Seberapa Sulit Mencintai - Bab 457 Aku Ingin Bahagia

“Sini, turun aku akan membawamu masuk dan memeriksanya.” Andy turun dari mobil sambil membukakan pintu untuk Kimmy.

Kimmy mengigit bibirnya dan hanya ikut turun dari mobil, Mira terlihat sangat senang dan langsung bertanya: “Maaf tuan Andy, apakah kamu direktur Culture Mo?”

Kimmy menarik tangan Mira berharap dia tidak banyak bicara tetapi Mira, tetapi Mira itu seperti CD berputar, jika melihat orang yang disukai maka dia tidak akan menutup dirinya.

Emosi Andy seharusnya jauh lebih lembut dari pada waktu itu, menghadapi pembicaraan Mira, dia juga menjelaskannya dengan hati-hati : “Ya, aku adalah penanggung jawab Culture Mo, kamu adalah temannya Kimmy kan.”

“Benar, aku adalah temannya!” Setelah mendengar pengakuan dari Andy, Mira dengan tersenyum berkata : “Aku tidak tahu, pada saat pertama kali Kimmy datang, tidak mengalami banyak masalah yang sulit tetapi sekarang sudah baikan.”

“Sudah cukup, jangan berkata lagi Mira!” Kimmy menekan suaranya, menghentikan perkataan dari Mira.

Mira melihat ke arah Kimmy, meskipun naif tetapi tetap terlihat jelas ketidak senangan dari Kimmy.

Beberapa orang sambil berbicara, sambil berjalan ke meja resepsionis, Andy sudah mengurus semua pemeriksaan administrasi Kimmy dan setelah selesai, membalikkan kepalanya dan berkata kepada dia: “Kamu lakukan pemeriksaan sana.”

Walaupun hati Kimmy tidak setuju tetapi dia juga tidak bisa menolak dan hanya bisa mengikuti perkataannya.

Joen melihat punggung Kimmy lalu berkata dengan pelan : “Andy, siapa wanita ini, kenapa kamu mau membantunya?”

“Cemburu?” Andy perlahan memegang pinggang Joen yang ramping: “Seorang adik perempuan yang berada di kota yang aneh ini, tentu harus membantunya bukan.”

Joen berkata ‘Oh’ lalu merasa sedikit aneh : “Aku belum pernah melihatmu begitu cemasnya, tidak tahu kenapa aku hal ini terasa seperti dia adalah pacarmu.”

“Sudahlah, jangan cemburu lagi, dia benar-benar hanya seperti seorang adik.” Andy menggosok dahinya : “Apakah seorang Andy terlihat seperti seseorang yang mengayuh dua perahu sekaligus?”

Joen tersenyum dan tidak peduli lagi.

Dokter yang bekerja di malam hari sangat sedikit dan yang dapat membantu Kimmy berobat hanya beberapa saja, lalu setelah menunggu beberapa jam hasilnya sudah keluar.

“Apakah kamu Kimmy, kondisi tubuhmu sangat buruk, kamu tidak boleh bergadang lagi dan tidak boleh berada di arena merokok juga di karenakan kamu merokok maka tulang rusukmu sembuh dengan sangat lambat, baru saja menginjak umur 20 tahun tetapi kondisi tubuh tidak begitu baik dan terasa aneh.” Dokter mengambil hasil laporan Kimmy dan sedikit menghelakan nafasnya : “Tidak bisa, kalau begini kamu sungguh tidak akan sanggup, apa pekerjaanmu sekarang? Aku berharap kamu untuk mengundurkan diri dan istirahat selama beberapa saat, jika ini dilanjutkan maka kamu akan mengalami masalah besar.”

Kimmy tercenggang dan tidak banyak bisa menjawab begitu juga Mira.

Melakukan pekerjaan seperti mereka ini, akan bermata dingin terlebih lagi dengan nyawanya mereka, sebenarnya jika bisa berada di 30 atau 40 tahunan, tidak akan susah ketika hidup di akhirnya hidupnya, karena hidupnya mereka lebih rendah dari manusia normalnya.

Sebelum melakukan pekerjaan ini, ada seorang wanita berusia 30 tahunan yang berkata kepadanya bahwa pekerjaan ini adalah sebenarnya buat pekerjaan orang muda tetapi akan sangat merusak tubuh.

Pada saat itu dia memohon agar Kak Hong tidak membiarkan dirinya masuk ke dalam pekerjaan ini tetapi setelah 3 hari 3 malam dimarahi akhirnya dia menjadi lebih patuh.

Jalan ini bukan yang ingin dipilihnya tetapi dia dipaksa masuk oleh orang lain, karena sudah terjerumus kedalam maka tidak ada tempat untuk kembali.

Andy menerima laporannya, sedikit mengerutkan dahinya: “Kimmy, kamu sudah begini?”

Dari dompetnya Kimmy mengambil seluruh uang kas nya dan memasukkannya ke tangan Andy: “Ini adalah uang pemeriksaan kamu, ini adalah masalahku sendiri, tidak perlu ikut campur, Mira ayo pergi.”

Andy yang melihatnya hendak pergi lalu meraih tangannya: “Kimmy, apa maksudmu?”

“Maksudnya?” Kimmy menghempaskan tangan Andy dan dengan dinginnya dia berkata: “Aku tidak ingin donasimu, uang sedikit ini aku mampu membayarnya! Mira ayo pergi!”

Kimmy menenteng tasnya lalu menarik tangan Mira dan berjalan ke arah pintu.

Andy mengerutkan dahinya, sambil melihat uang di tangannya seperti tidak bisa apa-apa.

Kimmy, apakah harga dirimu... begitu kuat?

Dengan hati-hati Mira melihat ke ekspresi Kimmy dan dengan suara kecil dia berkata: “Sebenarnya... sebenarnya kamu tidak harus begini... dia juga ikhlas kok...”

Kimmy tidak berkata apapun, bagaimana mungkin hatinya tidak mengetahui kebaikan Andy tetapi kebaikan ini membuat dirinya merasa tidak berdaya bahkan uang pemeriksaan ini juga harus ditanggung oleh Andy, juga itu di depan pacarnya, semua ini sungguh sangat konyol...

Tidak berkata apapun, kemudian menghentikan sebuah taksi kemudian membuka pintu mobil dan langsung kembali Club House.

Mira bisa melihat suasana hati Kimmy sedang tidak baik dan tidak banyak bertanya.

Keesokan harinya seperti biasa Kimmy akan menyambut tamu, yang datang adalah bos Wang yang memukulinya kemarin, tetapi bos Wang sepertinya sudah melupakan kejadian kemarin malam dan dengan riangnya bercanda dengan Kimmy.

Kimmy juga menganggap seperti tidak terjadi apapun dan duduk di sofa sambil mengoda bos Wang.

Di tengah aula besar disiarkan berita Jing State dan terlihat sebuah iklan, Kimmy perlahan melihat iklan yang bertuliskan: “VK Magazine akan mengadakan kontes model di tahun ini dan pemenang pertama akan menjadi sampul VK magazine!”

Iklan yang sudah lewat, tetap membuat Kimmy melihatnya.

Kimmy hampir membeli seluruh majalah VK Magazine, tidak tahu mengapa dia sangat suka dengan gaya VK Magazine dan berharap suatu saat nanti dapat masuk ke tempat itu.

Tetapi dia tahu bahwa semuanya hanyan khayalannya saja.

Setelah melayani bos Wang, Kimmy yang terlihat kecapekan masuk ke kamarnya lalu mengambil VK Magazine lalu melihat kontak email mereka.

“Kimmy, apa yang kamu lakukan, aku sudah masuk.” Perkataan yang di lontarkan, Mira masuk dan melihat Kimmy dengan linglungnya memegang sebuah majalah di tangannya: “Ada apa denganmu? Apakah masih marah gara-gara masalah kemarin?”

Kimmy perlahan melihatnya dan menyimpan majalahnya: “Tidak apa, jangan terlalu banyak pikir.”

“Aku sungguh tidak mengira bahwa direktur Culture Mo mengenalmu, Kimmy jujur padaku, dia begitu baik kepadamu kemarin malam dan aku mendengar pembicaraan dia dan pacarnya jika dia menganggap kamu seperti adiknya, kamu bisa menggunakan kakak seperti ini, sungguh menyenangkan!”

“Adik...” Kimmy bergumam, tidak tahu kenapa mendengar perkataan ini Kimmy sangat tidak senang dan terdiam sejenak.

“Iya, kamu ini adalah adik dari direktur Culture Mo, kenapa masih melakukan pekerjaan ini, sungguh kamu ini, aku tidak bisa menebak dirimu, jika itu adalah aku maka aku akan pergi dengannya, kemarin malam kamu bahkan memberikan wajah masam kepadanya... astaga...”

Kimmy tidak tahu bagaimana seharusnya menjelaskan kepada Mira masa lalunya dengan Andy.

Setelah melihat majalah di tangannya, Mira berkata : “Aku barusan melihat iklan di televisi jika mereka mengadakan ada lomba modeling, Kimmy bagaimana jika kamu mencoba mengikutinya?”

“Tidak bisa, aku tidak cukup tinggi.”

Andy pernah berkata kepadanya, model yang berjalan di panggung rata-rata memiliki tinggi tubuh 170 cm dan selama beberapa tahun tingginya hanya mencapai 162 cm, dan ini sudah tidak bisa bertambah tinggi lagi.