Seberapa Sulit Mencintai - Bab 445 Berjalan Sampai Akhir

Di jalanan yang sibuk, Kimmy Ning melihat sosok yang tidak asing baginya, dia pikir dia salah lihat, dia terus menatapnya, ternyata itu memang Andy Liang!

Lama tidak bertemu, dia semakin tampan, dan di sisinya, ada seorang gadis yang modis dan cantik, menggandeng tangannya, keduanya tampak sangat menyayangi.

Dia ... apakah dia pacar Andy Liang? Bukannya telah putus? Kenapa bersama kembali?

Kimmy Ning diam-diam memandangi mereka, dia sangat ingin menyapa Andy Liang, tetapi dia tidak menyangka keadaannya seperti ini, jika dia tahu dia telah datang ke Jing State, dan tidak mewujudkan mimpi awalnya, tetapi terjebak di temapat seperti ini, maka apa yang akan di rasakannya?

Memikirkan ini membuat Kimmy Ning mundur, memandangi Andy Liang menggandeng tangan gadis itu di tengah keramaian dalam diam.

Wajah mereka yang tersenyum membuat Kimmy Ning merasa sakit yang tidak bisa di jelaskan, dia tidak lagi memiliki keinginan untuk berjalan-jalan, merasakan suasana Jing State, dia berharap bisa menjauh dari kota ini.

Tetapi dia tidak bisa melakukannya, dia berbalik kembali ke Clubhouse.

Setidaknya dalam lima hari ini, dia tidak perlu melayani tamu.

Ketika kembali ke Clubhouse, Mira Chen menemani seorang Pria tua berusia empat puluhan, melihat penampilannya, sepertinya dia cukup kaya, dan memberikan beberapa juta ke Mira Chen.

Mira Chen cukup lama melayaninya, ketika dia keluar, dia telah mandi lebih dari 40 menit.

Duduk di tempat tidur, dia kelelahan, yang dia sukai mungkin adalah menyalahkan rokok, dia merokok lalu bertanya ke Kimmy Ning: “Tuan Muda Bai itu, apakah akan membawamu pergi?"

"Pergi?" Kimmy Ning sedikit menurunkan matanya: "Bagaimana mungkin, jangan bercanda."

"Kenapa tidak mungkin." Mira Chen mematikan rokok di tangannya: "Ada seorang gadis di Clubhouse kita sebelumnya, ada pengusaha kaya yang tertarik padanya, dan langsung membawanya pergi, dengar-dengar dia diambil dari bawah tanah, dan sekarang telah menjadi istrinya, sekarang dia keluar masuk ada mobil mewah yang mengantarnya, dia hidup dengan bebas dan nyaman.”

Kimmy Ning mendengar perkataan Mira Chen, kembali mengingat dia tadi bertemu dengan Andy Liang, dia tidak bisa mengangkat kepalanya lagi, apalagi menanti cinta yang diharapkannya, itu sama sekali tidak akan menjadi kenyataan.

"Kekuatan keluarga Bai di Jing State adalah yang paling besar, dan Tuan muda adalah yang paling terkenal dan banyak wanita yang menempel padanya, Dia telah berusia 30 tahun, dan belum mempunyai istri, kamu harus berusaha, mungkin saja kamu akan kaya.”

Kaya apanya, dari awal Kimmy Ning tidak menginginkannya, yang dia inginkan hanyalah bisa keluar dari tempat ini, menjalani hidupnya dengan damai.

Di sini, banyak yang di pelajari Kimmy Ning, ternyata banyak hal di kota besar berbeda dengan di desa, contohnya orang, uang, kekuasaan, dan status.

Lima hari kemudian, ketika Kimmy Ning melayani tamu kembali, Kak Hong memberitahunya Sonny Bai datang lagi.

Ketika Kimmy Ning berjalan keluar setelah berpakaian, Sonny Bai duduk di atas sofa, hanya ada dia satu-satunya di aula.

Sejujurnya Kimmy Ning sedikit takut pada Sonny Bai, tidak tahu mengapa, dia selalu merasa pria ini membuat orang takut padanya.

Dia berjalan ke depannya, malu-malu memanggilnya: “Halo, Tuan Bai.”

Sonny Bai mengayunkan gelas anggur di tangannya dan memandang Kimmy Ning dari atas sampai ke bawah: "Berapa usia mu tahun ini?"

"Hampir sembilan belas tahun." Kimmy Ning menundukan kepalanya dengan sangat sangat rendah,takut Sonny Bai dapat melihat apa yang di rasakannya.

"Apakah kamu memiliki kakak perempuan?”

Kakak perempuan? Kimmy Ning sedikit mengernyit, teringat kembali tentang Kelly Ning beberapa hari yang lalu, dan segera menyangkal: "Tidak ada, hanya ada satu adik laki-laki."

Sonny Bai mencibir, meraih tangan Kimmy Ning, dengan kuat menarik ke arah nya, dan Kimmy Ning masuk ke dalam pelukan Sonny Bai.

Dia menempel ke telinganya dan berbisik, "Apakah kamu tahu akhir dari wanita yang menipu uang ku?”

Menipu uang ... apakah dia telah ketahuan akan kebohongan sebelumnya? Kimmy Ning jelas panik, bersikeras berkata: “Ke,kenapa, Tuan Muda Bai telah menyangkal setelah mencobanya? Kamu .... Apakah kamu tidak rela karena telah membayarnya?”

Sonny Bai tidak bisa menahan tawa, mendorong Kimmy Ning: "Konyol."

Kimmy Ning yang didorong jatuh oleh Sonny Bai, sedikitpun tidak berani bergerak.

Mlihatnya yang mengambil gelas, setelah meminumnya dia memecahkan gelasnya, menatap dingin Kimmy Ning: “Aku telah memutuskan untuk membeli mu.”

"Membeli, membeli aku?" Kimmy Ning menatap Sonny Bai dengan aneh, teringat kembali perkataan Mira Chen, dalam hatinya sedikit bersemangat, apakah Sonny Bai akan membelinya?

Memikirkan ini, membuat Kimmy Ning bersemangat dan bingung, tidak bisa mengatakan apakah dia senang atau tidak senang.

Saat itu dia hanya terdiam.

Selanjutnya Sonny Bai menggandeng tangannya, dan langsung berjalan ke meja depan dan melemparkan sebuah kartu: “Aku beli wanita ini.”

Setelah itu, dia langsung menggandeng Kimmy Ning berjalan ke luar, di belakang ada Kak Hong yang berteriak memanggil: “ Hei, Tuan Muda Bai, ini tidak bisa, Kim adalah kartu utama kami, aku tidak bisa membiarkanmu membawanya pergi.”

Sonny Bai sama sekali tidak mempedulikan apa yang di katakan Kak Hong, langsung membawa Kimmy Ning ke mobil, dan langsung melaju pergi.

Kimmy Ning sedang duduk di dalam mobil, menatap Sonny Bai dengan panik, memegang tangannya, dan menatapnya dengan takut-takut: "Tuan Bai, ke mana Kamu akan membawa Ku ..."

Ekspresi Sonny Bai sangat serius, dia tidak membalasnya, hanya berusaha menghadap ke depan dan melajukan mobilnya.

Setengah jam kemudian, mobil berhenti di gerbang Century Flower Garden.

Dia mendengar lagu pernikahan yang akrab di telinganya.

Kimmy Ning melihat ke arah pintu, hanya terlihat banyak tamu, tidak tahu siapa yang menikah, pernikahannya sangat mewah, masih ada orkestra di pintu masuk.

.....

"Aku benar-benar tidak tahu apakah keputusan ini benar atau salah ..." Yunita Li duduk di depan cermin dengan gaun pengantin putih, dia terlihat sangat khawatir.

Awalnya yang paling penting dalam hidup wanita ini adalah pernikahan, tetapi ketika dia sampai di langkah ini, dia baru sadar, dia sangat tidak tenang, malah sangat gugup.

Ketika Megan Zhao membuka pintu, dia memeluk Cole Zhao dan tersenyum berkata kepada Yunita Li: “Yunita, hari ini kamu sangat cantik.”

Yunita Li tersenyum canggung: "Kak, aku sangat gugup, apa yang harus aku lakukan?”

“Kenapa gugup, sudah mau menikah masih juga gugup.” Megan Zhao berjalan ke sampingnya, meletakkan Cole Zhao ke bawah: “Panggil Bibi.”

Cole Zhao memanggil dengan manis: “Bibi sangat cantik.”

“Anak nakal.” Yunita Li mencubik gemas hidungnya Cole Zhao, dan bertanya: “Kak, Apakah Kakak ipar sudah datang?”

"Sudah datang, di luar, sedang berbicara dengan William Jiang, menurutku William Jiang juga sangat gugup.”

Yunita Li mengerutkan bibir dan tersenyum: "Dia ..."

Ketika dia baru akan berkata, pintu telah terbuka, Royce Yan yang mengenakan kemeja hitam berjalan masuk, wajahnya yang tampan tersenyum.

"Ayah!" Cole Zhao berlari ke arah Royce Yan, memeluk kakinya: "Ayah, aku ingin makan permen."

“Jika kamu makan lagi, kamu akan dikunci!” Royce Yan sengaja membuat wajahnya menakutkan, sengaja menakutinya.

Megan Zhao sedikit mengernyit dan berteriak: "Royce Yan!"