Si Menantu Buta - Bab 330 Akan terjadi pertempuran

Joe adalah penguasa tentara yang sangat berbakat dan hebat, dia adalah Sekretaris Negara untuk Pertahanan yang dulu, dalam beberapa tahun terakhir perselisihan sipil Alock, dia terus menerus memimpin para prajurit untuk melawan Stirdan. Setelah itu Alock bangkrut, karena negara tidak bisa membayar prajurit, ditambah lagi dengan tugas kekacauan yang dilakukan oleh presiden sebelumnya, dia mengajak para bawahannya untuk berkhianat, dan menduduki sepuluh lebih kota untuk menjadi raja.

Perusahaan IF mengirim tiga orang presiden, presiden-presiden ini semuanya orang asing, Joe hanya setia kepada presiden negara sendiri, dan tidak akan pernah membantu mereka.

Menurut Joe, Denny Wang adalah orang asing, dia mengira Alock membiarkan seorang warga asing menjadi presiden di negara ini adalah hal yang memalukan, dari dalam lubuk hatinya dia meremehkan Denny Wang.

Sekarang Stirdan sudah mati, Joe mengira Denny Wang hanya bisa menghasilkan uang, dan tidak memiliki bakat militer, jadi dia dengan cepat membawa bawahannya untuk menyerang.

Disini mereka masih sedang berdiskusi bagaiaman untuk melawan Joe, di tempat Joe sana sudah membawa para bawahan untuk menyerang, tiba-tiba para menteri kabinet yang berada di dalam istana kepresidenan semuanya tercengang, mereka saling memandang satu sama lain dan saat ini tidak tahu harus mengatakan apa.

"Presiden, bakat tentara Joe sangat kuat, dia adalah seorang tentara yang memiliki bakat dan ahli dalam perang. Tentara garis depan kita bukanlah lawannya, mereka sudah diserang sampai kacau dan mundur, kita harus bagaimana?", tanya salah seorang yang mendapat laporan mendesak dari garis depan dan meminta intruksi kepada Denny Wang.

"Di kota apa mereka menyerang?", tanya Denny Wang sambil mengerutkan keningnya.

"Alan.", kata pelapor itu

"Aku sudah pernah pergi ke Alan, disana ada lebih dari dua juta rakyat jelata, saat ini sangat tidak mudah bagi Alock berada dalam situasi yang stabil, kalau kita dua belah pihak sama-sama bertarung di Alan pasti akan banyak rakyat jelata yang mati dan terluka. Suruh tentara garis depan untuk mundur, kita berikan saja Alan kepadanya.", kata Denny Wang.

"Yang Mulia Presiden, kita memiliki seratus ribu tentara, dan di hanya memiliki tiga puluh ribu bawahan. Akhir-akhir ini kamu demi Stirdan sudah membeli banyak senjata, persediaan kita lebih luar biasa daripada mereka, kalau menyerang di Alan, kita tidak boleh membiarkan mereka menang. Kalau kita mundur, mungkin semua garis akan runtuh, masalahnya tidak hanya akan menghancurkan satu kota saja.", kata pelapor.

"Aku bersedia menjadi presiden Alock, karena melihat para rakyat jelata Alock yang hidup terlalu susah. Daripada ingin dipromosikan dan menjadi kaya, lebih baik memeluk erat kaki Bruce. Kalau dia bisa menguntungkan negara ini, bagaimana kalau aku berikan saja posisi presiden ini kepadanya? Suruh para tentara mundur, kita akan memikirkan cara untuk melawannya.", kata Denny Wang.

Dengan cepat, Denny Wang menyuruh tentara garis depan untuk mundur. Setelah tidak ada perlawanan, tentara Joe menjadi semakin kuat, hanya dalam kurun waktu sehari satu malam saja mereka langsung mengambil alih tiga kota Alock.

Tanah Alock kira-kira sama besarnya dengan tiga provinsi Timur Laut China, kalau Joe dengan kecepatan penuh berbaris dia hanya membutuhkan waktu tiga hari untuk mencapai ibu kota.

Denny Wang berpikir sejenak dan menyuruh orang-orang untuk mulai membuka peta Alock, mempelajari rute jalan yang dilewati Joe di peta, dan kota-kota terdekat yang bisa dijadikan tempat perang.

Dia hanyalah seorang pengusaha, menjadi seorang presiden Alock semuanya sepenuhnya di luar kemampuannya, dia benar-benar tidak percaya diri dalam mengalahkan seseorang yang adalah seorang master yang memiliki pengalaman tiga puluh tahun dalam bidang militer.

Dia tidak henti-hentinya memikirkan Jacob.

Dia percaya asalkan Jacob kesini, pasti bisa mengalahkan Joe. Tapi Jacob sudah ditahan di ruang bawah tanah oleh Keluarga Sorlokk, sebelumnya Tuan Muda Ning membangkang Keluarga Sarlokk, dia bekerjasama dengan Keluarga Sarlokk, permintaannya adalah meminta Jacob dan Denny Wang memutuskan hubungan kerjasama mereka. Jacob menolaknya, jadi Keluarga Sarlokk menipu Jacob dan membuatnya kembali ke Siberia lalu memasukkannya ke ruang bawah tanah.

"Kalau memang ingin bertarung, disini sangat cocok dengan kita dan Joe untuk mulai bertarung.", kata Denny Wang sambil menunjuk peta ke Daerah Gurun.

"Daerah Gurun penduduknya sedikit, benar-benar cocok untuk kita dan Joe bertarung. Hanya saja Daerah Gurun itu miskin, juga sumber dayanya yang langka, tidak hanya tidak berguna untuk Joe, tapi untuk kita juga tidak ada gunanya, kalau kita memindahkan pasukan kita ke Daerah Gurun, dan Joe hanya akan mengambil ibukota dan tidak menyerang kita bagaimana? Sekarang persediaan kita terbatas, sesampainya di Daerah Gurun, kita tidak akan bisa hidup selama sebulan.", kata Mario.

"Harus memikiran satu cara untuk membuat Joe mau datang ke Daerah Gurun.", kata Denny Wang.

"Joe adalah seorang penguasa militer, dia tahu kalau orang kit banyak, di Daerah Gurun berperang sangat menguntungkan, dia tidak akan mau.", kata Mario.

"Kita tinggalkan para tentara di ibukota, kalau Joe datang menyerang dan melihat tentara kita dia pasti akan melepaskan tembakan, dan akan melibatkan rakyat jelata kota, tidak peduli dia akan pergi ke Daerah Gurun untuk berperang dengan kita atau tidak, tentara kita dulu yang akn pergi ke Daerah Gurun. Kita bisa mencoba berkomunikasi dengan Joe, dan mencari tahu apa rencana Joe, yang terbaik adalah menyelesaikan perang dengan damai sebelum melibatkan rakyat jelata", kata Dennu Wang.

"Presiden, kamu tidak mungkim akan memberikan posisi ini kepada Joe kan?", tanya Menteri Pendidikan setelah berpikir sejenak.

"Kenapa?", tanya Denny Wang.

"Terimakasih atas promosi jabatannya, dan membuat ku menjadi seorang Menteri Pendidikan, aku sudah selama tiga puluh tahun lebih berada di industri pendidikan, beberapa tahun ini sudah menderita masalah dalam dan luar negeri, dan melibatkan banyak anak-anak dalam perang, ada yang karena wabah penyakit dan meninggal, ada yang bahkan karena kekurangan air dan kekurangan makanan dan meninggal. Meskipun kamu adalah orang asing, tapi aku berharap kamu menjadi presiden kita. Karena Joe adalah seorang penganiaya, dia ternyata tidak peduli hidup mati rakyat jelata, dan memulai perang ketika negara ini baru saja pulih. Siapa diantara kalian yang lebih menyayangi rakyat jelata, dari masalah ini sudah bisa dibuktikan. Kalau membuat Joe menjadi seorang presiden, aku tidak berani untuk membayangkan Alock selanjutnya akan menjadi seperti apa.", kata Menteri Pendidikan.

"Aku tidak akan meninggalkan kalian.", kata Denny Wang.

Secara alami Denny Wang lebih menyayangi rakyat jelata daripada Joe, dia lebih mengerti mengenai ekonomi, kalau dia menjadi presiden, dia juga bisa memerintah Alock menjadi negara yang makmur dan kuat.

Kalau membiarkan Joe menjadi presiden, takutnya beberapa tahun kemudian Alock yang selanjutnya tidak akan memiliki kedamaian.

Sekarang Thom belum bisa bertarung, setelah datang ke Alock dia hanyalah seorang boneka bawahannya,dan hanya membantunya mengelola kekuatan militer itu saja. Denny Wang menyuruh tentara bawahannya untuk pergi ke Daerah Gurun, selanjutnya pergi ke tempat Joe disana dan mencoba menelepon untuk berkomunikasi dengan Joe.

Bawahannya Joe menerima teleponnya, tapi Joe menolak untuk berkomunikasi dengannya.

Joe hanya memiliki satu makna, mengambil keuntungan dari tentara bawahan Denny Wang disaat mereka lengah, dia ingin menjadi presiden Alock.

"Kalau kita tidak membunuh Stirdan itu lebih baik, Stirdan lebih baik dalam pertempuran ini daripada kita. Kalau ada dia, Joe pasti tidak berani bertindak sembrono seperti ini.", kata Yian yang mulai merindukan Stirdan.

Dibandingkan dengan Joe, Stirdan tampak lebih baik hati. Stirdan dengan menggunakan uang dan wanita saja sudah bisa menghabiskan waktu, kalau Joe ini memang tidak tergerak oleh kekuatan dan bujukan.

"Kalau Stirdan tidak mati, yang mati itu kita. Kalau Stirdan masih hidup, Joe menyerang, dia pasti akan merobohkan beberapa kota menjadi reruntuhan dengan Joe, tidak tahu berapa rakyat jelata yang akan mati dan terluka. Untunglah dia sudah mati, memang tidak ada sama sekali yang perlu disesali.", kata Denny Wang.

"Benar juga.", kata Yian sambil mengerutkan kening.

Pada malam hari kedua, saat Denny Wang dan para menteri bawahannya berkumpul di istana kepresidenan, dan saat mencoba untuk melanjutkan komunikasi dengan Joe, sebuah peluru menghantam istana kepresidenan, tentara Joe mulai menyerang ibukota.