Seberapa Sulit Mencintai - Bab 183 Lucu Tidak

Mengikutinya terus, sebuah baju dilempar ke badannya, masih belum menunggu respon dia, Royce Yan menyerang, mengambil pria yang sudah mabuk terbaring di lantai, langsung memukul bagian perutnya.

Tenaganya sangat besar, sebentar saja pria yang dipukulnya itu muntah.

Serangannya sangat cepat, beberapa gaya, langsung menumbangkan empat pria disana.

“Aku selamanya, paling benci melihat orang menyentuh dia.” kakinya, menendang salah seorang badan pria disana, lalu mengambil rokok di saku celananya, dan merokok.

Megan Zhao melihat gerakannya, tanpa sadar meneteskan airmata, berkata:” Royce Yan.”

Royce Yan melihat Megan Zhao, dengan ekspresi datar.

Sebenarnya Megan Zhao bisa menahan Royce Yan baik dengan wanita lain, karena dia pisah terlalu lama, siapapun tidak bisa mengetahui dibeberapa waktu ini, hatinya, apakah akan berubah.

Tetapi dia sangat takut, dengan kebaikan Royce Yan begini.

Menyerang demi dia, marah demi dia, melebihi William Jing.

Semua ini semuanya, membuatnya merasa, perasaan Royce Yan kepadanya berbeda.

Tetapi, dia tidak bisa bersama dengannya.

Sekarang melihat tatapan Royce Yan yang seperti itu, dia merasa takut.

Dia tidak bisa menahan kebaikannya, malah sangat memprihatinkan.

Akhirnya, dia hanya bisa kabur.

Memegang bajunya, lari keluar dengan cepat.

Tetapi berlari keluar, dan dengan tenaga yang kuat ditariknya kembali.

Suaranya terdengar begitu serak: “Tidak pakai baju, ingin lari kemana?”

“Royce Yan.” tubuhnya tidak berhenti, menahan perasaan dalam hatinya, dengan suara serak berkata: “Kamu bisa, jangan pedulikan aku tidak? Setiap kali kamu mempedulikan aku, aku merasa, kamu ada perasaan denganku, setiap kali kamu menyerang demi aku, aku merasa kamu akan bersama denganku, setiap kali kamu memberikanku harapan, aku merasa seperti mendapatkan seluruh dunia ini, tetapi setiap kali harapan ini, yang didapat, adalah kebohongan untuk diri sendiri, aku merasa seperti orang bodoh, setiap hari mengelilingimu, tetapi tidak bisa mendapatkan, aku benar-benar……benar-benar ingin kembali kemasa lalu, walaupun setiap hari hanya ada dua ratus ribu saja, walaupun setiap hari kita hanya bisa makan mie instan, tetapi aku merasa bahagia.”

Perkataan sampai disini, Megan Zhao tidak bisa menahan, airmatanya pun mengalir.

Dipikirannya semuanya berkaitan dengan Royce Yan pada jaman dulu yang bahagia, tidak ada uang, tidak ada kekuasaan, tidak ada jabatan, setiap hari makan mie instan, melihat televisi hitam putih, menaiki sepeda bekas untuk mencari cemilan tengah malam.

Menjadi orang yang biasa saja, bukannya sangat baik?

Dia mulai memikirkan dan ingin sebuah toko, tetapi kenapa ingin toko, malah menjadi halangan buat dia dan Royce Yan.

Kalau benar begitu, itu sejak awal, dia tidak mau apapun, asalkan dia.

Royce Yan mengerutkan keningnya, melihat Megan Zhao begitu, hatinya tidak tenang.

Sebenarnya dia tidak mengerti, tetapi banyak masalah, bukan hanya bisa diselesaikan ketika sudah mengerti.

Dia perlahan menarik Megan Zhao kembali, memeluknya: “Kalau kamu ingin tahu, aku bawa kamu pulang, tetapi Meganz janji kepadaku, jangan menangis, jangan ribut.”

Dia bersembunyi dipelukannya, sangat memprihatinkan.

Malam itu, Megan Zhao dan Royce Yan ke amerika.

Royce Yan juga mencari James untuk menjaga Yunita Li.

Sampai di amerika, Royce Yan membawanya kesebuah desa.

Di desa tidak banyak orang, tetapi melewati hidup yang tentram.

Diujung jalan ada sebuah villa, tidak besar, tetapi direnovasi dengan baik.

Dia membuka pintunya, berjalan masuk.

Seorang anak berumur tiga empat tahun menyambut didepan, memegang kakinya, dengan suara lembut: “Daddy, kamu sudah pulang.”

Daddy?

Megan Zhao kaget.

Royce Yan dengan sangat lembut memeluk anak itu, dan berkata kepada Royce Yan: “Anak sudah terbiasa memanggil Daddy.”

Selesai berbicara, dia memegang hidung anak itu: “Anak baik, berjalan sendirian, Mommy mana?”

“Mommy didalam.”

Anak itu menunjuk ke sebuah kamar.

Royce Yan berkata dengan suara ringan: “Masuk.”

Megan Zhao menjadi kaku badannya mengikuti Royce Yan, wajahnya tidak enak dilihat.

Membuka pintu, belum masuk kedalam, dari hidungnya tercium aroma, sangat pekat.

Dikamar itu dengan desain desa barat, disamping jendela ada bunga matahari yang sangat besar.

Sekali dilihat, langsung tahu wanita itu suka kebersihan.

“Royce Yan ya?” suara wanita itu terdengar, lembut, dari dalam kamar.

Mengikutinya terus, lalu melihat seorang wanita yang memakai dress putih berjalan keluar.

Dia memiliki rambut panjang, panjang dan lembut, juga sangat cantik, beraura sangat baik.

Aura ini, tidak sama dengan Michelle Sun, auranya dari dalam ke luar, memberikan sebuah perasaan yang nyaman.

Tetapi yang membuat Megan Zhao merasa aneh adalah.

Dia memanggil nama, adalah’Royce Yan’, dan bukan ‘Rian Zhou’.

“Kelly Ning.” Royce Yan memanggil, lalu menurunkan anaknya:”Aku bawa seseorang untuk menemuimu.”

Kelly Ning……

Megan Zhao bergetar.

Dia adalah Kelly Ning……

Megan Zhao berhati-hati, dengan berusaha kuat menghadapi mereka.

Tetapi dengan teliti menghadapinya, dia baru tahu.

Kelly Ning persis seperti yang dibicarakan James, sangat cantik, cantiknya itu, membuat orang tidak percaya diri.

“Megan kan.” Kelly Ning tersenyum: “Terus mendengar kamu berkata, sangat ingin melihat dia itu bagaimana.”

Royce Yan perlahan menghela napas, menepuk pundak dia.

Megan Zhao hampir tanpa sadar berjalan disamping Royce Yan, memukul tangannya.

Royce Yan bingung, sedikit mengerutkan keningnya.

“Maaf, Megan, aku tidak bisa melihat, kalau ada yang salah dariku, kamu beritahu aku, aku akan ubah.”

Senyuman Kelly Ning sangat cantik.

Dan Megan Zhao malah terlihat sangat memprihatinkan.

Royce Yan ingin menenangkan Kelly Ning? Tetapi dia malah tanpa tahu masalah dan memukul dia?

Ini pertama kalinya, Megan Zhao merasa sangat tertekan.

Terkejut karena Kelly Ning tidak bisa melihat, dan membenci diri sendiri yang tidak tahu apa-apa.

Dia menunduk kepala, berkata perlahan:”Maaf, aku salah.”

Royce Yan melihat dia merasa bersalah, sedikit tersenyum kepadanya.

Megan Zhao ini, seperti ini, tergesa-gesa, tidak tahu, tetapi kelucuannya seperti ini, dia selamanya tidak pernah mengelak kesalahan dirinya sendiri, tidak peduli masalah besar, atau masalah kecil, dia bisa berpikir jelas.

Kelly Ning tersenyum, sambil meraba-raba, menggenggam tangan Megan Zhao:”Tidak apa-apa, Royce Yan berkata, kamu suka makan pangsit, aku buatkan untukmu.”

Selesai berbicara, dia membalikkan badan ke dapur, kalau dia tidak berkata matanya tidak bisa melihat, Megan Zhao tidak bisa membedakan.

Karena dia berjalan terlalu tegap, mengambil barang dari kulkas, mengambil pisau, mencuci sayur, semuanya sangat alami.

Seperti matanya bisa melihat atau tidak, semuanya sama saja.

“Tidak jauh disana, ada yang datang.” Royce Yan menghadap anak itu sambil melambaikan tangan.

Anak kecil berlari kesana sini, berteriak: “Daddy.”

Kelly Ning didapur memanggil: “Panggil paman.”

Royce Yan tersenyum, sambil berjalan mendekati Megan Zhao sambil tersenyum: “Lucu kan?”

Megan Zhao menjadi kering tenggorokannya, mengangguk.

“Sebenarnya, yang aku pikirkan dulu, kamu memberikanku seorang anak.”

Novel Terkait

Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
4 tahun yang lalu