Seberapa Sulit Mencintai - Bab 32 Selesai Sampai Disini

Megan Zhao tercengung: “Kamu...... apa maksudnya?”

“Jika ingin menyelamatkan Anthony Xu, maka dengarkanlah perkataanku, kalau tidak, aku akan menelepon, dan menyuruh Harland Gu pergi.”

Selesai bicara, Royce Yan langsung menggandeng tangan Megan Zhao dan meninggalkan bar.

“Kamu mau membawaku kemana, temanku masih berada di dalam.”

Royce Yan terlihat sedikit ceroboh, dia tidak berkata apapun, tapi dari tubuhnya terpancar aura yang begitu alami dan tidak terkendali.

Dia langsung mendorong Megan Zhao kesebuah mobil, kemudian mengendari mobil itu.

Megan Zhao juga tidak tahu Royce Yan mau membawanya kemana, tapi tingkah Royce Yan seperti ini, menanyakan dia juga pasti tidak di jawab, jadi lebih baik tidak bertanya, dan duduk dikursi mobil saja.

Tidak sampai setengah jam, Royce Yan langsung memberhentikan mobil ke sebuah klub megah di Jing State, dia menggandeng tangan Megan Zhao dan berjalan masuk.

Klub ini, sangat terkenal karena kemahalannya di Jing State, bahkan orang tua Anthony Xu saja hanya pernah datang sekali untuk menemani pelanggan, harga bayaran satu malam pun cukup membuat mereka terkejut.

Di dalam pikiran Megan Zhao, dapat datang ketempat ini, kebanyakan adalah orang yang tidak mungkin dia kenali seumur hidup ini.

Sekali masuk pintu, pelayan di pintu langsung menundukkan kepala dan membungkukkan badan berkata: “CEO Zhou telah datang, aku akan memanggil manajer untuk menjemput Anda.”

“Tidak perlu.” Royce Yan terlihat santai: “Jangan mengikuti.”

Megan Zhao terkejut melihat reaksi para pelayan ini, saat mereka menyebutkan ‘CEO Zhou’, membuat dirinya merasa aneh.

Apakah Michelle Sun memberi Royce Yan banyak uang, hingga bisa membuatnya mampu membayar tagihan satu malam di klub ini?

“Kamu kenapa membawaku ketempat ini, Anthony Xu adalah keponakanmu, apakah tidak seharusnya kamu memikirkan dia yang berada di ruangan ICU rumah sakit?”

Saat memasuki lift, Megan Zhao menundukkan kepala, perkataan yang dia simpan di dalam hati, akhirnya dapat terucapkan.

Royce Yan mengedipkan mata, kemudian tersenyum kepada Megan Zhao: “Aku akan memberimu kesempatan terakhir, jika sampai aku mendengar nama Anthony Xu, maka aku pastikan kamu akan menyesal.”

Senyum Royce Yan, selalu membuat takut, padahal dia adalah berandalan, tapi kenapa saat kembali, aura dalam dirinya membuat orang menjadi ketakutan.

Megan Zhao tidak berbicara lagi, perasaanya tidak bagus, lift berhenti di lantai 10, sekali pintu terbuka, dua bagian di penuhi pelayan wanita, mereka berbaris, dan berkata dengan serempak: “CEO Zhou.”

Royce Yan menggandeng tangan Megan Zhao, kemudian keluar dari lift.

Megan Zhao panik saat melihat pemandangan ini, ini adalah pertama kalinya dia melihat kemegahan seperti ini.

“Kenapa seperti orang desa yang masuk kota, melihat kesekeliling seperti itu.” Rocye Yan memukul kepalanya dengan tangan, dan tertawa.

Megan Zhao menutupi kepalanya, “Bukan orang desa, tempat seperti ini, aku mengumpulkan uang seumur hiduppun, tidak akan bisa masuk.”

Royce Yan tercengang, dia melihat Megan Zhao, dan senyumannya semakin mendalam.

“Kenapa?” Megan Zhao mengelus wajahnya sendiri, sangat bengkak, apakah Royce Yan sedang melihat leluconnya?

“Aku akan menyewa tempat ini, bukannya mau minum bir? Disini, bisa minum sepuasnya.” Royce Yan menggerakkan tanda, pelayan di sebelah langsung membawa mereka berdua duduk di sofa, kemudian, sebaris pelayan wanita yang memakai baju resmi, mereka memegang berbagai macam bir, kemudian meletakkan di hadapan mereka.

Megan Zhao melihat adegan ini, dia mengerutkan alis, dan tidak berbicara.

“Kenapa, tidak bisa minum bir ini?”

“Royce Yan, apakah bagi kamu, kehidupan seperti ini lebih membahagiakan daripada saat kita tinggal di kontrakan dan hanya bisa makan mie instan?”

Royce Yan terkejut, melihat wajah Megan Zhao yang cantik, dia pun tersenyum , dan berkata: “Siapa yang tidak ingin hidup yang tenang, kita harus realistis, di zaman sekarang ini, tidak ada orang yang senang menjadi rakyat jelata.”

Megan Zhao sedih, tapi tetap memaksakan senyumnya: “Benar, siapa yang senang menjadi rakyat jelata?”

Kemudian, dia mengambil bir yang berada di depannya, kemudian meminum dengan ganas, bir yang pedas memasuki lambung, dan terasa tidak nyaman.

Bir itu sangat kuat, dia minum sangat banyak, Royce Yan tidak mencegahnya, hanya melihat dia meminum gelas per gelas, sungguh membuat orang tidak tenang.

Akhirnya, Megan Zhao tidak tahu bagaimana dia meninggalkan tempat itu, dia hanya ingat dirinya di gendong oleh Royce Yan, samar-samar, dia mendengar Royce Yan berbicara: “Megan Zhao......”

Malam ini, dia tidur dengan nyenyak, sangat nyenyak, tidur dengan sangat nyaman, bahkan di dalam mimpi pun terasa tenang.

Saat bangun, dia berada di sebuah tempat asing, denagn kamar yang sangat besar, dan hanya ada dia seorang, saat melihat jam, sudah pukul 12 siang.

Ini adalah pertama kali, dia tidur selama ini.

Dia bangun dengan terburu-buru, saat berjalan keluar baru sadar ini adalah klub semalam, tidak ada Royce Yan disini, dia tidak berani tinggal lama, segera turun lift, dan naik taksi menuju rumah sakit.

Sesampai di rumah sakit, Anthony Xu ternyata sudah selesai operasi.

“Anthony Xu...... Anthony Xu bagaimana? Apakah operasinya berjalan lancar?”

Anna Zhou cukup senang, dia malas meladeni Megan Zhao, tapi juga tidak bersikap baik kepadanya, dia melototinya: “Anthony Xu kami dilindungi Tuham, tidak perlu kamu berpura baik.”

Selesai bicara, seorang pria memakai masker berjalan mendekat.

Dia sangat tinggi, kurang lebih sama dengan Royce yan, mempunyai alis dan mata yang cantik.

“Pasien tidak dalam masa krisis lagi.” Pria itu melihat Megan Zhao, lalau berjalan kesamping Royce Yan, entah berbicara apa dengan Royce Yan, mereka berdua pergi berjalan menuju terowongan.

Semua orang sangat senang, jadi sesaat tidak ada yang peduli, Megan Zhao seketika terpikir sesuatu, dan berjalan mengikuti mereka.

“Pangeran Zhou, aku sangat sibuk, jika bukan karena kamu, aku tidak akan datang.”

Royce Yan tersenyum, dia merokok, dan posisinya sangat tampan: “Aku memberimu uang 20 miliar, jangan katakan demi aku.”

Pria itu tersenyum, kemudian memukul pundak Royce Yan: “Kamu berencana kapan kembali ke Amerika, aku dengar satu bulan lagi, kamu dan Michelle Sun akan membuat acara pernikahan di Amerika.”

“Iya, satu bulan lagi, kembali ke Amerika.” Royce Yan merokok, dan setelah meniupkan asap, raut wajahnya sedikit mendalam: “Mungkin nanti tidak akan kembali lagi, jadi aku ingin tinggal lebih lama.”

Megan Zhao menggenggam kedua tangan, sekarang otaknya sangat kacau.

Royce Yan akan kembai ke Amerika untuk melangsungkan acar pernikahan? Nanti tidak akan kembali lagi......

Maka untuk apa dia muncul kembali.......

Melihat Anna Zhou dan Andrew Xu tidak menerima mereka, Royce Yan dan Michelle Sun akan keluar negeri untuk menikah, sepertinya dia hanyalah orang luar, seluruh masalah, tidak ada hubungan dengan dirinya.

Dia pergi dengan diam-diam, tidak ada orang yang tahu, melihat Jing State yang besar ini, tidak ada satu tempat pun yang bisa dia datangi.

Meninggalkan rumah Keluarga Xu, dia bahkan tidak bisa hidup tenang.

Kemudian, Megan Zhao menelepon Herlina Meng, kemudian Herlina Meng menerimanya.

Herlina Meng adalah orang yang pintar, dia tidak bertanya terjadi masalah apa, tapi sudah bisa menebak apa yang terjadi.

Megan Zhao tinggal di tempat Herlina Meng, awalnya, dia mengkhawatirkan Anthony Xu, kemudian dia pergi bertanya kerumah sakit, dan mengetahui bahwa Anthony Xu sudah keluar dari ruangan ICU, hanya saja belum sadar, tetapi perawat mengatakan, dokter yang menanganinya adalah Harland Gu, jadi Anthony Xu pasti aman.

Setengah bulan berlalu, di saat dia sudah pergi, Keluarga Xu tidak ada menelepon, sepertinya mereka sungguh tidak ingin meladeni dia lagi.

Sore hari, Herlina Meng bertanya kepadanya: “Megan, apakah kamu mau bekerja di bidang prostitusi, bersamaku? Kamu begitu muda dan cantik, pasti bisa mendapat banyak uang.”

Selama tinggal di kediaman Herlina Meng, dirinya sungguh tidak tahu harus bagaimana, tapi pekerjaan Herlina Meng ini, Megan Zhao sungguh tidak sudi.

Melihat Megan Zhao terdiam, Herlina Meng juga tidak bertanya lagi, kemudian, dari luar ada orang datang berlari, berkata: “Megan Zhao, di luar ada seorang pria yang mencarimu!”

Novel Terkait

Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu