Si Menantu Buta - Bab 521 Denny Vs Raphael

Setelah Denny memukul Matthew , dia juga melepaskannya.

Matthew sangat terkenal di kota Kimraden dan akan menjadi masalah bila Denny terlalu lama di Cina .

Denny membawa bawahannya untuk memberi pelajaran kepada Matthew . Saat mereka sudah main tangan , mereka mengincar bagian tulang rusuk Matthew dan memukuli bagian lainnya . Pukulan ini tidak hanya membuat Matthew merasa kesakitan , tetapi pukulan ini juga memberikan bekas luka yang sangat jelas di tubuhnya .

Denny tidak ingin menjadi sasaran Tim khusus pemecah kasus khusus ketika datang ke China kali ini , Jika cederanya terlalu jelas , Matthew akan memanfaatkan Tim khusus pemecah kasus untuk membalas Denny .

Jika itu terjadi , Denny akan sangat dirugikan .

Setelah Denny melepaskan Matthew , dia pergi mencari Nikita.

Ketika Denny datang ke Cina , dia menerima kabar Jacob akan melancarkan serangan lagi ke Arab Saudi . Sebagai presiden Alock , Denny tidak boleh absen dari peristiwa besar seperti itu , jadi dia harus segera menyelesaikan masalah yang sedang dia hadapi dan sesegera mungkin kembali ke Alock .

Denny dengan sangat cepat tiba di rumah keluarga Fengali bersama dengan anak buahnya.

"Kamu datang ke sini untuk membawa Nikita pergi ?." Kata tetua Fengali sambil memandang Denny dengan wajah yang serius.

"Benar dan aku ingin menikahinya." Kata Denny .

"Tidak boleh ." Kata Fengali dengan nada suara yang tidak setuju .

Sekarang Reputasi Denny di Kimraden sangatlah buruk , Denny saat itu berada di Kimraden untuk mengacaukan pesta pernikahan antara Monica dengan keluarga Qin . Ketika Denny berada di Alock , Matthew memfitnah dan menjelekkan nama Denny di kota Kimraden .

Keluarga Fengali adalah keluarga yang besar dan Fengali adalah orang yang memiliki nama yang baik di Kimraden . Denny yang pernah terlibat masalah dan dekat dengan banyak wanita , otomatis Fengali tidak akan membiarkan Nikita menikahi Denny .

"Kamu sebaiknya pergi dari sini ." Kata Fengali dengan sikap yang sangat tegas.

"Bisakah aku melihat Nikita?" Tanya Denny .

Sudah beberapa waktu tidak bertemu , membuat Denny sangat merindukan Nikita.

Sebelum dia datang , Denny sudah menebak Fengali akan bersikap seperti ini , karena Denny sudah memiliki banyak masalah di kota Kimraden . Banyak orang yang memiliki hubungan yang tidak harmonis dengan Denny . Meskipun Denny mengalahkan Sonny dalam kejuaraan tinju , tapi konflik dengan para keluarga besar yang ada di kota Kimraden tetap tidak bisa selesai dan konflik ini terjadi saat dia menyentuh obat-obatan itu .

Keluarga Qin dan keluarga Zhao sama-sama berseberangan dengan Denny . Otomatis orang-orang dari keluarga lain tidak akan memiliki pendapat yang baik tentang Denny .

"Apa kamu tahu kenapa aku memanggil Nikita kembali pulang ? Karena dia berada bersamamu saat di Alock ." Kata Fengali .

"Aku menghormati pilihan Nikita , Jika dia tidak ingin melihatku , aku akan segera pergi." Kata Denny .

Meskipun Denny tahu sikap keluarga Fengali sangat tegas , tapi dia masih ingin datang ke rumah keluarga Fengali untuk membawa Nikita pergi.

Selain itu , Denny juga berharap bisa membuat keluarga Feng mengakui pernikahannya dengan Nikita . Meskipun keluarga Fengali tidak merawat Nikita dengan baik , bagaimanapun Nikita tumbuh dan besar di keluarga Feng , keluarga Feng adalah keluarga Nikita dan Denny tidak ingin Nikita membuat keputusan karena paksaan keluarganya .

Termasuk Monica , Denny punya waktu untuk meredakan konflik dengan keluarga Zhao . Denny ingin istrinya diakui oleh keluarga istrinya dan mendapat ucapan selamat dari orang lain .

" Yang dia dapatkan di Alock adalah peperangan ." Kata Fengali.

"Kamu adalah presiden Alock , tapi apa yang bisa kamu berikan kepada Nikita ? Nikita adalah orang terkaya di Cina , dia tidak kekurangan uang dan dia mendapatkan hak yang sama di keluarga Feng . Dia memiliki semua yang kamu miliki , bahkan apa yang kamu tidak punya , dia punya . Jadi dia sama sekali tidak harus bersamamu . Demi dia kamu bisa datang ke Cina dan sampai pergi ke rumah keluarga Feng , memang membuktikan kamu bertanggung jawab untuknya , tapi lain kali , kamu tidak perlu datang lagi . "

"Nikita tidak akan mendapatkan hal yang baik ketika bersamamu ."

"Kami mempunyai masa depan." Kata Denny .

"Ada masa depan ? Seperti kamu dengan Friska ?" Kata Fengali.

Setelah mengetahui Nikita mempunyai hubungan yang khusus dengan Denny , dia mencari tahu tentang Denny . Denny pernah bersinar saat berada di Kimraden dan Tuan Fengali juga sangat puas dengan Denny yang dulunya adalah seorang pemuda yang berbakat , tapi dia tidak melihat Denny yang sekarang seperti yang dulu .

Setelah perceraian Denny dengan Friska , prasangka Tuan Fengali kepada Denny menjadi lebih serius .

"Friska ?"

Friska adalah rasa sakit yang tidak bisa dia lupakan , tapi dalam keadaan normal , Denny memilih untuk melupakannya dan tidak memikirkannya lagi . Denny masih memiliki hutang dengan Friska . tapi dia masih belum siap dan dia masih tidak mempunyai keberanian untuk bertemu dengannya . Sekarang Fengali menyebut namanya , membuat Denny kembali bernostalgia ketika sedang bersama Denny .

Namun Denny hanya sedikit terbengong .

"Masalah antara aku dan Nikita tidak ada hubungannya dengan Friska ." Kata Denny .

"Aku hanya tidak ingin Nikita menjadi Friska selanjutnya ." Kata Fengali.

"Denny , kamu harusnya tahu situasi yang terjadi saat ini . Kamu datang ke sini untuk membawa dia kembali , kamu hanya akan menyeret dia ke masalah yang baru . ada beberapa masalah yang Nikita tidak bisa melihat semuanya dengan teliti dan dia sering hilang kendali tapi aku masih bisa membantu dia .”

Ketika Fengali membawa topik tentang Frsika , Denny sudah tidak bersemangat untuk berbicara dengannya lagi .

"Saya pamit dulu ."

"Jangan pernah datang lagi." Kata Fengali yang membelakangi Denny .

Denny tidak ingin terus membujuk Fengali , dia bisa merasakan prasangka yang dituduhkan Fengali terhadapnya.

Tidak mungkin bisa mengubah citranya terhadap Fengali hanya dalam semalam.

Tidak lama setelah Denny meninggalkan rumah keluarga Feng , dia merasakan ada orang yang sangat dia kenal sedang mengejarnya .

"Nikita?" Kata Denny dengan mata yang berbinar-binar .

Nikita mengejarnya.

"Ayo kita pergi." Kata Nikita sambil tersenyum.

"Tapi kamu tidak diizinkan pergi bersamaku kan ?"Tanya Denny .

"Iya , aku menyelinap keluar." Kata Nikita sambil dengan sikap yang manja .

Denny dengan lembut mengelus rambut Nikita . "Oke , ayo kita pergi dulu , suatu hari nanti aku akan menyelesaikan masalah ini dengan keluargamu ."

"Kita harus cepat-cepat pergi dari sini ." Kata Nikita .

"Sekarang Kakekku masih tidak tahu aku sedang bersamamu , tapi ini tidak akan lama dan dia akan segera tahu . Saat dia sudah mengetahuinya , dia pasti akan mengirim Geng Kapak untuk menghentikanmu .”

"Geng kapak pasti sangat kuat ." Kata Denny .

Geng kapak adalah geng yang didirikan oleh keluarga Feng . Ada banyak master di Geng Kapak , karena keberadaan geng kapak , hampir semua keluarga di Kimraden tidak berani mencari masalah dengan keluarga Feng .

Tentu saja , keluarga Feng tidak akan membiarkan Geng Kapak seenaknya . Walaupun demikian , keluarga lain takut dengan Geng Kapak . Geng kapak ada di Kimraden , Geng Naga Hitam milik Jepang dan Geng Tujuh Bintang milik korea . Geng Kapak hampir bisa menutupi popularitas geng lainnya .

Anggota geng kapak geng juga banyak dan mereka ada dimana-mana .

Namun , Denny tidak takut dengan geng kapak , tetapi jika ia nantinya berselisih dengan Geng Kapak , itu akan memperdalam konfliknya dengan keluarga Feng dan ini bukan hasil yang ingin didapatkan Denny .

Denny dan Nikita bergegas pergi ke kedutaan.

Tiba-tiba , puluhan pria yang mengenakan pakaian hitam muncul di jalan untuk menghalangi jalan Denny .

Anak buah Denny segera keluar dari mobil dan bergegas untuk membereskan orang-orang yang sedang menghalangi jalan Denny .

Namun , sebelum selusin pria yang mengenakan baju hitam ini bergerak , semua anak buah Denny sudah duluan jatuh ke tanah .

" Sangat cepat." Kata Denny sambil mengerutkan kening.

"Sepertinya adalah seorang master ." Kata sumanto sambil memancarkan tatapan yang bersemangat dari matanya.

Puluhan pria yang mengenakan baju hitam memberi jalan dan kemudian sesosok orang yang mengenakan jas hitam datang ke arah Denny sambil batuk .

"Raphael ." Kata Denny .