Si Menantu Buta - Bab 537 Menghilangnya Anggi

Setelah mengepung Agassi di kota, Denny Wang pergi meninggalkan tempat itu.

Agassi sangat gelisah terjebak di dalam kota, jika Denny Wang memanfaatkan waktu ini menyerang, Arab Saudi yang tanpa pemimpin , maka akan sangat mudah bagi Denny Wang untuk menghancurkannya.

Tapi sekarang bukan waktunya bagi Agassi untuk cemas, di bagian luar kota semua adalah pasukan Denny Wang. Agassi yang barusan terperangkap, akan membuat pasukan Denny Wang menjaga lebih waspada. Andai kata Agassi memimpin pasukan menyerbu ke luar kota, pasti mereka akan dibuat tak berkutik. Jadi Agassi berencana bertindak secara fleksibel tergantung situasi. Menunggu sampai pasukan yang berada di luar sedang santai, baru mencari peluang untuk menerobos keluar.

Sebenarnya Denny Wang berpikir ingin kembali ke rumah sebentar, tapi di perjalanan pulang dia di telpon oleh Jacob yang ingin bertemu dengannya.

Oleh karena itu Denny Wang bergegas menuju ke kantor Jacob.

"Denny Wang, kamu memang benar presiden Alock yang luar biasa, setelah kembali kesini kamu tidak pulang ke rumah malah langsung memimpin pasukan menuju Medan perang." Kata Jacob.

"Serangan ke Arab Saudi kali ini sangat sukses, sepertinya kamu sudah melakukan persiapan dengan matang." Kata Denny Wang.

"Saat Alock dengan Arab Saudi menandatangani gencatan senjata, menurut ku ini sangat memalukan, dan rasa memalukan ini, harus di bayar oleh Arab Saudi." Kata Jacob.

"Benar, peperangan antara Alock dan Arab Saudi serta negara sekitar cepat atau lambat pasti akan terjadi, jadi lebih baik bertindak dahulu, dengan begini kita bisa menempati posisi yang lebih menguntungkan." Kata Denny Wang.

Jacob dengan santai menyalahkan rokok, "kamu sudah mengalahkan Agassi ?"

Jacob tetap memiliki analisa terhadap situasi di sekeliling, Sumanto dalam perang dengan Jacob terus mengembangkan bisnisnya secara diam-diam. Dengan wawasan luas yang dimilikinya, Jacob telah mengetahui ambisi Sumanto. Jadi mengenai kondisi pertempuran dia juga telah mengerti.

Apalagi situasi dimana negara-negara bergabung menjadi satu adalah situasi yang ingin dilihat oleh Jacob. Karena jika negara di sekitar Alock tidak melemah, mereka tidak mungkin bergabung menjadi satu. Kekuatan keseluruhan Alock telah jauh melampaui negara disekitarnya, walaupun kelima negara menjadi satu, Alock juga punya kemampuan bertempur dengan mereka.

Tentu saja, dalam pertempuran ini kedua belah pihak sama-sama kuat, sebelum perang terjadi, tidak ada yang bisa memprediksi hasilnya. Bagi Jacob ini seperti sebuah taruhan. Jika menang, Jacob mendapat kendali penuh atas kelima negara ini, dan jika kalah, property Alock akan dibagi-bagi oleh kelima negara tersebut.

"Masuk perangkap ku."kata Denny Wang.

"Denny Wang, kamu sungguh berbakat, ada kamu, tidak butuh waktu sampai satu hari sudah bisa mengendalikan Agassi." Kata Jacob.

Dengan terperangkapnya Agassi, perngorbanan tentara Alock menjadi kecil. Di wilayah kekuasaan Alock, seharusnya pasukan Alock sudah harus lebih banyak dari pasukan Arab Saudi. Asalkan mereka mengawasi lebih ketat dalam beberapa saat, membuat pasukan Arab Saudi kekurangan makanan, maka pasukan tersebut akan menyerah dengan sendiri tanpa melalui peperangan. Hanya saja begini terus, terlalu membuang waktu.

"Karena Agassi sudah terperangkap, jadi sekarang ini kekuatan Arab Saudi terpecah belah."

"Lalu, apakah kamu ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk menyerbu Arab Saudi?" Tanya Denny Wang.

"Tentu saja, sekarang ini adalah waktu yang tepat untuk menguasai Arab Saudi." Kata Jacob.

"Tapi menurutku tidak seperti itu." Kata Denny Wang.

"Denny Wang, kamu harus mengerti, lebih cepat mengalahkan Arab Saudi, akan memberi keuntungan bagi kita. Pasukan Alock butuh waktu perbaikan, untuk menghadapi lima negara lain berikutnya." Kata Jacob.

Setelah berhasil mengalahkan Arab Saudi, Jacob akan mendapatkan materai kepala menteri negara Arab Saudi, dengan demikian Jacob akan memperoleh hak yang lebih besar.

"Sekarang ini Arab Saudi sudah kehilangan efektivitas tempur, meskipun kita tidak mengalahkan Arab Saudi, Alock juga mempunyai waktu untuk perbaikan pasukan. Menunda sebentar, masih bisa mendapatkan waktu yang lebih banyak." Kata Denny Wang.

Denny Wang mengepung Agassi tapi tidak menyerang, dan belum melancarkan serangan umum terakhir terhadap pasukan Arab Saudi ini tidak bisa dianggap sebagai kemenangan dalam arti sesungguhnya. Oleh karena itu kelima negara lainnya juga tidak akan sembarangan bertindak terhadap Alock. Karena selama Alock tidak melancarkan serangan ofensif, maka pasukan Alock bisa setiap saat mempertahankan keadaan darurat militer, dan ini akan membuat kelima negara lain kesulitan melihat jelas kekuatan sebenarnya Alock.

Selama belum mengetahui kekuatan tersembunyi musuh, negara manapun tidak mungkin dengan mudah melancarkan serangan.

"Yang kamu katakan ada masuk akalnya, tapi itu adalah pemikiran orang lemah." Kata Jacob.

"Setelah mengalahkan Arab Saudi, kita akan mendapatkan materai kepala menteri negara Arab Saudi, saat itu pasukan Arab Saudi juga akan menjadi kekuatan bagi Alock. Menghadapi

gabungan pasukan Lima negara, ini juga akan menambah kekuatan tersembunyi kita. "Kata Jacob.

Gabungan pasukan Lima negara menunjuk pada gabungan pasukan tentara dari lima negara di sekitar kecuali Alock.

"Tanpa melancarkan serangan akhir penentu, kita juga bisa mengendalikan pasukan Arab Saudi. Dan malahan, bisa mengendalikan kekuatan tempur pasukan Arab Saudi untuk menjadi lebih kuat." Kata Denny Wang.

"Apa?"

"Jika melakukan serangan umum akhir terhadap pasukan Arab Saudi sekarang, tentara mereka tahu negara mereka saat ini tidak ada pemimpin, jadi mereka akan mati. Sehingga mereka akan menyerang balik, dan walaupun pada akhirnya kita memperoleh kemenangan, kedua belah pihak akan banyak korban luka parah dan mati. Pasukan Arab Saudi macam ini, sama sekali tidak memberi banyak kekuatan kepada Alock, dan dalam proses ini, Alock juga akan mengeluarkan pengorbanan yang besar." Kata Denny Wang.

"Jadi apa yang akan kamu lakukan?" Tanya Jacob.

"Tunggu ada waktu yang tepat, baru membunuh Agassi." Kata Denny Wang.

"Agassi memang harus di bunuh, lalu selanjutnya? kamu tidak melakukan serangan lagi, terhadap sisa tentara Arab Saudi, lalu bagaimana menaklukkan mereka?" Kata Jacob.

"Setelah Agassi mati, kita bisa sepenuhnya mendukung manipulasi presiden. Pada saat itu, kekuatan Arab Saudi sepenuhnya ada di dalam genggaman kita. Dengan mengeluarkan pengorbanan paling kecil, kita mendapatkan pasukan Arab Saudi, juga bisa menjaga efektivitas semangat tempur." Kata Denny Wang.

"Rencana mu kedengaran lumayan bagus, tapi resikonya sangat besar." Kata Jacob.

"Kita bisa mengurangi resiko, dengan mempunyai persiapan kekuatan yang lebih besar demi menghadapi gabungan pasukan Lima negara, jadi resiko ini pantas untuk di tempuh." Kata Denny Wang.

"Bagaimana cara mengurangi resiko, Agassi sudah terperangkap di kota, dia tidak berani menyerang keluar kota dengan gegabah karena tahu ada pasukan penyergap di luar. Sedangkan jika kamu masuk kota, dia juga mempunyai pasukan penyergap di dalam. Kamu hanya memutuskan pasokan militer, dan semangat pasukan Agassi untuk beberapa waktu, baru ada peluang menyerang masuk dan membunuh Agassi. Namun dalam waktu dekat ini, takutnya pasukan gabungan lima negara telah menetapkan siasat untuk menyerang Alock." Kata Jacob.

"Seni perang China sangat luas dan mendalam, strategi mengatur tentara, kebanyakan pada perubahan. Meskipun aku tidak bisa melakukan siasat membuat musuh menyerah tanpa peperangan, tapi ingin dalam waktu singkat ini menciptakan peluang membunuh Agassi dengan cara yang mudah, hal ini masih bisa ku lakukan." Kata Denny Wang.

"Sepertinya kamu sudah merencanakan semua dengan baik." Kata Jacob.

"Tentu saja." Kata Denny Wang dengan tenang.

"Baik, kalau begitu sesuai rencana mu saja." Melihat ketenangan Denny Wang, Jacob jadi memiliki kepercayaan padanya.

Setidaknya saat ini, demi perkembangan Alock yang lebih pesat dan tidak bertentangan dengan ambisi ekspansi Jacob. Jadi dia setuju untuk mengikuti dan melaksanakan sesuai rencana Denny Wang.

Setelah meninggalkan kantor Jacob Denny Wang bergegas pulang ke rumah, pada saat menjebak Agassi di kota, Denny Wang sudah memperhitungkan dengan baik semua yang akan di lakukan selanjutnya.

Sekarang Denny Wang hanya ingin beristirahat sejenak di rumah, dan menemani keluarganya.

Setelah Denny Wang sampai di rumah, yang duluan datang menyapanya adalah Nikita.

"Anggi Menghilang." Kata Nikita.

"Apa?" Denny Wang sedikit terkejut. "Bukankah aku menyuruh Thom memimpin pasukan untuk mengantar Anggi ke Pusat rehabilitasi narkoba?"

"Thom sangat bertanggung jawab, selama di perjalanan tidak terjadi masalah apapun. Masalah hilangnya Anggi baru terjadi setelah Thom pergi." Kata Nikita.

"Sudah menghilang berapa lama?" Tanya Denny Wang.

Novel Terkait

A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu