Si Menantu Buta - Bab 285 Serangan Demi Serangan

Denny Wang meraih kaki Nikita, Nikita langsung terpeleset dan terjatuh di atas lantai, dengan cepat Denny Wang melingkarkan kakinya pada kaki Nikita, dia lalu menarik Nikita dengan keras, sampai Nikita berada di hadapannya.

Dia meraih betis Nikita dengan kedua tangannya, dan di saat bersamaan dia mengunci kaki Nikita dengan kakinya. Dia langsung menggulingkan tubuhnya, dan tubuh Nikita juga ikut terguling di atas lantai.

Trik ini disebut crocodile roll.

Mereka berdua lalu menabrak dinding di koridor, sepatu hak tinggi Nikita terlepas, dan kakinya yang dibalut stocking berwarna merah maroon terlihat.

Nikita sangat kurus, postur tubuhnya juga sangat mungil, kakinya lebih kecil dan lebih halus dibandingkan dengan Friska Ye dan Tyas. Dia, Friska Ye dan Tyas adalah tipe wanita yang berbeda, mereka selalu memiliki aroma tubuh yang menyegarkan, dan tubuh mungil mereka selalu memiliki pesona yang menarik bagi para pria.

Denny Wang sedang tidak ingin mengagumi kecantikan, karakter, dan juga kaki Nikita, dia hanya ingin mengalahkan gadis ini dan membalas pukulan yang diberikan Nikita tadi.

Saat Denny Wang dan Nikita akan menabrak dinding, Denny Wang langsung mencengkram tumit kaki Nikita dengan satu lengannya, dan di saat bersamaan, lengannya yang satu lagi dia gunakan untuk mengunci persendian di pergelangan kaki Nikita.

"Apa kamu pikir cuma kamu sendiri yang menguasai Jiu-Jitsu Brazil? Hanya kamu sendiri yang ahli dalam bela diri? Sampah! Kamu dan Kenny adalah sampah!" Denny Wang menatap Nikita dan menderu marah.

Saat Denny Wang menambah kekuatan di cengkraman tangannya, rasa sakit langsung terlihat di wajah Nikita.

"Minta maaf?" Kata Denny Wang sambil menatapnya dengan dingin.

“Tentu ada sampah di antara kita berdua, tapi jelas orang itu bukan aku.” Nikita tiba-tiba meraih pergelangan kaki Denny Wang, dan menggunakan teknik penguncian yang sama dengan Denny Wang.

Dia lalu menambah kekuatan di kedua tangannya, dan Denny Wang meraung menyakitkan.

Denny Wang merasa kesakitan karena pergelangan kakinya dikunci erat oleh Nikita, dan secara tak sadar dia juga mengunci kaki Nikita lebih keras. Nikita juga merasa kesakitan, jadi dia juga mengunci kaki Denny Wang lebih keras.

Mereka berdua saling mengunci pergelangan kaki mereka, Denny Wang terus menggeram, dan Nikita juga tidak bisa menahan ringisannya.

Mereka berdua hanya akan terus terluka kalau hal ini terus berlangsung, melihat tidak ada cara lain lagi, mereka berdua lalu memutar tubuh mereka searah jarum jam.

Setelah berputar puluhan kali, tubuh mereka berdua menabrak dinding di sisi lain.

Saat mereka menabrak dinding, mereka langsung memisahkan diri dan berdiri di saat yang bersamaan. Tubuh Nikita lebih fleksibel dan lebih cepat dari tubuh Denny Wang.

Saat Denny Wang baru saja berdiri, Nikita langsung menendangnya wajahnya dengan keras.

Setelah ditendang Nikita, Denny Wang terjatuh ke belakang, emosi Nikita terpancing karena Denny Wang, dia dengan cepat melepas sepatu hak tingginya dan berlari ke arah Denny Wang tanpa alas kaki.

Saat Denny Wang baru saja duduk, dia melihat mendekat Nikita dan menendang dagunya. Ekspresi wajah Denny Wang langsung berubah, dia langsung membalikkan tubuhnya dan menarik kaki Nikita dengan kedua tangannya.

Dengan sekali tarik, posisi kaki Nikita langsung tidak stabil, dan Nikita langsung terduduk di atasnya.

“Apa kamu fleksibel?” Denny Wang menjilat bibirnya dan menatap Nikita dengan tatapan terkejut.

“Mesum!” Nikita langsung menampar wajah Denny Wang.

Denny Wang lalu mendorong Nikita menjauh, dan berdiri dari lantai. Saat dia berdiri, Nikita juga ikut berdiri. Tapi Nikita masih lebih cepat dari Denny Wang, Nikita lalu maju lagi dan memukul tulang rusuk Denny Wang, dia juga meninju dagu Denny Wang.

Denny Wang lalu mengedipkan matanya setelah dipukul Nikita, dan membalas pukulan Nikita dengan meninju wajahnya.

Denny Wang adalah seorang atlet profesional, dan sebelum sebuah pertandingan, biasanya dia akan melakukan latihan itense setiap harinya, dia akan kekuatan, ketahanan fisik dan kemampuannya untuk bertarung. Nikita hanyalah seorang gadis yang pandai berkelahi, dia tidak akan bisa menjatuhkan Denny Wang hanya dengan satu pukulan.

Saat dia bertarung dengan Nikita, dia menggunakan jumlah kekuatan yang berbeda dari biasanya.

Pukulannya kali ini juga cukup keras, meskipun dia hanya menggunakan tujuh persen dari kekuatannya, pukulan itu bukanlah pukulan yang bisa diterima oleh seorang gadis seperti Nikita. Nikita terjatuh ke lantai dengan suara yang keras, dia lalu menggelengkan kepalanya, dan tatapannya terlihat ling-lung.

"Sialan, jangan anggap remeh aku, aku lebih kuat darimu. Kalau dalam tinju, meskipun ada sepuluh Nikita, belum tentu kamu bisa mengalahkanku." Denny Wang terlihat agak bangga, dia mengeluarkan sebatang rokok dari sakunya dan menyalakannya.

Dia melihat Nikita yang masih terduduk di tanah sambil menggelengkan kepala pelan, dan tatapan yang masih ling-lung.

“Apa kamu baik-baik saja?” Denny Wang menyadari kalau pukulannya tadi sangat keras, dia lalu berjongkok untuk memeriksa keadaan Nikita.

“Kepalaku agak pusing, aku juga merasa mual dan ingin muntah.” Nikita berusaha tetap tenang, dan berbicara pada Denny Wang dengan serius.

"Satu pukulanku setara dengan beban seberat seratus tiga puluh kilo, kalau kamu menerima pukulanku, jelas kamu akan merasa mual dan ingin muntah." Kata Denny Wang.

“Tapi aku masih bisa bertarung.” Nikita tiba-tiba menjulurkan tangannya ke wajah Denny Wang, meninggalkan empat bekas cakaran di wajah Denny Wang.

“Wanita sialan!” Wajah Denny Wang terasa sangat perih, dia lalu meraung dengan marah.

Saat dia akan membalas Nikita, Nikita dengan cepat berdiri dan lari dengan panik, melihat Nikita melarikan diri, Denny Wang terdiam sesaat, dan dia langsung tersenyum mengerikan.

"Sialan, awalnya aku hanya akan mengabaikanmu, tapi malah kamu sendiri yang menantangku. Hari ini aku tidak hanya akan mengalahkanmu, tapi aku juga akan menghabisimu." Denny Wang menghisap rokoknya dan menarik napas dalam-dalam, dia lalu mengikuti Nikita dari belakang.

Saat ini sebuah keinginan muncul dalam hatinya, dia dan Nikita bukannya belum pernah melakukan sesuatu, dulu saat dia bermain poker dengan para tuan muda lainnya, dia hampir menyukai Nikita.

Tiba-tiba dia menjadi sangat tertarik pada Nikita, Nikita yang sudah merebut perusahaannya, Nikita yang sudah melukainya, dia adalah seorang wanita cantik yang berdarah dingin, sangat mudah bagi seorang pria untuk menginginkannya, Denny Wang berjanji pada dirinya sendiri, sebelum dia mati, dia akan menghabisi Nikita.

Dunianya terasa sangat kacau sekarang.

Sebagai orang yang sedang sekarat, dia tidak peduli lagi dengan etika, sikap yang baik, dan sopan santun.

Dia lalu melihat jam di tangannya, jam dua belas, tepat tengah malam, ini merupakan waktu yang tepat untuk melakukan sesuatu.

Saat ini Perusahaan Fintech Culture Neo terasa sangat sunyi, semua pintu di koridor ini tertutup dengan rapat.

Denny Wang sengaja ingin menakut-nakuti Nikita, dengan sebatang rokok di tangannya dan ekspresi yang sombong, dia sengaja mengetuk pelan semua pintu yang dia lewati, "Aku tidak ingin mencari masalah denganmu, tapi kamu sendiri yang memulai semua ini. Apa kamu suka padaku? Kamu masih memikirkan kejadian terakhir kali saat kita bermain poker, kan? Kamu ingin menjadi milikku? Baiklah. Aku akan menerimamu, aku akan merobek stocking merah maroonmu dan melihatmu memohon di hadapanku.

“Denny Wang, kamu sudah gila.” Nikita berkata dengan dingin dari sebuah ruangan.

"Aku tidak gila, aku masih sadar. Aku akan menangkapmu dan menjadikanmu wanitaku sebelum aku mati. Kamu sudah merebut perusahaanku, jadi aku akan merebutmu, bukankah ini hal yang bagus?" Denny Wang menyeringai, dia lalu berjalan ke ruangan tempat Nikita bersembunyi.

Dengan suara keras, Denny Wang dipukul dengan sebuah benda yang berat, darah dengan cepat mengalir dari lubang hidungnya, dia bisa merasakan tatapan matanya menjadi kabur, Denny Wang lalu melemparkan rokoknya dan berjongkok untuk menutupi hidungnya.

Dia langsung melihat Nikita yang ternyata memukulnya dengan fitness stick, pukulan Nikita terasa sangat sakit, dia lalu terjatuh ke lantai dan merangkak ke depan, dia dengan cepat berdiri lagi dan berlari dengan panik.

"Bukannya kamu ingin menangkapku? Ayo ke sini, aku akan menyerahkan tubuhku padamu, tolong robek stockingku yang berwarna merah maroon." Wajah Nikita memerah kesal karena Denny Wang, dia mengejar Denny Wang sambil membawa fitness stick di tangannya.

“Wanita gila, aku tidak ingin berurusan denganmu lagi.” Denny Wang menatapnya dengan panik, dan saat dia melihat sebuah ruangan rapat dengan pintu terbuka dan dia langsung bergegas masuk ke ruangan itu.

Novel Terkait

Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
5 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu