Seberapa Sulit Mencintai - Bab 508 Cepat Masuk

Mereka berbincang sejenak, kemudian berjalan ke arah sawah, setelah Kimmy pergi, Leo juga sering ke sawah membalikkan tanah, meskipun tidak menanam banyak sayur, tetapi sudah lebih baik dari dulu.

Kimmy menjongkok, lalu mencabut sayur yang di tanah juga tidak takut kotor.

Andy juga melirik tampak Kimmy, merasa sangat lucu, lalu berpikir mengapa sudah sangat lama bekerja di dalam kota, dia masih bisa begitu polos dan sikap anggunnya juga masih ada, benar-benar wanita langka.

Mungkin karena Kimmy tidak tahu Andy sedang melihatnya, jadi Kimmy mencabut dengan cepat, setelah mencabut sayur, dia juga berkata, "Kita pulang dulu, cuaca ini terlalu dingin, bergerak sebentar saja sudah berkeringat, benar-benar tidak nyaman."

"Iya." Andy menganggukkan kepala, lalu mengikuti Kimmy berjalan pulang.

Tidak disangka, baru berjalan saja sudah bertemu dengan teman lama, sehingga membuat Kimmy berhenti, lalu mengamati dia, kemudian memanggil, "Kak Calvin!"

Calvin menolehkan kepala melihat, lalu melihat wanita cantik berjalan ke arah dia, sehingga membuat dia kaget.

Wanita ini memanggil dirinya 'Kak Calvin' dia juga berpikir dengan teliti, kemudian teringat yang bisa memanggil dia begini hanya Kimmy saja, dengar-dengar Kimmy sudah ke kota menjadi artis, sekarang sangat kaya, juga tidak kembali ke rumah, semenjak saat itu dia tidak pernah bertemu dengan Kimmy lagi.

Tidak disangka, bisa di sini bertemu dengan Kimmy. Dia diam sejenak, lalu melihat perubahan Kimmy dan berkata, "Apakah kamu ini Kimmy?"

"Iya ini aku." Kimmy tersenyum pada Calvin, kemudian berkata, "Apakah karena sudah lama tidak bertemu, jadi Kak Calvin tidak ingat padaku lagi?"

Calvin bukan tidak kenal, tetapi tidak berani mengenalinya, tampak Kimmy berbeda jauh dengan dulunya, jika diganti orang lain juga tidak berani mengenalinya.

Calvin melirik dia, seperti takut salah mengenal orang, "Kamu, kamu ini Kimmy? Kenapa perubahan kamu sangat besar? Sepertinya kamu semakin tinggi....."

"Iya, aku memang bertambah tinggi." Kimmy dengan senyum berkata, "Kak Calvin tidak percaya padaku, kenapa dengan tatapan curiga melihat aku?"

"Bukan......" Calvin menggaruk kepalanya, "Aku hanya tidak berani mengenali kamu, kamu sangat berbeda dengan dulu, semua orang mengatakan kamu sudah ke kota menjadi artis, satu bulan bisa mendapatkan penghasilan yang banyak, aku mengira kamu tidak akan kembali lagi, tidak disangka bisa bertemu kamu di sini, setelah melihat kamu, aku benar-benar merasa penampilan wanita berubah sangat cepat."

Calvin juga melihat dari atas sampai bawah, "Kimmy, kamu benar-benar......sangat cantik, aku sekarang menjadi tidak berani mengenali kamu."

Kimmy tertawa, Calvin adalah salah satu orang yang dia rindukan, karena orang tua tidak baik pada Kimmy, tetapi saat Calvin ke kota, dia pasti akan membelikan dia makan yang lezat, mainan yang baik, sehingga membuat dirinya menganggap dia menjadi kakak sendiri dan sekarang bisa di sini bertemu dia benar-benar membuat Kimmy terkejut.

"Ai, jangan bilang lagi, apakah kamu sedang libur kerja? Kalau begitu jangan pulang lagi, ke rumahku saja, aku buat makanan enak untukmu!"

Kimmy bergegas menarik Kak Calvin berjalan ke arah rumah, kemudian Calvin berkata, "Dengar-dengar kamu sudah menikah dengan Leo ya, semua orang mengatakan dia ingin mendapatkan anak, tetapi menurutku, kamu seharusnya tidak melakukan hubungan dengan dia."

"Kamu jangan mendengar mereka asal bicara, Paman Wu adalah seniorku, juga ayahku, orang itu hanya asal bicara, tidak bisa dipercayai."

"Aku tahu." Calvin tertawa, "Aku sudah tahu sikapmu, sejak kecil orang tua kamu memaksa kamu membunuh babi kecil, kamu saja tidak berani, lalu dipukul oleh orang tua kamu, namun sikapmu sangat kerasa kepala, tidak bisa dihalang orang, jadi aku tahu jika kamu tidak setuju, pasti tidak akan melakukan hubungan dengan dia."

Perkataan Calvin benar-benar mengatakan sampai hatinya, dia juga tersenyum pada Calvin, "Kak Calvin, memang paling mengerti aku, sekarang hubungan aku dengan Paman Wu sangat baik, ayo kita pulang dulu, hari ini aku pasti akan mengundang kalian makan."

"Baik, kamu sudah bilang ya, hari ini aku pasti akan makan masakan kamu sampai puas!"

Mereka berdua saling merangkul, lalu berjalan pulang dan mengabaikan Andy yang di samping.

Dia mengerutkan dahi, lalu melihat mereka saling merangkul, apalagi melihat Calvin merangkul pinggang Kimmy, lalu melihat Kimmy tidak peduli ini, juga masih dengan senang berbincang, sehingga membuat hatinya menjadi tidak nyaman bahkan nafas menjadi sesak.

Seolah-olah dia tidak suka pada Calvin, meskipun tidak tahu alasan tidak suka padanya!

Dia mengerutkan dahi, lalu mengikuti di belakang mereka, setelah sampai di rumah, Kimmy berteriak, "Paman Wu, ini adalah Kak Calvin, hari ini aku ingin mengundang dia makan di sini, aku sekarang pergi masak dulu!"

Leo melihat Calvin, lalu menganggukkan kepala, "Baik, aku sudah tahu, kamu pergi dulu."

Selesai dia berbicara, penduduk di desa juga ke depan membeli bakcang Leo, Leo sangat sibuk jadi hanya berkata, "Kamu duduk dulu, Andy kamu jaga tamu dulu."

Andy menjawab, lalu duduk di depan Calvin, hanya saja tidak ingin berbicara dengan Calvin, jadi Andy menundukkan kepala bermain ponselnya.

Calvin melihat Andy, lalu berkata, "Kamu, apakah kamu adalah rekan kerja Kimmy atau teman dia? Kelihatannya kamu adalah orang kota, pakaian kamu sangat fashionable, beberapa tahun ini kamu pasti bersama dengan Kimmy, sekarang dia sudah menjadi artis, pasti banyak pria yang suka padanya."

Andy dengan kesal melihat Calvin, lalu berkata, "Aku adalah pacar dia!"

Setelah mendengar ini Calvin juga kaget, kemudian melirik Andy, "Kamu, apakah kamu adalah pacar Kimmy?"

Setelah melihat mata Calvin, Andy menjadi tidak percaya diri dan tidak berkata apapun lagi.

Tidak lama Kimmy juga mengantar makanan ke sini, melihat mereka tidak berbicara, dia juga berkata, "Kenapa ini, Kak Calvin, ini adalah rice cake yang dibuat Paman Wu semalam, sangat enak, aku tadi sudah panaskan, kamu bisa coba dulu, pasti enak!"

Calvin melihat Andy, "Lebih baik kamu berikan pada pacarmu dulu, aku melihat matanya, seperti ingin menelan aku."

"Pacar?" Kimmy terkejut, lalu melihat Andy yang duduk di kursi, dalam hati mengira Calvin pasti salah paham, jadi bergegas menjelaskan, "Bukan seperti yang kamu pikirkan, sebenarnya aku belum......"

"Iya, sebaiknya kamu beri aku makan dulu, aku sudah lapar." Andy juga mengambil mangkok yang ditangan Kimmy, "Cepat masak dulu, pancimu pasti sudah mau gosong."

Melihat dia menunjukkan ekspresi kaget, Andy juga berkata, "Jika tidak masuk lagi, panci pasti akan gosong!"