Si Menantu Buta - Bab 414 Menghubungi Mario

Ketika Denny belum menghitung sampai tiga , Monica dengan cepat langsung berdiri dan memandang Denny dengan ekspresi kecewa , lalu meninggalkan ruang kerja Denny.

Monica akhirnya diusir oleh Denny.

Di saat ini , Denny merasa seluruh dunianya telah runtuh , Dia sudah tidak tahu berapa banyak kesulitan yang dia lalui sampai hari ini , tiga tahun dalam kegelapan yang menyakitkan , dikhianati , musuhnya berulang kali mencoba membunuhnya , dalam semalam menjadi buronan dan hampir mati di medan pertempuran Alock . Dia selamat dari semua hal ini , tetapi ketika dia sudah akan mencapai puncak kehidupannya , dia dikalahkan oleh diri sendiri.

Monica sangat menyukai dia , bagaimana bisa dia tidak menyukai Monica dan ketika Monica berlutut di depannya , dia hampir menangis di tempat.

Gadis ini benar-benar menyerahkan semua kehormatan untuknya , tetapi dia terus menyakiti hatinya .

Denny merasa tidak ingin hidup lagi , dia teringat masih ada obat tidur di rumahnya . Dia langsung mengambil obat tidur dan langsung meminum semua obat yang ada di dalam botol .

Botol yang ada di tangannya terjatuh , dia langsung berbaring di lantai dan menatap langit-langit rumahnya .

Jantungnya berdebar kencang dan wajahnya tersenyum.

Dia merasakan sakitnya kematian , dia merasa dia sudah terlalu lelah untuk hidup dam dia ingin mengakhiri kehidupan mudanya ini .

Ketika kelopak matanya bertambah berat , jantungnya berdetak lebih cepat dan anggota tubuhnya mulai menjadi lemah , tiba-tiba ia memikirkan sesuatu dan memanggil ibunya sebelum menutup matanya.

Dia tiba-tiba berpikir kalau dia masih belum bisa mati , sekarang hanya ada dia dan sakura di dalam vila . Jika dia mati , tidak ada orang yang akan menjaga Sakura .

Lalu dia menutup matanya dan pingsan.

Kelelahan dalam menjalani hidup adalah rasa sakit terbesar dari seseorang , dia ingin mati, tetapi dia teringat masih banyak beban yang harus ia tanggung , bahkan dia ingin mati tapi tidak bisa mati .

Dia tidak bisa mati dengan mudah dengan semua dosa yang telah ia lakukan , dia akan hidup dengan penghinaan sampai dia menebus semua dosanya.

…………………

Beberapa jam kemudian , Denny perlahan-lahan membuka matanya . Dia melihat dirinya sendiri mengenakan seragam biru pucat dengan selang di hidungnya dan berbaring di tempat tidur di dalam bangsal.

Ada banyak orang yang berkerumun di bangsal . Ibunya dengan mata yang merah memegang tangannya . Armanto belum tidur selama sehari penuh dan matanya juga sangat merah. Tyas menggendong anaknya yang baru berumur 1 bulan , Dia berdiri di depan tempat tidur dengan sepatu hak tinggi sambil menatapnya dengan suasana hati yang buruk.

"Ini berapa ?" Kata Tyas sambil mengulurkan dua jarinya yang seputih salju dan menunjukkan kepadanya

"Dua." Kata Denny dengan nafas yang lemah.

“Dua ditambah tiga sama dengan berapa .” Tanya Tyas .

"Hentikan , aku tidak bodoh ." Denny merasa perutnya seperti dibakar oleh api , kepalanya terasa terhuyung-huyung dan rasanya sangat sakit .

"Hanya karena seorang wanita , apa sebegitu berharganya ? Monica , dia juga tidak terlalu cantik kan? Bahkan jika kamu tidak memiliki Monica , kamu masih punya Karina , Anggi dan Kawada . Gadis-gadis ini lebih cantik daripada Monica . Denny , kamu benar-benar hebat , aku sudah berkali-kali memohon padamu , sekarang kamu bahkan ingin mati demi Monica . "Kata Tyas yang marah sambil melihat Denny.

"Bukan karena dia , aku hanya menahan rasa sakit dari canduku saja , aku sudah tidak tahan untuk hidup seperti ini lagi ." Kata Denny dengan tatapan mata yang penuh dengan rasa sakit .

"Aku sudah bilang padamu untuk berhenti menghisap barang itu , tapi kamu berbohong lagi padaku." Kata Tyas dengan kesal .

"Biarkan aku merasa tenang sebentar , kepalaku sangat sakit." Kata Denny sambil memegang kepalanya dengan lembut , tubuhnya terasa sangat tidak enak dan dia merasa sedikit mual.

"Ibu , tolong bawa Jumanto pulang , aku akan tinggal disini dan menjaganya . Kami berdua baik-baik saja , mungkin aku bisa mencerahkannya .” Kata Tyas sambil memberikan anaknya kepada Alice .

"Tyas , Denny aku serahkan padamu ." Kata Alice dengan mata yang merah.

"Iya , aku akan mencoba menasehatinya ."Kata Tyas sambil mengangguk dengan lembut.

Segera semua kerabat dari keluarga Wang sudah pergi , di dalam bangsal hanya tinggal Denny dan Tyas ., Tyas tidak menyalahkan Denny tapi malah mengunci pintu bangsal , melepas sepatu hak tingginya dan berbaring di sampingnya , dia dengan lembut mengelus pelipisnya .

"Aku benar-benar dikalahkan olehmu , Sulit bagiku untuk merawat anak-anakku setiap hari selama masa pemulihan , Kamu malah tiba-tiba ingin bunuh diri seperti anak kecil . Aku sudah sangat mengantuk , aku ingin tidur .”

“Kamu tidur di tempat tidur lain saja , tempat tidurku sudah sangat sempit ." Kata Denny tanpa daya.

Tidak terasa sudah hampir setahun tidak melihat dia , Denny melihat Tyas yang masih sangat cantik. Kulitnya yang putih dan lembut , penampilannya sangat polos seperti gadis kecil . Dia dan Monica berbeda , dia tahu bagaimana merawat dirinya sendiri , ketika dia melahirkan , dia tidak terlalu gemuk , tipikal kulitnya tipis tapi berisi dan Friska tidak begitu mudahnya bisa melewati proses persalinan . Tyas seperti seekor harimau betina , dia melahirkan dengan begitu lancar begitu masuk dalam bangsal . Dalam sekejap , dua bulan kemudian , bentuk tubuhnya kembali seperti semula .

Namun Denny sedang tidak ingin menikmati kecantikannya , dia sudah hampir mati .

"Kalian berdua sudah putus hubungan bagiku itu hal yang bagus , pesaingku telah berkurang satu ." Kata Tyas sambil memalingkan matanya dan diam-diam melihat ke arah denny sambil tersenyum .

"Kamu senang di atas penderitaan orang lain ." Kata Denny sambil menghela sedikit nafas .

"Serius , apa tubuhnya bagus ? “ Tanya Tyas dengan rasa ingin tahu.

"Tidak lebih baik dari kamu ."Jawab Denny.

"Apa milik dia besar ?" Tanya Tyas sambil menekan dada Denny dengan jari telunjuknya.

"Ini lebih besar dari milikmu , satu atau dua ukuran lebih besar dari milikmu ." Kata Denny sambil memikirkannya .

"Jadi kamu suka karena dadanya besar ?" Tanya Tyas.

"Aku minta tolong padamu , jangan bertanya lagi , aku sangat kesakitan sekarang , aku ingin tidur , masalah ini nanti saja baru kita bahas , ok ? Aku mohon padamu , aku tahu kita sudah lama tidak bertemu , kamu sangat ingin bercerita denganku , Sebenarnya aku juga sama , hanya saja bukan waktu yang tepat .” Kata Denny yang memohon kepada Tyas .

"Baiklah , tapi aku menyarankan kamu untuk tidak mengusirnya jika kamu menyukainya." Kata Tyas.

"Kenapa ?" Tanya Denny .

"Banyak orang yang bilang kamu sangat pintar, tapi aku pikir kamu lumayan bodoh , kamu memiliki IQ yang tinggi , begitu juga dengan pengendalian emosi , tapi kamu malah ingin bunuh diri . Ya sudah lupakan saja , tapi aku akan berbicara secara netral kepadamu sekarang . Aku merasa Monica adalah orang yang baik , tapi malah menikah dengan Matthew . Mereka berdua sama sekali tidak saling mencintai dan sekarang kamu mengusirnya , dia menikahi keluarga Qin dengan rasa kebencian . Tidak ada dinding kedap udara di dunia ini , cepat atau lambat Matthew akan tahu tentang masalah kalian berdua . Kamu juga sangat paham dengan sifatnya Matthew , kamu coba pikir , apa yang akan terjadi pada monica , jika dia tahu masalah ini ? “ Tanya Tyas.

"Jadi yang benar yang mana ?" Tanya Denny.

"Dasar bodoh , istrimu sendiri melarikan diri sebelum menikahimu dan tinggal bersama pria lain selama lebih dari setengah bulan . Jika kamu tahu , apa yang akan kamu lakukan padanya?" Tanya Tyas.

"Aku pasti bisa dengan tenang menghadapi kabar itu dan setelah pernikahan aku akan bersenang-senang dengannya ." Kata Denny sambil berpikir.

"Jadi , kamu tidak seharusnya mengusir Monica . Apa kamu pikir Monica sangat penting bagi keluarga Zhao ? Dia hanya seorang gadis dan dia tidak penting bagi keluarga Zhao . Bahkan , keluarga Zhao sebenarnya tidak benar-benar peduli dengannya hidup atau mati. Keluarga Zhao hanya ingin menikahkannya dengan keluarga Qin untuk mendapatkan koneksi. "Kata Tyas sambil mengerutkan bibirnya .

"Kenapa aku bisa lupa , ada seorang penasehat di sampingku ." Kata Denny yang tiba-tiba merasakan sakit di matanya .

"Sebelumnya kamu juga teringat denganku dan aku juga tidak punya pilihan lain , aku merawat putramu , aku sudah malas memberimu nasehat , lagipula kamu dapat melihat masalah ini dan mempertimbangkannya , tapi itu terserah denganmu lagi , aku hanya mengatakan hal dari sudut pandang yang objektif .”Kata Tyas .

"Terima kasih , istriku ." Kata Denny yang mengangguk dengan lembut.

Tyas menemani Denny dan berbaring di ranjang rumah sakit sambil dengan tenang berpikir sejenak.

"Tyas , tolong ambilkan ponsel ku ." Kata Denny ke Tyas .

"Apa kamu ingin menelepon Monica?"Kata Tyas sambil membawa ponsel untuk Denny.

"Tidak , aku meminta Mario membantuku." Jawab Denny.

"Bukannya Mario marah denganmu ?" Tanya Tyas.

"Tidak apa-apa , akanku coba ." Kata Denny sambil sedang menelepon Mario .

Denny mempunyai kemampuan yang unik , demi keamanan , dia tidak akan menyimpan banyak nomor telepon orang lain di ponselnya , setiap hari dia bertemu dengan banyak orang , dia terlalu malas untuk menyimpan semua nomor telepon orang yang dia kenal di ponselnya . Dia bisa mengingat nomor telepon mereka dan langsung menelepon mereka jika sedang di perlukan .

Segera , dia langsung terhubung dengan Mario . Mario marah kepada Denny , sebelumnya Denny pernah dalam berada situasi yang tidak jelas , lalu mengusir dia . Mario benar-benar menghilang beberapa waktu ini , tapi sebenarnya dia tidak benar-benar hilang , dia hanya tidak ingin menghubungi Denny.

"Mario ?" Ucap Denny dengan sedikit rasa canggung .

"Iya ." Kata Mario .

"Saudaraku , aku butuh bantuanmu , bisakah kamu kembali dan membantuku ?" Tanya Denny dengan hati-hati .

"Baik." Jawab Mario .

Novel Terkait

Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
3 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
3 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu