Si Menantu Buta - Bab 421 Aku Menunggumu

“Brengsek, berani mengambil istri pamanku yang kedua!” Trisco dan orang-orang muda menendang Denny Wang, dia akhirnya menemukan kesempatan untuk melampiaskan balas dendamnya pada Denny Wang, menendang kepalanya melewati celah di lengan Denny Wang.

"Brengsek, tidak sadar identitasmu apa hanya seorang pengusaha, apa yang kamu sombongi di depan kami, jika bukan karena keluargamu memiliki sekelompok keluarga yang baik di luar negeri, kamu beruntung menjadi Presiden Alock, kamu sekarang masih tidak tahu di mana, datang ke pernikahan tuan Matthew untuk merebut wanita?" Seorang yang kuat dengan status yang sama dengan Matthew Qin menendang Denny Wang dengan keras

“Fidel, bukankah kamu suka bermain dengan kami? Bukankah kamu ingin menjadi pemimpin kamu? Sekarang adalah kesempatanmu untuk menunjukkan kesetiaanmu pada tuan Trisco?” Kenny memandang Fidel dengan senyuman jahat.

"Ya, tuan Kenny." Fidel berdiri di samping, menyaksikan Denny Wang dipukuli secara tragis.

Dia tersenyum canggung, dan berpikir lalu berlari, menendang Denny Wang beberapa kali di antara kerumunan.

“Sampah!”

“Fidel ini tidak bermoral, sebelumnya mengira Denny telah jatuh, segera memberontak dari Investasi Perusahaan Culture Neo, mengenali Matthew Qin sebagai pamannya dan mengikutinya. Sekarang Denny sakit, dia ternyata memukuli seperti mantan bosnya. Dan juga tidak lihat seperti apa dia dulu, jika bukan karena Denny, akankah dia begini hari ini?” Raditya berbisik sambil duduk di samping Nikita.

“Kalian jangan pukul lagi!” Nikita tiba-tiba berdiri dan berlari ke kelompok Matthew Qin.

“Nona......” Raditya Yang terkejut, dan segera berlari dengan Nikita untuk meleraikan.

Denny Wang hari ini tiba-tiba muncul di keluarga Qin untuk merebut kerabatnya, dan hampir menyinggung semua orang kuat di seluruh kota Kimraden, Nikata ternyata membantu Denny Wang, dia mungkin menyinggung beberapa orang secara tidak sengaja, membuatnya sulit untuk memulihkan investasi di Perusahaan Culture Neo dan bisnis Nikita kedepannya. Tapi Nikita adalah orang seperti itu, tidak peduli apakah dia memiliki hubungan dengan Denny Wang, dia akan mengurus hal-hal yang dia rasa tidak benar. Raditya tidak berdaya, dia hanya bisa membantu Nikita melindungi Denny Wang bersama-sama, dan mencoba untuk tidak membiarkan Nikita terluka.

“Monica, kamu harus memikirkannya, orang seperti Denny yang tidak tau diri, dia bisa menyakitimu pertama kali, dan dia bisa menyakitimu untuk yang kedua kalinya. Orang seperti dia banyak berbohong untuk memenuhi kebutuhannya sendiri, dia dapat melakukan segalanya dan mengatakan segalanya. Jika kamu hari ini pergi bersamanya, seumur hidupmu akan hancur.” Noby berdiri di samping Monica dan berkata dengan dingin.

"Matthew tidak peduli apapun, dia adalah orang yang bersih. Kondisi Denny ini, aku berpikir posisinya sebagai presiden tidak dapat dijamin. Itu tidak akan bertahan lama."

Noby terus membujuk Monica.

“Kalian jangan memukulnya lagi, jika terus memukulnya itu akan membunuhnya .” Nikita melihat Denny Wang dipukuli oleh banyak orang dan muntah darah, matanya tidak hanya memerah, dan dia berusaha untuk menarik kerabat dan teman-teman Matthew Qin.

“Teman-teman, kalian jangan gegabah, Denny adalah anggota Parlemen Internasional, kalian memukulnya hingga mati akan dihukum mati. Teman baiknya adalah Jacob, jika dia mati, Jacob akan membalas dendam kepada kalian.” Raditya juga membantu Nikita untuk melerainya.

“Jangan pukuli dia lagi, lupakan saja.” Banyak tamu berlari untuk membantu.

Mereka melihat Denny Wang dipukuli seperti ini, mereka tidak tahan lagi, merasa jika seperti ini dia pasti akan mati. Tidak peduli identitas Denny Wang, pasti ada sesuatu yang salah dengan dia dipukuli sampai mati oleh Matthew Qin. Para tamu ini melerainya demi Matthew Qin dan juga untuk melindungi Denny Wang.

Secara bertahap, Matthew Qin, Trisco dan lainnya dilerai oleh para tamu.

“Kamu baik-baik saja?” Tiger Wong berjalan ke depan Denny Wang dan bertanya pada Denny Wang dengan tatapan penuh perhatian.

Wajah Denny Wang dipenuhi darah, berbaring di tanah kesakitan tanpa berbicara. Darah di kepalanya mengalir banyak, dan karpet merah di tanah basah. Dia meringkuk seperti udang kering, batuk dengan penuh kesakitan, dan dar dari mulut dan hidungnya terus mengalir.

“Bertahanlah, aku akan memanggil dokter untukmu.” Tiger Wong melepas jasnya dan menaruhnya di tubuh Denny Wang, lalu menyobek bajunya di sekitar kepala Denny Wang untuk menghentikan pendarahan Denny Wang.

“Brengsek!” Matthew Qin tiba-tiba bergegas lagi menendang Denny Wang dengan parah.

"Matthew!" Ayah Matthew langsung marah, dan berjalan mendekat dan mendorong Matthew Qin.

Mata Denny Wang sedikit membuka, tubuhnya meringkuk di tanah dan bergetar, masih batuk kesakitan.

"Ayah, dia berani merebut istriku, jika hari ini dia tidak membunuhnya, sangat sulit untuk melampiaskan kebencian di hatiku," kata Matthew Qin marah.

"Kamu membunuhnya apakah tidak perlu membayar nyawa? Kamu tidak ingin masa depanmu?" Ayah Matthew menatap Matthew Qin dengan dingin.

Matthew Qin dengan marah melihat Denny Wang meringkuk di tanah tanpa berbicara.

Denny Wang meringkuk di tanah untuk sementara waktu, dia batuk kesakitan, dan perlahan bangkit dari tanah.

Para tamu semua memandang Denny Wang.

"Pergi denganku." Denny Wang tertatih-tatih menuju Monica, dia menggunakan tenaganya untuk menghapus darah di wajahnya, dan matanya tulus dan mengulurkan tangannya ke Monica.

Monica mengerutkan kening dan menatap Denny Wang.

“Aku datang ke sini kali ini hanya untuk membawamu pergi. Tidak peduli aku dipukuli seperti apa. Aku sangat menyukaimu, aku tidak ingin meninggalkan penyesalan seumur hidup. Matthew tidak mencintaimu, aku dan Matthew siapa yang sebenarnya lebih tulus terhadapmu kamu seharusnya dapat merasakannya. Ikut denganku, aku akan menghargai kamu.” Denny Wang memgang tangan Monica dengan tangan yang penuh darah.

Tangan Mobica bergetar.

“Mari, pulanglah bersamaku, aku berjanji tidak akan membuatmu marah lagi. Kamu menyuruhku hemat, aku akan berhemat. Kamu ingin pergi jalan-jalan, aku akan menemanimu. Aku bisa mengurus pekerjaa rumah tangga, mencuci pakaian, dan bisa mendengar perkataanmu. Kita bersama-sama menjaga Sakura, dan bersama-sama pelihara anjing yang kita beli.” Denny Wang dengan mata yang merah berkata kepada Monica.

Monica tidak berbicara.

Denny Wang meraih tangan Monica dan berjalan ke luar panggung pernikahan.

“Monica, kamu berani pergi bersamanya, aku akan menghancurkannya besok!” Wajah Noby pucat.

Langkah kaki Monica terhenti, dan berpikir lalu dia pergi bersama Denny Wang.

"Dia tidak bisa menghancurkanku. Aku adalah Perusahaan IF yang ditugaskan menjadi presiden di Alock. Kami masih berutang banyak uang kepada Perusahaan IF, bahkan jika kakekmu ingin menghancurkanku, Perusahaan IF akan membantuku menangani semuanya. Aku juga memiliki sekelompok kerabat kuat yang pasti akan membantuku. Aku telah membuat kontribusi besar untuk Internasional, Keluarga Wang dan Keluarga Xu, dan mereka tidak akan melihatku jatuh.” Denny Wang terus batuk dan bergetar

Dia dengan wajah pucat menarik Monica, dan menarik Monical berjalan keluar dari hotel, dia menoleh dan menatap Monica sambil tersenyum.

“Kamu kembali.” Monica tiba-tiba melepaskan tangan Denny Wang.

“Apa yang kamu lakukan?” Denny Wang terkejut.

“Aku tidak dapat pergi dengamu, aku akan menikah dengan Matthew.” Mata Monica dengan penuh kepastian.

“Kamu tidak menyukaiku?” Denny Wang menggunakan pandangan yang tidak mengerti melihat Monica.

“Karena aku menyukaimu, jadi aku ingin menikah dengan Matthew. Aku ingin melindungimu dan aku tidak bisa membiarkan rahasiamu keluar. Aku dapat meyakinkanmu bahwa apa pun yang terjadi, Aku tidak akan membiarkan Matthew menyentuhku. Berhenti narkoba, aku akan menunggumu menjemputku di rumah Matthew.” Monica tersenyum dengan mata merah.