Seberapa Sulit Mencintai - Bab 86 Jangan Beritahu Dia

Harland Gu perlahan menarik tangannya dan sambil tersenyum menatap sosok yang berdiri di depan pintu: “Ia terluka, aku memeriksanya, dan lagi, tadi kalian bergerombol mengelilinginya, tentu saja ia akan malu.”

Harland Gu mungkin mendengar pembicaraan mereka tadi, yang berselisih karena Megan Zhao, dan lagi, Michelle Sun tak apa-apa, kenapa sampai bertengkar seperti itu.

Tatapan mata Royce Yan bergerak menatap Megan Zhao yang duduk terdiam di kursi.

Megan Zhao mengerutkan bibir, dan tanpa menatap Royce Yan, ia bangkit dan berkata: “Terimakasih, Dokter Gu, aku masih ada urusan, aku pergi dulu.”

Setelah mengatakannya, Megan Zhao perlahan berjalan melewatinya, saat ia melewati Royce Yan, Royce Yan mencengkeram tangannya.

Megan Zhao mengerutkan kening dan berkata dingin: “Lepaskan!”

“Kau marah?” Royce Yan menunduk menatapnya.

Megan Zhao meronta melepaskan cengkramannya dan berjalan keluar.

Royce Yan mengikuti, dan menghalangi jalannya, ia berdiri menghadang di hadapannya, mata gelapnya menatapnya tanpa mengatakan apapun.

Megan Zhao tak bersalah dan difitnah, tapi ia juga mengerti, Michelle Sun adalah istri Royce Yan, maka ia tak berhak untuk memprotes jika ia meragukan dirinya.

Megan Zhao tak ingin menjawabnya, maka ia berjalan menerobos ke arah kirinya, tapi tubuh Royce Yan bergeser dan menghalanginya lagi, ia menggigit bibirnya, dan berusaha menerobos ke kanan, dan Royce Yan juga bergeser ke kanan menghalanginya.

Baru saja ia akan berbicara, tubuhnya ditarik ke belakang, dan jatuh ke pelukan seorang pria.

“Paman, apa yang ingin kau lakukan pada Megan?” terdengar suara dingin Anthony Xu.

Mata hitam Royce Yan menatap Anthony Xu dengan penuh kebencian, bahkan Megan Zhao pun bisa melihatnya.

Anthony Xu menunduk menatap Megan Zhao dan bertanya dengan dingin: “Apa yang dikatakan Dokter Gu padamu?”

Perubahan sikap Anthony Xu, membuat Megan Zhao merasa tak terbiasa, dulu, mana mungkin ia berbicara seperti ini kepadanya? Dan lagi ia mencengkeram pundaknya erat-erat, membuatnya agak kesakitan.

Melihat wajah Megan Zhao menunjukkan ekspresi kesakitan, Royce Yan meraih tangan Megan Zhao dan menariknya dari cengkraman Anthony Xu: “Jangan mencengkramnya, ia kesakitan.”

Anthony Xu tak mau kalah, ia segera mencengkeram tangan kiri Megan Zhao, dan raut wajahnya menjadi dingin.

Melihatnya, Royce Yan merasa terkejut, ia sangat mengenal sikap Anthony Xu, sejak kecil ia seperti Andrew Xu, seseorang yang berpendidikan, dan tak pernah terlihat semarah ini.

Tapi sekarang...

Anthony Xu mencengkeram tangan Megan Zhao dan menatap Royce Yan sambil menggertakkan giginya, bagaikan menatap seorang musuh, ia berkata: “Paman, lepaskan!”

Royce Yan terlihat santai dan tersenyum, tapi tangannya juga tak terlihat akan melepaskannya.

Anthony Xu menariknya sekuat tenaga, dan Megan Zhao seperti sebuah boneka yang ditarik dari kedua sisi, dan Anthony Xu mengerahkan seluruh tenaganya untuk mencengkeram tangan Megan Zhao.

Megan Zhao mengerutkan kening dan berseru, “Sakit, Anthony Xu, lepaskan.”

Begitu mendengarnya, Royce Yan segera melepaskan genggamannya, dan Megan Zhao terpental, menabrak tembok di sebelahnya.

Anthony Xu sama sekali tak menatap Megan Zhao, sebaliknya ia menatap Royce Yan dan berkata dengan dingin: “Paman, jangan lagi mencampuri urusan diantara kami...”

Belum selesai ia berbicara, ekspresi Royce Yan menjadi panik, ia bergegas menghampiri Megan Zhao untuk menolongnya, dan ia baru menyadari, setelah menabrak tembok tadi, Megan Zhao jatuh pingsan.

Anthony Xu juga baru menyadari Megan Zhao pingsan, ia dengan panik bergegas menghampiri.

“Serahkan ia padaku, ia istriku.”

Royce Yan mendongak, mata hitamnya menatap Anthony Xu dan bertanya dingin: “Ia istrimu, tapi apakah kau melindunginya?”

“Paman, ada hak apa kau untuk bertanya seperti itu padaku?” Anthony Xu mengepalkan kedua tangannya, ia agak panik menghadapi Royce Yan: “Megan Zhao adalah istriku, jangan lupakan hal itu!”

Royce Yan menunduk menatap Megan Zhao di pelukannya, dan akhirnya ia menyerah, ia meletakkannya pada gendongan Anthony Xu.

Anthony Xu menggendong Megan Zhao yang tak sadarkan diri, dan segera berbalik badan dan pergi.

Royce Yan terdiam menatap sosok Anthony Xu dari belakang, bibirnya mengeluarkan senyuman mencibir.

Anthony Xu sangat panik, seharusnya ia mendaftarkan Megan Zhao di meja pendaftaran rumah sakit, tapi ia teringat Harland Gu adalah teman Royce Yan, jika terjadi sesuatu, hal ini akan dengan cepat sampai ke telinga Royce Yan, maka setelah mempertimbangkannya, Anthony Xu membawa Megan Zhao pulang.

Keluarga Xu mempunyai dokter pribadi keluarga, yang dipekerjakan oleh Anna Zhou, dulu saat Anthony Xu terjatuh dari gedung, ia juga yang merawatnya.

Setibanya di rumah, Anthony Xu segera menelepon dokter agar datang ke rumah, beberapa puluh menit kemudian, sambil membawa kotak peralatan medis, dokter bergegas memeriksa denyut nadi Megan Zhao.

Anthony Xu berjalan mondar-mandir di dalam kamar dengan penuh penyesalan, kenapa tadi ia tak memikirkan Megan Zhao, malah bertengkar dengan Royce Yan, sekarang terjadi seperti ini, Megan Zhao jatuh pingsan, jika terjadi sesuatu dengannya, ia takkan bisa memaafkan dirinya sendiri.

Dokter dengan lembut menyentuh nadinya dan memeriksanya dengan cermat, lalu ia menoleh menatap Anthony Xu dan berkata: “Selamat, istri anda sedang hamil.”

Anthony Xu yang sedang berjalan mondar-mandir di dalam kamar, mendengar perkataan dokter, ia tertegun dan terpaku di tempat.

Dokter mengira ia tertegun karena terlalu bahagia, maka ia mengulangi perkataannya lagi: “Istrimu sedang hamil, sudah sekitar 4 minggu, sebaiknya ia dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan USG B, tadi kukira ia hanya pingsan, maka aku tak membawa alat itu kemari.”

Anthony Xu masih tertegun, tatapan matanya kosong, ia tak tahu harus berbuat apa.

Megan Zhao sedang hamil... ia hamil?

Tapi mereka belum melakukan apa-apa...

Bagaimana bisa dia hamil?

Melihat reaksi yang aneh ini, dokter mengerutkan kening dan bertanya: “Tuan Xu, apakah kau mendengar perkataanku?”

“Mendengar?” Anthony Xu seperti anak kecil yang belajar berbicara, mengulangi kata-kata dokter, wajahnya memucat.

Segera kemudian, matanya memerah, ia menendang lemari di sebelahnya, dan meraung: “Ia hamil? Kau bilang padaku ia hamil?”

Begitu dokter menganggukkan kepala, ia meraih lampu meja di sebelahnya dan membantingnya ke lantai, suara prangg!! terdengar hingga ke seluruh penjuru ruangan, dan lampu itu pecah berkeping-keping.

Dokter sangat terkejut melihat sikap Anthony Xu ini, “Kau... kau... ada apa, tenanglah...”

“Tenang? Bagaimana aku bisa tenang!” Anthony Xu menendangi lemari di sebelahnya, menimbulkan suara “bukk bukk!” : “Beritahu aku bagaimana aku bisa tenang!”

Anthony Xu mencengkeram kerah dokter itu, ia seolah ingin menelan orang hidup-hidup.

Dokter ini telah bekerja sebagai dokter pribadi keluarga Xu selama bertahun-tahun, ia mengenal bagaimana sikap mereka, maka melihatnya begitu meledak-ledak seperti ini, ia sangat terkejut.

Megan Zhao hamil, ia pastilah sedang mengandung anak paman, jika... jika ia tahu Megan mengandung anaknya, maka mereka, mereka akan menikah, dan ia akan dicampakkan.

Tidak... hal ini tak boleh terjadi.

Anthony Xu mencengkeram kerah dokter itu dan berkata: “Hal ini, jangan sampai tersebar keluar!”