Si Menantu Buta - Bab 559 Gandi Dan Sumanto

Denny bergegas membawa pasukan ke Luksemburg, lalu dengan cepat melancarkan serangan ke Koalisi Lima Negara.

Pertahanan Koalisi Lima Negara sangat lemah, Denny menyerang dengan lancar.

Kalau bukan karena pasukan yang dibawa terlalu sedikit, Denny pasti sudah memimpin pasukan menaklukkan kota Luksemburg.

Namun sekarang Denny hampir menaklukkan kota Luksemburg.

“Pak Presiden, tidak disangka pertahanan Koalisi Lima Negara

begitu buruk.”ucap seorang perwira dengan sepasang mata gembira.

Denny dengan tenang memandangi tentara Alock yang semakin fasih dalam berperang, “Sebenarnya ini adalah wajah sebenarnya dari pasukan Koalisi Lima Negara, kekuatan ini tidak sekuat yang kalian kira, jadi ketika pasukan Alock menyerang mereka, memiliki peluang menang yang besar.”

Meskipun Denny berkata demikian, tapi dia merasa penyerangan kali ini terlalu lancar. Dia pernah berpikir pertahanan pasukan Koalisi Lima Negara akan sedikit longgar, tapi tidak menyangka Koalisi Lima Negara sangat lemah dalam menjaga perbatasan Luksemburg. Denny hanya membawa satu pasukan prajurit dan berhasil mengalahkan penjaga kota Koalisi Lima Negara yang tiga kali lebih besar.

Dari sini, Denny melihat ada banyak kekurangan di dalam Koalisi Lima Negara, Koalisi Lima Negara sama seperti Alock tidak memiliki Jenderal yang hebat. Jenderal yang tidak memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan, dan tidak memberikan instruksi yang efektif dan jelas, semakin banyak jumlahnya, akan semakin kacau mereka.

“Kak Denny, kapan kita mundur?”tanya Thom.

Performa tidak stabil Koalisi Lima Negara membuat Thom sangat berhati-hati, dia curiga Koalisi Lima Negara ingin memancing musuh masuk ke dalam, lalu melenyapkan semua pasukan penyerang Alock.

“Mungkin Jacob sedang mencoba untuk menjebak kita.”

Thom masih ingat taktik Denny mengalahkan mengalahkan Agassi, mantan Presiden Arab Saudi dengan mudah dengan membiarkan Agassi menduduki kota, kemudian mengepung kota dan menjebak tentara di kota, membuatnya tidak berdaya. Thom khawatir Jacob menggunakan cara ini untuk melawan Denny dan lainnya.

“Kita akan membuat rencana ketika menaklukkan kota ini.”ucap Denny.

Denny tidak merasa kekalahan Koalisi Lima Negara seperti sebuah pertunjukkan, ini keadaan sebenarnya Koalisi Lima Negara. Tidak ada jendral yang menonjol di antara para penjaga kota ini, kekuatan Koalisi Lima Negara tidak dapat digunakan secara efektif, dan keuntungan jumlah mereka yang banyak tidak bisa dimanfaatkan dengan maksimal. Ketika menghadapi serangan mendadak Alock pasti menjadi tidak berdaya.

Menaklukkan kota ini menunjukkan keberhasilan serangan ini. Setelah kembali, moral pasukan Alock akan meningkat, tujuan Denny membawa pasukan keluar telah tercapai.

“Percepat serangan.”ucap Denny.

Denny memperkirakan di saat ini Jacob seharusnya sudah mendapat kabar Luksemburg diserang mendadak, dan dia akan memimpin pasukan ke sini. Ketika Jacob datang dengan tentara, Denny segera mundur.

Sebelum mundur, Denny ingin menaklukkan kota ini, jadi dia memanfaatkan moral para prajurit untuk mempercepat serangan.

“Masih belum menemukan jejak Jacob.”ucap seorang pengintai di samping Jacob.

Ketika Denny merebut perbatasan Luksemburg, dia terus mengirim pengintai untuk mengamati pergerakan di dekatnya, demi mencegah ketika mereka melakukan penyerangan lalu dikepung oleh Jacob.

“Jacob masih tidak bergerak? Apakah dia tidak berada di Luksemburg?”Denny sedikit ragu.

Sekalipun kinerja Koalisi Lima Negara sedikit melambat, normalnya, sekarang Jacob sudah menerima berita Alock menyerang perbatasan Luksemburg. Dari sifat Jacob, dia tahu ketika Denny memimpin pasukan menyerang mendadak, dia pasti akan segera muncul melawan Denny.

Tapi sekarang setelah para pengintai berada dalam jarak ribuan mil, mereka tidak menemukan tentara pendukung untuk melindungi kota.

Dengan cepat, kota Luksemburg diserang oleh Denny.

“Denny, apakah kita mundur?”tanya Thom.

Menurut rencana asli Denny, mereka akan mundur setelah berhasil menaklukkan kota Luksemburg.

“Kenapa harus mundur? Koalisi Lima Negara begitu lemah, kita bisa menaklukkan lebih banyak kota.”ucap seorang perwira dengan gembira.

“Kita datang jauh-jauh, bagaimana pun juga harus bertemu dengan Jacob.”ucap Denny.

Denny menerima informasi dari Tim Assassin sebelumnya yang mengatakan Jacob berada di Luksemburg. Meski pun Tim Assassin tidak dapat menyelinap masuk ke dalam pasukan Koalisi Lima Negara, tapi mereka masih bisa memperkirakan lokasi Jacob. Denny percaya dengan informasi yang diberikan oleh Tim Assassin.

Jacob tidak kunjung muncul, kemungkinan dia ingin memancing musuh masuk ke dalam, kemudian menghabisi Denny dan lainnya. Dan di lain sisi, ada peristiwa besar yang terjadi di Luksemburg, membuat Jacob tidak menerima kabar penyerangan pasukan Alock, atau Jacob mengetahui berita ini tapi tidak bisa keluar dari situ.

“Terus serang, sampai melihat Jacob. Pada saat yang sama beritahu Mario, segera kerahkan pasukan Alock dan Arab Saudi kemari. Jacob kalau tidak muncul, kita langsung serang ke markas pusat.”ucap Denny.

Denny bertaruh besar, dia bertaruh Jacob tidak akan memancing musuh masuk ke dalam, melainkan sesuatu telah terjadi di dalam Luksemburg.

……

“Sumanto, apakah ini kartumu?”ucap Jacob.

Jacob tahu betapa kuatnya Gandi, ketika Gandi muncul, pertahanan Jacob melemah. Pengawal di sampingnya sama sekali tidak bisa menghalangi Gandi, setelah Gandi terkenal dan tidak pernah gagal dalam membunuh orang.

Jacob takut dengan Gandi, Gandi bisa muncul di hadapan Gandi itu artinya, dia sudah mengendalikan para penjaga Jacob di luar. Sekarang Jacob sama sekali tidak bisa membawa lebih banyak prajurit masuk ke dalam. Dan Jacob sudah mengaku kalah.

“Jacob kali ini kamu kalah.”ucap Sumanto dengan santai.

“Kamu membiarkanku memiliki Segel Lima Negara, dan menjadi komandan pasukan Koalisi Lima Negara, tidak lain hanya untuk sebuah alasan agar Keluarga Sorlokk melawanku.”ucap Jacob.

Tidak hanya Jacob, bahkan Denny sekarang juga tidak menyangka, Sumanto akan melibatkan Keluarga Sorlokk dalam peperangan kali ini.

Dan niat Sumanto melibatkan Keluarga Sorlokk tidak lain ingin membantunya merebut semua kekuatan militer di daerah Alock. Pada saat yang sama Sumanto juga berencana mengendalikan Keluarga Sorlokk, dan mengendalikan sebagian Amerika Utara. Ini baru ambisi sebenarnya Sumanto.

“Cepat bunuh dia.”ucap Sumanto.

Sumanto awalnya mengira Gandi akan langsung membunuh Jacob, tidak disangka Gandi tidak kunjung menyerang Jacob.

“Kenapa, kamu takut aku mengatakan terlalu banyak? Sejak kamu membantuku menjadi komandan Koalisi Lima Negara, kamu sudah memprediksi kejadian hari ini.”ucap Jacob tersenyum.

“Sumanto, apakah kamu yang membantu Jacob mendapatkan Koalisi Lima Negara?”tanya Gandi dengan serius.

“Iya, aku.”ucap Sumanto.

“Kamu ingin Keluarga Sorlokk menjadi kaki tanganmu, kan?”ucap Gandi dengan dingin.

“Sumanto, ambisimu terlalu besar, terlalu banyak perhitungan, tidak heran ada celah, biasanya Gandi langsung membunuh orang. Kamu pikir Gandi datang membunuhku, dan aku tidak memiliki kesempatan untuk berbicara. Tapi kamu tidak tahu, ketika membunuhku, apakah Gandi akan memberimu kesempatan untuk mengucapkan kata-kata terakhir.”ucap Jacob.

“Jacob, menjelang kematianmu kamumasih berani melawan.”ucap Johenade

“Sumanto ambisimu terlalu besar. Keluarga Sorlokk tidak akan melepaskanmu, sekali pun Gandi membunuhku, orang berikutnya yang akan mati adalah kamu.”ucap Jacob.

Tiba-tiba terdengar suara tembakan, Sumanto memutuskan untuk menembak Gandi dari belakang, dan Gandi langsung tersungkur ke tanah, dan tidak bersuara lagi.

Jacob tertegun.

Novel Terkait

Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu