Seberapa Sulit Mencintai - Bab 126 Kami Ingin Anak Laki-laki

Dulu sering mendengarkan perkataan orang lain jika anak-anak harus memiliki orang yang paling disayangi.

Megan Zhao juga berpikir demikian tetapi pada kenyataannya bukan seperti yang dia harapkan, secara tidak sengaja dia sedang mengandung anak dari Anthony Xu tetapi anak ini merupakan bagian dari hidupnya dia tidak sekejam itu dan tidak egois.

Penuh kebingunan dan dengan rasa sakit yang menusuk, dia sudah merasakannya sampai tidak bisa berkata apa-apa kemudian dengan samar-samar mendengar dokter berkata : “Kenapa ini bisa terjadi, ini kelihatannya sudah 8 bulan lebih, bagaimana bisa cuman 7 bulan lebih, bagaimana sebenarnya kalian memeriksa ini?”

Setelah melihat Megan Zhao berkontraksi, Megan berteriak dan mencengkramkan tangannya dikasur.

Sakit, sakit yang fatal membuat Megan Zhao berkeringat dingin, dia merasa kesadarannya sudah memudar tetapi bibirnya bergumam dan berkata: “Selamatkan anakku... selamatkan anakku...”

Perawat terus menyeka keringat Megan Zhao dan menyemangatinya ingin melihat apakah anak ini bisa dilahirkan, apalagi karena air ketuban sudah pecah dan keadaan ini sungguh membahayakan.

Setengah jam berlalu, Anthony Xu hanya bisa mendengar jeritan tangisan Megan Zhao dari kamar bersalin.

Dia bersandar di depan pintu masuk dengan sekujur tubuh yang gemetaran, tidak tahu mengapa dirinya mengira dirinya cukup tenang, tetapi ketika masalah ini menghampirinya dia kehilangan akal sehatnya dan tidak tahu harus berbuat apa.

Setelah mendengar kabar, Anna Zhou dan Andrew Xu segera bergegas ke ruang persalinan, melihat Andrew Xu yang sibuk mondar-mandir di koridor dengan bergegas ke tempatnya: “Apakah Megan Zhao akan lahiran?”

“Ma?” Anthony Xu menolehkan kepalanya dan memegang tangannya dan berkata: “Bagaimana, bagaimana, apakah Megan bisa mati?”

Anna Zhou melirik ke arahnya: “Tidak semudah itu, dulu ketika aku melahirkanmu, aku masih bekerja dan itu tidak masalah.”

Anthony Xu masih saja tidak bisa tenang, jika terjadi apa-apa mengapa Megan Zhao menjerit penuh kesaktian hatinya terasa sangat sakit...

Jika dari awal dia mengetahui hal ini maka seharusnya dia mengajaknya untuk membuang anak ini, agar dia tidak mengalami kesakitan.

Anna Zhou yang melihat dia seperti ini merasa marah: “Sungguh, ketika turun dari pesawat harus segera untuk melihanya dan tidak ada sapaan darinya.”

Andrew Xu menaikkan alisnya kemudian mendorong Anna Zhou dengan suara yang dikecilkan dia berkata: “Sudahlah, kamu jangan berkata lagi, dia yang diusir olehmu dengan perut besar harus merawat diri sendiri, kamu masih bisa berkata dengan dinginnya.”

“Apa yang aku katakan, dia hanya sebuah kesialan dan apakah kamu mau melihat keluarga ini dihancurkan olehnya baru kamu merasa puas?” Andrew Xu yang mendapat perkataan Anna Zhou ini tidak tahu harus bagaimana membalas ini.

“Selain itu, bukankah keluarga ini menjadi lebih tenang setelah dia pergi untuk satu bulan?”

Andrew Xu menghela nafas, duduk di sampingnya dan tidak lagi berkata, lagipula apa yang dikatakan Anna Zhou itu benar, selama Megan Zhao pergi sebulan ini keluarga mereka menjadi lebih tenang.

Anthony Xu merasa panik, berjalan kesana kemari, dan tidak merasa tenang.

Namun hati Anna Zhou tidak sabar menunggu kematian Megan Zhao di atas meja operasi.

Selama satu jam berlalu, suara Megan Zhao tidak sedikt pun berhenti.

Anthony Xu yang duduk di sana terlihat pucat, mengangkat kepalanya melihat ke langit-langit, dan hanya bisa berdoa agar Megan Zhao diberikan keselamatan tidak terlepas apakah kelak dia ingin tinggal bersamanya atau tidak, dia hanya berharap sebuah keselamatan untuknya!

Pada saat ini, Anthony Xu rela melepaskannya hanya demi keselamatan Megan Zhao.

Dua jam kemudian, pintu kamar bersalin akhirnya terbuka.

Dokter keluar dan berkata: “Selamat, ibu dan anak selamat, anak kembar laki-laki dan perempuan, anaknya sangat kecil dan lahir prematur tetapi sudah dibawa ke ruangan bersuhu steril, para anggota keluarga sudah diperbolehkan untuk melihat mereka.”

Ketiga orang yang mendengar bahwa itu adalah anak kembar, mereka termenung tanpa bisa berkata apapun.

Terutama Anna Zhou, dia menarik Andrew Xu dan berbisik: “Dengar tidak itu adalah anak kembar.”

“Dengar! Ini adalah hal yang bagus, anak kembar! Selamat untuk keduanya!”

Anna Zhou melirik ke arah Andrew Xu: “Lihatlah kamu tidak bisa berbuat apa-apa.”

Walaupun berkara seperti ini tetapi raut wajah Anna Zhou terlihat bahagia dan keduanya berbalik badan menuju ke arah ruangan bersuhu steril, hanya Anthony Xu yang masuk ke kamar bersalin.

Ruangan bersalin diliputi aroma darah yang kental, biasanya bersalin tidak mengizinkan anggota keluarga untuk masuk tetapi Anthony Xu sudah tidak bisa menahannya dia ingin melihat Megan Zhao yang sehat dan aman!

Megan Zhao sudah kehilangan kesadaran lebih dar dua jam lamanya, mengalami penyiksaan sampai hilang kesadaran diri.

Dia tergeletak di atas kasur dengan muka yang pucat serta rambut panjang dan pakaian yang sudah basah.

Anthony Xu selangkah demi selangkah berjalan dengan sangat pelan, takut membangunkannya.

Akhirnya dia sudah berada didepannya sambil menundukkan badannya dengan lembut dia mengelus-ngelus pipinya serta melihat ke mata merahnya dan berkata: “Gadis bodoh, kenapa kamu harus mempertaruhkan nyawamu.”

Selesai berkata, dengan lembutnya dia memberikan sebuah kecupan dikeningnya dan air mata ini tidak tertahankan mengalir keluar.

Dia sungguh merasa kasihan kepada Megan Zhao!

“Dokter, istriku, tidak apa-apakan?” Anthony Xu berbalik badan melihat ke arah dokter dan takut terjadi apa-apa dengan Megan Zhao.

Dokter melepaskan maskernya: “Tidak apa-apa tidak apa-apa tetapi tubuhnya masih sangat lemah karena setelah melahirkan dia perlu dirawat.”

Mendengar perkataan ini Anthony Xu dengan tenangnya menghela nafas.

Di ruangan suhu steril.

Anna Zhou melihat ke ruangan inkubator kedua anak kecil itu, tersenyum sambil menunjuk ke arah mereka dan berkata: “Suamiku lihatlah bukankah itu mereka, begitu mengemaskan! Seperti Anthony Xu!”

“Baru lahiran kamu menganggap mereka lucu?” Andrew Xu tertawa: “Dulunya kamu pernah bilang tidak menginginkan anak itu.”

“Siapa sangka jika mereka itu anak kembar.” Anna Zhou tertawa sambil menyipitkan matanya lalu melihat ke arah sekeliling dan berbisik mengatakan: “Megan Zhao sudah melahirkan anaknya, baiklah kita akan mengambil anak laki-lakinya dan berikan anak perempuan kepadanya.”

Andrew Xu mengerutkan dahinya: “Apa maksudmu?”

“Maksudnya adalah Anthony Xu harus bercerai dengannya, kita jaga anak laki-lakinya untuk mewariskan garis keturunan kita, kemudian berikan saja anak perempuan ini padanya, kita tidak membutuhkannya.”

Andrew Xu melirik ke arahnya: “Omong kosong, orang ini barusan melahirkan anak buat kita dan kamu akan membiarkan mereka bercerai, padahal kamu tahu jika dia tidak berdaya.”

“Tidak berdaya!” Anna Zhou meninggikan suaranya : “Kamu juga mengetahuinya sejak dia memasuki keluarga kita, pernahkah sehari kita mengalami ketenangan? Anthony Xu sedikit lagi mati gara-gara dia dan juga demi dia menjual rumah pernikahannya, sekarang kamu akan membiarkannya masuk dan membesarkan kedua anaknya, tidak tahu dia akan membesarkan anaknya seperti apa, aku peringatkan kamu Andrew Xu, masalah ini sudah aku yang menentukan dan kamu tidak perlu berkata apapun.”

Anna Zhou begitu kasar mengatakannya, meskipun sedikit kasar tetapi Andrew Xu jugalah tidak puas kepada Megan Zhao.

Sejak dia masuk ke dalam, keluarga Xu terus saja mengalami kemalangan.

Mengingat hal ini, Andrew terdiam.

Anna Zhou yang melihatnya terdiam dengan memelankan suaranya dan berkata: “Kamu tidak perlu ragu lagi, ini adalah sebuah kebahagiaan dikeluarga kita, kemudian kita akan meminta Anthony Xu untuk menikah lagi dan memiliki anak maka keluarga kita akan menjadi keluarga yang sempurna.”

“Tetapi….kamu setuju, Anthony selalu melindungi Megan Zhao, apakah dia akan setuju?”

Anna Zhou tersenyum : “Kamu tidak perlu mengkhawatirkan masalah ini aku punya ide, yang jelas kita juga tidak jahat kepada dia berikan saja dia sedikit uang kemudian berikan anak perempuan kepadany, anak laki-laki akan kita ambil, biarkan dia merawa diri sendiri, jika dia ingin lewat jalur hukum, kita akan melayaninya hanya takut dia tidak memiliki uang yang cukup.

“Kamu….” Andrew Xu menganggap hal ini sangat tidak prikemanusiaan tetapi mengingat sebuah ketenangan dikeluarganya Xu dengan tanpa ragu dia mengangguk-anggukan kepalanya: “Jika kamu bisa melakukannya, maka lakukanlah.”

Novel Terkait

The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu