Si Menantu Buta - Bab 501 Meminta bantuan

Setelah mengunci pintu , Denny kembali ke tempat tidurnya sambil memegang dingding .

Tempat tidur di ruangan pasien sangat kecil dan Tyas duduk di samping Denny.

"Sekarang kamu masih belum sembuh ."Kata Tyas dengan suara yang lembut .

"Iya , aku tahu . Aku selalu sangat sibuk dan tidak punya banyak waktu untuk menemanimu . Sekarang aku ingin menebusnya . "Kata Denny sambil tersenyum.

"Bagaimana kamu ingin memberikan kompensasi padaku?" Tyas juga tersenyum.

Tyas telah menikah dengan Denny dan sudah memiliki anak . Jadi mereka tidak malu lagi seperti pasangan yang baru saja jadian .

"Menurutmu ?" Kata Denny sambil tersenyum .

"Sekarang bukan waktunya untuk melakukan itu . Kamu cedera parah di bagian tulang rusukmu , jangan memperparah cederamu dengan melakukan itu .”Kata Tyas dengan tenang.

Tetapi sebenarnya , dua orang bersama di sebuah ruangan , duduk bersama di tempat tidur yang sama , Tyas sudah kepikiran untuk melakukan itu .

Denny melingkarkan tangannya di pinggang Tyas dan mencium pipi Tyas dengan penuh kelembutan .

Tyas sangat penting bagi Denny , Tyas tahu Denny tidak punya banyak waktu untuk menemaninya dan dia juga mengerti keadaan Denny.

Tyas diam-diam mendukung Denny dari belakang dan dia juga telah membantu Denny dalam banyak hal.

Masalah tentang WBA , Tyas yang mengurusnya . Tyas juga mahir dan memiliki bakat di bidang bisnis . Dengan bantuannya , ekonomi Alock berkembang dengan sangat cepat.

Keinginan dan permintaan Denny dalam bidang bisnis , Tyas bisa mewujudkannya .

Tyas tahu Denny sangat sibuk dan dia juga sangat mengerti Denny . Tyas tidak pernah ingin menganggu Denny.

"Kamu istirahat baik-baik ." Kata Tyas .

"Iya ." Kata Denny.

Mengobrol hanya dengan Tyas adalah semacam penghilang rasa penat Denny .

Meski Tyas tidak mengatakan ingin berdua dengannya , Tapi Denny mengerti Tyas ingin ditemani .

Saat ini Situasi Alock sangat kirisis , tetapi Denny juga tahu kekuatannya terbatas , jadi Denny tidak memusingkannya lagi dan dia merasa sangat rileks ketika Tyas berada di sampingnya .

"Kamu terlalu sibuk , biarkan aku membantumu ." Kata Tyas .

Denny sama sekali tidak bisa tenang , sekarang Alock sedang berperang dengan Arab Saudi dan Denny sebagai presiden Alock harus berurusan dengan hal ini .

Tyas ingin membantu Denny mengurus urusan pemerintah dan membagi beban Denny kepadanya .

"Sekarang masih tidak perlu , Sakura dan Jumanto masih perlu kamu jaga , kamu juga harus mendidik mereka . Aku tidak yakin kalau orang lain yang menjaganya ." Kata Denny sambil memegang erat tangan Tyas .

Denny tidak ingin Tyas berurusan dengan urusan pemerintah . Dengan memiliki kekuasaan, otomatis akan lebih mudah menyalahgunakan kekuasaan dalam urusan bisnis dan melebarkan kekuasaan sendiri , tetapi di saat yang sama memegang kekuasaan pasti akan berurusan dengan masalah yang mau tidak mau harus diurus dan proses ini akan sangat menyakitkan .

Tentu saja , Tyas tidak bisa lepas dengan tekanan perekonomian yang sangat besar dan pasti akan disertai dengan persaingan , tapi jika ada masalah atau halangan Denny dapat membantu Tyas kapan saja . Dengan statusnya sebagai Presiden arlock , tekanan yang dialami Tyas akan jauh lebih sedikit.

Berurusan dengan urusan pemerintah sangatlah melelahkan , Denny berharap Tyas bisa memiliki kehidupan yang lebih santai .

"Baiklah ." Kata Tyas yang kemudian menggigit bibirnya dengan lembut.

Tyas sedikit mengerti tentang situasi Alock saat ini dan dia juga bisa merasakan konflik yang tajam antara Jacob dan Denny.

Tapi Tyas sangat mendengarkan Denny , Denny tidak mengizinkan Tyas berurusan dengan urusan pemerintah untuk saat ini dan Denny juga takut dia akan terlibat dalam pusaran persaingan politik.

Denny tidak ingin ketika dia sedang bersaing dengan orang lain lalu memberikan dampak kepada orang terdekatnya .

Denny dengan lembut membelai rambut Tyas , "Jangan khawatir , semuanya akan selesai . Aku juga tidak akan terus sibuk , ketika aku punya waktu , aku akan mengajakmu jalan-jalan ."

Denny teringat dengan tanggung jawabnya ketika melihat Tyas . Denny adalah pria yang sudah berkeluarga , dia memiliki putra dan putri , tetapi dia bukan ayah yang baik saat ini dan Denny sangat jarang menemani mereka .

Denny sangat memperhatikan pendidikan dan waktunya untuk anak-anak , dia juga sangat mencintai putra dan putrinya , tapi Denny tidak punya pilihan dengan situasi yang seperti ini .

Demi membangun Alock dalam jangka panjang , Denny hanya bisa menemani mereka sebentar saja . Alock harus bisa bertahan , ketika ada negara barulah ada keluarga . Demi kebahagian para keluarga yang hidup di Alock , Denny sudah kehilangan banyak hal .

Tyas menghela nafas dan kemudian memeluk Denny.

Seorang pria seperti Denny ditakdirkan dengan orang yang memiliki banyak tanggung jawab . Dia juga ditakdirkan untuk tidak selalu bisa menemani Tyas .

Jadi saat ini , Tyas sangat menghargai moment ini .

Tyas dengan lembut dan hati-hati memeluknya karena takut menyentuh luka yang dimiliki Denny .

Denny menunjukkan senyumnya , dia sekarang terluka dan tidak bisa melakukan apa-apa dengan Tyas , tapi dia masih bisa menyentuhnya .

Setelah beberapa saat , terdengar suara ketukan dari pintu.

Denny menghela nafas dan menunjukkan senyum yang tak berdaya . "Sepertinya aku akan kembali sibuk , kamu boleh duluan pulang ."

Tyas berdiri dan membukakan pintu.

Seorang pengawal berjalan ke arah Denny, " Tuan Jacob sedang berada di sini ."

"Tidak apa-apa , besok aku akan datang lagi ." Kata Tyas yang berbalik dan menatap Denny lagi.

Sebenarnya Denny juga bisa menyewa dokter di rumahnya . Hanya saja ada banyak peralatan yang tidak ada dan itu hanya akan menyulitkan pemeriksaan kondisinya .

Denny memegang tangan Tyas sambil tersenyum , lalu menoleh dan menatap pengawal itu , ekspresinya berubah menjadi dingin dan serius.

Di depan Tyas , Denny hanya ingin menunjukkan sisi ceria dan bahagianya . Dengan cara ini Tyas tidak akan berpikir kalau urusan pemerintah tidak terlalu sibuk dan masih bisa sedikit santai.

Tapi di depan pengawal , Denny perlu menunjukkan wibawa yang kuat .

"Tenyata dia sudah datang ." Kata Denny dengan tidak sabar untuk bertemu dengannya .

Denny pelan-pelan berjalan ke bangsalnya Mario dan saat ini Jacob telah menunggunya di ruang rawat milik Mario .

Jacob juga tahu Denny dan Mario sedang mengalami cedera yang parah , jadi dia tidak merokok benda itu untuk saat ini.

"Aku tidak menyangka akan meluangkan waktu untuk pergi menjengukmu ." Kata Jacob sambil tersenyum kepada Denny .

"Sekarang kamu seharusnya sangat sibuk karena tidak mudah untuk mengelola Alock " Kata Denny.

"Teman lama sedang terluka , kalau sedang sibuk juga harus meluangkan waktu menjengukmu ." Kata Jacob sambil tersenyuman.

"Benar juga , ada beberapa hal yang sudah dilakukan tapi hasilnya tetap sama saja , hidup terlalu sibuk juga tidak ada hasilnya , lebih baik pergi keluar dan merilekskan diri . Hidup ini sangat singkat, Kenapa kamu mau membuat dirimu sendiri sangat lelah ?" Kata Denny sambil tertawa .

Jacob menghela nafas . Kata-kata Denny membuat Jacob merasa Denny sedang mengejeknya .

Menurut situasi saat ini , Alock sama sekali tidak bisa mengalahkan Arab Saudi , wilayah perbatasan tidak akan bertahan lama.

Jacob saat dalam perjalanan juga mendapatkan kabar , ada kota lain yang berada di perbatasan Alock sudah diduduki mereka .

Ini semua karena serangan yang terburu-buru dari Jacob . Jacob adalah orang yang memulai perang ini , tetapi sekarang dia menjadi seorang yang gagal .

Saat ini Denny sangat membenci Jacob , jika Jacob tidak bertindak sendiri yang dimana mengirim pasukan khusus untuk menyelidiki rahasia militer Arab Saudi , maka tidak akan ada konflik antara Alock dan Arab Saudi.

Jika bukan karena Jacob yang secara terbuka meluncurkan perang tanpa melihat situasi dengan jelas, Arab Saudi tidak akan berperang sampai seperti ini dengan Alock .

Alock berada di posisi yang sulit sekarang , demi mewujudkan ambisinya Jacob , dia tidak ragu untuk membuat orang-orang yang berada di Alock menjadi korbannya .

"Situasi kali ini benar-benar berada di luar dugaanku tapi kita bukan sama sekali tidak memiliki kesempatan ." Jacob tahu dia salah kali ini , dia tidak mendengarkan saran Denny dan bersikeras meluncurkan perang yang mengakibatkan situasi menjadi seperti sekarang .

Tapi Arab Saudi pasti telah membayar harga yang sangat besar untuk bisa beraliansi dengan Nepal dan ini adalah sebuah langkah terobosan.

"Aku membutuhkan bantuanmu ."Kata Jacob dengan tenang .

Novel Terkait

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu