Seberapa Sulit Mencintai - Bab 221 Tidak Penting Lagi

"Berikan anak itu padaku! Aku bergolongan darah HR negatif!" Michelle Sun bergegas, meraih anak itu dari tangan Royce Yan, dan berkata dengan sangat panik: "Aku, aku."

"Apakah kamu?" Royce Yan sedikit mengernyit: "Apakah kau sebegitu berniat baik?"

"Rian, Rian Zhou." Michelle Sun juga panik, ia tidak ingin Royce Yan tahu yang sebenarnya, kalau tidak, apa gunanya ia menikahi Anthony Xu?

Ia harus menunggu sampai masalah ini memuncak, lalu membiarkan anak itu mengenali ibunya, dan baru bisa mengatakan hal itu, ia harus membuat Royce Yan dan Megan Zhao menderita seumur hidup.

"Ya, benar, aku hanya panik, jadi aku tidak memikirkannya."

Royce Yan tidak mudah dibujuk, ia mencibir: "Apakah kau tidak tahu dengan jelas jenis golongan darahmu sendiri? Mengapa kau tidak mengatakannya tadi?"

"Aku tidak mengatakannya karena aku tidak ingin memberinya transfusi darah, kau pasti tahu dengan jelas alasannya."

Royce Yan tertegun sesaat, dan ia bisa sedikit mengakui alasan itu.

Bagaimanapun, Michelle Sun tidak bisa menjaga kesehatan anak Megan Zhao.

Dalam kelinglungannya, Michelle Sun panik dan mengambil anak itu dari tangan Royce Yan, lalu berbalik ke tempat transfusi darah.

Anthony Xu bernafas lega, untungnya Michelle Sun bereaksi dengan cepat.

Ia menatap Royce Yan dengan suram, mengerutkan bibirnya dan berkata: "Di masa depan, jangan khawatirkan urusan keluarga kami lagi."

"Kakek dan nenek meneleponku hari ini dan bertanya kapan aku akan pulang." Suara Royce Yan sedikit lebih dalam: "Anthony Xu, kau bisa mendorong semua kesalahan padaku, tetapi aku benar-benar menganggap keluarga Xu sebagai keluargaku sendiri. "

Anthony Xu tersenyum sinis, ia tidak pernah bisa melupakan tragedi ketika orang tuanya pergi.

Ia berbalik dan pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun kepada Royce Yan.

Hubungan yang pernah terjadi antara paman dan keponakan ini, seperti berjalan di atas es tipis, mungkin...tidak akan pernah bisa kembali.

Orang-orang yang melihat keramaian perlahan berjalan ke arahnya masing-masing. Royce Yan pun berbalik dan pergi, ketika ia berjalan ke hadapan Harland Gu, ia tidak menemukan sosok Megan Zhao, dan hanya berkata: "Ikut aku ke bangsal."

Harland Gu mengangguk dan membantu Megan Zhao berjalan turun ke bawah.

Selama beberapa waktu, ia ingin pergi, dan tidak ingin menghubungi Royce Yan, Harland Gu terus menahannya, tetapi ia tak tertolong lagi.

Ketika ia berjalan ke bangsal, Kelly Ning sedang berbaring di tempat tidur, dan ketika mendengar suara, ia menoleh dan tersenyum pada mereka: "Dokter Gu, aku telah menyusahkanmu, jantungku selalu berdetak begitu kencang, bisakah kau melihatnya sebentar."

Harland Gu mengangguk dan melepaskan Megan Zhao, ia lalu berjalan ke sisi Kelly Ning untuk memeriksanya.

Megan Zhao berdiri di sudut sambil menundukkan kepalanya, wajahnya masih terasa sangat sakit akibat ditampar dengan keras oleh Michelle Sun.

"Oh ya, Dokter Gu, apakah saya masih bisa hamil dengan tubuh saya ini?" Kelly Ning mendongak bertanya: "Dokter sebelumnya berkata bahwa saya dalam kondisi kesehatan yang buruk dan mungkin tidak dapat mengandung anak."

Harland Gu tertegun menatap Megan Zhao tanpa sadar, matanya sedikit bergerak, dan berkata: "Tentang hal ini, mari kita periksa detailnya, tetapi dengan kondisi yang seperti ini, anda memang memiliki resiko."

"Saya tidak takut resikonya." Kelly Ning tersenyum lembut: "Saya khawatir saya tidak akan bisa mempunyai anak. Saya benar-benar tidak berani memikirkan hal sebelumnya, jika memiliki seorang anak, mungkin akan ada sosok yang menemani."

Kata-kata Kelly Ning sangat menyakiti hati Megan Zhao, ia berdiri di sudut dan membenamkan kepalanya, dan tidak ingin mereka memperhatikan dirinya.

Royce Yan berdiri, dan ekspresinya sangat datar, atau bisa terlihat bahwa ia tak dapat memahami dengan jelas emosinya sendiri.

Megan Zhao berdiri membeku untuk beberapa saat, dan tiba-tiba ia merasa pusing, dan tubuhnya sedikit bersandar, tetapi ia dapat mendengar Harland Gu berkata: "Datang dan berikan tanganmu."

"Eung" ia berkata sambil terhuyung berjalan ke depan, dan berjalan ke sisi Harland Gu, tetapi sebelum ia menjangkau tangannya, pandangannya menjadi gelap dan ia jatuh pingsan.

Ia tidak tahu persis apa yang sebenarnya terjadi.

Mungkin tamparan Michelle Sun yang membuatnya pingsan, atau mungkin itu karena terlalu lelah bekerja.

Bagaimanapun, ia pingsan di depan Kelly Ning dan Royce Yan.

Ia terbangun di kantor Harland Gu, dan ketika ia bangun, hanya ada Harland Gu seorang diri disana.

Di sisinya terdengar suara ketikan komputer dan aroma obat yang samar.

Ia bangkit sedikit dan duduk perlahan sambil menggosok pelipisnya.

Sebelum berbicara, ia mendengar Harland Gu berkata: "Apakah kau sudah bangun?"

"Eung ..." ia menggosok pelipisnya yang sakit: "Ada apa denganku..."

"Lihat dirimu, seluruh wajahmu bengkak." Harland Gu duduk di sebelahnya dan menyerahkan salep padanya: "Aku melihatmu beberapa kali dipukuli oleh seseorang, itu adalah sebuah keajaiban wajah ini tidak dihancurkan."

Megan Zhao tidak berpikir Harland Gu sedang memuji tentang dirinya, ia mengeluarkan sedikit salep dan mengoleskannya ke pipinya.

Harland Gu duduk di sampingnya, menatap wajahnya, dan tidak mengatakan apapun.

Satu menit kemudian setelah selesai mengoleskan salep, rasa dingin itu menghilangkan rasa sakit di wajahnya.

Ia menoleh dan mendapati ekspresi wajah Harland Gu yang terdiam dan tampak tidak begitu baik.

"Apakah ada yang salah?"

Harland Gu sedikit menurunkan matanya, dan tidak tahu harus mulai dari mana untuk berkata.

Ini adalah pertama kalinya Megan Zhao melihatnya sangat ragu.

Keduanya lalu tidak lagi berbicara, dan hanya sedikit suara datang dari perawat berjalan terdengar di telinga.

Beberapa menit kemudian, Harland Gu perlahan membuka mulutnya: "Kau hamil, apakah kau sudah mengetahuinya?"

Kata-katanya sedikit ringan.

Persis seperti ini, terasa ringan, melayang dan secara tidak sengaja jatuh di benaknya.

Ia sedikit terkejut, tetapi setelah itu, ia justru menjadi sangat tenang.

Anak ini.

Adalah anak dari Royce Yan.

Sebenarnya, sebelum hal ini terjadi, ia sudah mempunyai firasat kecil.

Biasanya ketika makan menjadi mual, dan muntah juga adalah hal yang biasa, ia ragu sebelumnya, tetapi ia tidak pergi untuk memeriksakannya.

Tanpa diduga, kesimpulan itu terkuak hari ini.

Ia merasa antara terkejut dan tidak.

Ia menyentuh perutnya dan bertanya, "Apakah ia tahu?"

"Aku tidak memberitahunya, tapi ia sudah tahu kau bekerja disini." Harland Gu menghela nafas panjang: "Kau lihatlah dirimu sendiri, apakah kau bersedia untuk memberitahunya."

Mengatakan padanya? Megan Zhao tersenyum pahit.

Mau bagaimana lagi mengatakan padanya, ia telah memutuskan untuk bersama Kelly Ning dan ingin memberinya seorang anak.

Jika dirinya hamil, ia mungkin akan disingkirkan.

Terlebih lagi, dirinya menginginkan anak ini.

"Bisakah kau menyimpan rahasia ... anak ini, ia pasti tidak menginginkannya."

"Mengapa kau begitu yakin?" Harland Gu sedikit mengernyit: "Ini anaknya, bagaimana mungkin ia tidak menginginkannya?"

"Bukannya ia tidak menginginkannya... tapi...ia tidak menginginkan wanita yang telah melahirkan anak dari orang lain." Megan Zhao tersenyum pahit: "Sebenarnya, orang-orang tidak mengatakan ini, tetapi di dalam hati kita bisa memahaminya. Royce Yan ia tidak bisa melewati ambang ini, begitu pula dengaku, jadi mengapa harus memberitahunya untuk menambah masalah?"

"Sudahkah kau memikirkannya?" Harland Gu bertanya dengan ragu-ragu: "Mungkin ia akan menyukai anak ini."

"Suka atau tidak suka itu tidak penting lagi." Megan Zhao menggelengkan kepalanya, "Ia telah memutuskan untuk memberikan seumur hidupnya kepada wanita lain, dan sisanya itu sudah tidak penting."

Harland Gu menghormati keputusan Megan Zhao.

Karena dirinya tidak ingin berbicara, maka Harland Gu juga tidak akan mengatakannya.

"Hanya, apakah kau benar-benar mengerti isi hatinya?"

Harland Gu bertanya: "Mungkin... ada beberapa hal yang tidak bisa ia katakan."