Seberapa Sulit Mencintai - Bab 468 Sedikit Sedih

Setelah dia mengikuti Kak Liu mengelilingi supermarket, Kimmy juga mengganti baju, lalu mengikuti karyawan lama mengenali lingkungan pekerjaan ini.

Seperti kata Kak Liu, suasana karyawan di supermarket ini sangat baik, sikap mereka juga sangat baik, setiap orang juga sangat baik hati.

Di sini Kimmy pertama kali merasa sosial Jing State tidak begitu rumit dan tidak menakutkan.

Beberapa hari kemudian, Kimmy sudah tahu cara dan tempat peletakkan jajanan.

Hari itu kebetulan sedang hujan deras, Kimmy tidak membawa payung, sampai jam 11.00 malam baru pulang kerja, saat berjalan ke depan pintu sudah melihat hujan yang deras membuat dia tidak bisa berjalan keluar.

Saat dia tidak tahu harus bagaimana, mendadak terdengar dari belakang ada yang berkata: "Ini payung untuk kamu."

Dia menolehkan kepala, kemudian melihat seorang pria yang memakai baju santai, lalu memakai kaca mata berwarna emas, sikap sanggat anggun, tangan dia juga gemetar sehingga payung yang dipegangnya sedikit gemetar.

"Tapi......bagaimana aku kembalikan padamu?" Kimmy menerima payung: "Apakah kamu tinggal di sekitar sini? Besok aku kembalikan payung ini padamu."

Dia dengan senyum berkata: "Aku berada di kantor, besok kamu ambil ke sini saja."

"Kamu juga karyawan supermarket ini." Kimmy berkata: "Kantor kamu di mana? Besok aku antar ke sana."

"Kantor aku di lantai paling atas."

Paling atas......senyuman Kimmy menjadi kaku.......kantor paling atas, bukannya pengurus Xu Corp Anthony!

Sekejap wajah dia langsung pucat, lalu mengembalikan payung: "Maaf, aku tidak tahu......kamu adalah Tuan Anthony, maaf sekali."

"Apakah aku sangat mengerikan?" Anthony dengan lembut tersenyum: "Hanya satu payung saja, aku ada mobil, kamu ambil saja, di jalan harus hati-hati."

Baru selesai bicara, satu mobil sudah berhenti di depannya, Kimmy merasa sangat kilau jadi menyipitkan mata, kemudian dari dalam mobil turun seorang wanita.

Dandanan wanita ini sangat manis, memakai baju terusan berwarna pink, rambut lurus dan wajahnya sangat cantik.

Tapi setelah Anthony melihat dia, eskpresi berubah menjadi jelek dan berbalik badan ingin pergi.

"Anthony, berhenti."

Anthony mengerutkan dahi, lalu dengan serak berkata: "Christy, cepat pulang, Ricky sedang menunggu kamu."

"Kamu ingin aku katakan berapa kali, aku dengan Ricky mengenal di pesta kencan buta, orang tua berharap kita bisa bersama, dia adalah dokter, aku ada pelukis, senior merasa kita sangat cocok, iya kita memang ada hubungan dalam jangka pendek, tapi aku merasa itu bukan cinta, mengapa kamu tidak mendengar penjelasan aku?"

Anthony menutupkan mata, dalam pikirannya sedang memikirkan hal yang terjadi selama beberapa tahun ini.

Tahun itu, jika bukan dia egois, jika bukan dia ingin masuk ke dalam hubungan Megan dan Royce, mungkin saja tidak akan terjadi hal ini.

Meskipun hal ini akhirnya sudah diselesaikan, tapi masalah ini juga menjadi luka dalam hati Anthony, asalkan dia masih hidup dia tidak ingin terjerumus dalam hubungan seperti ini.

Kimmy melihat mereka sejenak, kemudian mengerti lalu membuka payung dan berjalan ke dalam hujan ini.

Dia seolah-olah mendengar Christy berkata: "Anthony, aku tidak peduli, aku ingin kamu mencintai aku, jika kamu tidak mencintai aku, aku akan tunggu di sini, tunggu kamu menolehkan kepala untuk melihat aku!"

Saat sampai di rumah, sudah jam satu malam, Kimmy juga menyimpan payung lalu masuk ke dalam kamar dan tampaknya sangat lelah.

Meskipun beberapa hari ini dia merasa sangat lelah, tapi dia tidak perlu berada di dalam Clubhouse melihat tamu yang menjijikkan itu, paling tidak uang yang dia dapatkan adalah uang bersih dan tidak berharap pada siapapun.

Setelah selesai mandi sudah jam dua malam, Kimmy juga naik ke tempat tidur, belum tidur ponselnya sudah berdering.

Dia mengambil ponsel, melihat ini adalah nomor asing, dia juga mengangkat telepon.

"Apakah kamu adalah Kimmy?"

Kimmy juga kaget, ini adalah suara seorang pria.

"Iya, ini aku, kalian siapa ya?"

"Kami dari QS Corp, kamo ini sedang melakukan syuting malam hari, sekarang perlu seorang model, apakah kamu ada waktu, jika ada kamu bisa datang ke Century Garden Pusat Kota, kita akan memberi kamu gaji perjam."

Kimmy juga menjadi kaget, dia melihat ponsel untuk memastikan sekarang sudah jam dua malam, saat ini masih ada syuting kah?

"Maaf, aku ingin tanya, kenapa kamu bisa mencari aku? Aku sepertinya......tidak mengirim lamaran......."

"Fotografer VK yang memberi aku kontak kamu, jadi aku menelepon kamu, kami tidak punya banyak waktu lagi, apakah kamu ada waktu?"

Mendengar mereka sangat tidak sabar, Kimmy juga bergegas bangun: "Ada waktu, aku sekarang datang! Century Garden kan!"

Kimmy juga dengan buru-buru berdiri, lalu memakai baju kemudian merapikan diri dan keluar.

Hujan di luar belum berhenti, juga tidak ada bus lagi, jadi Kimmy naik motor ke Century Garden Pusat Kota.

Jam dua tiga malam, di jalan tidak ada orang, angin sangat dingin membuat Kimmy memegang erat bajunya lalu berkata: "Pak tolong lebih cepat, waktu aku tidak banyak lagi."

"Sudah malam, masih perlu kerja?" Kata orang yang mengendarai motor: "Anak muda memang capek."

Kimmy tidak merasa capek, yang dia takut adalah tidak ada kesempatan untuk bekerja.

Saat ini dia mendadak terpikir fotografer VK Magazine itu, dia memang tidak mengikuti kompetisi, tapi dia ada meninggalkan nomor teleponnya, mungkin saja dia memberi nomor teleponnya pada perusahaan ini, jadi dia hari ini mendapat kesempatan ini.

Bagaimana pun, dia harus berterima kasih padanya.

Satu jam kemudian dia sampai ke Century Garden, karena di jalanan sudah tidak ada orang, orang yang mengendarai motor juga mengendarai dengan cepat, akhirnya dia di jam tiga setengah sampai di belakang bangunan lantai satu Century Garden.

Saat dia masuk, sudah melihat studio yang besar, juga ada beberapa model dan baju yang banyak.

"Halo, aku bernama Kimmy, tadi aku......"

"Kimmy kan? Pergi ke sana ganti baju, bajunya ada di lantai, selesai ganti cepat datang ke sini foto, ganti satu baju beri kamu seratus ribu, cepat."

Orang ini adalah wanita yang berumur 27 tahun, setelah selesai berbicara dengan Kimmy dia juga pergi mengurus masalah lain.

Suasana di dalam ini dengan di luar sangat berbeda, seperti dua dunia.

Kimmy juga tidak berani menunda, meskipun dia tidak tahu dia harus melakukan apa, tapi dia juga menuruti perkataannya, lalu berjalan ke samping mengambil baju yang di lantai kemudian dengan hati-hati bertanya: "Di mana tempat ganti baju?"

"Di sini tidak ada tempat ganti baju. Kamu di depan aku ganti saja, selesai ganti langsung foto, baju ini besok aku sudah mau pakai, jadi tidak ada banyak waktu lagi."

"Ganti di sini?" Kimmy dengan tidak menyangka melihat sekitar.

Di sini ada banyak pria dan ada beberapa model wanita.

"Apakah......apakah boleh ke tempat ganti baju....."

"Aiya, kamu berisik sekali, kamu mau buat atau tidak? Jika tidak cepat keluar!"

Novel Terkait

Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
5 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
5 tahun yang lalu