Si Menantu Buta - Bab 432 Ancaman

Langkah signifikan yang diambil Denny Wang adalah dalam rangka mempromosikan semangat sportifitas warga Negara Alock, dan dengan maksud memanfaatkan olahraga untuk memberikan harapan baru kepada warga Negara Alock agar semuanya dapat hidup berkecukupan. Dengan memberikan stimulus kesehatan dan energi positif maka hal ini akan membuat kondisi dalam negeri menjadi stabil.

Denny Wang juga bisa memanfaatkan olahraga tinju untuk melatih diri, kondisi kecanduannya terhadap narkoba saat ini belum sepenuhnya berhenti, dirinya masih tidak tahan ketika melihat Jacob menggunakan narkoba, dia bisa memanfaatkan olahraga tinju untuk mengalihkan perhatiannya dan membuat dirinya semakin jauh dari narkoba.

Dia dan Dome mendirikan sebuah klub baru yang dinamakan Alock Boxing Club dan semuanya dipusatkan di Ibukota Alock, pelatihan biasanya dilakukan di ibukota dan biasanya mereka akan mengunjungi klub tinju di seluruh dunia untuk berlatih setengah bulan sebelumnya.

………………

Seminggu kemudian di Amerika Utara, New York.

Denny Wang sudah melupakan konflik dengan Jacob dan membawa lebih dari 30 orang ke Amerika Utara. Perjalanannya kali ini ke Amerika Utara, dirinya juga membawa Dome, Mario, Mark, Fendi dan Brian. Dia selaku ketua, selain Mark selaku ahli dari China, anggota lain adalah orang Alock.

Hera sudah pergi, dirinya sudah menemani Denny Wang mengatasi kecanduan pada narkoka selama lebih dari setengah tahun. Friska Ye membutuhkan bantuan sehingga dia pulang ke tempat Friska Ye.

Denny Wang mengetahui tujuan Hera menemaninya mengatasi kecanduan narkoba. Pertama adalah karena perhatian dengannya, kedua yaitu menjaganya demi Friska Ye. Walaupun dirinya sudah bercerai dengan Friska Ye, namun pihak Friska Ye selalu mengawasinya.

Setelah mereka menyelesaikan pembayaran di gedung tinju yang ada di New York. Mereka kemudian makan dan tinggal disana dan hanya menunggu pengumuman nama untuk kemudian berlomba di sana.

“Denny Wang, pertandinganmu akan diadakan 3 hari berikutnya dengan lawanmu adalah Peter, seorang petarung kelas menengah. Kekuatannya rata-rata, karena ini adalah kali pertamamu tampil di WBA, maka mereka tidak menyediakan Master untukmu. Mark memiliki kelebihan, dia akan bertarung 5 hari kedepan melawan salah satu petarung hebat. Juga karena Mark lah, aku mendapatkan sponsor untuk tim tinju kita, dua juta dolar. Walaupun kita kalah dalam pertarungan ini, kita tetap akan mendapatkan dua juta dolar.” Kata Dome sambil membawa Mario pulang ke gedung tinju.

“2 juta dolar? Jangan bercanda Pelatih Sun, Direktur Wang adalah seorang presiden, dialah yang memegang kendali atas Negara Alock, dia tidak akan mempedulikan 2 juta dolar itu !” kata Fendy sambil menunjukkan mata yang besar.

“Benar, bahkan tanpa Denny Wang pun, Mark juga bisa mendapatkan sponsor setidaknya sepuluh juta dolar dengan santai menggunakan ketenarannya. 2 juta dolar, apakah tidak terlalu sedikit?” Brian juga mengerutkan kening sambil berbicara.

“Sekecil apapun nyamuk itu, tetaplah adalah daging, 2 juta dolar lebih baik daripada tidak ada.” kata Dome.

“Lokasi pertarunganku 3 hari lagi dimana?” tanya Denny Wang.

“Ada di sini. Tepatnya di Stadion Cadillac.” kata Dome.

“Baiklah.” Denny Wang menganggukkan kepalanya.

Setelah memastikan lokasi dan waktu pertarungan, Denny Wang mengenakan celana pendek dan berlatih tinju. Kondisi tubuhnya sekarang jauh lebih baik daripada dulu, kekuatannya juga sudah pulih lagi. Namun baginya, jika ingin mengalahkan Kenny, kekuatannya sekarang masih sangat jauh.

Dia mengingatnya dengan jelas betapa mengerikannya kekuatan Kenny. Selama masa pelariannya, dia beserta Mario, Yian, Hera berempat melawan Kenny, Kenny dengan mudahnya mempermainkan mereka berempat. Dia harus menggunakan pertarungan sebenarnya untuk menerobos dirinya. Dia tidak akan lupa dengan Kenny yang mempermalukannya ketika dia pergi ke Keluarga Qin merebut saudaranya, dia akan balas dendam.

Tiga hari kemudian di Stadion Cadillac

Denny Wang yang sekarang tidaklah begitu terkenal di dunia pertinjuan internasional, popularitas lawannya di dunia pertinjuan internasional juga hanya biasa saja. Di hari ketika pertandingan, tidak banyak penonton di stadion, hanya berkisar ribuan. Tapi Denny Wang memilki dukungan dari siaran langsung yang sangat banyak. Dia sudah menyediakan TV untuk sebagian besar warga negara Alock. Mengetahui bahwa presiden tercinta mereka akan bertanding tinju sebagai atlet, semua warga negara Alock pun menonton pertandingan itu.

“Dia adalah Presiden Alock, dia tidak bisa memberikan kita pemasukan yang banyak untuk Box Office di Amerika Utara namun popularitas di kalangan warga Alock sangatlah tinggi, kita bisa mempromosikannya.”

Di dalam Stadion, tepatnya di kursi VIP, seorang pria paruh baya yang mengenakan jas berbicara pada seorang wanita muda dan cantik.

Nama wanita muda itu adalah Ah San, putri dari presiden WBA, seorang wanita terkenal di dunia internasional.

“Jika kemampuannya tidak sanggup, apa yang bisa dilakukan walaupun dia adalah Presiden Alock? Dalam WBA, kita bisa membuat pertinjuan palsu, namun apa yang bisa kita lakukan dengan petarung seperti itu? Mungkin saja dia akan kalah langsung dalam pertandingan pertama. Mempromosikan dirinya hanya akan membuat kita menghabiskan biaya.” Ah San mengenakan gaun mewah panjang dengan punggungnya yang putih sambil menatap Denny Wang dengan tidak nyaman.

Sangat banyak sekali orang yang berpikir bahwa China tidak adil dan menganggap bahwa sepakbola di China palsu, pertinjuan di China juga palsu. Padahal mereka tidak mengetahui bahwa di luar sana, lebih banyak sepakbola palsu, pertinjuan palsu. Di luar negeri, pendapatan dari dunia olahraga sepuluh kali lipat dari China, keuntungannya begitu besar sehingga banyak konglomerasi yang terlibat dan mengambil bagian dalam bisnis itu.

Konglomerasi seperti ini sangatlah banyak yang memiliki latar belakang criminal bahkan ada yang merupakan geng kriminal. Demi mendapatkan hasil yang diinginkan, mereka bisa saja membawa anak buahnya untuk membunuh atlet yang tidak mematuhi ketentuan mereka tanpa ragu.

Di hari pertandinga Denny Wang, Sumanto membawa anak buahnya untuk hadir. Ketika Sumanto duduk di bangku penonton, membawa anak buahnya untuk berteriak mendukung Denny Wang.

“Orang China yang sialan, begitu tidak sopannya berteriak di daerah kami, kita harus tunjukkan kekuatan kita pada mereka.”

Beberapa orang terlihat tidak senang mendengar suara teriakan Sumanto yang keras, Denny Wang sudah tiba di Amerika Utara sekarang. Semua orang berbicara dalam bahasa inggris, beberapa bos bahkan tidak mengerti bahasa mandarin yang diucapkan Sumanto dan menganggapnya tidak sopan.

“Harus dikasih pelajaran.” kata sesorang dengan dingin.

“Dasar monyet berkulit kuning yang seharusnya mati, Aku bertaruh dia akan kalah dalam 2 ronde oleh petinju andalanku.” Kata seorang pria gemuk berjas dan sepatu kulit dengan dingin.

Pria Gemuk itu bernama Vincent, bos dari lawannya Denny Wang hari ini.

“Orang China, mana mungkin mereka bisa mengalahkan kita orang Amerika Utara?” kata seorang wanita centil sambil menatap Denny Wang dengan tidak menyenangkan, ia duduk di bangku penonton sambil memegang erat lengan Vincent.

“Peter, anakku yang baik, bunuh orang China ini !” kata Vincent dengan kedua mata berapi dan berteriak.

“……….” Dome, Mario dan Fendi memandang ke arah Vincent.

Mereke semuanya mengerti bahasa inggris dan tahu bahwa mereka sedang diremehkan.

“Jadi Presiden yang tenang saja tidak mau melainkan ingin menjadi atlet tinju. Haha membosankan.” Kata Jacob sambil memerhatikan pertarungan Denny Wang, di hari pertarungan ini dia membawa Kyle, Airon dan Falcon bersamanya menunggu kekalahan lawan di daerah mereka, sambil menyalakan rokok dan menonton pertarungan Denny Wang dengan malas.

“Presidenku, Semangat…..” Warga Alock menonton pertarungan Denny Wang dengan penuh gugup.

“Peter, ayolah, pukul monyet itu hingga mati !” desak Vincent dengan keras.

Ketika wasit menjelaskan aturan permainan kepada Denny Wang dan Peter, Peter didesak oleh Vincent di hadapan penonton. Dia melirik Denny Wang di hadapannya dan bergegas menuju Denny Wang dengan raungan.

Mata Denny Wang terlihat tidak peduli dan justru malah melakukan pukulan balik dengan baik.

Dengan suara keras, Peter tersungkur ke lantai dengan cepat.

“…….” Vincent, Ah San dan penonton di stadion terkejut melihat Denny Wang.

Saat itu juga, semua jadi hening.

Novel Terkait

Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
5 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu