Si Menantu Buta - Bab 485 Sonny yang Perkasa

Sonny dengan cepat melompat mendekati Denny, dan kemudian mengangkat tinjuannya dan mengarahkannya untuk menghajar pelipis Denny dengan keras.

Denny mengelak mengikuti arah pukulan Sonny untuk meminimalkan kerusakan yang disebabkan oleh serangan Sonny. Tinju Sonny sangat cepat, dan kecepatan menghindari Denny tidak bisa mengikuti irama Sonny. Dengan cepat ia mengangkat lengannya untuk menghalangi.

Sonny memukul lengan Denny, dekat dengan pelipis Denny, membawa goncangan yang keras. Denny langsung merasakan pandangannya kabur.

Sonny menolak untuk menyerah setiap kesempatan untuk menyerang. Ia mengambil kesempatan untuk memberikan pukulan lurus lainnya, memukul kelopak mata Denny. Sebuah ledakan rasa sakit datang, Denny kembali dipukuli berturut-turut, di matanya Sonny telah menjadi sedikit kabur, ia tahu bahwa ini adalah efek jangka pendek tinju Sonny.

Jika tidak menghalangi dampak tinjuan Sonny, tinjuan Sonny akan langsung meretakan mata Denny.

Untungnya Denny mempersiapkan resiko serangan dan juga membuat pukulan untuk Sonny. Ketika kelopak mata Denny dipukuli oleh Sonny, kepalan Denny juga memukul wajah Sonny. Ini menghambat serangan Sonny berikutnya, jika tidak Sonny yang akan mengambil alih. Kemungkinan Denny akan dikalahkan secara langsung.

"Reaksi bawah sadarmu cukup baik." Sonny tersenyum acuh.

Denny menggelengkan kepalanya sejenak. Baru saja ketika pandangannya kabur Denny masih menatap gerakan Sonny. Karena ia tidak yakin bahwa serangan balasan terburu-burunya akan bekerja.

Sekarang Denny mendapat kesempatan untuk bernapas, ia juga menunjukkan senyum.

"Seranganmu hanya seperti ini saja." Kata Denny acuh.

"Perbedaan kekuatan Denny dan Sonny masih sangat jelas. Jika dia ingin terjebak dengan Sonny, dia tidak memiliki modal sama sekali." Kata Kenny dengan senyum.

"Serangan balasan Denny tadi cukup baik, tetapi dia tidak dapat mengubah situasi saat ini, mengalami tingkat konsetrasi yang tinggi telah mempercepat penggunaan kekuatan fisik Denny. Setelah beberapa putaran, keuntungan Sonny akan meningkat." Tuan Muda Ning memandang remeh Denny.

Tuan Muda Ning mengerti serangan Denny tadi adalah serangan balasan kebetulan. Tapi keberuntungan tidak akan selalu berada di sisi Denny.

"Sonny memiliki awal yang baik, dan akan lebih percaya diri, Ketika ia bermain dengan momentum, ia akan memberikan tekanan besar pada Denny. Dan pada perubahan serangan cerdik Sonny, Denny akan seterusnya tenggelam dalam posisi yang tidak diuntungkan.” Matthew menatap Denny acuh dengan tatapan mencemooh di matanya.

"Mereka semua terlalu lambat." Raphael melihat dua orang di arena tantangan ringan, dan ujung mulutnya membentuk lengkungan keceriaan.

Sonny dan Denny adalah petarung tinju kelas atas. Jika seseorang mengatakan bahwa kecepatan mereka terlalu lambat, Kenny dan yang lainnya akan berpikir bahwa orang itu gila. Tapi Raphael berkata begitu, Kenny dan yang lainnya tidak bisa menyangkal hal itu. Karena pada kenyataannya kecepatan Raphael jauh lebih cepat daripada dua orang di atas arena.

Meskipun Raphael bekerja di bawah Tuan Muda Ning, ia sangat kuat dan memiliki kepribadiannya sendiri. Ia akan memilih secara selektif melakukan apa yang Tuan Muda Ning katakan padanya, Tuan Muda Ning dan lain-lain juga menghormati Raphael sebagai seorang ahli.

Monica juga dengan sendirinya melihat bahwa Sonny sepenuhnya menindas Denny. Ia menggigit bibirnya erat dan memberikan tatapan sangat khawatir pada Denny.

"Denny tampaknya mengecewakanku, terakhir kali melihat permainannya dengan Johnson, aku merasa Denny sangat kuat, tapi dia masih belum mencapai level Sonny." Alvin seorang tentara bayaran Amerika menatap Denny dengan acuh.

"Bagaimanapun Denny tidak menaruh semua energinya ke dalam tinju, terlalu banyak hal yang mengalihkan perhatiannya. Sekarang dia membuat perbandingan kekuatan dengan Sonny." Kata Jaehyun pemimpin Geng Korea Tujuh Bintang.

"Denny memang tidak dapat berkonsentrasi pada tinju, dia memilih untuk menantang Sonny, benar-benar bodoh. Dia memalukan dirinya sendiri, haha." Kata Kawabata pemimpin Geng Jepang Naga HItam.

Masalah Denny dan Kawabata sudah diketahui Kawabata sejak lama, dimana Kawabata tidak puas dengan Denny.

"Denny tidak berguna, ia cocok ditempatkan dengan orang-orang memalukan Alock." Naples memandang rendah Denny.

"Jika Denny tewas di arena, aku tidak perlu mengirim seseorang untuk membunuhnya. "

"Kamu bukan lawanku, aku bukan merendahkanmu tadi, kamu takut akan segera dikalahkan. Ini adalah kejuaraan tinju. Aku akan menyelamatkan harga dirimu, dan kamu jangan sombong.” kata Sonny sambil melihat Denny.

Sebenarnya Kenny telah meminta pada Sonny, jika Denny tidak bertenaga, ia menyuruh Sonny untuk menyerang Denny lebih lama. Agar Raphael melebih-lebihkan kekuatan Denny dan memiliki ketertarikan untuk membunuh Denny.

Tapi Sonny tidak menghina Denny tadi, tujuannya mengatakan itu adalah agar Denny melebih-lebihkan kekuatan Sonny. Ini membawa lebih banyak tekanan terhadap psikologi Denny, jika tekanan terlalu besar akan mudah untuk membuat kesalahan, sehingga menunjukkan kelemahan fatal.

Denny tidak mengatakan apa-apa lagi, ia mengambil inisiatif untuk menyerang Sonny.

Serangan Denny di mata Sonny relatif sederhana, Sonny memiliki pengalaman bertarung yang banyak, matanya sangat sengit. Pada dasarnya, ia dapat memprediksi rute serangan Denny dan menghindar dengan mudah.

Denny sama sekali tidak memukul Sonny, semua pukulannya adalah pukulan kosong, tidak terlalu keras. Ini juga merupakan cara bagi Denny untuk menjaga kekuatan fisiknya. Namun, meskipun Denny menyerang ia tidak bisa memberikan tekanan pada Sonny. Ritme Denny sama sekali tidak mengganggu ritme Sonny, sebaliknya ia merasa tertekan.

Perasaan itu membuat Denny tidak begitu senang saat menyerang, tapi ia masih saja menyerang, karena ia tidak ingin membiarkan serangan Sonny.

Denny ingin menyerang, mendekati dan mengamati perubahan gerak kaki Sonny.

Setiap gerakan kaki petinju memiliki aturan gerakannya, terutama pada saat-saat berbahaya, petinju akan menggerakkan kakinya di posisi yang paling cocok untuk serangan atau pertahanan. Saat ini Denny sedang mempertimbangkan hal ini.

"Bagaimana Sonny bisa sangat kuat?" melihat pertarungan, Mark menghela napas.

Saat Denny menyerang, tapi bagaimanapun ia tidak bisa menggores Sonny. Tampaknya Sonny memiliki kesempatan untuk melawan kembali setiap saat. Mulut Sonny selalu tersenyum, tampaknya ia tidak begitu menganggap Denny.

"Sonny lebih kuat dari sebelumnya. Selain itu, Sonny selalu teliti dalam setiap pertarungannya, dan akan semakin sulit bagi Denny untuk memenangkan pertarungan ini." Kata Dome dengan suara berat.

Dome tahu bahwa Sonny dengan sengaja menunjukkan ekspresi rileks, yang akan membawa beban psikologis pada Denny. Jika Denny mengira Sonny meremehkan dirinya, maka Denny sudah meremehkan Sonny. Pengalaman kompetisi Sonny sangat banyak, ia tahu bagaimana menggunakan hati lawan untuk membuat dirinya lebih rileks untuk menang.

"Aku telah melihat kekuatan Denny sebelumnya. Dia tidak sebagus Sonny." Nikita memandang Denny dengan prihatin, ia memegang pakaiannya erat dengan tangannya yang kecil.

Nikita tidak peduli tentang Kemenangan atau kekalahan dari kompetisi ini. Apa yang dia pedulikan adalah setelah pertandingan Denny bisa selamat dari pembunuhan di Naples.

Sonny dengan cepat merebut celah dalam serangan Denny, tiba-tiba menyerang kecacatan Denny dengan tinjuan. Denny merasa napasnya sesak, ia tidak bertenaga untuk melanjutkan serangan berikunya.

Lalu, Sonny memukul wajah Denny, dan Denny pun jatuh ke tanah.