Si Menantu Buta - Bab 177 Jeremy

Peringkat bagi petinju adalah ide Denny. Dia melakukan pekerjaan dengan baik di kompetisi W-1, banyak platform domestik mengikutinya untuk para petinju yang nilai level S, level A atau level B.

Denny tahu bahwa seorang petinju dapat dinilai sebagai level S, sudah termasuk master. Brian adalah salah satu dari tujuh juara domestik, paling banyak adalah S +.

Dia meninggalkan pelatihan beberapa waktu lalu, menghadapi lawan level S tidak berani meremehkan musuh, takut kehilangan muka. Pada sore hari, ia berlatih sampai lebih dari jam 8 malam baru pulang.

“Kenapa hari ini pulang begitu malam?” Ketika Denny pulang, Friska sedang bekerja di rumah.

Anggota keluarganya ada Dome, Hera dan Mario, serta suami dan istri mereka berdua. Dome dan Hera biasanya tinggal di lantai satu, dan tidak mudah datang ke lantai dua dan tiga, mereka juga memiliki rumah terpisah di luar vila mereka, dan Mario biasanya tinggal di rumah yang terpisah.

Tetapi meskipun Dome, Hera dan Mario bukan orang luar, biasanya tidak datang ke lantai dua mereka, Friska masih tidak berani berpakaian dengan santai seperti di rumah.

Dia mengenakan kaos oblong, celana pendek denim, dan kaus kaki katun warna pink. Dia mengenakan kacamata berbingkai hitam yang mencegah miopia, untuk memudahkan pekerjaan, dia mengikat rambutnya yang panjang.

Melihat kaki panjang Friska yang seputih salju dan kaus kaki katun merah muda di kakinya, Denny tidak bisa menahan untuk menelan.

Dia duduk di sebelah Friska, mengangkat kaki Friska dan dengan lembut menggosok kakinya, "Keluarga Chen mendapatkan sedikit masalah hari ini, Andreas memintaku untuk membantunya menangani. Khawatir tidak dapat menyelesaikan masalah besok dengan baik, aku berada di Boxing Club lebih lama. "

"Andreas tidak buruk, ada masalah pada keluarga chen, kita harus membantunya," kata Friska.

“Yah, kenapa masih memakai kaos kaki di dalam rumah?” Denny menjepit kaki Friska dengan lembut.

"Cuaca saat ini membuat orang sedikit canggung, Aku tidak bisa menggunakan kipas listrik, jika menyalakan AC, suhu yang tinggi terlalu panas, suhu yang rendah terlalu dingin, Kakiku agak dingin, jadi aku memakai kaus kaki."Friska agak takut memandang tatapan nakalnya Denny.

Siapa yang menyangka bahwa Denny yang mengenakan setelan jas kulit di luar, begitu nakal di rumah.

Denny memanjakan istri, saat ini dia hampir tergila-gila mencintai Friska, dia tergila-gila dengan semua yang ada pada Friska.

“Jangan main-main lagi, aku mau kerja.” Friska memutar kakinya yang jenjang secara tidak wajar, dengan wajah yang cantik memerah.

"Terakhir kali saja," kata Denny.

“Kalau begitu kita matikan lampu dan tidur.”Friska sedikit menderita.

Denny tersenyum dan mematikan lampu ...

Keesokan paginya, Denny datang ke Boxing Club sendirian.

Andreas telah membawa sekelompok keluarga Chen untuk menunggunya di Boxing Club.

“Dia setuju untuk datang?”Denny bertanya.

"Ya, dia sangat angkuh dan mengatakan dia akan melawanmu dengan satu tangan." kata Andreas.

“Apakah kamu memberitahunya bahwa itu aku?”Denny bertanya.

"Tidak, tapi dia tidak ingin memukul tinju, Dia ingin bertarung dengan kickboxing denganmu," kata Andreas.

“Tidak masalah.”Denny tersenyum.

Kickboxing berbeda dari tinju, Kompetisi tinju hanya menggunakan tinju. Kickboxing menggunakan tinju dan juga menggunakan kaki,dapat menggunakan sedikit teknik melempar, tetapi tidak bisa bertarung terlalu lama.

Sebenarnya Denny tidak pandai tinju,dia sangat alih dengan kickboxing. Dia pernah bertarung di K-1 sekali dan menjadi kedua yang layak di dunia.

Jika dia bertarung menggunakan kickboxing, Denny yakin akan mengalahkan selebritas internet.

“Kenapa ada begitu banyak orang hari ini?” Rakka, Farraz dan Kalya berkumpul dan mengobrol.

Mereka bertiga adalah orang luar, mereka tidak tahu bahwa Denny adalah pemilik Boxing Club, juga tidak mengenal mayor keluarga Chen Andreas.

"Beberapa dari kalian merapikan Boxing Club, mengepel hingga bersih, jangan ada jejak air. Jika kalian berani membuat bos besar tergelincirnanti, aku akan bertanya kepada kalian!"Fidel sedang sibuk di Boxing Club, mengarahkan petinju untuk membersihkan panggung tinju.

“Direktur Fidel, ada apa?”three heavenly kings hanya mengenal Fidel, dan mereka datang ke Fidel.

"Dalam beberapa saat nanti Direktur Denny akan bertarung dengan selebritas internet, Kalian belajar sedikit ketika mereka bertarung," kata Fidel.

"Baik Direktur Fidel." Three heavenly kings tersenyum sederhana.

Setelah mereka meninggalkan Fidel, Farraz berbisik dengan suara rendah, "Sial, petinju level S ganda diperlakukan lebih baik daripada kita, Fidel yang selalu sombong bahkan memanggilnya Direktur Denny."

"Tidak ada cara lagi, dia adalah petinju Boxing Club, bintang tinju Kota Rahayu. Kita tidak menonton pertarungan tinju, hanya menonton pertandingannya. dia adalah harta Direktur Fidel, apakah Direktur Fidel berani menyinggung dia?"kata Rakka dengan masam.

"Akan lebih baik jika kita bisa menjadi petinju level S, biaya petinju level A adalah 2miliar rupiah, level S memiliki 10miliar. Denny adalah level S ganda, ia mendapatkan 20miliar dalam pertandingan tinju. "Kalya menghela nafas pelan."

"Terus kenapa kalau level S ganda? Dia juga bertarung dengan lawan yang levelnya S atau level S ganda, Petinju di atas level S adalah juara, bertarung tinju dengan juara itu setara dengan kecelakaan mobil berat. dia pun bertarung satu atau dua pertandingan dalam setahun, tidak seperti kita, selalu bisa bertarung dalam pertandingan kecil untuk mendapatkan uang. Kita tidak kalah dari dia dalam hal kemampuan menghasilkan uang. "Farraz tampak menghina.

"Ia juga, kita juga membantu Boxing Club menghasilkan banyak uang,mengapa kita harus lebih rendah darinya?"Kalya mengangguk.

"Aku masih mengatakan itu, selama dia berani bertarung denganku, aku bisa menjatuhkannya dengan satu pukulan. Tinju Superku tidak terkalahkan, tidak ada yang bisa menahan pukulanku," kata Farraz.

Tinju super adalah nama untuk suatu metode tinju dalam tinju, ketika meninju dengan lompatan di udara, Ubah tusukan ringan di tangan depan menjadi pukulan berat di tangan belakang, dengan satu kepalan tangan meninju dahi lawan.

Segera, sekelompok besar orang datang dari luar Boxing Club. Hera masih berdiri dengan tenang di sudut pelatihan, ketika melihat seseorang datang ia langsung menghentikan pelatihan di tangannya.

Dome masih berbicara dengan pelatihnya, mengetahui bahwa selebritas internet yang akan bertarung dengan Denny bahkan tidak menoleh.

Begitu orang-orang ini masuk, mereka menyalakan telepon mereka dan mulai merekam di Boxing Club. Pria muda pertama bernama Jeremy, dia adalah lawan Denny hari ini. Dengan lebih dari 140jutaan pengikut di platform video pendek dan penghasilan bulanan 200juta, itu adalah selebriti lokal yang terkenal.

Dia menyalakan ponselnya terus sejak dia masuk, diikuti oleh seorang fotografer profesional di belakangnya.

"Teman-teman, seni bela diri lelaki tua keluarga chen adalah seorang pengecut, Dia masih tidak berani bertarung denganku,dengan uang dan kekuatan keluarganya, dia mengirim seorang petinju untuk melawanku. Semua orang memberiku klik dua kali dan perhatian,sikat beberapa hadiah, lihat bagaimana aku mengalahkan kaki anjing keluarga chen dengan satu tangan. "Jeremy berkata cepat dengan ponsel.

“Keluarga Jin bertarung, tidak akan ada rumput yang tersisa!” Orang-orang yang dibawa oleh Jeremy berteriak serempak.

Mendengar teriakan orang-orang Jeremy yang tiba-tiba, Dome terkejut dan menggigil, lalu melihat ke belakang dengan panik. Pupil di mata Hera juga menyusut dengan cepat, dan mereka terkejut oleh pasukan Jeremy.

Fidel sangat ketakutan sehingga dia menjatuhkan dokumen di tangannya, dan dengan cepat melihat mereka dengan terkejut saat mengambil dokumen.

Andreas dan Denny berdiri bersama, tampak tak berdaya.

"Selama lebih dari sebulan, mereka selalu seperti ini, Kamu bilang aku akan memberi mereka warna hitam, mereka sama sekali bukan. Kamu bilang mereka atlet profesional, mereka juga bukan. Itu adalah sekelompok petinju jahat, sangat menjengkelkan."

"Membuatku terkejut,"Denny mengerutkan kening.

"Teman-teman, hadiah kecil berjalan-jalan, pertinjuan akan segera di mulai, lihatlah pertunjukan menarikku."Jeremy sengaja meletakkan seluruh wajah di depan kamera, dan melepas pakaiannya dan mengenakan peralatan tinju.

Kemudian, Jeremy mengenakan sarung tinju dan dengan cepat melompat ke panggung tinju, Dia menunjuk ke Andreas dan berkata dengan keras, "Keluarga Chen Sampah, suruh petinju kalian berdiri di atas panggung, Biarkan aku melihat petinju jenis sampah apa yang kalian cari saat ini."

"Teman-teman, apa yang disebut seni bela diri tradisional sebenarnya adalah sampah, Tidak hanya lelaki tua keluarga Chen adalah sampah, tetapi anak buah keluarga Chen juga sampah. Hari ini aku memutuskan untuk menutup mata dan bermain dengan mereka hanya dengan satu tangan. Jika mereka bisa mengalahkan aku, Jeremy akan segera menghapus nomornya, dan kemudian mengundurkan diri dari platform teman-teman. "Kata Jeremy keras.

“Keluarga Jin bertarung, tidak akan ada rumput yang tersisa!” Anak buah Jeremy berteriak lagi.

“Ayo, teman-teman keluarga Chen, biarkan aku melihat petinju sampah yang kalian kirim,” kata Jeremy memandang Andreas dengan keras.

“Aku.” Denny melangkah ke panggung tinju.

“Woww!” Jeremy terduduk di tanah hingga membuat suara gedebuk.