Seberapa Sulit Mencintai - Bab 353 Berapa Banyak Delapan Belas?

Anthony Xu berdiri untuk waktu yang sangat lama disana, pikirannya dipenuhi dengan berbagai macam kejadian yang terjadi pada waktu itu, dan bagaikan sebuah film, ingatan-ingatan itu terus muncul berulang-ulang di dalam kepalanya.

Dia berpikir untuk waktu yang lama, sangat lama, meski begitu dirinya masih tidak bisa menemukan akar dari permasalahan itu, apa karena dirinya sangat keras kepala dan tidak rela untuk melepaskan tangannya? Atau karena masalah yang timbul akibat perselisihan-perselisihan itu? Tetapi, tidak peduli apapun itu, bagi Anthony Xu, semuanya bagaikan sebuah pedang tajam yang menusuk hatinya tanpa belas kasih sedikitpun, membuatnya sakit sampai dirinya tidak bisa bernapas.

Tidak hanya pernah berpikir untuk menyelesaikan masalah itu, dia juga pernah berpikir untuk melepaskan seluruhnya, tetapi setelah benar-benar sampai di titik itu, untuk bisa melepaskan seluruhnya dengan begitu saja bukanlah suatu hal yang mudah.

Berdiri, berdiri lama.

Royce Yan tidak mendesak pria itu sedikitpun, dia hanya menyalakan sebatang rokok dan menghisapnya dengan diam.

Ruangan itu sunyi, tidak ada suara lain yang terdengar selain suara napas Anthony Xu.

Detik demi detik, menit demi menit berlalu, Anthony Xu akhirnya menggerakkan bibirnya dan berkata dengan pelan: “Kamu…… apa yang kamu katakan itu benar? Kamu tidak berbohong kepadaku……”

Royce Yan perlahan-lahan mengangkat kepalanya dan melihat Anthony Xu, detik ketika mata mereka bertemu, dirinya sudah hampir tidak bisa melihat lagi kebencian dalam mata Anthony Xu, hanya ada perasaan gembira bercampur dengan rasa takut yang tidak tertahankan muncul dari balik mata itu.

Ketakutan itu bahkan membuat sekujur tubuh Anthony Xu bergetar, kakinya tidak bisa berdiri dengan tegap, dirinya takut, takut bahwa semua itu hanya sebuah kebohongan belaka, disaat dia tidak memiliki siapapun untuk bersandar, tiba-tiba ada seseorang yang berkata bahwa dirinya bukanlah anak yatim piatu dan keluarganya masih ada di dunia ini.

“Anthony, kamu tidak sama denganku, orang tua ku tidak pernah peduli denganku semenjak kecil, mereka bahkan tidak pernah mengasihiku dan dengan kondisi hidup yang seperti itu, aku merasa diangkat anak oleh keluarga kalian adalah sebuah berkat terbesar dalam hidupku, dan disaat aku tidak memiliki apapun dalam hidupku itulah, dalam masa kelamku, aku bertemu dengan Megan Zhou.”

Suara Royce Yan yang terdengar sangat datar dan pudar itu seperti membawa Anthony Xu kembali ke jaman pria itu tumbuh.

Mengenai masa lalu Royce Yan dengan Megan Zhou, Anthony Xu sebenarnya hanya tahu bahwa mereka dulunya saling mencintai, tetapi dirinya tidak tahu jelas apa yang sebenarnya terjadi dengan mereka.

Jadi ketika dia mendengar Royce Yan mengucapkan kata-kata itu, Anthony Xu seperti bisa melihat pemandangan Royce Yan yang hidup tanpa arah di jalanan.

Suara serak Royce Yan perlahan berbunyi kembali: “Aku menjadi preman di luar setiap hari karena takut Vera Yan akan meminta uang dengan kalian, waktu itu, meskipun aku sudah memeras orang, uangku setiap harinya tidak lebih dari dua ratus ribu, dari luar, aku memang terlihat seperti seorang kepala preman yang sangat berkuasa, tetapi pada kenyataannya, aku tahu bahwa kesulitan bahkan untuk makan.”

Royce Yan terdengar seperti sedang menyindir dirinya sendiri, lalu sambil menjentik abu diujung rokoknya, dia melanjutkan: “Lalu, demi melanjutkan hidupku dan sukses di Provinsi Meng, aku dulu mengandalkan ototku dan berkelahi dengan orang untuk mendapatkan sepetak tanah, waktu itu, aku membuka jalan hidupku melalui darah, kalau seandainya aku tidak berbuat seperti itu, aku mungkin sudah mati di jalan karena kelaparan.”

Anthony Xu menggerakkan mata dan bibirnya, lalu setelah diam untuk beberapa saat, dia berkata: “Kamu bisa pulang……”

“Apa gunanya pulang? Pulang dan bertemu dengan Vera Yan adalah sebuah lubang hitam untukku.” Royce Yan membuang puntung rokoknya ke dalam kotak sampah dan menoleh ke arah Anthony Xu: “Kamu tidak perlu memikirkan banyak hal ketika lahir ke dunia ini, tetapi aku, semenjak lahir aku sudah harus bekerja keras untuk hidupku, dan hal itu sudah membuat diriku berbeda dengan anak-anak yang tumbuh dalam cinta kasih dan kebahagiaan seperti kalian, kamu tidak tahu seberapa iri aku denganmu dulu, keluargamu memiliki usaha sendiri, orang tuamu membesarkanmu dengan penuh kasih sayang, kakek dan nenekmu memanjakanmu, setiap kali melihat kalian, aku selalu berpikir, kalau saja semua itu adalah punyaku, Royce Yan, hidupku tidak akan seperti ini.”

Anthony Xu tertegun karena terkejut dengan ucapan yang dilontarkan oleh Royce Yan.

Bagi orang luar, Royce Yan adalah seorang yang sempurna, dengan kekuasaan dan kedudukan yang dimilikinya, siapa yang berani mengusiknya?

Tetapi, siapa sangka, dibalik kesempurnaan itu, ternyata ada masa lalu yang sangat menyedihkan seperti itu.

Anthony Xu hanya ingat Anna Zhou dan Andrew Xu sering menghela napas panjang ketika Royce Yan tinggal diluar, mereka selalu mengkhawatirkan Royce Yan.

Royce Yan selalu menelepon ke rumah setiap minggu, berkata bahwa hidupnya diluar cukup baik dan menyuruh mereka untuk tidak khawatir dengannya.

Tetapi Anna Zhou dan Andrew Xu juga tahu bahwa Royce Yan memilih untuk tinggal diluar karena takut Vera Yan mendatangi mereka.

Melihat sosok Royce Yan yang makan seandanya dan tinggal di tempat yang ala kadar itu membuat mereka berdua sangat prihatin.

Anthony Xu bisa dikatakan masih kecil waktu itu, jadi Anna Zhou dan Andrew Xu jarang membahas masalah Royce Yan dengannya.

Mereka hanya mengatakan bahwa pamannya itu adalah seorang berandalan dan tidak suka tinggal di rumah, tetapi Anthony Xu sering kali melihat Anna Zhou duduk di atas sofa dan menatap hpnya sambil menangis.

Siapa yang akan menyangka bahwa semua itu karena Royce Yan?

Dan ingatan Anthony Xu akan Royce Yan berhenti disana karena setelah itu, Royce Yan menghilang tanpa kabar sedikitpun selama lima tahun, keluarga mereka pun percaya bahwa Royce Yan sudah tidak ada lagi di dunia ini.

“Berkelahi di luar dan berdarah itu adalah hal kecil, yang paling aku takutkan itu adalah mati diluar tanpa diketahui satu orangpun, dalam masa-masa tersulitku itulah aku bertemu dengan Megan Zhou, kalau ingin dikatakan, pertemuan kami itu juga sangat lucu, aku berencana untuk pergi mengumpulkan tagihan hari itu, dia lompar dari jendela dan mendarat di atas ku, kalau ingatanku tidak salah, dia sudah hampir delapan belas tahun waktu itu dan setengah tahun kemudian, kami melarikan diri untuk menikah.”

Suara Royce Yan terdengar sedikit berubah, dia kemudian tertawa dan berkata kepada Anthony Xu: “Kamu pasti sedang berpikir, dia bahkan berani melarikan diri untuk menikah dengan orang miskin yang tidak memiliki apa-apa, tetapi Anthony, kamu pasti juga tidak tahu, hidup yang dilalui Megan waktu itu tidak sebaik yang kamu bayangkan, ayahnya sering menggunakannya sebagai tempat pelampiasan seksualnya dan perbuatanmu setelahnya, apa kamu pernah memikirkan akibat perbuatan itu kepada Megan?”

Mata Royce Yan menatap Anthony Xu dengan tatapan tajam dan tubuh yang dipenuhi dengan aura mengancam, membuat Anthony Xu takut melihatnya.

Waktu itu, demi mendesak Megan Zhou, dia membuat berita dengan menggunakan kabar miring mengenai hubungan wanita itu dengan Handoko Li dan hal itu memberikan dampak yang cukup besar terhadap nama Megan Zhou.

Meskipun dirinya juga terkejut dan tidak menyangka ketika menemukan berita itu pada waktu itu, tetapi dirinya tidak pernah berpikir bahwa Megan Zhou dipaksa dan tidak berdaya.

“Megan melompat dari jendela karena dia sudah bersumpah untuk melindungi dirinya sendiri, dalam pikirannya, dia lebih baik mati daripada jatuh ke dalam tangan pria itu.” Royce Yan kemudian diam, tatapannya memang terlihat dingin, tetapi bercampur dengan perasaan sedih dan prihatin: “Dia datang ke rumah Keluarga Li ketika berumur sekitar sepuluh tahun, apa kamu bisa membayangkan berapa keras perjuangan yang ditempuh oleh seorang anak berusia sepuluh tahun untuk tetap bisa menjaga kesuciannya sambil terus menderita dibawah siksaan ayahnya yang seperti itu selama bertahun-tahun? Tetapi kamu, diam-diam, justru langsung menginjak nama baiknya dibawah kakimu, Anthony, dia mendapatkan kembali nama itu dengan nyawanya, kamu tidak seharusnya berbuat seperti itu.”

Anthony Xu memandang Royce Yan dengan tatapan terkejut, dia tidak hanya terkejut dengan cerita masa lalu Megan Zhou yang sangat menyayat hati itu, kenyataan bahwa Royce Yan mengetahui seluruh hal mengenai Megan Zhou seperti balik tangannya sendiri itu justru lebih mengejutkan dirinya lagi.

Sedangkan dia, meskipun dirinya berkata dia mencintai wanita itu, tetapi dia justru melakukan banyak hal yang tidak sepantasnya dia lakukan kepada wanita itu.

Wajah Anthony Xu seketika berubah merah, dirinya merasa malu: “Kamu, kamu dan dia……”

“Tahun dimana aku melarikan diri dengannya itu, dia sedang dalam masa-masa mengikuti ujian masuk perguruan tinggi, delapan belas tahun, sedangkan aku, umurku dua puluh tahun, di hari kami melarikan diri, aku menggunakan seluruh uang yang aku miliki untuk membeli tiket bus ke Jing State, di dalam bus, aku bertekad untuk menjadi sukses di Jing State, aku pasti akan memberikannya hidup yang terbaik, karena aku Royce Yan, adalah seorang yang terpilih, aku pasti akan membuatnya bahagia!”

Mendengar sampai disana, Anthony Xu tiba-tiba mengerti mengapa Megan Zhou sangat mencintai Royce Yan.

Di usia delapan belas tahun, masa paling indah dalam hidup seseorang, Megan Zhou bertemu dengan Royce Yan dan memutuskan jalan hidupnya, kalau seandainya hal semacam itu terjadi kepada Anthony Xu, semuanya juga pasti sama kan?