Si Menantu Buta - Bab 223 Thom cedera

Banyak pekerja kerah putih berada di bawah banyak tekanan dalam pekerjaan sehari-hari mereka. Mereka suka minum dua gelas anggur di klub malam setelah pulang kerja. Tyas adalah perwakilan kerah putih khas yang memimpin dengan pendapatan tinggi di Perusahaan Fintech Culture Neo. Denny sekarang berada di klub malam terbaik di kota Kimraden, dia dan Tyas telah melakukan kontak dua kali, sudah tahu bagaimana karakter Tyas, bukan kebetulan bertemu Tyas di klub malam terbaik di kota Kimraden sekarang.

"Gadis ini memiliki temperamen yang liar.” Sepasang mata Denny memandangi Tyas.

“Dia memotong semua telur Fidel, apa bisa tidak liar?” Yian tersenyum.

“Masih ada yang lain.” Kata Denny.

“Apa itu?” tanya Yian.

Denny, Yian, dan Mario adalah teman dekat, biasanya hubungan antara bos dan karyawan, dan secara pribadi mereka adalah teman baik.

Dia menghidupkan ponselnya dan menunjukkan kepada Yian dan Mario sebuah video pendek yang dikirim oleh Tyas untuknya.

Seketika mata Yian membola saat melihat bokong montok putih yang mengenakan celana dalam seksi serta terdengar suara cambuk.

"Wow, konten ini sedikit panas."

Mario memalingkan wajahnya.

"Dia ingin bermain game ini denganku," kata Denny.

“Bukankah itu terlalu menyenangkan?” Mata Yian membelalak.

Saat Denny dan Yian menikmati video itu, Jackson juga mengerlingkan kepalanya untuk menontonnya, menonton video beberapa kali, kemudian melihat Tyas yang ada di lantai bawah sampai ngeces." Ini luar biasa!"

“Meski wanita itu cantik, sayangnya berduri.” Denny mematikan teleponnya dan memperlihatkan ekspresi penuh arti.

Ketika Denny, Yian, dan Jackson memandang Tyas di lantai bawah, Thom juga melihat ke bawah bersama Haston, Zarky, dan Marta. Melihat Tyas, wajah Thom seketika berubah, dan berbisik kepada mereka, "Ini adalah wakil direktur departemen keuangan di Perusahaan Fintech Culture Neo. Kalian pertama kali memasuki tempat kerja, harus mengenali para pemimpin perusahaan terlebih dahulu, jangan sampai menyinggungnya."

“Hm.” Haston dan Zarky terus memandangi Tyas, Marta juga spontan tertarik dengan tubuh Tyas.

Pada saat ini, mereka melihat seorang pria mengulurkan tangan hendak melecehkan Tyas.

Pria itu pertama-tama menyentuh rok Tyas, lalu memeluk pinggang Tyas dengan tangannya yang besar.

Tyas berbalik dan menatapnya, pria itu tersenyum dengan mesum.

Tyas menamparnya.

Dan seketika pria itu menjadi marah, beberapa pria mendekatinya dan entah apa yang diributkan dengan Tyas.

“Kak Denny, mereka main tangan.” Kata Thom.

“Hm.” Denny melihatnya dengan ekspresi tenang.

"Berpakaian seperti itu dan bermain di tempat seperti ini, bermabuk-mabukan, justru heran kalau dia tidak diganggu." kata Yian.

“Ayo kita bantu.” Kata Jackson.

“Tidak perlu.” Ucap Denny.

Dia tidak merasa heran sedikitpun bisa bertemu dengan Tyas di klub malam terbaik di kota Kimraden. Tapi sekarang Tyas dilecehkan, dan beberapa orang ingin menjadi pahlawan menyelamatkan sang wanita, ini terlalu kebetulan.

Tidak peduli seberapa hebat kemampuan Tyas di perusahaan, dia selalu ingat bahwa Tyas adalah orangnya Kenny, dan gadis ini tidak layak dipercaya.

Sekarang dia dan kenny berhenti berperang untuk sementara waktu, dan kedua belah pihak telah menjadi stabil selama lebih dari dua bulan, dia tidak percaya bahwa Kenny akan selalu tenang dan tidak membuat masalah dengannya.

Dia telah mengetahui rencana besar Kenny.

Tiga tahun yang lalu, Tuan Muda Ning, Brigil, dan Kenny ingin merugikan orang-orang China yang kaya-raya. Untuk mencegahnya dari kebangkrutan, ia sengaja menyebabkan kecelakaan mobil, sehingga menyebabkannya menjadi buta.

Mereka tahu bahwa dia adalah orang yang baik, dia tidak akan duduk diam dan hanya menonton setelah mengetahui rencana mereka.

Kenny bertanggung jawab untuk melaporkan informasi, dan Tuan Muda Ning bertanggung jawab untuk merencanakan ide, lalu Brigil kebagian mengatur anak buahnya untuk mengimplementasikannya. Matanya memperhatikan masing-masing dari ketiga orang ini.

Jika dia menebak dengan benar, orang-orang ini tidak hanya akan merugikan orang-orang kaya-raya di China, saat setelah orang-orang ini menjarah orang-orang kaya-raya di China, mereka pasti akan membayar semua bisnis dengan nama mereka ketika mereka berada di situasi yang paling sulit. Pada saat itu, seluruh ekonomi di China akan dikuasai oleh mereka, dan lebih dari 70% orang kaya di China akan dikuasai oleh mereka, dan mereka benar-benar akan bertindak tanpa ragu.

Dan sekarang dia muncul lagi, begitu orang-orang ini melihatnya datang ke kota Kimradan, mereka segera mengerumuninya untuk meminta bantuan. Selama dia membantu orang-orang ini, dia menentang Tuan Muda Ning, Brigil, dan Kenny, dan orang-orang ini pasti akan menyakitinya lagi.

Sekarang Tyas muncul, dia tidak percaya semuanya akan terjadi secara kebetulan.

“kak Denny, Tyas dibawa pergi oleh mereka.” Kata Thom.

“Hm.” Tatapan Denny tetap tenang.

“Dasar pria gak berguna, partner dari perusahaan kita dibawa pergi, apa kamu tidak membantunya? Kenapa kau begitu berdarah dingin?” Marta tidak tahan lagi dan menendang meja dengan keras.

“Jangan sampai merusak Channel-mu” Denny tersenyum dan menyalakan sebatang rokok.

"Dia adalah pria ga berguna yang bergantung hidup pada perempuan, tidak punya tenaga sama sekali. Rekan kerja di perusahaannya telah dibawa pergi, meski dia bantu pun dia tidak bisa mengalahkan orang itu, bagaimana dia bisa peduli? Bukannya dia tidak peduli, tetapi dia tidak memiliki kemampuan untuk peduli." Zarky menyindirnya dengan dingin.

“Kak Denny, apakah staf di perusahaanmu biasanya sesantai itu?” Jackson memandang Denny dengan heran.

Dia dan Denny sama-sama adalah salah satu tuan muda dari empat keluarga besar di kota Kimraden, Dia tidak pernah merasakan penderitaan sejak kecil, dan statusnya tinggi. Dia sangat terkejut ada satu anak buahnya berani berbicara seperti itu kepada atasan, jika anak buahnya berani berbicara seperti itu, tamparan besar sudah dilayangkan ke wajahnya dari awal.

"Aku punya tanggung jawab atas Karyawan perusahaan yang tidak disiplin." kata Denny.

“Ayo selamatkan dia!” Haston dan Zarky melihat Tyas sebagai wanita cantik dan sebagai atasan wanita dari perusahaan. Sang pahlawan yang menyelamatkan wanita cantik segera muncul, dengan kekuatan alkohol dia berlari ke bawah.

“Tidak berguna.” Marta menunjuk Denny dengan marah dan ikut turun.

“Kak Denny, aku akan pergi dan melihat-lihat, jangan sampai ada masalah,” kata Thom.

“Hm.” Denny merokok dengan tenang.

“Anak-anak tidak berguna, apakah mereka anak buahmu? Kurasa mereka baru saja wisuda kan, Kak Denny, bagaimana kamu bisa berkumpul dengan mahasiswa?” Saat setelah Haston, Zarky, Thom dan Marta menuruni tangga, Jackson berkata tidak puas.

"Mereka tidak tahu identitasku." kata Denny.

“Apakah kamu merahasiakan identitasmu untuk mengamati perasaan orang-orang secara pribadi?” Jackson tiba-tiba terbatuk-batuk.

"Tidak, tapi identitas yang belum dijelaskan dengan benar, kurasa tidak perlu untuk menjelaskannya kepada mereka ‘kan, lagipula mereka adalah orang-orang kecil, terlalu malas untuk bicara dengan mereka," kata Denny.

"Kak Denny, kamu sudah berubah, ini bukan gayamu yang dulu. Dulu kamu adalah Direktur yang sombong. kamu tegas dan kejam, kamu memonopoli kekuatan keluarga Wang dan memiliki status 10.000 orang ke atas." kata Jackson.

"Tiga tahun sudah cukup untuk mengubah siapa pun," Denny tersenyum.

"Ngomong-ngomong, muridmu sangat sombong baru-baru ini, dia juga pengikut Kenny. Kecelakaan mobilmu yang dulu juga ada hubungannya dengan dia. Sudah seharusnya balas dendam ke dia kan?" Kata Jackson.

“Aku selalu ingat dengan masalah ini,” Sesuatu melintas di benak Denny.

"Kak Denny, selamatkan kami. Mereka terlalu banyak orang, kami tidak bisa mengalahkan mereka. Direktur Tyas minum terlalu banyak bir dan mabuk. Marta, Haston dan Zarky semuanya telah ditangkap oleh mereka. Mereka juga ingin membawa Marta pergi." Saat Denny dan Jackson sedang berbicara, Thom berlari dengan menutupi kepalanya.

Rasa sakit terlihat di wajahnya, dia menurunkan tangan dari kepalanya dan mengeluarkan banyak darah.

“Thom, kamu adalah juara petinju level SS, meski kamu bertarung dengan orang biasa, kamu bahkan bisa memenangkan permainan? Kamu tidak akan takut dikalahkan orang di atas ring, pada kenyataannya, kamu tidak bisa bertarung?” Yian memandang kepala Thom yang berdarah dengan terkejut.

"Apa, aku merobohkan enam hingga tujuh orang dari mereka. Bahkan jika aku seorang petinju, aku bukan dewa ‘kan? Mereka memiliki total lebih dari tiga puluh orang. Ketika mereka melihat kami menyelamatkan orang, mereka langsung menyerbu kami, dan botol bir menyambutku dengan asal. Apa kamu masih bisa bertarung?" Pekik Thom.

“Ayo pergi lihat.” Mario bangkit berdiri.