Cinta Di Balik Awan - Bab 81 Ketidaktahuan Juga Suatu Kebahagiaan

Suasana tiba-tiba berubah menjadi aneh, beberapa orang saling menatap, sama sekali tidak menyangka akan bertemu di kesempatan seperti ini.

“Kamu kenapa? “

Dion bertanya dengan ragu, tatapan matanya memancarkan ketidaksenangan.

“Orang rindu kamu, kenapa, tidak senang? “ Jesan menatap wanita didepannya dengan tatapan penuh paksaan: “ku kira kamu dan Asisten Maxim berdua datang ke Shanghai, tak kusangka nona Kelly juga ikut kemari. “

Kelly tersenyum dengan canggung, dan tidak memberikan penjelasan apapun.

“Sebelum datang kemari kenapa tidak meneleponku? “

“Kalau aku telepon, apa kamu akan membiarkan ku datang? “

Tanya dia, dengan nada sedikit sedih.

Maxim berbicara untuk mencairkan suasana: “ayo makan dulu, aku sudah pesan tempat “

“Kalian makan saja, aku pulang kemas barang. “

Dalam situasi yang memalukan, Kelly hanya ingin segera pergi.

Dia balik badan, Dion malah menahannya: “Biarkan Maxim yang mengantarmu. “

Tangannya kebas, dia melihat kemarahan dari mata Jesan, dan menghempaskan dengan kuat: “Tidak usah, aku naik MRT lebih nyaman. “

Tapi Dion tersenyum: “dia menyetir mobil mengantarmu lebih nyaman. “

Maxim menghela nafas, dan berkata: “Lebih baik aku antar kamu, lihat betapa buruk cuacanya. “

Satu hutan tidak bisa ada dua macan, singkirkan satu dulu nanti baru bicarakan.

Untuk bisa segera pergi dari sini, Kelly hanya bisa mengganggukkan kepala.

Di restoran China yang elegan, Jesan duduk berhadapan dengan Dion dengan wajah yang muram, awalnya, dia ingin mengatakan banyak hal, tapi sekarang, dia tidak mood lagi.

Dion memperlakukannya dengan baik, membantunya memesan makan favoritnya, dan tidak merasa bersalah padanya.

“Apa tidak ada yang ingin kamu jelaskan padaku? “

Akhirnya dia tidak bisa tetap tenang, dan bertanya dengan marah.

“Jelaskan apa? “

“Kenapa dia bisa bersama dengan kalian? Atau jangan-jangan alasan kamu tidak membawaku ke China, karena dia sudah menggantikan posisiku? “

“Tidak ada orang yang bisa menggantikan posisimu, kalimat ini, sudah ku katakan kesekian kalinya.“

Jesan tersenyum dingin: “selama beberapa tahun ini, kamu setiap kali mengatakan begitu padaku, pernahkah kamu berpikir, aku tidak ingin kamu mengosongkan tempat untukku, kalau bisa, aku lebih suka menjadi gadis simpananmu, dicium olehmu, dipeluk olehmu, meskipun pada akhirnya dicampakkan, aku bersedia! “

Dion menengadah, dan bertanya dengan tajam: “Kamu yakin mau seperti itu? “

Ekspresi dia tidak pernah seserius ini, seolah selama dia menganggukkan kepala, dia akan mengabulkannya, memberinya sebuah malam yang indah, lalu mencampakkannya.

“Aku lapar. “

Topik pembicaraan diubah, dia sama sekali tidak ada keberanian, untuk mengambil sebuah tindakan.

Langit bewarna gelap, hujan turun, Kelly memandang ke luar jendela melihat pemandangan yang kabur, merasa hujan ini sudah turun sampai ke dalam hatinya.

“Kalau nona Jesan tidak datang tiba-tiba, tuan muda Dion pasti akan mengantarmu sendiri. “

Maxim melihat suasana hatinya buruk, mencoba mengatakan sesuatu untuk menebusnya.

“Oh, tidak masalah, siapa yang mengantar pun sama saja. “

Dia mengangkat bahu dan mencoba berpura-pura tidak masalah.

“Ini semua salahku, kemarin nona Jesan bertanya padaku kalian tinggal dihotel mana, waktu itu aku tidak menyangka dia akan kemari, jadi dengan gampangnya memberitahukan alamat, kalau tahu begini……“

“Ini mana bisa salahkan kamu, Jesan adalah tunangan Dion, dia datang mencarinya sudah seharusnya, apa yang perlu disalahkan dari dirimu. “

“Secara logika tidak salah, tapi……“ dia menghela nafas tanpa daya: “bagaimana mengatakannya ya, ada beberapa hal yang tidak kamu mengerti. “

“Misalnya? “

“Misalnya, ada kontrak nikah bukan berarti saling mencintai, menikah juga berarti keduanya bahagia. “

Kelly tersenyum dengan pahit, mungkin orang lain tidak mengerti, tapi dia, bagaimana mungkin tidak mengerti……

Kalau mengerti terus kenapa? Diantara mengerti dan tidak mengerti, dia lebih bersedia untuk tidak tahu.

Karena ketidaktahuan, kadang kala, juga sebuah kebahagiaan.

Novel Terkait

Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu