Cinta Di Balik Awan - Bab 45 Dunia Kiamat

Setelah matahari terbenam, langit menjadi gelap, pemandangan yang sangat menakjubkan.

Didalam pikiran Kelly muncul sebuah kalimat yang sangat bermakna. Tetapi dia tidak ingat dari siapa kalimat itu berasal.

Kebahagiaan adalah mengenakan baju warna putih dibawah jalan bercahaya lampu pada senja hari.

Dia tidak pakai baju warna putih, tidak jalan di tepi jalan, tetapi duduk didalam mobil Dion, jadi, dia tidak merasa bahagia, dia hanya merasa dalam hati ada perasaan yang susah dikatakan.

Mengapa yang awalnya saling berjanji tidak akan berhubungan lagi, tanpa sengaja sekarang mereka ketemu lagi ? Dia memutuskan untuk melakukan sesuatu, apakah sesulit itu ?

Di dalam hatinya merasa sangat tertekan, tertekan hingga dia merasa sesak nafas

Mobilnya berhenti, melihat dia tidak bermaksud mau turun dari mobil, Dion dengan menggoda : " masih belum puas duduknya ? Perlu aku bawa kamu keliling lagi. "

Dia mendongak dan melihat depan, melihat gerbang sekolah sudah tidak jauh dari sini, dengan canggung dia mendorong pintu dan langsung kabur, Dion kemudian juga turun dari mobil, berteriak : " tidak ada yang mau membunuhmu, kenapa kamu lari begitu cepat ? "

“Oh, Terima kasih untuk hari ini. “

Dia mengira dia memanggilnya, hanya untuk mendengarkan kata terima kasih ?

Ternyata saat kamu merasa cemas, kamu terlihat sedikit bodoh.

Dion memberikan obat dari resep dokter dan marshmellow yang dibelikan ke tangannya, tatapannya penuh dengan perhatian.

Musim semi yang sebentar lagi berganti dengan kedinginan di musim dingin.

Kelly tertiup angin dingin, kemudian dia baru sadar : “ tunggu aku sebentar, aku ambilkan jaket kemarin ke kamu. “

Habis berkata, dia membalikkan badan dan langsung lari, dia mengambil jaketnya, dan kembali ke tempat asal, namun, tidak bisa melihat bayangan Dion lagi, dia sudah pergi jauh.

Cahaya lampu warna kuning gelap, dia berdiri disana cukup lama cukup lama, Dion pasti bisa melihat perasaan hatinya yang kacau, apabila begitu, dia tidak akan jalan keluar seperti itu, dia orang yang pintar sekali, tidak mungkin dia tidak mengetahui.......

Dengan kecewa dia pulang ke asrama, ingin belajar dan mengulangi pelajaran, tetapi hatinya tidak bisa tenang, memegang pena dan mencoret-coret diatas kertas putih, kemudian dia melihat ke kertas, ditengah kertasnya, tidak tau kapan dia menulis nama itu : “Dion. “

Kelly, habislah kamu !

Dia melempar penanya,menelengkupkan badan diatas meja , serasa dunia ini sudah mau kiamat.

" Kelly ! "

Giselle pulang ke asrama, dengan sengaja dia menepuk bahu Kelly, dia terkejut sampai berteriak dan menegakkan badan, detik berikutnya, dia meremas kertas yang ada dihadapannya.

" Kamu kenapa ? kagetin orang saja ! "

Dia memelototi, sambil menepuk-nepuk bagian dada.

" Haruskah kamu terkaget seperti itu ? hei, aku merasa beberapa hari ini kamu menjadi aneh. "

" Aku kenapa ? menjadi aneh ? "

Dengan merasa bersalah Kelly memindahkan pandangannya, dan berusaha menjaga ekpresi tenang.

" Kamu sering melamun ! "

Giselle menunjuk dia : " terutama, khawatir, rasa cemas, emosi tidak stabil, tidak tenang … … "

“ Sudah cukup.” Dengan agak kesal dia menghentikan : “ pamer kosa kata yang sedang kamu pelajari padaku ? “

“ Aku pintar dan sangat bertalenta, ini semua orang mengetahuinya, perlukah aku pamer ?! apakah kamu tidak merasa kosa kata yang aku gunakan sekarang sangat cocok dengan kondisi kamu sekarang ? “

Dengan terpaksa dia tersenyum, memutarkan bola mata : ” tidak merasa. “

Novel Terkait

Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu