Si Menantu Buta - Bab 489 Perubahan Situasi

Akhirnya Denny menemukan cara untuk mengalahkan Sonny.

Namun pada saat yang bersamaan, Denny juga mengetahui dengan jelas bahwa pukulannya barusan tidak memberikan luka yang terlalu besar kepada Sonny. Denny tidak memukul titik lemahnya, walaupun kekuatan dari pukulannya cukup besar, namun tubuh Sonny juga mengeras, tidak bisa dijatuhkan dengan mudah.

Sonny terjatuh hanya karena kehilangan keseimbangan ketika dipukul oleh Denny. Hanya saja setelah jatuh, secara tidak sadar berefek pada kepercayaan diri Sonny, kekuatan Denny juga bisa berefek, Sonny sama sekali tidak bergegas untuk bangkit. Dia mau bangkit secara perlahan, menunggu kekuatan Denny melemah secara perlahan.

Kepercayaan diri Denny juga meningkat karena pukulan tadi. Setelah Sonny terjatuh, Denny berusaha sekuat tenaga untuk tetap tenang. Perlombaan masih belum berakhir, masih ada lumayan banyak waktu. Denny harus berpikir dengan kepala yang jelas untuk memperkirakan perlombaan selanjutnya.

"Bagaimana mungkin, Sonny langsung terjatuh oleh beberapa pukulan Donny tadi?" Ada orang yang memasang ekspresi wajah tidak percaya.

"Donny telah menyerahkan uang setelah pertemuan pertama?"

"Ini adalah pertandingan tinju terpadu, tidak bisa memberikan uang."

"Mungkin diantara mereka ada pertukaran keuntungan di bidang lain."

Penonton yang ada dibawah panggun mulai membicarakannya. setelah pertandingan pertama, mereka semua tidak percaya bahwa Donny dapat mengalahkan Sonny, bagaimanapun juga sebelumnya bayangan Donny ditekan oleh Sonny memberi kesan yang dalam kepada para penonton.

Konglomerat dari Wall Street masih sangat tenang, dia tahu bahwa tidak mungkin ada pukulan tinju palsu dalam kompetisi raja petinju. Donny dan Sonny sedang berkompetisi dengan kemampuan penuh, hal ini dapat dilihat dari sikap mereka berdua.

"Kelihatannya, Donny ini lumayan hebat juga, meskipun Sonny sudah berhati-hati, namun juga tidak menyangka bahwa Donny akan lebih unggul ketika sedang beradu.

Konglomerat dari Wall Street mengerti Tinju, dia bisa melihat alasan utama Sonny bisa dijatuhkan oleh Donny adalah dirugikan ketika sedang beradu. Namun dia tidak begitu mahir dalam tinju, jadi dia juga tidak dapat melihat bahwa kekuatan Sonny sangat besar, alasan utama dirugikan adalah tinjunya tidak lebih keras dari Donny.

"Setelah Sonny bangkit berdiri, juga bisa menghancurkannya." Kenny mengetahui bahwa Sonny tidak terluka parah, dia masih tersenyum.

Setelah Donny menjatuhkan Sonny, dia sudah lebih unggul. Namun pada saat yang bersamaan juga telah menunjukkan lebih banyak kemampuannya terhadap Raphael. Dan dalam hati Kenny akan tidak percaya bahwa Sonny akan kalah. Tidak peduli apapun yang dilakukan Donny, secara samar-samar, kemampuan Sonny selalu berada diatas Donny, ini adalah kenyataan yang tidak bisa diubah. Dan kemampuan adalah kunci dalam menentukan hasil pertandingan.

Dalam waktu yang singkat, Donny tidak mungkin meningkkatkan kemampuannya. Ada kemampuan baru bisa memegang hak untuk memulai sesuatu dalam perlombaan. jadi sekarang, hak itu masih berada dalam tangan Sonny.

"Tubuh Donny sangat keras, dia pasti telah berusaha keras untuk ini." Kata Raphael.

Raphael tahu dimana kekuatan Donny, dibandingkan Sonny, Donny lebih tahan dipukul. Tahan dipukul itu juga sangat penting.

Seni bela diri di dunia, tidak ada kekuatan yang tidak ada celah, hanya cepat yang tidak ada celah.

Yang ditekankan dari tidak ada kekuatan adalah kemampuan menyerang, ketika orang lain memukulmu, tidak akan berpengaruh sedikitpun padamu, meskipun kamu sangat cepat juga tidak ada gunanya. Dan kemampuan menahan serangan harus dilatih dengan dipukul, Donny mampu melatih kekerasan tubuhnya sampai seperti sekarang ini, pasti pernah ditinju hingga mengalami luka berat.

Dan kecepatan Sonny lebih cepat dibandingkan Donny, ini adalah keunggulan Sonny. Kedua orang kelihatannya dimulai dengan seri, namun kemampuan menyerang Donny masih tidak bisa melewati batas kekuatan Sonny, jadi setelah dipukul oleh Sonny, masih bisa memberi luka yang lumayan besar.

Setelah pertandingan Donny dengan Johnson berakhir, Kenny menyadari bahwa kemampuan menyerang Donny pasti akan menjadi lebih hebat, jadi dalam rencana pelatihan Sonny yang berikutnya dia fokus melatih kekerasan tinju dan kekuatan tinju Sonny.

Membiarkan Sonny terus menerobos batas, walaupun sekarang kekerasan tinju Sonny masih tidak bisa dibandingkan dengan Donny, namun juga tidak akan kalah jauh ketika sedang bertarung.

"Donny termasuk orang yang lumayan hebat." Tuan muda Ning tersenyum dengan tenang.

"Akhirnya Donny unggul untuk sekali ini, tapi dia tetap tidak akan bisa tersenyum sampai akhir." Matthew menatap Donny dengan datar.

Pada saat yang bersamaan dia juga melihat Monica yang ada disampingnya.

Kegembiraan melintas sejenak di mata Monica, namun Matthew tetap dapat melihatnya. Terdapat kebencian dalam tatapan Matthew.

"Guru mulai unggul." Kata Mark sedikit bersemangat.

"Ini adalah sebuah fenomena yang baik." Dome tersenyum kecil.

"Donny lumayan handal bertarung, asal dia tidak menyerah, dia ada kesempatan untuk menang, dan dia harus menang." Nikita mengayunkan kepalan tangan kecilnya, bersorak untuk Donny."

Nikita sudah belajar untuk menjadi kuat sejak awal, dia juga sangat dewasa. Hanya saja, dihadapan Donny, dia bersedia menjadi seorang gadis kecil, mematuhi Donny, membiarkan Donny untuk melindunginya, bekerja keras untuk masa depan.

"Donny sangat kuat, dia tidak akan melepaskan segala kesempatan untuk mengalahkan Sonny." Kata Fendi.

Sumanto masih tersenyum kecil, "Selama ini Donny adalah orang yang sangat berhati-hati, meskipun dia sangat menyukai tinju, dia juga tidak akan mengikuti pertandingan yang tidak ada kesempatan menang, dia memilih untuk menantang Sonny pasti karena dia telah melakukan banyak penelitan terhadap Sonny. Mungkin saja dia sungguh bisa menang."

Sumanto bisa bertarung, sebelum dia lumpuh, Sumanto juga lumayan hebat. Dia tentu mengetahui meskipun Donny sudah menjatuhkan Sonny, Sonny juga tetap bisa mempertahankan keunggulannya. Pukulan Donny tadi tidak memberikan pengaruh yang besar untuk membalikkan keadaan. Tapi memang membuat Sumanto melihat kesempatan untuk menang.

"Kelihatannya, adik sepupuku ini juga tidak terlalu memalukan." Kata Hito.

"Serangan Donny tadi memang berada diluar dugaanku." Kata Bruce sambil tersenyum.

"Donny, aku tidak menyangka kamu begitu hebat, tapi kekuatan seseorang itu terbatas, meskipun kamu begitu hebat dalam bertempur, sangat bisa menahan serangan. Pada akhirnya juga tidak bisa selamat dari peluru." Kata Bruce sambil tersenyum menyeringai.

Sonny bangkit berdiri, senyuman sombong di bibirnya sudah hilang, dia menatap Donny dengan tenang. "Pukulanmu tadi sangat bagus, walaupun aku telah berhati-hati, namun aku masih tetap meremehkanmu."

Jika tadi Sonny tidak mundur dengan cepat, pukulan Donny tadi akan menghantam pelipisnya, bisa langsung membuat Sonny pingsan.

Jadi situasi sebelumnya merupakan situasi yang berbahaya bagi Sonny.

Sudah kubilang bahwa aku pasti menang." kata Donny datar.

'Kamu juga jangan terlalu sombong, karena dihadapanku, kamu sudah tidak ada rahasia lagi." Sonny merasa bahwa perkataan Donny sedikit terlalu sombong.

"Tidak peduli bagaimana kamu latihan, kamu tidak akan bisa mengalahkanku." Kata Sonny.

Tanpa menunggu Sonny selesai berbicara, Donny langsung memberi dia pukulan.

Sekalipun Sonny terus menatap Donny, namun ketika sedang berbicara pasti sedikit kurang konsentrasi.

Donny barusan memukul Sonny, kekuatannya baru saja keluar. Saat ini adalah saat dimana lawan kehabisan kekuatan, jadi dia harus mengambil keuntungan untuk memenangkannya.

Sonny tahu pemikiran Donny, dia juga mengetahui bahwa pukulan Donny sangat kuat, jadi secara alami dia tidak memilih untuk berhadapan langsung dengan Donny dalam situasi ini.

Maka dari itu Sonny mundur terus-menerus, meskipun dalam waktu yang singkat, mundur dapat meningkatkan kepercayaan diri dan membantu mendorong keinginan Donny untuk menyerang, namun kepercayaan diri Donny juga akan hilang setelah waktu yang lama.

Serangan Donny tidak ada celahnya, pukulannya lebih monoton daripada Sonny, namun pukulannya sangat lancar. Dalam sekejap membuat Sonny tidak berdaya.

Secara tidak sadar, situasi sudah mulai berubah.

Novel Terkait

Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
3 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu