Seberapa Sulit Mencintai - Bab 442 Tidak Ada Jalan Mundur

Setelah masuk ke mobil pria itu, dia bertanya tentang informasi Kimmy Ning dengan ramah: "Berapa umurmu? Berapa banyak orang di keluargamu? Melihat dirimu yang seperti ini, bukan seperti penduduk asli Jing State kan? Apakah kamu dari pedesaan?”

Kimmy Ning juga sangat pintar, menjawab pertanyaannya sesuai dengan urutannya: “Aku 18 tahun, di rumah ada Paman Shu, aku dari Desa Wu.”

Desa Wu? Belum pernah mendengar nama ini, Pria itu tersenyum bertanya: “Jadi kamu ke Stasiun untuk pulang? Apakah tidak ada kenalan di Jing State?”

"Aku tidak punya kenalan di Jing Sate, jadi aku mau pulang."

“Kalau begitu kamu datang untuk kerja?” Pria itu memandang ekspresi Kimmy Ning melalui kaca spion: “Desa Wu seharusnya jauh dari sini kan? Apakah kamu putus sekolah dan mencari pekerjaan di sini?”

Pada usia delapan belas tahun, dia sendiriran dari pedesaan ke Jing State, selain mencari pekerjaan,seharusnya tidak ada penjelasan yang lebih baik.

Kimmy Ning tidak tahu apakah seharusnya dia mengatakan begitu banyak hal kepadanya, setelah memikirkannya sebentar dia berkata: "Aku bukan datang untuk mencari pekerjaan, aku awalnya datang untuk mencari orang, sekarang aku tidak dapat menemukannya, jadi aku ingin pulang.”

"Oh ... begitu, apakah mencari kerabat?"

"Tidak, aku tidak punya kerabat di Jing state, aku datang mencari teman.”

Pria itu tidak bertanya lagi, daris amping dia memberikan sebuah kotak permen dan menyerahkannya ke Kimmy Ning: “Makanlah, ini makanan khas Jing State, sangat enak, semua gadis menyukainya.”

Kimmy Ning mengambil permen dari tangan pria itu. Jujur saja, dilihat dari kemasannya, permen ini sangat berkelas, setiap permen ada bungkusannya tersendiri, dan lagi tiap bungkus ada kotak kecil, tidak tahu enak atau tidak, tapi di lihat dari luarnya saja sudah sangat menarik.

Kimmy Ning menyukainya, dia membuka dan memakannya satu, rasanya benar-benar sangat berbeda, dengan aroma buah yang sangat kuat.

Tetapi ketika memakannya, dia merasa sedikit pusing, dan tertidur begitu saja.

Dengan linglung, dia sepertinya mendengar ada orang yang berbicara.

"Yo, di mana kamu menemukan barang ini, itu terlalu kampungan, sangat rendahan.”

"Tidak, Kak Hong, kamu lihat dulu penampilannya.”

Selanjutnya, Kimmy Ning merasa ada yang sedang membicarakan wajahnya: “Kamu lihat, ini terlihat sangat segar, sudah di umur yang segini, dia mirip siapa .... itu beberapa aktris yang terkenal itu, jika dia di dandani sedikit pasti akan terkenal.”

"Jika dilihat lagi sepertinya lumayan, hanya saja penampilanya terlalu kampungan, dari mana kamu dapatkan? Apakah nanti akan menyebabkan masalah?”

"Kak Hong, tenanglah. Aku telah menanyakannya, dia gadis desa, tidak mengerti apa-apa, datang ke Jing State untuk mencari teman, tidak ada kenalan di Jing State, dan juga tidak mempunyai latar belakang, hanya ingin mencari orang, tapi tidak dapat menemukannya, kamu dapat melihat dari dandanannya.”

Hening beberapa saat.

"Baiklah, pergi ke depan dan ambil uangnya.”

"Kak Hong, barang bagus seperti ini, seharusnya uangnya tidak sedikitkan?”

"Aku tahu, kita berbisnis, kamu memperkenalkan orangnya ke kami, kami tidak akan merugikan mu, Gadis ini lumayan, aku akan memberikan mu lebih banyak, kamu cukup ke depan dan mengambilnya.”

Setelah berkata seperti itu, Kimmy Ning merasa sepertinya ada yang mendorong tubuhnya, selanjutnya, dia tertidur lelap untuk waktu yang panjang.

Ketika dia terbangun lagi, dia membuka matanya dengan samar-samar, dan mencium aroma yang sangat menyengat, dia melihat sebuah tempat tidur merah, dan juga lampu merah yang menusuk mata, membuatnya tidak nyaman melihatnya.

Dia berusaha untuk duduk, dan melihat sekeliling, baru sadar ini adalah sebuah kamar, dia sedang berbaring di atas tempat tidurm dan tidak ada orang lain.

Beberapa menit kemudian, pintu tertutup itu terbuka, dan seorang wanita berusia tiga puluhan masuk, mengenakan rok mini ketat dan sepatu hak tinggi, riasan nya tebal, berjalan menuju arah Kimmy Ning dengan pakaian di tangannya.

"Sudah bangun." Ketika wanita itu berbicara, suaranya seperti bebek jantan, sangat tidak enak di dengar: “Cepat kemari, mandi yang bersih, dan ganti pakaianmu.”

“Siapa kamu, ganti pakaian apa?” Kimmy Ning memandangnya dengan takut-takut, dan mundur dengan takut.

Ekspresi wanita itu sangat dingin: "Kamu hanya punya waktu setengah jam, setelah mandi, ganti pakaianmu, jika dalam setengah jam kamu belum keluar, maka jangan bilang aku tidak mengingatkan mu, aku tidak akan membuatmu melewati hari dengan baik di tempat ini.”

Setelah mengatakan nya, wanita itu pergi, dan ketika dia menutup pintu, dia jelas mendengar suara pintu di kunci.

Kimmy Ning berjalan ke pintu dengan linglung, mendorong pintu sekuat tenaga, dan ternyata memang terkunci.

Dia melihat sekeliling dengan ketakutan, berusaha untuk mengingat kejadian sebelumnya, dia ingat bahwa dia masuk ke mobil seorang pria, dan setelah makan permen, dia pingsan, dan berakhir di tempat ini?

Setelah mendengar apa yang dikatakan wanita tadi, dia tahu wanita tadi bukanlah orang baik, Kimmy Ning dnegan panik mencari jalan keluar, tapi selain jendela dan pintu yang terkunci dari luar, tidak ada lagi jalan keluar yang lain.

Kimmy Ning bukan lah orang bodoh, sekarang dia telah memahami situasinya, berada di wilayah orang lain lebih baik dia tidak gegabah, jadi setelah dia tenang, dia menuruti perkataannya, mandi dan berganti pakaian.

Namun pakaian itu, sama seperti rok mini wanita tadi, hanya saja warnanya yang berbeda.

Setengah jam kemudian, pintunya terbuka, dan beberapa wanita masuk pada saat yang bersamaan, memandangi Kimmy Ning.

"Ternyata lumayan, masih muda, sangat mirip dengan Ghea sebelumnya, wajahnya cantik, hanya saja sedikit pendek, tapi tidak masalah, dia masih kecil, masih bisa tumbuh tinggi.”

Kak Hong merokok dan sangat puas: “Kalau begitu, seperti ini, kalian ajari dia terlebih dahulu, satu minggu kemudian biarkan dia tampil.”

"Baik, Kak Hong.”

"Ajari dengan baik, aku ingin dia berkelas.”

Setelah mengatakan nya, Kak Hong langsung pergi, Kimmy Ning panik menatap mereka, berkata dengan pelan: “Kakak-kakak, ini .... ini dimana? Bisakah kalian melepaskan ku? Aku ingin pulang, di rumah masih ada ayahku yang menunggu ku.”

“Pulang?” Begitu Kak Hong pergi, salah satu wanita mencibirnya, lalau mendorongnya dengan keras, Kimmy Ning terdorong sampai ke atas tempat tidur: “ Kamu telah datang ke tempat ini, jangan harap bisa pergi, adik kecil, aku katakan padamu dengan jujur, tempat kita ini, adalah tempat untuk bersenang-senang. Pulang? Itu tidak akan ada. "

"Itu benar, setelah datang kemari ingin pergi? Aku rasa kamu terlalu muda, aku akan mengajarimu bagaimana caranya melayani tamu, setelah melayani dengan baik, kamu akan menmetik hasilnya, jika melayani dengan tidak baik .... maka kamu tidak akan melewati hari-hari mu selanjutnya dengan baik.

Mendengar perkataan mereka, Kimmy Ning merasa terkejut, dia tiba-tiba memikirkan perkataan Kak Calvin Li sebelumnya, dia bilang di kota besar ada cerita yang menarik, ada tempat bernama 'distrik lampion bunga' yang terkenal, tapi saat itu dia tidak menjelaskannya dengan jelas, tapi Kimmy Ning mengerti.

Setelah memikirkannya, tempat ini sangat mungkin adalah 'distrik lampion bunga' yang di ceritakannya.

Kimmy Ning menggigil dan berkata dengan ketakutan: “Ini, Ini melanggar hukum .... aku, aku tidak bisa melakukannya, kalian juga tidak bisa melakukannya, Aku ingin pulang! Aku harus pulang!”

Novel Terkait

Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu