Seberapa Sulit Mencintai - Bab 35 Inilah Yang Kamu Inginkan

Suara ‘tingg’ berbunyi, lift yang berada di sebelah terbuka, ternyata Anna Zhaou dan Andrew Xu juga datang, sekali melihat Megan Zhao yang berada didepan pintu, wajah mereka berdua seketika menjadi tidak bagus.

“Megan Zhao, kenapa kamu bisa berada di sini?”

“Aku......” Megan Zhao terlihat sangat tidak percaya diri, seketika dia tidak tahu harus berkata apa.

Kemudian terdengar suara Brian Zhao yang berteriak kesakitan, Anna Zhou dan Andrew Xu tidak mempedulikan Megan Zhao lagi, mereka segera masuk kedalam kamar.

Tapi tidak menduga, setelah masuk, akan melihat pemandangan seperti ini.

“Ini...... apa yang terjadi sebenarnya?” Wajah Anna Zhou menjadi pucat, melihat semua ini, walaupun seorang idiot, akan bisa menebak apa yang terjadi.

Tatapan mata Royce Yan menjadi semakin menakutkan, setelah menendang Brian Zhao, dia melihat Megan Zhao yang bersembunyi di samping pintu.

Dia mengedipkan kedua matanya, lalu segera berjalan kearah Megan Zhao, dia memegang pergelangan tangannya, tenaganya sangat kuat, hingga membuat Megan Zhao terasa sakit.

“Apa yang ingin kamu lakukan?”

Perkataan Royce Yan, sangat dingin, hingga membuat orang merasa merinding.

Megan Zhao menggelengkan kepala: “Aku tidak ingin melakukan apapun, lepaskan aku!”

“Kamu pasti akan menyesal atas perbuatanmu sekarang!”

Selesai bicara, Royce Yan melepaskan dia, berjalan kesamping Michelle Sun, dan menggendongnya.

Saat ini Michelle Sun seperti lumpur, yang berada di tubuh Royce Yan, wajahnya memerah, dan terus mengatakan: “Aku mau...... Rian Zhou...... aku mau......”

Anna Zhou melihat semua ini, dan menyumpahkan: “Rumah ini sungguh sial!”

Megan Zhao melihat Royce Yan yang berjalan mendekat dengan takut, saat melewati dirinya, Royce Yan tidak melihat dirinya sama sekali, dan langsung pergi, meninggalkan bayangan yang dingin.

Anna Zhaou dan Andrew Xu juga tidak tinggal lama, saat berjalan menuju samping Megan Zhao dia hanya berkata: “Kamu masih ingin bagaimana, kamu sudah melukai Anthony Xu, masih melukai Rian Zhou, sebenarnya apa yang ingin kamu lakukan?”

Megan Zhao tidak tahu kenapa bisa terjadi seperti ini, Brian Zhao hanya mengatakan, dia hanya ingin berbincang dengan Michelle Sun, dan juga dirinya melihat sendiri Michelle Sun masuk kedalam hotel bersama Brian Zhao tanpa paksaan, mengenai diberi obat ini, jika Michelle Sun tidak sudi, maka tidak akan terjadi, dirinya bisa melapor kepolisi.

Megan Zhao merasa sangat sedih, menghadapi kritik dari Anna Zhou dan Andrew Xu, yang membuat dia lebih sedih adalah sikap Royce Yan.

Ruangan itu menjadi kosong, setelah terjadi hal seperti ini, hanya tersisa Megan Zhao dan Brian Zhao yang terlihat kesakitan.

Megan Zhao mendekat perlahan, melihatnya, dan bertanya: “Kenapa...... kenapa memperlakukanku seperti ini?”

Biran Zhao merasa ragu, kemudian berkata: “Dia...... dia sendiri yang mau meminumnya, bukan urusanku.”

Megan Zhao tercengang, kemudian keluar kamar seperti orang gila.

Brian Zhao melihat Megan Zhao yang sudah pergi jauh, dirinya memegang pinggiran tempat tidur, kemudian duduk perlahan, dan menutupi bagian celananya: “Michelle Sun, kamu berhutang budi kepadaku!”

Megan Zhao meninggalkan hotel dengan terburu-buru, lalu menaiki taksi dan mengikuti mereka, dan langsung menuju rumah Keluarga Xu.

Setelah sampai di gerbang, dia turun dari mobil, dan melihat Royce Yan menggendong Michelle Sun memasuki rumah dengan panik.

Megan Zhao segera mengikutinya.

“Aduh, kenapa ini sebenarnya!” Sekali masuk, terlihat Tuan Besar Ye sudah datang menyambut: “Bukankah kalian mengatakan terjadi sesuatu dengan Michelle, apa yang terjadi sebenarnya!”

“Ayah, ini semua kesalahan Megan Zhao, lihatlah, dia sudah melukai Anthony Xu, masih melukai Michelle, dia mau menyakiti berapa banyak orang lagi baru merasa senang!”

Anna Zhou sekarang sangat marah, dan menyalahkan segalanya kepada Megan Zhao.

“Aku tidak.......” Megan Zhao menjawab dengan ketakutan, hal yang tidak dilakukan, sungguh tidak dia lakukan, dia tidak melukai Michelle Sun!

“Aku tidak melakukannya, dia sendiri yang melkaukannya, jangan menyalahkan semuanya kepadaku.”

Anna Zhou melototi Megan Zhao dengan dingin: “Kamu masih berani datang? Cepat keluar dari rumah Keluarga Xu!”

Megan Zhao bukan orang yang mau menjadi kambing hitam, dia dapat membedakan rasa terimakasih dan dendam dengan jelas, tapi sekarang, saat dia melihat Royce Yan yang terlihat galak, dia bahkan tidak bisa mengatakan apapun.

Royce Yan berjalan kehadapannya, suaranya rendah, menatapnya dan berkata” “Aku bukan orang baik-baik, kamu sudah tahu sejak awal.”

Megan Zhao tercengang, tubuhnya menjadi kaku, dia mendongakkan kepala dan melihatnya, setetes air mata jatuh tanpa suara.

Saat bertatapan, mata Royce Yan terlihat dingin tanpa perasaan, tidak ada rasa yang tertinggal, Megan Zhao terisak, melihat Royce Yan menggendong Michelle Sun naik kelantai atas.

Michelle Sun sudah minum obat, dan sudah berhubungan dengan Brian Zhao, melihat tingkahnya, reaksi obat itu akan semakin kuat, Royce Yan tidak menghindarinya, malah menggendongnya naik kelantai atas, semua orang tahu apa yang akan dilakukan Royce Yan selanjutnya.

Megan Zhao berdiri begitu saja, melihat figur tubuh yang dingin, hatinyapun menjadi semakin dingin.

“Masih belum pergi? Kamu masih ingin menyakiti keluarga kami sampai kapan?” Anna Zhou mendorong Megan Zhao: “Nanti jangan sampai aku melihatmu lagi, pembawa sial.”

Andrew Xu adalah orang berkebudayaan, dia tidak bisa bertingkah kasar seperti Anna Zhou, tapi sikapnya kepada Megan Zhao juga tidak terlalu baik, dia mengangkat-ngangkat kacamara, berbicara: “Kamu pergilah, jangan datang kerumah ini lagi.”

Tuan besar Xu duduk di sofa, dia menghela nafas panjang, seluruh orang di ruangan ini, tidak ada yag bersikap baik.

Megan Zhao juga tahu dirinya tidak di terima disini, dia juga bukan orang yang tidak tahu diri, dia menghapus air mata, kemudian meninggalkan rumah ini.

Di luar, sungguh sunyi, sekarang sudah hampir akhir September.

Sinar bulan, menyinari bumi dan terasa semakin sunyi, dia menundukkan kepala, menginjak kaki di bebatuan, berjalan selangkah demi selangkah.

Tiba-tiba, berjalan hanya beberapa meter, dari belakang terdengar suara: “Megan.”

Megan Zhao terkejut, dia berhenti, memutar bola mata, tetapi tidak menoleh.

“Megan......” Orang itu, memanggil lagi, suaranya begitu lemah.

Megan Zhao tersenyum, tetapi tidak menoleh, dan berkata: “Kamu sudah tidak kenapa-kenapa lagi, sungguh baik.”

Pria itu berjalan perlahan di hadapannya, kakinya terlihat pincang, saat mendongak, terlihat kumis di wajahnya, memakai baju pasien, dan lebih kurus dari sebelumnya, sangat berbeda dengan Anthony Xu yang berwibawa.

Sebenarnya dia tahu, Anthony Xu suka bersih, dia selalu memberesi kamarnya dengan rapi, tetapi sekarang, dia malah menjadi seperti ini.

Entah kenapa, Megan Zhao menjadi sedih, dan air mata pun menetes.

“Jangan menangis......” Anthony Xu mengulurkan tangan, mengusap air mata dengan perlahan: “Aku sangat merindukanmu, mari kita kembali kerumah.”

Megan Zhao menggelengkan kepala, tersenyum dan berkata: “Anthony Xu, jangan, kia berdua, tidak ada kesempatan lagi.”

“Megan, aku masih ingin mengajakmu ke pantai cinta, dan juga, mengajakmu melihat balon udara di Turki, bukankah kamu bilang, bulan madu kita nanti, ingin mengelilingi dunia?”

Perkataan Anthony Xu, setiap perkataan terasa berat seperti palu, yang memukul hati Megan Zhao, dia berusaha menahan kesedihannya, dan tidak berbicara apapun.

Melihat Megan Zhao menangis, Anthony Xu mengerutkan alisnya, dia mengulurkan tangan dan menghapus air matanya, jari yang terasa kasar, membuat air mata Megan Zhao semakin banyak, hatinya sudah menjadi sungai kesedihan.

Ternyata ada banyak hal, sungguh tidak bisa kembali seperti semula, semua yang terjadi, seperti luka, yang terasa di hati Megan Zhao, menghadapi Anthony Xu, dia sungguh malu.

“Aku akan memberikanmu sebuah rumah.” Anthony Xu menggandeng tangannya, dan mencium perlahan: “Sebuah rumah, yang hanya milik kita berdua, bagaimana?”

Mata Anthony Xu memerah, Megan Zhao tahu, dia bukan orang yang romantis, tetapi saat ini, disaat semua orang mengkritiknya, hanya Anthony Xu yang muncul untuk melindunginya.

Tidak peduli dia cinta atau tidak, saat itu, hatinya, sudah tersentuh.

Dia menangis, dan memeluk Anthony Xu.

Sangat lama...... sangat lama, Anthony Xu menggandeng tangannya, dan masuk kedalam rumah.

Anthony Xu membawanya kekamar miliknya, di luar kamar, terdengar suara kemarahan keluarga Xu, dan disebelah kamarnya, adalah Royce Yan dan Michelle Sun, dibalik tembok, dapat terdengar suara ribut dari luar dan suara dari kamar sebelah......