Si Menantu Buta - Bab 160 Partner Yang Baik

Meskipun uang keluarga Ye tidak terhitung banyak, tetapi sistem keluarga sangat bagus. Dalam keluarga Ye status yang tertinggi adalah kepala keluarga, berada di atas semua orang.

Selama Glen Ye menyapa, bahkan kerabat yang merupakan wakil direktur departemen provinsi harus memberi sedikit perhatian.

Malam ini Linda bilang dia mengundang makan, Sebenarnya hanya untuk memamerkan kekuasaan Glen Ye, memamerkan kekuasaan kepada anggota keluarga Ye terdahulu.

Keluarga Friska Ye sekarang sangatlah kaya, mereka tidak takut pada Glen Ye.

Tapi Kay Ye masih harus mengandalkan Glen Ye untuk bertahan hidup, melihat Glen Ye tiba-tiba marah, wajahnya langsung pucat.

"Denny Wang, meskipun kamu adalah putra ketiga keluarga Wang dari kota Kimraden, dan dibandingkan dengan keluarga Ye sama-sama memiliki status yang tinggi. Tapi sekarang kamu sudah menikah dan sudah pindah keluar dari keluarga Wang, kamu sudah bukan lagi anggota dari kami keluarga Wang lagi."Jennie Wang membuka mulut dan berkata.

“Anak perempuan yang sudah dinikahkan seperti air yang sudah diguyur keluar, bukan, kamu adalah anak laki-laki yang sudah menikah seperti air yang sudah diguyur keluar. Kamu adalah menantu keluarga Ye yang berkunjung, dalam keluarga Ye derajat yang paling rendah adalah kamu. Sekarang kepala keluarga sudah berbicara, kamu masih tidak cepat berdiri? "

"Sampah!" kata Young K sambil tersenyum sinis.

Menurut aturan keluarga Ye, kepala keluarga baru Glen Ye memberi perintah, Denny Wang memang harus berdiri.

Bahkan Glen Ye bisa memanggil semua kerabat datang ke rumah keluarga Ye untuk menghukum Denny Wang karena kesalahan yang tidak beralasan.

"apa yang sedang dilakukan? Masyarakat feodal?" Gissel Chen mengangkat gelas Sprite di depannya dan meminumnya dalam satu tegukan besar.

"Oh, Bibi Faye kita merasa tidak senang. Menantu ketiga tidak sopan, anakku Glen sebagai kepala keluarga menegur, bibi Faye sudah ingin membantu menantu ketiga."Kata Linda sambil mengejek.

"Menurut aturan keluarga Ye, Glen Ye memang adalah kepala keluarga, tetapi walaupun dia adalah kepala keluarga, dia tetap harus menghormati orang yang lebih tua. Sekarang aku sebagai bibi Faye dengan hormat bersulang pada Glen Ye. Bukankah juga harus berdiri dan memegang gelas dengan hormat? " Gissel Chen berkata dengan sinis.

"Bagaimana bisa berkata seperti itu? Glen sekarang adalah kepala keluarga. Statusnya sekarang berbeda dengan sebelumnya, meskipun kamu adalah Bibi Faye, tetapi dia tidak harus berdiri, memegang gelas dengan sngat hormat untuk minum bersamamu.” Linda sedikit mengernyit.

"Yah, jadi maksudmu status Glen Ye sekarang adalah yang paling tinggi,dan selama dia ingin bersulang segelas anggur, Yusef dan Lisa, serta kamu sebagai ibu juga harus berdiri?" Kata Gissel Chen.

"Kau jangan mencari masalah!" Wajah Linda tiba-tiba berubah muram.

"Aku sekarang tidak begitu paham dengan aturan keluarga Ye. Glen Ye menjadi kepala keluarga, Sebenarnya kita seluruh anggota keluarga harus menghormatinya, atau apakah sebagian dari kita boleh menghormatinya dan sebagian lagi tidak perlu menghormatinya?" Gissel Chen bertanya.

"Tentu saja, dia harus menghormati yang lebih tua, tetapi Denny Wang adalah junior. Linda dari keluarga Ye bersulang padanya, tentu saja, dia harus berdiri dan mengangkat gelas birnya dengan sangat hormat." Kata Lisa.

"baiklah kalau begitu, kalian meminta Denny Wang untuk berdiri dan memegang gelas bir dengan sangat hormat, aku juga akan segera bersulang kepada Glen Ye, aku akan memintanya untuk berdiri dan memegang gelas bir dengan sangat hormat, itu tidak masalah bukan?" Kata Gissel Chen.

"Tentu saja tidak masalah." Lisa tersenyum sinis.

"Denny Wang, ayo berdiri dan minum." Kata Gissel Chen dengan lesu.

"Baik.” Denny Wang berdiri dan memandang ke Linda dengan penuh hormat dia mengangkat gelasnya lalu meminumnya.

Ia terlahir dari keluarga yang terkenal , dari kecil sudah mengenal etiket. Junior bersulang segelas bir untuk yang lebih senior, bukan sesuatu yang menyedihkan.

"Aku juga bersulang pada Glen Ye." Gissel Chen mengangkat gelasnya dan berkata.

"Terima kasih, Bibi Faye." Glen Ye dengan ekpresi dingin berdiri dan minum.

Perjamuan memamerkan kekuasaan hari ini, kedua keluarga diputaran pertama adalah seri.

Menyiksa orang, Jennie Wang lebih tahu daripada keluarga Ye.

Dia tersenyum dan melambaikan tangannya dengan pelan, lalu tersenggol mangkuk Young K.

"Mangkuk pengawalku terjatuh, harus ada orang yang membersihkannya." Jennie Wang sedikit mengangkat sudut bibirnya.

Setelah mendengar ucapan Jennie Wang, Glen Ye dan Linda langsung saling mengerti. Mereka tidak hanya memancarkan tatapan salut kepada Jennie Wang, dan setelahnya wajah Glen Ye berubah.

"Denny Wang, mangkuk nasi tamu agung kami terjatuh, cepat diganti, diganti dengan mangkuk baru ambilkan nasi yang baru lagi kesini?”

Denny Wang merasa sedikit sesak didadanya.

Jika Jennie Wang tidak ikut campur, Glen Ye bagaimana bisa menjadi kepala keluarga? Bahkan jika Glen Ye menjadi kepala keluarga dan sesuai aturan keluarga, dia juga tidak takut pada Glen Ye.

Hanya Jennie Wang yang bisa terpikir taktik tak bermoral semacam ini.

Dia sedikit memejamkan matanya, menatap Jennie Wang dan perlahan-lahan terpikir cara untuk menyingkirkan Jennie Wang.

"jangan pergi” kata Gissel Chen.

"Young K adalah tamu terhormat keluarga Ye kami, Denny Wang hanyalah menantu di keluarga kita.

Di perjamuan keluarga hari ini derajat Denny Wang yang paling rendah, bukankah seharusnya dia membersihkan yang mangkuk Young K yang terjatuh? "Wajah Glen Ye berubah.

"Hanya seorang pengawal buruk, termasuk tamu terhormat macam apa?" Gissel Chen berkata dengan dingin.

Pufft!

Denny Wang langsung dibela oleh lidah beracunnya Gissel Chen.

Dia tiba-tiba menunjukkan senyum yang indah, dan melihat kearah Friska Ye.

Friska Ye tidak berbicara, lalu sedikit mengerutkan kening, dia tidak mengerti maksud dari senyuman Denny Wang.

Hanya mereka yang mengenal Young K yang bisa tertawa, orang ini telah menjadi tentara bayaran selama beberapa tahun dan selalu membuat posisi sendiri terlihat tinggi. Dia hanya seorang pengawal, tetapi dia tidak pernah melihat dirinya sebagai seorang pengawal, selalu berpikir bahwa dirinya dan Jennie Wang adalah sama-sama keluarga Wang, orang yang diutus kemari oleh keluarga kaya.

"Kamu berani bicara seperti itu padaku!" sesaat Young K sangat marah.

"Kamu ini orang seperti apa? Beraninya kamu berbicara seperti itu padaku?” Gissel Chen juga sangat marah.

"Aku seorang tentara bayaran, pernah bertarung diluar negeri dan pernah membunuh orang. Kamu sepertinya masih belum tahu kehebatan seorang tentara bayaran, aku sarankan kamu untuk mencaritahu!" Kata Young K dengan tajam.

"Aku tahu orang-orang seperti kalian, sudah tidak sanggup hidup di dalam negeri,jadi pergi keluar negeri untuk mencari nafkah. Lagian tidak melihat kamu membela negara, apa yang perlu disombongkan." Gissel Chen menghina.

“Kamu!” Wajah Young K merah.

"Tanganku ini agak kering, harus memberi sedikit minyak, rasanya tangan agak kering." Gissel Chen tiba-tiba tersenyum, dengan sengaja mengibaskan pergelangan tangannya, dan memamerkan arloji patek philippe yang seharga enam ratusan juta ditangannya.

Saat ini, Jennie Wang, Lisa, Glen ye, Nadine, Young K dan Kay Ye semua mata terpana.

Arloji Patek Philippe milik Gissel Chen penuh dengan berlian.

"Sudahlah, jangan digoyangkan lagi, semua tahu arlojimu itu mahal, pamer apa di sana?" Yusef sudah tidak senang.

"Ayah, arloji enam ratusan juta ini terlalu berat, Kita harus menggoyangkannya beberapa kali lagi. Kalau tidak nanti inersi, dan khawatir pergelangan tanganku akan keseleo." Gissel Chen berkata sambil tersenyum.

"Denny Wang sudah memberimu uang?dan kamu membeli jam tangan yang begitu mahal?"Yusef mengerutkan kening.

"Ya, menantuku yang satu ini sangat berbakti. Setelah mendapatkan uang orang yang pertama dipikirkan adalah mertuanya. Beberapa miliar, semuanya sudah berikan padaku. Dua hari ini kerjaan aku dan Janu Ye adalah berbelanja, kami menghabiskan puluhan juta setiap hari, melelahkan" kata Gissel Chen.

"Dia tidak berbisnis lagi!?" Lisa itu tampak terkejut.

"Bisnis apa, berbisnis menghasilkan uang untuk dihamburkan ibu mertua ." Denny Wang berkata sambil tersenyum.

"Ya, menantuku sangat berbakti kepadaku. Jam tangan ratusan juta, pakaian belasan juta dan beberapa set kosmetik jutaan, dalam dua hari ini sudah tidak tahu berapa yang telah kubeli. Dia sudah berkata padaku, beberapa miliar terserahku mau dihabiskan untuk apa. Besok aku dan Janu Ye akan membeli mobil mewah dan rumah mewah, kurasa besok kami akan menghabiskan satu hari lagi di kota Harayu, menghabiskan uang juga merupakan kerja keras. "kata Gissel Chen sambil tersenyum.

"Awalnya, aku ingin membantu kerabatku, tetapi sekarang kalian terlihat hidup dengan baik, seharusnya tidak perlu dibantu lagi." Kata Denny Wang.

"Benar, orang telah menjadi kepala keluarga, seharusnya kita tidak kekurangan untuk membeli mobil dan rumah. Kalau tidak, jika ingin membeli rumah mewah puluhan juta, belikan semuanya satu orang satu, kita masih bisa mendapat untung ketika harga rumah naik" kata Gissel Chen.

"selain berduit kita kekurangan orang, kekurangan kerabat kaya dan bermartabat, makan yang enak berpakaian yang bagus yang memandang kita diluar." Kata Denny Wang.

"Sayang sekali keluarga Ye kita telah hidup dengan baik, nampaknya harus mencari beberapa kerabat yang lain untuk membantu kita menghabiskan uang." Kata Gissel Chen.

"Ibu mertua, saya Denny Wang telah berkecimpung dalam bisnis begitu lama, orang yang paling bisa bekerja sama dan menyenangkan hanyalah kamu!" Denny Wang berkata dengan semakin bahagia dan bersemangat, serasa sangat kompak dengan Gissel Chen.

"Menantu, aku Gissel Chen orang terpintar di keluarga Ye, selalu tidak memiliki partner yang pas, hari ini bertemu denganmu hatiku sangat senang." Gissel Chen juga dengan wajah senang melihat Denny Wang.

"Selamat bersenang-senang!” Denny Wang dan Gissel Chen yang di antaranya ada Friska Ye saling highfive.

Melihat ibu mertua dan menantu yang mencoba memamerkan kekayaan mereka di depan semua orang, paras semua kerabat keluarga Ye menjadi marah.