata, tapi pistol ini mungkin tidak berfungsi sebaik yang kamu kira," kata Jacob dengan suara dalam.

“Itu sebabnya aku dapat menemukanmu,” kata Sumanto.

“Kamu menemukanku, apakah ingin menjadikan aku senjata?”Jacob berkata dengan suara berat.

"Tidak, kita hanya bekerja sama. Karena kamu tidak pernah ingin menyerah pada siapa pun," kata Sumanto.

“Bahkan Denny tidak bisa sepenuhnya mengendalikan koalisi lima negara, bagaimana kamu bisa berhasil?” Nada suara Jacob berubah menjadi jijik.

Sekarang Denny adalah musuh Jacob, karena Denny sedang berada dalam ambisinya. Tapi Jacob masih mengagumi kemampuan Denny, dan dia selalu mengakui bahwa kemampuan Denny ada di atasnya. Oleh karena itu, ia juga sangat mengagumi Denny.

"Denny tidak bisa mengendalikan Koalisi Lima Negara hanya karena posisinya dan beberapa metode yang tidak ingin digunakan olehnya. Jika dia berada di posisiku, dia mungkin telah mengendalikan Koalisi Lima Negara sejak awal. Tapi aku tidak semampu Denny, itu sebabnya aku harus mencari bantuanmu, "kata Sumanto.

Sumato selalu ingin secara langsung mengendalikan koalisi lima negara, tetapi ia tidak memiliki kemampuan untuk sepenuhnya mengendalikan koalisi lima negara. Namun, Sumanto memahami kemampuan Jacob untuk memimpin prajurit dalam pertempuran. Ketika koalisi lima negara berperang dengan Alock, Sumanto menemukan Jacob dan memiliki kesempatan untuk meluncurkan kudeta di belakang dan merebut komando koalisi lima negara.

"Kita bekerja sama dan pasti akan berhasil," kata Sumanto.

Jejak rasa sakit melintas di wajah Jacob, dan matanya menatap jarum yang Sumanto letakkan di atas meja tanpa sadar. Nada suaranya mulai bergetar.

"Sumanto, aku meremehkanmu sebelumnya."

“Tapi aku tidak pernah meremehkanmu,” kata Sumanto.

"Ada kamu di sisiku, aku bisa menjadi politisi yang glamor. Dan kamu menjadi algojo dibelakangku. Karena kita memiliki musuh yang sama, Denny."

"Kamu tahu lebih baik dariku seberapa kuat Denny. Jika kita tidak bekerja sama, masing-masing kita akan kalah dari Denny."

Sumanto dulunya adalah pelayan Denny, dan kemampuan Denny yang ia ketahui sangat baik. Tapi sekarang, setelah Denny menjadi Presiden Alock, ia akan menjadi lebih kuat. Karena itu, Sumanto selalu takut pada Denny. Karena itu, Sumanto tidak pernah berani bertengkar dengan Denny.

Hingga saat ini, ia telah mengumpulkan kekayaan dari lima negara di sekitar Alock dan kekuatan dari lima negara. Dia berani menunjukkan ambisinya di depan Denny.

"Aku tidak akan bekerja sama denganmu," kata Jacob.

“Apakah kamu pikir kamu masih punya pilihan?”Sumanto bertanya.

"Sejak kamu berjalan ke ruang konferensi ini, kamu ditakdirkan untuk bekerja sama denganku."

Jacob mengepalkan tinjuannya.

“Selama kamu mau bekerja sama denganku, aku akan memberimu barang ini,”Sumanto menunjuk jarum di atas meja dengan jarinya.

"Baik," Jacob dengan enggan menyetujuinya.

Setelah Denny menangkap Jacob, ia segera mulai membantu Jacob mendetoksifikasi. Karena itulah Jacob menunjukkan daya tahan yang luar biasa. Tetapi Jacob masih gagal untuk melakukan detoksifikasi, ketika dia melihat barang itu, Jacob tetap tidak bisa menahannya..

Ini adalah alasan paling penting mengapa Sumanto memilih Jacob, Sumanto dapat sepenuhnya mengendalikan Jacob melalui benda itu.

“Sekarang, mulailah bertindak segera.” Setelah injeksi Jacob, Sumanto memulai rencananya.

……

Denny kembali ke rumah.

“Kamu sudah kembali.”Monica tersenyum tipis.

"Semua orang ada di sini," kata Denny.

Setelah koalisi lima negara mundur, Alock masih dalam kondisi gugup. Tapi sejauh ini, tidak ada yang perlu dilakukan Denny secara pribadi. Denny butuh banyak istirahat untuk memulihkan kekuatan dan energinya. Serangan lain oleh Koalisi Lima Negara.

Oleh karena itu, Denny hanya menggunakan waktu istirahat pulang ke rumah untuk menemani istri dan anak-anaknya. Tapi Denny juga tahu bahwa dia tidak bisa istirahat terlalu lama. Ketika ada berita baru yang dapat diandalkan, Denny segera mengambil tindakan baru.

Tyas membuat secangkir teh dan membawanya ke Denny. Nikita memijat Denny.

Dan Denny tertidur sambil duduk di bangku.

Ketika koalisi lima negara menyerang ke tiga arah, Denny membawa para prajurit menempuh jarak yang jauh, seringkali bergegas siang dan malam. Selain itu, Denny selalu mengamati pergerakan berbagai negara dan mengerahkan berbagai kekuatan, yang menghabiskan banyak energi. Denny sangat kelelahan sekarang.

Monica, Karina, Kawada dan yang lainnya ingin berbicara dengan Denny sementara waktu, bagaimanapun, Denny hanya kembali sekali.

Tapi ketika mereka melihat ekspresi lelah Denny, mereka semua bubar diam-diam.

Begitu Denny bangun, dia melihat Mario berjalan masuk.

“Apakah ada peluang untuk mengintensifkan kontradiksi antara Luksemburg dan empat negara lainnya?”Denny bertanya.

"Negara Luksemburg memilih presiden baru," kata Mario.

"Begitu cepat? Empat Negara lainnya membiarkan Luksemburg memilih presiden dengan begitu lancar?" Kata Denny.

Ini di luar harapan Denny. Setelah negara Luksemburg memilih presidennya, negara Luksemburg tersebut akan menjadi relatif stabil. Dengan cara ini, akan jauh lebih sulit untuk mengintensifkan kontradiksi antara negara Luksemburg dan empat negara lainnya. Namun, presiden yang baru diangkat pasti akan ditindas oleh presiden dari empat negara lainnya. Jadi kontradiksi di antara mereka masih ada.

Dalam keadaan normal, empat negara lainnya tidak memiliki hak untuk mengganggu negara luksemburg tersebut. Namun, selama Koalisi lima negara, empat negara lainnya dapat menciptakan hambatan ketika memilih presiden untuk negara luksemburg.

"Presiden baru Kerajaan luksemburg mengendalikan Koalisi Lima Bangsa? Dan kita semua tahu orang ini, dia adalah Jacob," kata Mario.

Mata Denny sedikit terkejut, dan kemudian dia sedikit tersenyum. "Jacob? Haha, ini agak menarik."

"Denny, ada Jacob yang memimpin koalisi lima negara, khawatir Alock tidak akan mampu mempertahankan putaran ofensif berikutnya," kata Mario.

"Besok aku akan berbicara dengan Jacob, sekalian melihat seperti apa dia sekarang," kata Denny.