Si Menantu Buta - Bab 498 Sumanto Datang

Ketika Denny membuka matanya, dia menyadari bahwa dia berbaring di ranjang rumah sakit. Sinar matahari yang cerah memancar masuk melalui jendela.

Nikita membuka matanya yang mengantuk dan remang sudah berada di samping Denny.

“Aku kembali.” Denny mengeluarkan senyuman tipis di wajahnya.

“Bagus, sudah kembali. Kamu sudah pingsan selama tiga hari.” Kata Nikita tersenyum manis.

Mobil yang dilihat Mario pada malam itu adalah mobil Thom, sehingga Denny secara alami merasa aman dan baik-baik saja.

Dan pada saat dalam perjalanan, Thom di sergap oleh pembunuh itu seperti yang dikatakan oleh Denny. Namun, mereka semua dibunuh oleh Thom, jadi ketika Thom sampai ke tempat Denny, Denny benar-benar aman

“Bagaimana dengan Mario?” Denny batuk dua kali, tubuhnya masih sangat sakit dan lemah.

“Mario telah mengobati lukanya dan sudah sadar dari tadi, kamu tenang saja.” Nikita tahu bahwa Mario adalah saudara terbaik Denny.

“Baguslah,” kata Denny berkata dengan ringan.

Meskipun Naples sudah terbunuh, tetapi bagi Denny situasinya masih sangat berbahaya, jadi ruangan Denny dijaga ketat di dalam dan di luar.

“Kamu harus istirahat yang cukup,” kata Nikita.

Pada saat ini, Thom datang.

“Apa yang terjadi pada Jacob di sana?” Denny bertanya dengan suara berat.

Arab Saudi tanpa Naples seharusnya sangat mudah ditangani, dan serangan Jacob adalah serangan mendadak, diperkirakan pertarungan akan sangat lancar. Namun, setelah Jacob mengalahkan musuh yang kuat dari Negara Arab Saudi, ia akan memulai perang saudara dengan Denny.

Tapi tebakan Denny salah lagi.

“Perang itu tidak lancar. Tentara kita dan Arab Saudi berada dalam jalan buntu. Tampaknya Arab Saudi sudah lama tahu bahwa kita akan melancarkan serangan mendadak, jadi kita siap untuk itu.” Kata Thom dengan suara berat .

“Apa?” Denny sedikit terpana.

Meskipun ini di luar dugaan Denny, itu juga merupakan hal yang baik untuk Denny yang Alock mampu mengadakan perselisihan dengan Arab Saudi. Lagi pula, hubungannya dan Jacob tidak akan putus dengan mudah. Sekarang Denny tidak siap untuk melawan Jacob.

“Jacob sangat sibuk sekarang, dan pasukan Alock telah banyak kehilangan.” Kata Thom.

“Ekonomi juga pasti terhambat,” kata Denny dengan suara yang dalam.

Denny baru saja memenangkan kejuaraan tinju dan mengalahkan Sonny. Pada saat ini, ini adalah kesempatan yang baik untuk perkembangan pesat ekonomi olahraga Alock. Namun pada saat ini , perang tiba-tiba diluncurkan oleh Jacob yang sangat mengganggu semua rencana Denny. Denny yang memenangkan kejuaraan tinju menjadi tidak berarti.

Denny menghela napas. Meski begitu, dia tidak bisa menemui Jacob untuk mengatakan apa-apa. Sekarang Jacob tidak mendengarkan saran itu. Dan hubungan Denny dengannya terlalu canggung. Denny juga berusaha untuk menghindari pembicaraan dengan Jacob.

“Benar, banyak kota di Alock telah rusak, dan sejumlah besar orang tidak bersalah tewas dalam perang, terutama di daerah perbatasan.” Kata Thom dengan suara berat.

“Siapa pemimpin Arab Saudi setelah Naples meninggal?” Tanya Denny.

“Agassi,” kata Thom.

“Agassi?” Denny mengulangi nama itu.

“Alasan utama kebuntuan Arab Saudi dengan Alok bukan karena dia, tetapi karena Arab Saudi telah mencapai aliansi dengan negara Nepal. Dalam menghadapi serangan mendadak, negara Nepal juga mengirim pasukan untuk mendukungnya.” Kata Thom.

“Dengan cara ini. Semakin lama pertempuran ditunda, semakin tidak menguntungkan bagi negara Alock. Kekuatan ekonomi gabungan dari negara Nepal dan Negara Arab Saudi jauh lebih kuat dari pada Negara Alock. Mengenai kekuatan militer, kita bukan lawan mereka. Kebuntuan pada saat ini juga disebabkan oleh Airon meluncurkan serangan mendadak. “ Denny dengan tenang menganalisis ini.

Denny sudah mulai berencana untuk bernegosiasi dengan Arab Saudi. Dia sebelumnya meremehkan kekuatan Arab Saudi. Ketika Negara Arab Saudi mencapai aliansi dengan Negara Nepal, Denny dan Jacob bahkan tidak tahu sama sekali, dari sudut pandang ini, Arab Saudi sangat tersembunyi.

Di bawah situasi saat ini, Denny menyadari bahwa tidak akan ada hasil dalam perang. Alock kemungkinan akan dikalahkan. Dia harus bernegosiasi dengan Arab Saudi, menunggu kesempatan untuk menghancurkan aliansi antara Arab Saudi dan Nepal. Atau Alock akan menemukan sekutu lainnya untuk beraliansi.

“Agassi sangat hebat,” Kata Denny berkata dengan ringan.

Naples sudah mati, hanya Agassi yang mampu menciptakan hubungan internasional seperti Arab Saudi, hanya pengorbanan tanpa alasanlah untuk melanjutkan perang.

Denny mengepalkan tangannya dengan erat.

“Jacob tidak akan setuju untuk bernegosiasi. Dia mengirimku untuk memimpin pasukan ke perbatasan untuk memberikan bantuan. Aku akan segera pergi sebentar lagi,” Kata Thom dengan tenang.

“Sepertinya aku hanya bisa memikirkan cara lain,” Denny menghela nafas.

……

“Bos, pasukan yang kita kirim untuk menyerang Arab Saudi sudah banyak korban,” Kata Falcon kepada Jacob.

“Yah.” Wajah Jacob suram saat ini, dia sangat khawatir. Dia juga tahu bahwa Alock pasti akan menderita dalam perang ini.

“Aku tidak pernah membayangkan bahwa Arab Saudi diam-diam bisa bersekutu dengan negara Nepal.”

“Aku khawatir kita tidak akan bisa bertahan lama,” kata Airon.

“Itu harus dilawan,” kata Jacob, menggertakkan giginya.

Wajah Jacob murung pada saat ini, “Pasukan kita tidak lebih buruk dari mereka, bahkan jika mereka bersatu, kita mungkin tidak akan kalah.”

Jacob diam-diam punya rencana, aliansi antar negara pada dasarnya karena kepentingan bersama, Jacob ingin menghancurkan aliansi mereka.

Jacob menghela nafas, dia sedikit lelah. Untuk menyerang Arab Saudi, Jacob dikerahkan untuk waktu yang lama. Sebagai imbalan atas hasilnya, dia juga sangat kecewa. Tapi Jacob harus menerima semua ini. Dia mengeluarkan sekantung bubuk dan mulai menikmatinya.

“Naples bajingan ini baru saja mati, Agassi bajingan ini mulai lagi, benar-benar membuat orang marah,” kata Jacob kesal.

Saat terkena racun itu, mata Jacob itu muncul cahaya yang menyilaukan.

“Kalian semua keluar dulu,” Jacob berkata dengan dingin pada Airon dan Falcon.

Airon dan Falcon keduanya berjalan keluar dari kantor.

Jacob duduk di kursi sambil menghisap rokok cerutu, dan linglung.

“Denny, jika itu kamu, apa yang akan kamu lakukan? Apa yang harus aku lakukan?” Jacob bergumam dengan suara rendah.

Setelah menghilangkan kecanduannya, pikiran Jacob secara bertahap mulai bangun. Jacob pada saat ini, juga mulai rindu dengan hari-hari perjuangannya dengan Denny. Denny selalu dapat mengemukakan beberapa pendapat unik tentang Jacob.

Sekarang, karena adanya masalah antara mereka, Jacob tidak akan menundukkan kepalanya untuk meminta saran kepada Denny. Bahkan jika Denny memiliki pendapat yang baik, Jacob tidak akan segera mengimplementasikannya karena amarahnya.

“Aku bisa melakukannya sendiri.” Cahaya menerangi mata Jacob.

Jacob keluar dari kantor, Iron Tiger, Falcon, Kyle dipanggil ke ruang konferensi.

……

“Aku ingin bertemu dengan Mario,” kata Denny.

“Baiklah, aku akan menjemputnya,” kata Thom.

“Tidak, aku yang pergi ke sana, dan tempatkan aku seruangan dengannya,” kata Denny ringan.

Dengan ini, Denny dan Mario tinggal di satu ruangan.

“Mario, kamu baik-baik saja?” Kata Denny.

“Baik-baik saja. Bagaimana denganmu?” Wajah Mario tanpa ekspresi.

“Aku juga baik-baik saja.” Denny tersenyum.

Denny selalu merasa tenang ketika dia melihat Mario.

Mario selalu berada di sisi Denny. Dia sangat setia dan hampir tidak memiliki sedikitpun perasaan egois di depan Denny. Denny sangat berterima kasih atas kontribusi Mario di belakangnya.

“Aku paham tentang situasi perang saat ini. Selanjutnya apa yang akan kamu lakukan?” Tanya Mario.

“Benar-benar tidak bisa, hanya bisa menemui Sumanto,” kata Denny.

Saat itu, Sumanto datang.