Seberapa Sulit Mencintai - Bab 479 Apa Yang Kamu Bicarakan.

"Iya." Andy Liang sedikit mengangguk, dari matanya yang terlihat merah, dapat di tebak dia tidak beristirahat dengan baik dan juga terganggu oleh masalah itu.

"Maaf." Kimmy Ning menunduk: "Jika bukan karena aku... tidak akan muncul berita seperti ini, jika bukan karena aku, kamu juga tidak akan pusing seperti ini..."

Ketika dia berbicara, hidungnya memerah dan air matanya turun.

Andy Liang memperhatikan air matanya, hatinya merasa sedikit tidak nyaman, dia dengan cepat mengambil tisu dari sakunya dan menyerahkannya ke tangan Kimmy Ning: "Jangan menangis, cepat hapus, nanti orang-orang akan mengira aku menganiaya dirimu."

Kimmy Ning menerima tisu itu dan menyeka air matanya: "Bagaimana dengan Joen Wang? Apakah dia sangat marah? Apakah dia bertengkar denganmu?"

Berbicara tentang Joen Wang, tidak dapat di pungkiri Andy Liang menggosok pelipisnya: "Dia memiliki sifat yang terus terang, menghadapi masalah seperti ini, dia pasti akan marah, tapi aku sudah memenangkannya, dia juga tahu hubungan antara kita, dia hanya marah kepada orang yang menyebarkan hal ini, siapa yang bisa sengaja mengumumkan hal ini."

Kimmy Ning seketika tidak memiliki gagasan mengenai hal itu: "Kamu bilang sengaja di umumkan? Maka liat arah asal video itu, sepertinya orang yang bekerja pada hari itu."

"Aku juga merasa itu adalah para pekerja, tapi bagaimana dia tahu harus mengirim ke media dan melakukan hal ini."

Begitu kalimat itu terucapkan, ponsel Andy Liang berdering, dia mengambilnya dan melihatnya, itu adalah panggilan dari Joen Wang, memikirkannya masih berada di luar negeri, demi menenangkan Joen Wang dia sudah menghabiskan banyak waktu dan tenaga, jika sekarang ia meneleponnya untuk bertengkar, maka saat ini dia benar-benar tidak memiliki minat untuk meladeninya.

Jadi ketika Andy Liang melihat itu telepon dari Joen Wang, dia tidak menjawabnya.

Tetapi setelah Joen Wang meneleponnya tiga kali, Andy Liang akhirnya berjalan ke pintu dan menjawab panggilan Joen Wang.

Begitu terhubung, ia langsung mendengar suara marah dari Joen Wang: "Mengapa kamu tidak menjawab teleponku? Apakah kamu sekarang bersama dengan Kimmy Ning?"

Andy Liang menghela nafas: "Bukankah aku sudah memberitahumu? Dia tidak terlibat dalam masalah ini, aku sekarang kembali untuk membereskan berbagai hal-hal, aku bersama dengannya sekarang apa salahnya?"

"Kuberitahu padamu, Andy Liang, sekarang aku benar-benar curiga bahwa pelaku di balik semua masalah ini adalah Kimmy Ning!"

Andy Liang yang mendengarnya, seketika tertegun, mengerutkan kening dan berkata, "Joen Wang, kamu baik-baik saja?"

"Kalau dipikir-pikir, dia adalah model yang tidak terkenal, tidak punya apa-apa, hari itu aku sudah mendengar dengan jelas, dia itu baru saja memasuki bisnis ini, dia tidak bisa apapun, demi naik peringkat, demi mendapat perhatian dunia, demi mendapatkan dirimu, dia pasti akan melakukan segala hal, hal seperti ini bukan pertama kalinya terjadi di dunia ini."

"Apakah kamu baik-baik saja, Joen Wang, aku sudah mengatakannya padamu dengan sangat jelas, dia memang tidak bisa apa-apa dan dia juga baru saja memasuki bisnis ini, tetapi dia adalah adikku, dia mau mendapatkanku? Apakah kamu gila?"

“Aku rasa kamulah yang gila!” Joen Wang tidak tahan untuk tidak meningkatkan volume suaranya: “Kamu sendiri yang mengatakan bahwa dia bukan adik kandungmu, dia hanya adik dari mulut saja, di dunia ini, yang memanfaatkan panggilan kakak dan adik, kemudian malah tertarik satu sama lain ada berapa banyak? Dia melakukan itu untuk menarik perhatianmu, demi mendapatkanmu, sehingga dia berpura-pura seperti ini, saat kita akan menikah, dia malah melakukan hal semacam ini."

“Cukup, Joen Wang, aku tidak ingin membicarakan hal ini denganmu lagi.” Andy Liang hanya merasa bahwa kepalanya hampir meledak: “Aku akan memberitahumu untuk terakhir kalinya, Kimmy Ning bukan orang yang seperti itu, jika kamu masih ingin menikah denganku, kamu sebaiknya berpikir dengan jelas apakah perbuatanmu ini kekanak-kanakan."

"Apa maksudmu? Apakah kamu tidak ingin menikah denganku?" Joen Wang memegang erat ponselnya: "Andy Liang, jika kamu benar-benar berani melakukan hal itu, maka aku akan melompat dari gedung!"

Begitu dia mengatakan itu, Andy Liang menutup teleponnya.

Dulu Joen Wang jelas-jelas adalah seorang gadis yang penuh dengan belas kasihan, bagaimana mungkin... bagaimana bisa dia seperti ini sekarang...

Dia bersandar sedikit ke dinding, ia hanya merasa bahwa hatinya sangat lelah.

Mungkin mendengar suara itu, Kimmy Ning keluar dari pintu dan melihat Andy Liang yang bersandar dengan lelah ke dinding.

Dia bertanya dengan hati-hati, "Apa... apakah muncul masalah lagi?"

Andy Liang tiba-tiba tersadar, memandang Kimmy Ning, dan sepertinya tidak ingin memberi tahu masalahnya dengan Joen Wang, dia tidak mau melibatkan orang ini.

Dia menggelengkan kepalanya: "Tidak ada apa-apa, tapi beberapa hari ini, kamu sepertinya harus mengikuti aku, aku takut akan ada orang yang akan datang dan mengganggumu, jika kamu sekarang ada pekerjaan, sebaiknya kamu izin beberapa hari libur, aku akan mengajakmu keluar untuk bersantai, mari kita bicarakan setelah masalah ini tidak manjadi topik pembicaraan hangat lagi. "

Kimmy Ning menggosok telapak tangannya: "Tapi ... Jika aku mengikutimu, bagaimana dengan Joen Wang?"

Menyebutkan nama Joen Wang, Andy Liang langsung sakit kepala: "Kami berdua perlu menenangkan diri dulu, tidak usah melibatkan dia, lagipula masalah ini bukan masalah aku dan kamu, sebaiknya kita berdiam dulu, tunggu masalah sudah redah maka semua beres."

Kimmy Ning menganggukkan kepalanya, ia setuju dengan pemikiran Andy Liang.

Pada hari yang sama, Andy Liang juga menangani masalah keluar dari rumah sakit, karena takut akan ada beberapa media yang langsung dapat menemukan rumah sakit ini, jika mereka melihat dirinya bersama-sama dengan wanita ini, maka pasti akan ada masalah lagi.

Untuk menghindari masalah ini, Andy Liang malam itu langsung membawa Kimmy Ning terbang ke Prancis.

Di Prancis, berita ini seharusnya tidak terlalu di perhatikan, mereka hanya perlu tinggal di Prancis selama beberapa waktu, menunggu hingga berita di negara mereka sudah redah.

Andy Liang memiliki sebuah vila di sebuah kota kecil di Prancis, dibutuhkan empat jam perjalan dari bandara ke kota itu.

Duduk di mobil, Kimmy Ning merasa tubuhnya sudah tidak tahan dan mengantuk.

Andy Liang menatapnya dan tersenyum, kemudian berkata, "Berbaringlah sebentar, kita akan segera sampai."

Kimmy Ning mendengus, ia menjatuhkan tubuhnya ke samping dan tertidur.

Sekitar satu jam kemudian, mereka akhirnya tiba di rumah Andy Liang, kedua orang itu tidak membawa koper atau barang lain, seakan-akan mereka datang untuk mengungsi, mereka hanya membawa beberapa pakaian saja.

Setelah memasuki rumah, Andy Liang tersenyum dan berkata, "Rumah ini memiliki sejarah yang panjang, aku dengar bahwa ketua LY Corp, Tuan Royce Yan tinggal di sini dengan seorang bernama Ning..... Kemudian, dia memberikannya kepada pamanku, kemudian Pamanku memberikannya rumah ini padaku."

Kimmy Ning yang mendengarkan kata-katanya, selalu merasa bahwa dunianya jauh dengan dunia pria itu, melihat bunga matahari yang penuh di halaman, dia sedikit tersenyum: "Bunga yang sangat indah."

"Ini juga ditanam oleh orang-orang yang tinggal disini sebelumnya, sepertinya gadis yang bernama Ning itu yang menanamnya."

"Bukankah kepala LY Corp hanya bersama Nona Zhao? Mengapa masih ada wanita lain yang tinggal di sini? Apakah itu mantan pacarnya?"

“Tidak juga.” Andy Liang menyerahkan apel yang sudah dicuci kepada Kimmy Ning: “Jika kamu telah melihat pengalaman Tuan Royce Yan, kamu akan tahu bahwa ia itu orang yang memulai semuanya dari nol, lagipula saat itu kondisi kehidupannya sangat tidak baik, ketika dalam kemiskinan, dengar-dengar wanita itu selalu mengikutinya, tapi bukan dengan hubungan pasangan, sepertinya memiliki hubungan seperti kamu dan aku, yaitu kakak dan adik."

Mendengar kata-kata Andy Liang, Kimmy Ning tidak tahu apakah dia harus bahagia atau sedih.

Dia sedikit mengangguk: "Iya, hubungan saudara... Cukup bagus."

Novel Terkait

Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu