Si Menantu Buta - Bab 218 Terjadi Sesuatu Pada Fidel

Denny yang saat ini, tidak terlalu tertarik dengan identitas keluarga Wang. Dia dan Friska memiliki aset kekayaan 340T, tiga kali lipat dari kekayaan keluarga Wang di Kota kimraden.

Kekayaan Denny dan istrinya Friska berada di peringkat kelima dalam daftar kekayaan orang China.

Mereka memiliki keluarga sendiri.

Yang diperlukan Denny adalah memindahkan saham Culture Neo, W-1, Perusahaan Adirama dan Perusahaan Olaf ke Kota Kimraden. Jacob membawa bawahannya membuat bencana di keluarganya, dia tidak menginginkan rumah yang ada di Kota Harayu, dan ingin pindah rumah.

Kali ini keluarga Wang mengundangnya kembali ke Kota Kimraden, kebetulan dia bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk memindahkan seluruh aset ke Kota Kimraden.

Dengan cepat, dia membawa Friska, Dome, Fidel, Neysia, Yian dan lainnya ke Kota Kimraden, di Kimraden dia memilih empat gedung kantor pusat, selain itu dia juga membeli sebuah vila golf di pinggiran Kimraden, yang harganya 2 Trilyun.

Di malam imlek, semuanya telah siap, dia menjemput Gissel, Janu, Yusef, Lisa dan lainnya kemari.

Keluarga Ye adalah keluarga yang menjunjung tradisi, Yusef mengajak semua orang mendekorasi vila baru dan menghiasinya dengan lentera yang membuat Vila keluarga Ye penuh dengan nuansa tahun baru.

“Aiya, aku merindukan rumah di Kota Harayu.”ucap Gissel menghela nafas.

Puff!

Setelah mendengar ucapan Gissel, ekspresi Thom berubah drastis dan segera terbatuk dengan keras.

Dia tahu apa yang terjadi pada vila tua keluarga Ye, dan tidak pernah ingin kembali untuk mengingat memori buruk itu.

“Denny, sekarang identitasmu telah dikembalikan oleh keluarga Wang, bisa kembali ke keluarga Wang menjadi tuan muda ketiga. Kamu dari keluarga besar, besok ketika kembali ke keluarga Wang bersama dengan Friska harus bersikap sopan. Jangan sibuk dengan bisnis keluarga Ye kita, cepat pergi belanja bersama dengan Friska, membeli beberapa pakaian yang layak. Manusia mengandalkan pakaian untuk berpura-pura, di Kota Kimraden pakaian mahal apa pun bisa dibeli.”Gissel memanggil Denny dan Friska mengatakan hal ini dengan serius kepada mereka.

“Selamat bu, kamu juga bisa menghabiskan sebanyak yang kamu suka di Kota Kimraden.”ucap Denny mengejek Gissel.

“Aku sudah tua, apa yang perlu dibeli? Apa gunanya aku berpakaian sopan, kalian berpakaian bagus baru memberiku muka.”ucap Gissel tersenyum.

“Kenapa hari ini kamu begitu lembut?”Denny terkejut menatap Gissel.

“Kamu menantuku, tidak lembut kepadamu, bersikap lembut kepada siapa?”ucap Gissel tersenyum.

Saat ini konflik Denny dan Gissel sudah sangat dalam, Denny sangat menghargai Friska dan selalu menghormati Gissel. Tapi karena konflik ini berlangsung cukup lama, membuat Denny sesekali akan menyindir Gissel.

Sekarang melihat Gissel seperti ini, dia sedikit tidak terbiasa.

“Bu, apakah kamu memiliki konspirasi lain lagi?”tanya Denny penuh waspada.

“Mana ada konspirasi, tidak ada konspirasi.”ucap Gissel tersenyum.

“Kalau kamu ingin mengatakan sesuatu segera katakan, jangan bertele-tele, aku tidak terbiasa.”ucap Denny.

“Kamu ini, ibu selalu tulus padamu, hanya saja biasanya sedikit galak, itu juga demi kebaikanmu. Lihatlah semua yang kamu miliki sekarang, kalau bukan karena memiliki ibu mertua yang licik, kamu tidak akan ada hari ini? Peramal mengatakan aku pembawa rezeki, aku bintang keberuntungan, kemana saja akan membawa keberuntungan. Kala itu tuan besar keluarga Ye menyukaiku, karena aku bisa membawa keberuntungan pada keluarga Ye.”ucap Gissel.

“Iya, kamu bintang keberuntungan.”ucap Denny menganggukkan kepala.

Ketika berbalik, dia dan Friska saling melirik, keduanya mencemberutkan bibir.

“Oh iya, ibu mengingat sesuatu.”ucap Gissel tiba-tiba.

“Bu, apa yang ingin kamu sampaikan langsung katakan saja.”Denny dan Friska menoleh.

“Aku merasa keluarga Wang di Kota Kimraden sangat kuat, tidak cocok dengan posisi sekarang. Keluarga Wang sangat hebat, jangan biarkan mereka memiliki kehidupan yang baik. Menurutmu apakah bisa kita bekerja sama menjatuhkan keluarga Wang?”ucap Gissel sedikit mengerutkan kening.

“Kamu ingin menaklukkan keluarga Wang?”Denny terkejut memandang Gissel.

“Setidaknya harus memiliki sedikit ambisi, beberapa bulan menjadi kepala keluarga Ye membuat hatiku sangat nyaman. Hanya saja masih belum cukup, lebih baik menjadi salah satu dari empat keluarga besar di Kota Kimraden.”ucap Gissel menghela nafas.

“Bu, idemu sangat bagus, aku mendukungmu.”ucap Denny.

“Yah, semuanya aku serahkan kepada kalian, kita ibu dan anak bergabung menaklukkan keluarga Wang, aku bantu kamu mengalahkan musuh mereka.”Gissel tersenyum jahat.

“Ok, aku mendukungmu.”ucap Denny.

Setelah Denny dan Friska keluar rumah, Denny menghela nafas dan berkata: “Istriku, nafsu ibumu terlalu besar, bahkan berpikir ingin menaklukkan keluarga Wang, dan menjadi kepala keluarga Wang. Aku lihat dia bukan shio monyet, shio Kun, siapa pun berani dia habisi.”

“Kamu di belakang mengatakan hal buruk tentang ibu mertuamu.”ucap Friska tersenyum.

“Terkadang pemikirannya telalu gila, bahkan aku saja tidak berani memikirkannya. Keluarga Wang di Kota Kimraden adalah salah satu empat keluarga besar, bukan hanya memiliki uang dan kekuasaan. Mereka secara pribadi tidak memiliki apa-apa, tapi di permukaan memiliki dua keluarga. Dia bahkan ingin menaklukkan keluarga Wang, benar-benar gila.”ucap Denny.

“Jangan pedulikan dia, biarkan terus menggantung, dia memohon apakah kamu bisa bersikap lebih baik kepadanya, setelah harapannya menjadi kenyataan akan memalingkan wajah tidak mengenalimu.”sekarang Friska juga tidak terbiasa dengan sikap buruk Gissel.

“Harus seperti ini.”Denny tersenyum menyentuh perut Friska.

Kali ini, Denny dan Friska tidak membeli apa pun.

Denny kaya sejak kecil, terbiasa melewati hari dengan sederhana dan tidak terbiasa pamer. Friska juga gadis yang sangat pengertian, tidak terlalu mengejar kemewahan.

Pandangan mereka sangat sama, baik dalam hal pakaian atau pun makanan, selama memakai pakaian yang enak dilihat, memakan makanan yang enak dimakan itu sudah cukup. Selain keluar membicarakan bisnis dengan orang, dalam kehidupan sehari-hari mereka sangat sederhana.

Kali ini Denny memberi pelajaran kepada Kenny, keluarga Wang juga mengetahui hal yang dia lakukan, dan tidak mengatakan apa-apa kepada Denny. Mereka secara resmi mengirim undangan kepada Denny, bersiap-siap dengan hormat melayani dia melewati tahun baru.

Semuanya akan baik-baik saja, hanya tersisa dua hari Denny dan Friska akan kembali ke keluarga Wang melewati tahun baru.

Tapi sehari sebelum melewati tahun baru, Denny mendapat kesulitan.

Bisnis dia sangat besar sekarang, ada banyak yang hal yang harus dikhawatirkan setiap hari. Ada puluhan ribu karyawan di perusahaan, dan biasanya ada hal kecil yang mengganggunya.

Masalah ini ada hubungannya dengan Fidel.

Sebelumnya Thom diam-diam memberitahu Denny, gaya kerja Fidel tidak benar, suka melecehkan karyawan perusahaan, Denny tidak pernah mengurusi masalah Fidel, sekarang Fidel mengikutinya menjadi kaya dan memiliki kekuasaan, bisa melecehkan karyawan wanita itu sudah termasuk hebat, selama dia tidak mengacaukan perusahaannya.

Penyebab insiden itu bermula dari Kenny mengirim mata-mata yang bernama Tyas ke perusahaan Denny. Tyas adalah orang Kenny, Denny tidak mempedulikan wanita ini, tidak peduli seberapa hebat dirinya, dia tetap orang Kenny dan tidak ada gunanya terlalu baik padanya.

Tyas bekerja sebagai petinggi di perusahaan Denny, biasanya memakai setelan OL yang sangat seksi. Setelah Fidel melecehkan kedua karyawan, dia tidak lagi tertarik kepada karyawan biasa, dan tertarik kepada Tyas.

Di malam sebelum tahun baru, Fidel menggoda Tyas saat menganggur, Tyas meminta Fidel pergi ke apartemennya.

Awalnya ini hal baik.

Tidak tahu mengapa, Tyas memotong penis Fidel.

Tyas dan Fidel adalah petinggi penting di perusahaan Denny, masalah ini menjadi besar, Denny yang tidak ingin peduli juga tidak bisa. Ada orang yang lapor polisi, sehari sebelum imlek, dia yang sebagai penanggung jawab perusahaan, dipanggil ke rumah sakit.

Ketika Denny dan Friska masuk ke rumah sakit, melihat Fidel terbaring dengan lemah, dan Tyas sudah dibawa pergi oleh polisi.

“Bro, apa yang terjadi? Kamu ngedate ya ngedate saja, kenapa penis juga dipotong?”Denny melihat kamar pasien penuh dengan polisi, lalu melihat wajah putih pucat tidak berdaya Fidel.

“Boss, aku dianiaya………”Fidel terbaring lemah di tempat tidur, menangis menatap Denny.

Novel Terkait

You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu