Cinta Di Balik Awan - Bab 6 Kabur Sejauh Mungkin

Bab 6 Kabur Sejauh Mungkin


Perilaku aneh Kelly akhirnya memicu perhatian teman baik di sampingnya itu, Giselle bertanya kebingungan: "kamu kenapa? Mengapa kamu terus menundukkan kepalamu."

"Tidak kenapa-napa.” Kelly menjawab dengan suara kecil.

"Tidak mungkin tidak tahan karena lihat koko cakep kan...." kata Giselle

“Sembarangan....." Kelly menolak dengan datar, kepalanya malah semakin menunduk, meskipun begitu, masih belum ada apapun yang bisa menghalangi sepatu kulit bersinar yang memasuki lingkup pandang Kelly.


Kelly menutup kedua matanya, saat bersiap untuk berserah kepada takdir, tiba-tiba saja terdengar suara dering telepon yang menyenangkan untuk didengar.

Dion mengeluarkan telepon genggamnya, melihat nomor telepon tersebut, berbalik badan meninggalkan barisan, pergi ke tempat yang sunyi dan menerima teleponnya.

"Aduh, kenapa tidak beruntung ya, sedikit lagi sudah sampai ke hadapanku!!" Giselle menghentakkan kakinya dengan marah, sedangkan Kelly malah membuang nafas panjang, ia menatap ke tampak belakang Dion yang jauh di sana, ia memutar otak, kali ini saat yang paling tepat untuk kabur......

“Giselle, perutku sakit sekali, aku duluan ya!” Kelly memegang erat bagian perutnya, mukanya yang cantik terlihat penuh kesakitan, berlari dengan cepat dari arah yang berlawanan......

Kelly lari secepat mungkin sampai ke hutan kecil sekolah, dengan nafas ngos-ngosan ia duduk di atas rumput, angin berhembus, suasana hatinya sungguh berantakan. Kenapa Dion sampai datang dan mencari ke sekolah? Kelly kan sudah mengirimkan barang milik Dion, artinya sudah sangat jelas, kalau Kelly tak butuh meminta Dion menepati janjinya, tidak merasa kalau ada perlunya lagi untuk mereka berdua bertemu, kalau hari ini dikenali oleh Dion, hidup Kelly yang simpel itu, apa mungkin akan jadi rumit karena Dion sendiri itu rumit?

Hidup yang normal, selama bertahun-tahun, kemungkinan saja beberapa masalah ujung-ujungnya tidak bisa dihindari......

Di asrama yang sunyi, Giselle sedang sepenuhnya fokus ke permainan yang ada di komputer, sehingga saat Kelly kembalipun ia tidak tahu sama sekali.

Uhuk uhuk..... Kelly sengaja batuk dua kali, tahu kalau dengan sifat Giselle, kalau bertemu dengannya, pasti ia tahu setiap detil kecil dari kejadian sore tadi, namun jelas, reaksi Giselle tidak cukup besar.

Karena itu, Kelly sengaja memancing reaksi yang lebih besar, akhirnya Giselle tetap saja mengabaikan keberadaannya. Karena sesungguhnya sudah tak tahan lagi, Kelly pergi ke sisi teman baiknya, pura-pura bertanya dengan santai, “Giselle, hari ini tak ada orang yang sadar saat aku kabur kan?"

“tidak……”

“si tuan Dion itu ketemu orang yang ia cari tidak?” tanya Kelly

“tidak……"

“dia tidak bicara apa-apa?”

“tidak……”

Kelly menghela nafas dan lanjut bertanya:“kalau begitu ia lain kali tak akan datang lagi kan?”

"Kalau itu aku mana tahu......” Giselle akhirnya selesai bertanding di permainan, mengalihkan pandangannya ke teman baiknya dan berkata: “tapi, kalau lihat raut wajahnya, sepertinya ia kecewa sekali......”

“oh……”Kelly berbalik badan, buru-buru mengambil sebuah buku, membaca buku itu walau pikirannya kemana-mana.

“aku beritahu kami sebuah kabar baik.” Giselle mendekat.

“baiklah.”

“aku sudah ganti pekerjaan.”

Kelly bertanya dengan kaget:“ini disebut kabar baik juga?”

“tentu saja, meskipun kerjaan kali ini agak menantang, gajinya juga lumayan."

“oh, kerjaan apa?” Giselle tertawa dengan misterius:“SPG penjual bir”

“apa?”

Kelly sampai melompat dan bertanya: “itu bukannya harus kerja di tempat senang-senang?

"Benar, lokasi kerjanya tak penting, yang penting itu, kalau aku berhasil menjual sebotol bir aku bisa mendapat komisi 5 swiss franc, berdasarkan kemampuan sosialku, dalam waktu singkat, kamu bisa makan dan hidup enak denganku......”

Novel Terkait

Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu

Cutie Mom

Alexia
CEO
5 tahun yang lalu

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
3 tahun yang lalu

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu