Si Menantu Buta - Bab 213 Jacob dan Young K

Thom tertegun menatap pria yang tergeletak.

“Ingin menjadi bawahanku, kalian masih belum memenuhi syarat.” Jacob sambil tersenyum, terus mengarakan pistolnya ke teman lain Young K.

“Bos Jacob, aku mohon jangan bunuh aku!” Teriak rekan timnya ketakutan.

"............" Wajah Thom berlumuran darah, melamun menyaksikan adegan ini.

Dia hanya orang biasa, seorang mahasiswa yang baru saja lulus. Dia bahkan tidak pernah berhubungan dengan orang-orang masyarakat biasa, apalagi tentara bayaran seperti Jacob yang sangat kejam dan berbahaya.

Barusan dia masih berisik, dengan mulut terbuka ketika dia berbicara.

Tembakan Jacob tidak hanya mencipratkan darah pria itu pada wajahnya, juga banyak darah yang masuk ke mulutnya.

Dia merasa sangat amis di mulutnya.

Melihat pria tergeletak yang berdarah itu, tiba-tiba jatuh dari sofa, berjongkok lalu muntah dengan suara keras.

Denny Wang sedikit mengernyit

Dia tahu orang seperti apa Jacob itu, Jacob tidak pernah berkedip ketika membunuh orang.

Sebenarnya jika dia mengundang Jacob lebih awal, tidak ada yang bisa melawannya.

Itu juga yang menjadi alasannya mengapa tidak mencari Jacob begitu lama. Jacob sama sekali tidak pernah menghargai nyawa di matanya, anak buahnya banyak yang mati, sekarang Jacob melakukan sesuatu di sisinya, pasti akan mempengaruhinya.

Wajah Mario juga terciprat darah, termasuk apel di tangannya. Dia melirik noda darah pada apel di tangannya, tiba-tiba tidak berminat untuk memakannya lagi, meletakkan apel di atas meja kopi.

Bang!

Ada suara keras lainnya.

Seorang pria jatuh ke tanah lagi.

“Ah !!!” Thom berbalik dan melirik pria yang jatuh ke tanah dan tiba-tiba berteriak kaget.

Dia tahu persis apa yang dia hadapi, Jacob sedang membunuh orang di depannya!

“Bos Jacob, aku mohon lepaskan aku, aku mohon lepaskan aku!” Teman ketiga Young K berteriak ketakutan sampai menangis, segera berlutut di depan Jacob, lalu memeluk kaki Jacob dengan erat.

“Jacob, aku mohon, aku akan menjamin padamu, aku tidak akan pernah menjadi musuhmu lagi mulai sekarang. Kamu, Denny Wang, aku tidak akan berani menyinggung kalian, aku sudah salah, aku benaran sudah salah!” Young K juga berlutut ketakutan dan menangis, dia menangis dengan sedih, berlutut di depan Jacob dan terus bersujud.

“Orang seperti kalian, tidak tahu sudah berapa banyak yang kubunuh. Jika permintaan maaf bisa berguna, dunia ini sudah lama damai.” Jacob tersenyum, meletakkan pistol di kepala teman ketiga Young K.

“Aku akan bertarung denganmu!” Pria itu tiba-tiba memutuskan, mengangkat kepalanya untuk menunjukkan kekejamannya.

Dengan suara keras, Jacob menghantam dahi pria itu dengan sebuah tembakan.

Pria itu menatap kosong pada Jacob lalu jatuh di tanah.

“Masih ada dua yang tersisa.” Jacob mengerutkan bibirnya, tersenyum pada Young K dan seorang wanita.

“Kak Jacob, aku sudah salah, aku benaran sudah salah, aku mohon jangan membunuhku.” Young K sangat takut, setelah melihat sendiri tindakan Jacob, dia baru tahu betapa mengerikannya Jacob.

“Ka, Kakek, aku memanggilmu kakek, aku mohon lepaskan aku. Aku juga tentara bayaran, aku bisa bertarung. Selama kamu mengampuniku, aku bisa melakukan apa pun untukmu …”

“Denny Wang, orang ini adalah musuhmu, bagaimana kalau aku menyerahkannya kepadamu, kamu bunuh dia dengan tanganmu sendiri?” Jacob tersenyum, menyerahkan pistolnya kepada Denny Wang.

Dia sepertinya suka membunuh, dan sangat menikmati pembunuhan.

Denny Wang dengan cepat mengangkat tangannya dan tidak menerima pistol Jacob.

“Kenapa? Apakah kamu takut? Bukankah kamu pernah membunuh orang ketika kamu mengikuti tentara bayaranku untuk menyelidiki ekonomi di luar negeri?” Jacob berkata sambil tersenyum.

Thom tampak ketakutan lalu melihat Denny Wang.

"Itu berbeda. Pada saat itu, dia mengancam hidupmu," kata Denny Wang.

“Kamu membunuh orang pertama selama hidupmu demi aku, aku sangat tersentuh.” Jacob mengangguk, sepertinya mengingat waktu bersama dengan Denny Wang.

“Lebih baik lupakan saja, lepaskan saja mereka. Aku sekarang pengusaha yang legal, kamu membunuh orang di tempatku, aku akan terpengaruh olehmu,” Denny Wang menghela napas pelan.

Sebenarnya Denny Wang adalah orang yang baik hati, dia menghasilkan banyak uang dalam bisnisnya, tetapi selalu demi melayani masyarakat. Dia juga tidak pernah berpikir untuk membunuh siapa pun, sebelumnya Young K membuatnya sangat marah, dia hanya menakuti Young K setengah mati lalu melepaskannya.

Kali ini Young K mencari masalah dengannya lagi, dia hanya ingin mematahkan satu kaki Young K saja.

Tidak menyangka, tindakan Jacob sangat kejam, dia masih belum bereaksi, Jacob sudah membunuh orang di rumahnya.

“Jacob, lebih baik lupakan saja, kamu membunuh orang di rumah Denny Wang akan sangat merepotkan.” Mario juga membujuk tanpa ekspresi.

“Taman di rumah Denny Wang sangat besar, kubur saja di taman, apa yang merepotkan?” Kata Jacob.

“Kamu tidak bisa melakukan ini!” Denny Wang mengerutkan kening.

“Kami adalah tentara bayaran, ingin menghasilkan uang, tidak pernah mempertimbangkan nyawa orang. Demi uang, kami bisa menyelamatkan orang, juga membunuh orang, tentara bayaran mana yang tidak membunuh orang di tangannya, memangnya kenapa membunuh beberapa orang?” Jacob tersenyum, mengarahkan pistol ke Young K.

“Kakek, kumohon, lepaskan aku.” Suara Young K sudah serak karena menangis, menghirup udara dengan mulut besar.

Dia menatap Denny Wang dengan mata merah, matanya penuh penyesalan dan keluhan.

"Lebih baik lupakan saja, aku akan membayar 200 miliar untuk membeli satu nyawa," kata Denny Wang.

“Kak Denny, terima kasih, terima kasih.” Young K merasa sedih menatap Denny Wang dan terus bersujud, berterima kasih pada Denny Wang dari hati.

Dia akhirnya tahu dengan kehebatan Denny Wang, tidak heran begitu banyak orang yang raut wajahnya berubah drastis ketika menyebut Denny Wang. Dia berpikir orang-orang yang mengatakan bahwa berurusan dengan Denny Wang akan mengancam nyawa itu sedikit berlebihan, ternyata bukan berlebihan, benaran mengancam nyawa.

Dia hampir mengorbankan nyawanya.

“Siapa kalian sebenarnya? Persetan, membunuh orang bahkan tidak berkedip. Aku bersama dengan kalian, apakah sudah menjadi rekan kalian?” Thom juga takut sampai menangis, menatap Jacob penuh kebencian.

“Kamu sebagai bawahan Denny Wang, bahkan tidak tahu siapa Denny Wang sebenarnya?” Jacob bertanya sambil tersenyum.

“Aku hanya tahu dia petinju,” kata Thom.

“Dia sangat hebat dalam bertarung, bahkan aku juga hanya bisa seri dengannya. Seharusnya karena dia hebat dalam bertarung, makanya menjadi petinju.” Jacob menggosok pistol berdarah pada Young K, dan memasukkan kembali ke pinggangnya.

“Apa yang dia lakukan?” Tanya Thom.

“Seharusnya bernilai ratusan miliar dolar, peringkat sepuluh besar terkaya di China.” Jacob tiba-tiba mengambil senapan mesin ringan dari tangan anak buahnya dan mengarahkan ke dada Young K.

“Apa !?” Mata Thom kaget.

“Bos Jacob, jangan, jangan !!!!!!” Wajah Young K berubah drastis, berteriak keras kepada Jacob.

Terdengar suara keras, Young K dengan cepat terjatuh ke tanah, sepasang mata menatap langit-langit dengan ketakutan.

Thom ketakutan dan berteriak sambil memegang kepalanya, air matanya terus bergulir.

Semuanya anak buahnya Jacob tersenyum, ekspresi wajah mereka sangat menikmatinya.

Mata biru Jacob berkilau seterang sepasang safir.

Mario menutup matanya.

Denny Wang meletakkan tangannya di wajahnya dan menggosoknya dengan keras.

Dia merasakan kepalanya sangat kacau, telinganya berdengung. Dunianya benaran kacau oleh Jacob, saat ini, tampaknya ada banyak gagak yang berkumpul di atap, tepi jendela, dan pintu rumahnya yang sedang berteriak padanya.

Novel Terkait

Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu