Si Menantu Buta - Bab 65 Kakak Ipar Keluarga Ye

Meskipun di luar atau dalam rumah, orang pintar tidak akan mengalami kerugian, melihat Denny Wang membantu Keluarga Ye mendapatkan projek seharga empat ratus miliar, dan keluarga Friska Ye masih benar-benar dianggap penting. Janu Ye diceramahi oleh Yusef, seluruh orang mengerti apa yang telah terjadi. Yusef ingin mendapatkan yang lebih setelah berhasil, ia ingin mendapatkan projek perusahaan Adirama, dan membuat Keluarga Ye semakin berjaya.

"Kakek, aku akan segera menyiapkan buku penawaran, tidak boleh menunda bisnis Keluarga Ye. Malam ini kita akan lembur, berusaha menyetujui bisnis esok hari dengan perusahaan Adirama!" Kay Ye berkata dengan intonasi lantang.

"Glen juga tidak akan menunda bisnis tersebut, beberapa hari ini ia selalu menyibukkan diri dengan projek perusahaan Chevron, ia benar-benar kelelahan. Malam ini aku akan menyuruhnya untuk lembur, akan menyelesaikan buku penawaran sebelum pagi hari tiba. Kita akan merebutkan satu hingga dua projek perusahaan Adirama," ibu Glen Ye berkata.

"Tidak perlu khawatir, kakek. Kita sudah luar biasa bisa mendapatkan projek perusahaan Chevron, mungkin bisa mendapatkan projek perusahaan Adirama jika kita menyiapkannya dengan baik. Denny Wang membantu kita dalam memperolehkan projek perusahaan Chevron, kali ini kita tidak boleh meminta bantuan dengan Denny Wang lagi, kita sebagai Keluarga Ye harus berusaha. Esok hari aku, kakak, dan kakak kedua akan berusaha mengambil projek perusahaan Adirama."

Saudara Yusef yaitu Sian Ye berkata.

"Apa maksudmu Keluarga Ye juga harus berusaha? Denny Wang adalah menantu kita, ia adalah anggota Keluarga Ye, anak dari Keluarga Wang di kota Kimraden, ia sudah tidak mempunyai hubungan dengan Keluarga Wang. Sian Ye, kamu harus hati-hati dalam berkata. Jika tidak ada Denny Wang dan Friska, kalian tidak akan mempunyai kesempatan untuk menyibukkan diri," Gissel Chen berkata dengan perlahan.

"Kamu mendapatkan projek besar, dianggap penting oleh kakek, dan kamu benar-benar menyombongkan diri dari sebelumnya," tatapan Sian Ye menggelap.

"Mengapa? Sebelumnya Tresky tidak menurut lalu diberikan hukuman oleh Denny Wang, dan mendapatkan pekerjaan sebagai wakil manajer, apakah sekarang kamu tidak ingin menjadi pemimpin grup?" Gissel Chen tersenyum sinis, dan berkata dengan agresif.

Generasi muda Keluarga Ye, ia merasa bahwa mereka hanyalah anak kecil, dan ia benar-benar tidak menganggap penting.

"Denny Wang bukan sebagai kepala keluarga sebelum kakek Yusef menyerahkan posisinya," lirih Sian Ye.

"Apa yang telah kamu katakan?" Gissel Chen menaikkan alisnya.

"Sudah, cukup!" Yusef memberhentikan seluruh orang.

Ia sungguh kesal melihat Keluarga Ye serta saudaranya berdebat karena hal kecil, Yusef telah melakukan hal-hal besar sejak ia mulai dari awal. Memberikan harta sebesar ratusan miliar kepada Keluarga Ye, benar-benar tidak mudah baginya. Ia juga sudah menikmati hidup, dan sudah tidak menganggap penting terhadap ketenaran serta keuntungan. Ia benar-benar bekerja keras hanya karena ingin Keluarga Ye hidup dengan baik, selama Yusef hidup di dunia ini, ia tidak bisa meninggalkan anak-anak Keluarga Ye dengan mudah.

Tapi hubungan Keluarga Ye benar-benar kacau, konflik setiap keluarga semakin mendalam. Ia menarik napas dalam-dalam lalu berkata kepada mereka, "Janu adalah orang biasa saja, sejak kecil aku selalu menceramahinya, kalian jangan menganggap penting terhadap masalah sebelumnya. Kataku sama seperti sebelumnya, Keluarga Ye harus tetap bersatu meskipun terjadi sesuatu. Kita adalah pengusaha keluarga, mengalir darah yang sama, mengapa kalian harus beradu mulut? Kalian terus merebutkan projek tersebut satu sama lain, bukankah tetap untuk Keluarga Ye?"

"Apa yang telah dikatakan oleh kakek memang benar," Kay Ye berkata dengan hormat.

"Benar," Glen Ye mengangguk kepalanya pelan.

"Ayah, kamu benar-benar kelelahan dalam beberapa tahun ini. Menurutku, lebih baik menyerahkan posisi ketua direktur kepada Glen Ye dan lain-lain," bibi terkekeh sembari berkata.

"Kita tidak tahu bagaimana kondisi perusahaan Adirama, bagaimana perusahan tersebut terbentuk, dan siapa yang mendukung perusahan tersebut. Kita benar-benar tidak mendapat kabar apapun, mau bagaimana pun bisnis kita harus semakin banyak jika ingin terus berada di bidang perdagangan, esok hari kita harus mengambil beberapa projek di perusahaan Adirama. Apakah kamu yakin dengan projek perusahaan Adirama, Denny?" Yusef menatap Denny Wang.

"Aku sedikit yakin," Denny Wang berkata.

Denny Wang memberikan perusahaan Adirama untuk Neysia, ia adalah pemilik perusahaan Adirama, dan ia ingin memberikan projek perusahaan Adirama kepada Keluarga Ye, tapi ini bukan masalah hanya berkata saja. Ia tidak ingin banyak berbicara karena semuanya akan berubah, meskipun ia adalah bos, tapi ia tidak yakin esok hari akan memberikan projek tersebut kepada Keluarga Ye. Lagipula saudara Keluarga Ye selalu membicarakan hal tidak baik, ia akan mendapatkan sindiran jika terlalu banyak dalam berbicara.

"Tidak boleh sedikit yakin, harus benar-benar yakin, dan kita harus mengambil beberapa projek," Yusef mulai tidak senang.

"Aku akan berusaha," Denny Wang melirik sekilas saudara Keluarga Ye.

Seluruh orang benar-benar menatapnya dengan tajam, mereka selalu merasa ia tidak bisa melakukan apapun, dan benar-benar tidak senang terhadapnya. Sebelumnya ia memberikan pekerjaan untuk Friska Ye dengan secara memaksa, membuat seluruh anggota Keluarga Ye membencinya. Jika ia melakukan kesalahan lagi, ia akan benar-benar dihantam oleh Keluarga Ye.

"Aku tahu bagaimana kondisi matamu, aku tahu bagaimana dirimu di kota Kimraden, aku juga mengerti," Yusef memberi petunjuk kepada Denny Wang secara diam-diam di hadapan saudara Keluarga, "Meskipun kamu mengalami hal tidak baik selama dua tahun ini, tapi takdir memang seperti itu, sungguh wajar ada naik turunnya."

"Orang seperti apa supaya dihormati oleh orang lain? Bisa terima sebuah kerugian, bisa menerima susahnya kehidupan. Meskipun dalam lubuk hati benar-benar tidak menerimanya, bisa membalas dendam dengan sebuah kebaikan, ini adalah hal baik."

Denny, aku sudah memberikan tanggung jawab perusaahan kepadamu, karena aku mempercayai serta menganggapmu penting. Kamu harus benar-benar mengerjakan projek perusahaan Adirama dengan baik, aku tidak akan merugikanmu jika projek ini berhasil."

"Acara pengundangan tender esok hari di perusahaan Adirama, Denny, Glen, Kay, dan Sian. Kalian pergi bersama, aku harus melihat kalian mengambil beberapa projek di perusahaan Adirama," Yusef berdiri secara perlahan, lalu siap untuk meninggalkan tempat.

"Tidak akan mengecewakan harapanmu," Glen, Kay, dan Sian berkata.

"Matamu susah untuk melihat, esok hari aku akan menemanimu," Friska Ye berkata kepada Denny Wang.

"Tidak perlu khawatir, ada mereka yang menemaniku," Denny Wang tersenyum sembari berkata.

Yusef tahu Denny Wang mempunyai kemampuan yang luar biasa, meskipun Keluarga Wang menyerah terhadap Denny Wang, dan kedua matanya tidak bisa melihat apa pun, tapi Denny Wang akan berhasil atas apa yang ia inginkan. Terkadang Yusef bisa melihat tatapan Denny Wang memancarkan sinar, Yusef sudah paham karena ia adalah orang yang pintar. Ia bisa melihat Denny Wang tengah mempermainkan Keluarga Ye.

Melihat hubungan Denny Wang dengan Friska Ye benar-benar baik, hati Yusef merasakan bahagia.

Meskipun Denny Wang adalah menantu yang menikah ke pihak wanita, tidak apa-apa memberikan tanggung jawab Keluarga Ye kepada Denny Wang, jika ia bisa membuat Keluarga Ye berjaya.

"Keluarga Ye akan sebagai keluarga Denny Wang jika esok hari ia bisa mendapatkan projek perusahaan Adirama lagi!" setelah balik kantor, mimik wajah bibi benar-benar berubah lalu memukul meja dengan keras.

"Esok hari aku akan berusaha mendapatkan projek perusahaan Adirama," Glen Ye mengeluarkan ekspresi tidak enak.

"Mendapatkan? Apakah berguna jika hanya mendapatkan? Kamu harus benar-benar yakin esok hari mendapatkan satu hingga dua projek perusahaan Adirama, supaya membuktikan kedudukan kita di Keluarga Ye," bibi berkata.

"Melihat mereka berhasil melakukan sesuatu, dan jika esok hari mereka mendapatkan projek perusahaan Adirama, akan sungguh sulit bagi kita," paman menghela napas.

"Anggota Keluarga Ye tidak berusaha, penakut saat melakukan sebuah bisnis, hanya meminta kestabilan, dan tidak berani menjelajahi pasar besar. Sedangkan saudara kita benar-benar membantu Keluarga Ye, meskipun Denny Wang hilang kemampuan untuk melihat, tapi ia mempunyai sifat seperti tuan muda. Kuat serta mendominasi, kalian tidak bisa mengalahkannya, harus mencari menantu kita yang benar-benar pintar."

"Glen, segera hubungi istrimu. Meskipun ia sibuk, tapi ia harus kembali sebelum malam menjelang, kita tidak boleh kalah dengan Denny Wang lagi!"

Novel Terkait

1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu