Si Menantu Buta - Bab 169 Mario Menyerang

"Aku tidak akan melakukan apa pun terhadapmu," Denny Wang menundukkan kepalanya.

"Sampah!" Young K mendengus sinis.

Young K selalu menganggap tinggi terhadap dirinya sebagai tentara bayaran yang sudah pensiun, ia benar-benar tidak menganggap Denny Wang serta Mario, tidak menganggap Sumanto serta orang kaya di kota Harayu, bahkan Kenny sekali pun.

Menurut Young K, tentara bayaran adalah yang terkuat, hanya ia yang luar biasa sebagai tentara bayaran.

"Aku tidak melihatmu memperolehkan banyak uang, tapi kantormu sungguh luar biasa. Bahkan mempunyai ruangan di dalam, bisa sebagai tempat untuk menginap dan membasuhkan diri, apakah kamu tidak mencari sekretaris yang cantik?" Young K tengah mengelilingi kantor Denny Wang.

Ia sengaja duduk di kasur milik Denny Wang.

"Silahkan pergi jika kamu tidak mempunyai masalah penting, aku harus bekerja," Denny Wang berkata.

"Sialan, kamu tengah melamun sebelum aku tiba. Kini aku tiba kamu justru bekerja, apakah kamu ingin memamerkan kepada seseorang?" Young K bertanya.

Denny Wang tidak menggubris Young K.

"Apakah kamu kamu berantem dengan istrimu? Sebenarnya istrimu lumayan, bahkan diriku sedikit jatuh cinta terhadapnya. Katakanlah kepadaku, apakah kamu berantem dengan istrimu?" Young K bertanya.

Denny Wang tetap tidak menggubrisnya dengan mimik wajah yang dingin.

"Selain memiliki uang yang banyak, tapi kalian tidak mempunyai kemampuan yang luar biasa sebagai orang kaya. Luar biasa ahli dalam merokok, minum minuman keras, dan memainkan perasaan perempuan. Sungguh konyol, bahkan kamu mempermainkan istrimu sendiri," Young K berkata.

Denny Wang tetap tidak menggubrisnya.

Young K mengejek Denny Wang sejenak melihat ia tetap tidak menggubrisnya, ia meletakkan rokok yang bermerek menara yellow crane di meja kerja Denny Wang sebelum meninggalkan diri.

Saat Young K sudah meninggalkan diri, Denny Wang langsung mengangkat kepala dan memperlihatkan kedua netranya yang dingin.

Ia mengeluarkan ponsel dan menghubungi Mario.

"Baiklah." "Iya." "Tidak masalah."

Denny Wang seperti tengah memberitahu sesuatu kepada Mario di kantor yang benar-benar gelap, dan di sebrang sana Mario menjawabnya dengan nada dingin.

Setelah selesai menghubungi Mario, Denny Wang menghancurkan rokok yang tengah ia genggam.

Ia tengah mempunyai masalah dengan keluarganya dan ingin melampiaskan amarah, dan ia hanya bisa mengatakan Young K benar-benar kurang beruntung

Ia bukanlah orang baik.

Ia hanya memperlakukan orang dengan cara yang berbeda.

……………………

Di tempat Jennie Wang, ia tengah terduduk di kantor Keluarga Ye dan sedang memberitahu sesuatu kepada seluruh orang. Di dalam kantor terdiri dari Glen Ye, Nadine, David Xu, Fredy, Daehi, Justin, Jason serta yang lain.

"Denny Wang sungguh pintar, ia mendirikan perusahaan Culture Neo untuk menarik perhatian Kenny, kini ia sudah bekerja dengan Kenny. Kita tidak bisa melawannya, tapi ia pun tidak bisa melakukan apa pun. Sebagian saham di perusahaannya adalah milik Kenny serta Nikita, tentunya tidak berguna ia memperolehkan banyak uang, bukan? Bukankah ia harus membagi uang tersebut untuk Kenny dan Nikita? Ia sudah tidak berguna dan sudah tidak bisa bangkit lagi," Jennie Wang berkata.

"Nona Jennie memang pintar, hanya menggunakan cara kecil bisa membuat halaman rumah Denny Wang kebakaran. Kita benar-benar bahagia melihat suasana hati Denny Wang tidak baik-baik saja beberapa hari ini, ia mengira dirinya selalu luar biasa, ternyata suasana hatinya bisa memburuk juga," Glen Ye tersenyum jahat.

"Sebelumnya ia tak bisa terkalahkan, tapi kini ia mengenal tentang percintaan, seorang laki-laki akan menjadi rapuh jika bertemu dengan cintanya," Jennie Wang mengangkat sudut bibirnya.

"Kita harus terus melawannya, dan membuat ia tidak bisa menyerang," Nadine berkata.

"Aku sudah menyuruh Young K menuju tempatnya, tentunya akan membuat ia tidak bisa menyerang," Jennie Wang terkekeh sembari berkata.

"Beberapa hari selanjutnya, apakah kita harus terus mengejeknya dan membuat suasana hati Denny Wang memburuk?" Nadine bertanya.

"Pintar," Jennie Wang mengedipkan matanya.

"Jika membandingkan dengan pintar, apakah ada yang bisa mengalahi nona Jennie? Kita mendengar perintah dari nona Jennie, kita akan melakukan apa pun yang telah kamu lakukan!" Justin berkata dengan lantang.

"Tentunya harus mendukung nona Jennie, aku mengingat nona Jennie masih belum menikah," Daehi tersenyum jahat.

"Kamu ingin menikah denganku?" Jennie Wang tersenyum tipis.

"Tentunya aku ingin menikahimu, tapi aku tidak tahu apakah nona Jennie ingin memberiku sebuah kesempatan," Daehi tersenyum ambigu.

"Aku harus melihat terlebih dahulu bagaimana perkembangan kalian di masa yang akan mendatang," Jennie Wang tersenyum tipis.

"Tentunya kita akan mendengar perintan nona Jennie, dan bekerja sama untuk melawan Denny Wang!" Justin berkata.

"Denny Wang memiliki arena petinju, dan ia sedang melatihkan petinju yang bernama Mark. Jika kita bisa berkelahi dengan Mark dan membuatnya terluka berat saat pertandingan, mungkin bisa membuat suasana hati Denny Wang tidak baik-baik saja untuk sementara waktu," Jason berkata.

"Kita harus menyerang perusahaan Adirama juga, Neysia benar-benar bodoh, ia bukan ahli dalam bidang ini. Ia hanya ada Yian untuk membantunya, jika kita menghancurkan Yian, tentunya Denny Wang tidak akan baik-baik saja," Daehi berkata.

"Bagaimana maksudnya? Kita harus bekerja sama untuk menyerang Denny Wang, membuat Denny Wang terus tersiksa. Menyuruh Denny Wang memperolehkan uang untuk kita sembari tersiksa. Kita langsung menendangnya setelah selesai mengambil keuntungan darinya, dan membuat ia benar-benar tidak bisa dibandingkan dengan orang miskin," Glen Ye berkata.

"Hahaha, lakukan seperti itu!" seluruh orang berkata.

"Aku pulang, nona," Young K memasuki kantor dengan mimik wajah sombong.

"Bagaimana?" Jennie Wang bertanya.

"Ia bagaikan binatang yang kehilangan tempat, sepertinya ia baru saja berantem dengan istrinya saat aku tiba di perusahaan miliknya, ia tengah merasa sedih. Aku mengejeknya tapi ia tidak berani membalasku, tentunya ia tidak akan berani membalasku karena diriku adalah tentara bayaran. Jika ia berani membalasku, aku akan melawannya," Young K berkata.

"Kak Young memang luar biasa," Glen Ye tersenyum tipis.

"Ia sungguh pintar menjualkan diri sendiri kepada Kenny. Jika tidak, aku akan mematahkan salah satu kakinya," Young K berkata.

"Sudah, sampai sini saja. Aku sedikit kelelahan, ingin istirahat di rumah," Jennie Wang tersenyum tipis lalu bangkit dari kursi.

Saat tiba di parkiran, Jennie Wang memasuki mobil BMW lalu duduk di sebelah Young K, dan Young K memasuki mobil untuk mengemudikan mobil.

"Nona, aku sedikit tidak paham," Young K berkata.

"Katakanlah," Jennie Wang berkata.

"Mau bagaimana pun, kamu dan Denny Wang mempunyai hubungan sebagai saudara, ia bukan adik kandungmu, tapi mau bagaimana pun ia adalah sepupumu. Mengapa kamu ingin melawannya? Apakah sebelumnya ia benar-benar menyeramkan seperti apa yang telah kamu katakan?" Young K bertanya.

"Kamu tidak tahu sebelumnya ia bagaimana, jika sebelumnya kamu mengenal Denny Wang, kamu akan benar-benar menikmati saat menyiksanya," Jennie Wang berkata.

"Bagaimana ia sebelumnya?" Young K bertanya.

"Ia benar-benar menyombongkan diri, saat itu ia benar-benar dingin terhadap orang lain, dan siapa pun yang berurusan dengan Denny Wang akan diganggu olehnya. Aku, Billy Yang, dan keluarga lain yang berada di kota Kimraden benar-benar diganggu olehnya. Bahkan tuan Kenny di bagian selatan harus menghormatinya juga," Jennie Wang berkata dengan dingin.

"Apakah ia kehilangan kemampuan untuk melihat mempunyai hubungan dengan kalian?" Young K bertanya.

"Hehe," Jennie Wang tersenyum sinis.

"Mau bagaimana pun, ia tidak akan bisa mengganggu jika ada aku. Jika ia mengganggu, aku akan membuat ia kehilangan kemampuan untuk melihat lagi," Young K tersenyum sinis.

Lampu lalu lintas berubah menjadi merah, di dalam mobil mereka tengah menunggu lampu lalu lintas berubah menjadi warna hijau.

Young K melirik sekilas gadis cantik yang berada di sampingnya, bahkan ia merasa sedikit jatuh cinta dengannya.

"Nona, aku akan melindungimu...."

Pang!

Sebuah truk besar melaju dengan cepat dan menabraki mobil BMW Young K serta Jennie Wang dengan keras.

Novel Terkait

His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu