Seberapa Sulit Mencintai - Bab 229 Apa Pedulimu?

Setelah melihat pria itu, Megan Zhou melepaskan jaket itu dan berkata dengan nada suara yang dingin: “Tuan Yan, harap anda menyimpan pakaian anda dengan baik.”

“Kenapa meskipun sudah bulan Oktober kalian para perawat masih harus mengenakan terusan perawat ini?” Royce Yan sudah merasa tidak senang semenjak pertama melihat seragam kerja wanita itu, meskipun terusan itu sudah panjang sampai batas lutut, tetapi dirinya masih merasa tidak puas.

Kalau dilihat dari atas sampai ke bawah, bagian tubuh Megan Zhou yang paling mempesona itu adalah kakinya, wanita itu memiliki kaki yang sangat indah.

Meskipun pasien-pasien itu tidak pernah mengatakannya, tetapi Royce Yan tahu jelas bahwa mereka semua selalu memperhatikan kaki Megan Zhou itu.

Bagaimana mungkin Royce Yan melepaskan kesempatan yang susah payah didapatkannya itu begitu saja? Sambil memikirkan kaki wanita itu, dia berkata: “Aku ingin mengajukan komplain dengan pihak rumah sakit kalian, lihat kalian para perawat setiap hari bekerja sambil mengenakan pakaian seperti ini, berjalan kesana-kemari di depan hadapanku seperti itu, jangankan diriku, apa kalian pikir para lelaki muda ingusan itu datang kesini hanya untuk menemui dokter?”

Reaksi Royce Yan itu benar-benar sedikit ekstrem, Megan Zhou tidak mengerti mengapa sebuah pakaian bisa membuatnya semarah itu.

Dia mengerutkan alisnya sambil berkata dengan dingin: “Dasar gila, ini semua adalah ketetapan dari pihak rumah sakit, kalau kamu berani, protes sana, kalau bisa buat mereka ganti seragam kami menjadi model yang tebal dan berlapis-lapis.”

“Baiklah, kamu tunggu saja.” Ucap Royce Yan sampbil menunjuk-nunjuk Megan Zhou: “Kamu sendiri yang bilang, kalau sampai seragam kalian berganti, jangan menangis.”

“Otakmu sakit? Bukankah kamu ingin pergi mencari Michelle Sun? Kenapa masih meributkan hal ini denganku disini?”

Royce Yan tertawa dingin, setelah itu dia pergi bersandar di dinding di dekat sana, baru saja dirinya ingin merokok, tetapi dia memasukkan kembali kotak rokok yang baru dikeluarkannya itu.

“Dia baru saja mengalami keguguran, kalau aku langsung pergi menanyakan ini-itu kepadanya, menurutmu itu pantas?”

Megan Zhou tertegun: “Kamu……”

“Bagaimana pun juga, dia adalah seorang wanita, aku memang tidak pernah memperlakukannya dengan baik, tetapi aku juga tidak boleh membuatnya merasa difitnah kan?”

Megan Zhou masih bingung untuk beberapa saat, dirinya masih tidak bisa mengerti maksud dari ucapan Royce Yan itu.

Melihat wanita itu bengong di tempat seperti itu, Royce Yan berputar dan pergi.

“Kamu mau pergi kemana?”

Royce Yan tidak menjawab, dia hanya meninggalkan jaket itu untuk wanita itu.

Baru pukul delapan malam lebih, Harland Gu sudah menyuruh Megan Zhou untuk pulang, dan alasannya adalah dia sedang hamil.

Pria itu juga sudah mengganti jam lembur Megan Zhou, untuk kedepannya, dia hanya perlu masuk bekerja seperti normal, tidak perlu menjalankan jam lemburnya.

Yunita Li pergi meninggalkan tempat itu bersama Megan Zhou, dia berencana untuk menginap di hotel karena dirinya juga tidak memiliki tempat tujuan setelah sampai di Jing State, dan lagi, dirinya merasa sedikit tidak enak kalau harus tinggal bersama Megan Zhou di rumah Harland Gu.

Tidak banyak orang pada pukul sembilan malam, tetapi hal itu juga tidak menandakan bahwa jalanan akan sepi.

Mereka sedang mengobrol ketika keluar dari gerbang rumah sakit itu.

Mungkin karena terlalu asik mengobrol, dirinya tidak memperhatikan jalan di depan.

Tiba-tiba, ada seorang yang berjalan masuk dengan terburu-buru dan menabrak tubuh Yunita Li.

“Hei! Apa kamu tidak lihat ada orang didepanmu?!” Ucap Yunita Li sambil mengerutkan alisnya, sedikit marah.

Siapa sangka, sekali dia mengangkat kepalanya, dirinya tiba-tiba melihat Sonny Bai yang sudah empat tahun tidak dijumpainya itu.

Menurutmu, takdir itu aneh atau tidak?

Empat tahun yang lalu, ayahnya Sonny Bai mengusir dirinya sambil berkata bahwa dirinya tidak pantas untuk putranya itu.

Dia pergi ke luar negeri, sampai lebih memilih untuk menjalankan bisnis disana karena tidak ingin pulang, tidak ingin bertemu dengan Sonny Bai.

Tetapi, diluar pikirannya, sekali dia kembali ke Jing State, dirinya bisa langsung bertemu dengan orang yang sangat ingin dihindarinya itu.

Dunia ini sangat kecil, dan mungkin kecil sampai ketika kamu memutar tubuhmu, dirimu bisa langsung bertemu dengan orang yang tidak ingin kamu temui itu.

Meskipun begitu, perasaan sakit dan takut yang dirasakannya empat tahun lalu itu sudah tidak ada lagi ketika Yunita Li melihat Sonny Bai sekarang.

Hanya ada sebuah ketenangan.

Tenang sampai, ketika orang yang pada mulanya sangat takut kamu temui itu berdiri didepanmu, kamu masih bisa berkata: “Lama tidak berjumpa.”

Ekspresi wajah Sonny Bai itu berada diantara terkejut dan tidak percaya.

Yunita Li sudah berubah banyak, sangat banyak, dengan tubuh yang berbalut pakaian formal, wanita itu memancarkan aura anggun seorang pekerja wanita, dia yang sekarang sudah bukan gadis kecil yang dulu itu lagi.

Meskipun begitu, setelah mengatakan ‘lama tidak berjumpa’, dia langsung pergi sambil terus mengobrol dengan Megan Zhou.

Tidak menyisihkan waktu sedetikpun untuk diam disana.

Seperti pria itu hanyalah seorang yang tidak dikenalnya.

Sonny Bai langsung menoleh kebelakang untuk melihat sosok Yunita Li yang pergi meninggalkan tempat itu, dirinya masih sedikit terkejut.

Apa itu…… Yunita Li?

Dengan sangat panik, Sonny Bai mengeluarkan hpnya dan menelepon Royce Yan.

Beberapa detik kemudian, telepon itu diangkat.

“Aku tahu apa yang ingin kamu katakan.” Suara Royce Yan itu terdengar sedikit berat: “Lupakan saja.”

“Kamu, apa kamu tidak ingin bertanya apa yang ingin aku tanyakan?”

“Tidak ada gunanya, yang keluargamu inginkan itu tidak hanya uang, tetapi juga latar belakang dan kedudukkan, dia hanya orang biasa, lupakan saja, wanita yang ibumu siapkan untukmu itu cukup bagus, dia memiliki usaha yang besar, jadi sudah sewajarnya dia menikah dengan tuan muda di Jing State seperti dirimu itu, dan lagi, dia lebih pintar darimu, dia sekarang sudah memiliki pasangan di luar negeri dan sudah akan menikah.”

Sonny Bai hanya bisa tertegun setelah telepon itu ditutup.

Sebenarnya, dia pernah menyelidiki Yunita Li, dirinya tahu bahwa wanita itu berada di luar negeri dan memiliki usaha sendiri, tetapi dia tidak berani mencari tahu lebih dalam lagi.

Dia takut.

Lukanya itu akan menjadi lebih dalam lagi.

Latar belakang keluarga yang dia miliki itu sudah menentukan bahwa wanita yang akan dinikahinya itu sudah pasti adalah seorang dari kekedudukan yang sama, dan bukanlah seorang yang seperti Yunita Li itu, dirinya tidak akan pernah memiliki wanita itu.

Yunita Li sama sekali tidak terpengaruh dengan kemunculan Sonny Bai itu, sebaliknya, sambil mengobrol dengan riang, dia berjalan bersama Megan Zhou sampai ke bawah gedung apartemen Harland Gu, setelah itu, barulah dia pergi.

Hanya saja, detik ketika dia memutar tubuhnya itulah, perasaan kehilangan dan kesepian itu terpapar dengan jelas di wajahnya.

Keesokkan harinya, Megan Zhou sampai di rumah sakit.

Tetapi, dirinya justru dipanggil oleh Harland Gu untuk datang ke kantor.

“Ini.” Ucap pria itu sambil memberikan dirinya satu setel pakaian.

“Apa ini?” Ucap Megan Zhou sambil membolak-balik pakaian yang diberikan oleh pria itu, dirinya masih tidak bisa melihat dengan jelas pakaian itu, hanya tahu bahwa pakaian itu seharusnya adalah seragam kerjanya.

“Kamu seharusnya berterima kasih dengan suamimu itu, oh salah.” Harland Gu langsung meralat ucapannya: “Bajingan bernama Royce Yan itu, dia mengajukan komplain kepada pihak rumah sakit, mengatakan bahwa seragam kerja perawat tidak sesuai standar, tidak ada perawat yang boleh mengenakan terusan.”

“Apa dia sudah kehilangan akalnya?” Ucap Megan Zhou sambil mengerutkan alisnya: “Dia pasti sudah tidak waras.”

“Setelah dikerjakan siang dan malam, ini adalah hasil dari kegoisannya, seragam kalian akan diganti dengan model ini, sekarang aku bagikan ke kalian untuk kalian coba.”

Nada bicara Harland Gu itu dipenuhi dengan perasaan tidak senang dan marah.

Sekali Megan Zhou membuka pakaian itu untuk melihatnya, seragam itu benar-benar sedikit aneh.

Seragam itu benar-benar tertutup dari atas sampai ke bawah.

Meskipun sekarang sudah bulan Oktober, tetapi cuaca juga tidak begitu dingin sampai mereka harus mengenakan pakaian semacam itu.

Dia kemudian melemparkan pakaian itu ke atas meja: “Aku tidak akan memakainya.”

Setelah melontarkan kalimat itu, Megan Zhou pergi kembali ke bangsal keperawatan.

Baru saja keluar, dirinya langsung bertemu dengan Royce Yan yang datang ke rumah sakit sambil membawa seiikat bunga mawar.

Hanya dengan sekali lirikan saja dirinya sudah tahu bahwa bunga itu untuk Kelly Ning.

Setiap hari seperti itu.

Dia kemudian berpura-pura tidak melihat dan berbalik untuk pergi.

Melihat betis wanita itu, Royce Yan langsung membuang bunga ditangannya itu: “Kenapa, apa Harland Gu tidak memberitahumu bahwa seragam kalian sudah diganti?”

Megan Zhou malas mempedulikan pria itu, dia merasa Royce Yan sudah tidak waras.

Tetapi, diluar dugaannya, barulah dia berjalan beberapa langkah, Royce Yan langsung mengejarnya sambil berkata: “Aku sedang berbicara denganmu, apa kamu tuli?”

Pria itu lalu menangkap pergelangan tangannya dan menarik dirinya.

“Tuan Yan, ada hubungan apa saya dengan anda, sampai-sampai anda harus mengurusi pakaian yang saya kenakan?”

Royce Yan langsung marah ketika melihat ekspresi wajah wanita itu, dia lalu mendorong wanita itu ke dinding dan meletakkan tangan kanannya di atas dinding itu, tubuh tinggi besarnya membuat wanita itu terjebak dan tidak bisa bergerak kemanapun.

“Anthony Xu sebentar lagi akan muncul dari tikungan itu, kalau kamu tidak ingin dia melihat ini, aku sarankan kamu menggunakan seragam itu dengan patuh.” Ucapnya sambil memegangi dagu wanita itu, matanya penuh dengan keinginan membalas dendam: “Apa kamu tahu bahwa belakangan ini Anthony Xu sedang mengurus surat cerainya dengan Michelle Sun? Kamu lebih baik mematuhi ucapanku kalau tidak ingin ada masalah.”

Novel Terkait

Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
3 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
4 tahun yang lalu