Si Menantu Buta - Bab 490 Kompetisi yang Semakin Memanas(1)

Wajah Sonny tenang, sekarang dia menghindari serangan dengan mudah, dia bisa memprediksi serangan Donny, namun dia masih belum menemukan kesempatan untuk membalas, jadi dia masih sedang menunggu.

Saat ini Donny juga tidak menyerang dengan sekuat tenaga, meskipun dia menekan Sonny, namun dirinya juga mengetahui bahwa serangannya juga tidak membuahkan hasil yang besar, jadi ketika Donny menyerang terus menerus secara konsisten dia masih menyimpan tenaganya.

"Kepercayaan diri Donny sudah keluar." Dome tersenyum datar.

"Hanya saja keadaan sekarang masih tidak menguntungkan Donny, karena kepercayaan diri Sonny masih belum habis, Sonny masih bisa menangkap celah dalam serangan Donny, saat ini Sonny sedang mengamati Donny." Kata Nikita yang menganalisa.

"Guru juga menekan Sonny hanya untuk sementara waktu." Kali ini Mark juga sangat mengerti.

Benar ternyata, tidak berapa lama kemudian, situasi Donny yang selama ini lebih unggul sudah mulai berubah, Sonny sudah bisa memprediksi serangan Donny yang berikutnya, dan menyerang terlebih dahulu. Dia malah mengetahui bahwa serangannya masih kalah sedikit dari Donny, jadi juga tidak beradu dengan Donny, setelah menghindari serangan Donny, dia langsung mengepalkan tangan dan meninju dagu Donny.

Ketika Donny menyerang, dia sudah mengetahui bahwa cepat atau lambat Sonny akan menemukan celah dari serangannya, jadi saat ini dia sedang mewaspadai serangan Sonny.

Maka dari itu dia langsung menghindari serangan Sonny, dan pada saat yang bersamaan melayangkan pukulan ke bagian pelipis Sonny.

Donny juga menyerang ketika sedang menghindari serangan Sonny yang terus-menerus, mengakibatkan Sonny tidak bisa menemukan tempo bertempur yang nyaman. Sonny segera menarik kembali pukulan yang baru saja akan dia keluarkan untuk menghalangi tinju Donny.

Kedua belah pihak seperti ini terus, sekali lagi memasuki keadaan buntu.

Namun pertempuran ini malah membuat para penonton merasa bersemangat.

"Bagaimana mungkin, jelas-jelas di babak pertama Donny sangat payah, bagaimana dia bisa setara dengan Sonny secepat itu."

"Sonny mengalah?"

Penonton biasa tidak bisa melihat koneksi antara serangan mereka berdua, orang awam hanya melihat keramaian saja.

Pemimpin Geng Naga Hitam Jepang Masada tersenyum, "Sepertinya sebelumnya aku telah meremehkan kemampuan Donny, tapi Donny hanya dibatasi sampai sini saja, aku masih tidak percaya dia bisa tersenyum hingga akhir."

"Donny lumayan hebat, jika tidak juga tidak bisa mengalahkan Johnson, di babak pertama mungkin performanya tidak seperti biasanya, sekarang ini barulah kemampuan dia yang sesungguhnya, masih bisa beradu dengan Sonny, bagaimanapun juga Donny bisa menantang Sonny, itu menandakan bahwa kemampuan Sonny tidak jauh lebih hebat dibandingkan Donny." Jaehyun berkomentar secara objektif.

Jehyun mengakui kemampuan Donny, namun Sonny sudah menjadi raja konckout selama bertahun-tahun, ingin berhasil menantang dia merupakan hal yang hampir mustahil. Jaehyun juga tidak mengira bahwa Donny akan menang.

Alvin tidak bisa menahan diri untuk menjilat bibirnya, sekarang Donny dan Sonny telah beradu hingga mencapai klimaks dari putaran kedua pertandingan, pertandingan seperti ini paling bisa merasakan keterampilan dari kedua belah pihak. Ini juga merupakan bagian yang sangat disukai Alvin, dia sangat menikmatinya.

"Aku menyukai gaya mereka berdua." Alvin tersenyum puas.

"Donny sangat hebat." Kata Raphael datar.

"Raphael suka melihat sepasang mata Donny yang penuh dengan semangat, meskipun gaya tinju Donny sangat biasa, semuanya adalah trik yang umum, namun Raphael bisa melihat bahwa serangan Donny sangat lancar, memberi orang perasaan yang sangat nyaman.

Gaya tinju Donny tidak banyak berubah, namun sangat rapi, setiap serangannya sangat sederhana, langsung dan efektif. Dapat terlihat bahwa dibalik semua ini Donny pasti telah melakukan latihan keras yang tak terhitung jumlahnya.

"Kelihatannya, kamu sudah tertarik pada Donny lagi, Donny memang seorang master, tapi kemampuan Sonny berada diatasnya, pemenang kompetisi ini tetaplah Sonny. Donny lebih unggul beberapa kali di babak awal juga hanya agar tidak terlalu memalukan dirinya saja." Kata Kenny kepada Raphael sambil tersenyum.

"Sebenarnya sulit bagiku untuk memprediksi pemenang pertandingan kali ini, belum tentu Donny tidak akan lebih unggul pada babak akhir." Raphael menatap Donny dan Sonny dengan santai.

Raphael dapat melihat dengan jelas serangan Donny dan Sonny, juga bisa memastikan bahwa trik menyerang mereka berdua berbeda. Saat ini Donny dan Sonny beradu dengan sangat seru, seni bela diri Raphael jauh lebih hebat dibandingkan mereka berdua. Jadi dia tidak akan sesemangat orang lain ketika melihat pertandingan ini.

"Stamina Sonny sangat bagus, Donny tidak akan unggul jika beradu stamina dengannya." Kata Tuan muda Ning datar.

Sonny adalah petinju dibawah Kenny, tapi tuan muda ning juga sering melihat Sonny latihan. Meskipun Sonny sudah merupakan raja Knockout, namun dia masih berusaha untuk membuat terobosan baru untuk dirinya sendiri. Dia tidak lengah ketika berlatih setiap harinya.

Tapi Donny berbeda, latihan Donny jauh lebih sedikit dibandingkan Sonny. Donny memiliki bakat, namun biasanya dia juga memiliki banyak hal untuk ditangani, ketika berlatih juga sering diganggu oleh hal lain, sehingga sulit untuk berkonsentrasi.

Donny mampu bersikeras dengan Sonny, juga karena tidak mudah bagi Sonny untuk membuat terobosan baru. Bagaimanapun juga setelah mencapai tingkat tertentu, akan sangat sulit untuk meningkat, bisa dikatakan sama sulitnya seperti mendaki langit.

"Performa Donny sangat bagus, benar kan?" Kata Matthew kepada Monica.

Monica menatap Matthew dengan dingin, tidak mengatakan sepatah kata pun.

"Sayang sekali, Donny juga hanya sekarang bisa lebih unggul sedikit, tunggu sampai babak akhir, dia pasti akan sangat menyedihkan, dia bisa telungkup dibawah kaki Sonny." Kata Matthew dingin.

"Kemampuanmu sangat bagus." Sonny bertempur dengan sangat puas.

Untuk waktu yang lama, tidak ada orang yang begitu pantang menyerah dengan Sonny, Donny sebagai lawannya, membuat Sonny merasa ada sedikit tekanan. Master selalu haus untuk bersaing dengan master.

Donny juga menyukai perasaan pantang menyerah ketika beradu dengan Sonny, ini juga merupakan hal yang membuat Donny senang dari kompetisi tinju.

Bel pertandingan bunyi sekali lagi, Donny dan Sonny masih belum merasa puas.

Namun ketika Donny berjalan ke bawah ring, dia merasa lelah.

Ketika sedang beradu dengan Sonny tadi, Donny beradu dengan sungguh-sungguh, sama sekali tidak memperhatikan kekuatan yang dia gunakan.

Donny mengendalikan tubuhnya untuk tidak menunjukkan kelemahan dihadapan Sonny. Namun dia tidak bisa mengendalikan keringat mengalir dari tubuhnya.

Sonny juga sangat lelah, tapi Sonny berlatih setiap hari, level seperti ini masih bisa dia terima. Sonny berlatih setiap hari, walaupun keterampilan tinjunya tidak meningkat seberapa banyak, namun di sisi lain malah meningkatkan kebugaran fisiknya.

Jadi sekarang Sonny memilih untuk menghabiskan kebugaran fisik Donny.

"Tadi Donny bertempur dengan sangat baik." Kata Nikita sambil memberi semangat.

Nikita tidak beradu melawan Sonny, tentu saja tidak bisa merasakan betapa banyak tekanan yang harus dia tanggung ketika menghadapi tatapan Sonny. Namun disamping dia juga bisa merasakan ketegangan ketika Donny bertempur dengan Sonny, jika tidak berhati-hati maka mungkin bisa kalah.

Donny memunggungi Sonny, terengah-engah.

"Tidak apa, tidak bergesa-gesa, pelan-pelan saja, tingkat kekerasan tubuhmu lebih hebat dibandingkan dia, kamu masih ada kesempatan menang, kamu pasti bisa stabil dalam kompetisi raja petinju." Melihat Donny kelelahan seperti ini, Dome merasa khawatir. Namun mulutnya masih memberi semangat kepada Donny.

Dia tidak berharap menurunnya kebugaran fisik mempengaruhi suasana hati Donny.

"Aku tahu bagaimana cara menghadapi Sonny." Donny tersenyum percaya diri.

Novel Terkait

Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
5 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
5 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu