Cinta Di Balik Awan - Bab 125 Perubahan

Setelah Kelly berdehem, bersandar di bahunya dan berkata: “yang buruk adalah, tiga hari kemudian aku pulang ke Shanghai bersama Samuel, dan dia sudah memesan tiket. “

“Yang baiknya? “

“Pertama mari kita bahas bagaimana perasaanmu? “ Tanya dia yang penasaran.

“Rumit. “

“Seberapa rumit? “

“Susah dijelaskan. “

“Susah dijelaskan itu yang mana nya yang susah? “

Dia mengedipkan matanya berulang kali, terus bertanya hingga puas.

“Kalau kamu terus tidak mengatakan kabar baik, susahnya aku bisa segera mati. “

Kelly tertegun, dan terus tertawa terbahak-bahak.

“Cepat katakan. “

“Baiklah, mana mungkin aku rela membiarkanmu mati. “ Dia memeluk lengannya: “kabar baiknya adalah——aku pasti akan kembali!! “

……

“Bagaimana perasaanmu sekarang? “

“.....senang sekali. “

“Oh iya, aku lupa bilang sama kamu masalah Samuel. “ Kelly menatap: “kamu juga, aku tidak bilang, kamu juga tidak tanya. “

“Dia kenapa?” Dion bertanya dengan polos.

”Dia dalam semalam seperti berubah menjadi orang lain, tidak hanya tidak marah, dan mengatakan banyak kata-kata yang mengharukan. ”

Kelly sampai sekarang sedikit tidak percaya Samuel berubah, Semuanya berubah.

”Oh, bukankah itu bagus. ”

Dion menjawabnya dengan santai, sudut mulutnya menyeringai dan ada senyuman aneh.

”Kamu tidak merasa aneh? ”

”Apanya yang aneh, semua orang bisa berubah. ”

”Perubahan Samuel ini terlalu besar, aku cukup paham dia, bukan bilang dia tidak baik, dia benar bukan orang yang begitu rendah hati. ”

Setelah beberapa saat berpikir, dia berkata dengan jantung berdebar-debar: ”Tidak bisa, aku merasa masalah ini misterius dan mendesak, aku harus cari dia tanya yang jelas. ”

Ingat apa langsung mau lakukan apa, ini kebiasaan Kelly, dia melambaikan tangan: ”sampai jumpa. ”

Tanpa menoleh kebelakang langsung mengatakan sampai jumpa.

Memanggil taksi ke hotel, mengetuk pintu, lalu pintu terbuka, dan orang yang berada didalam bukanlah Samuel.

”Kamu cari siapa？”

”Maaf, ini kamar temanku, permisi sekarang dia ada? ”

”Tidak tahu, aku baru pindah masuk kesini. ”

‘pang’, suara pintu ditutup, untuk sesaat dia bingung, dia berlari pergi menanyakan pada pemilik hotel.

”Pacarmu sore ini pindah. ”

”Pindah? ” Dia terkejut: ”pindah kemana? ”

”Ini aku tidak tahu, tapi dia bilang, dia mau pindah ke lingkungan yang baik. ”

Keluar dari hotel, Kelly bingung, dia berdiri dengan pikiran kosong sejenak dan memukul kepalanya: ”Ya, telepon! ”

Dengan tergesa-gesa mengeluarkan HP, menelepon nomor Samuel, dan terdengar suara rock and roll yang berisik: ”Halo? ”

”Kamu dimana? ”

”Apa? ”

”Aku bilang kamu dimana?! ”

”Aku tidak bisa mendengarmu dengan jelas. Bicara lebih keras! ”

Dia mengambil napas dalam-dalam, menggertakkan giginya dan berteriak, ”Aku tanya kamu dimana!! ”

Kali ini, Samuel akhirnya mendengar dengan jelas: ”Oh, aku di bar, ada apa? ”

”Bar mana? ”

”Disini ribut sekali tidak dengar jelas, besok ku cari kamu ya! ”

Tut tut......Samuel mematikan teleponnya.

Kelly kembali ke sekolah dengan marah dan kesal, awalnya dia berpikir perubahan ini tidak normal, kali ini membuatnya lebih yakin, pasti ada masalah!