Seberapa Sulit Mencintai - Bab 123 Aku Ini Apa?

“Kalau begitu bagaimana denganku? Aku ini apa?” Megan Zhao tidak tahan, sepanjang setengah tahun ini, dia selalu merindukan pria itu, bahkan dia tidak pernah tidak mengkhawatirkan pria itu.

Dia sampai berusaha mencari tahu keberadaan pria itu, kemudian berniat untuk pergi mencariya, tapi dia tidak berhasil memperoleh informasi tentang pria itu! Sama sekali tidak mendapatkan informasi apapun!

Dia hanya mengharapkan kalau Royce Yan baik-baik saja, selamat, tidak mengalami hal buruk apapun!

Tapi hari ini, dia melihat Michelle Xun, kalau begitu selama setengah tahun ini, semua pesan singkatnya, telepon, dimata pria itu, apakah tidak lebih dari sekedar gangguan?

Dia hanya ingin…… dia hanya ingin tahu tentang kabar pria itu, mengapa dia bisa sekejam itu, dia bahkan tidak pernah sekalipun membalas pesannya.

Melihat Megan Zhao yang semarah itu, Harland Gu takut kalau janinnya akan terusik, segera pria itu menjelaskan: “Penderitaan yang saat itu dirasakan oleh Michelle Xun bukan sesuatu yang bisa kamu bayangkan, kamu……”

“Tapi mengapa pria itu tidak bisa mempertimbangkanku? Baik sebuah kabar, maupun memberitahuku keadaannya, aku juga sudah cukup puas!” tidak menunggu Harland Gu menyelesaikan perkataannya, Megan Zhao menangis meneriakkan kalimat-kalimat ini.

Harland Gu mengernyitkan dahinya, melihat kegilaan Megan Zhao, dengan dingin dia mengatakan: “Kamu terlalu egois, apa statusmu sampai kamu boleh memerintahnya seperti ini? Atas dasar apa dia harus memikirkan dirimu? Yang terluka adalah istrinya, yang didalam kandungannya adalah anaknya, terlebih lagi Michelle Xun di siksa secara tidak manusiawi juga karena Royce Yan, kamu tidak memiliki dasar apapun untuk menyalahkannya!”

Harland Gu berbalik, dengan dingin mengatakan: “Lain kali jangan datang lagi, pulanglah.”

Sekujur tubuh Megan Zhao berubah tegang, air matanya membanjiri wajahnya, otaknya tidak bisa memikirkan apapun.

Perkataan Harland Gu ini, seperti sebuah alaram, yang mengguncang hati Megan Zhao.

Benar sekali…… atas dasar apa dia menyalahkan Royce Yan? Pria itu tidak memperdulikannya,sangatlah wajar, karena dia sama sekali bukan siapa-siapanya……

Michelle Xun itu istrinya, yang ada didalam perut wanita itu juga anaknya…….

Perlahan-lahan Megan Zhao menghapus air matanya, bergumam: “Maaf……benar-benar maaf, lain kali aku tidak akan datang lagi.”

Menyelesaikan perkataannya, Megan Zhao kemudian berbalik, melihat punggung wanita tersebut, Harland Gu pun mengernyitkan keningnya, menggeleng kepala tidak berdaya.

Megan Zhao juga tidak tahu bagaimana dia berjalan pulang, dia hanya merasa, dingin sekali…… jelas-jelas sudah bulan Mei, tapi mengapa masih sedingin ini.

Ketika dia tiba dihalaman rumahnya, dia mendengar percakapan Anna Zhou dan Andrew Xu .

“Tua Bangka, kamu lihat berita ini, bukannya sedang membicarakan ayah Megan Zhao, kamu lihat.”

Andrew Xu mengambil korannya: “Yo, benar saja, mengapa disini tertulis, provinsi Meng seorang lelaki paruh baya melecehkan anak gadis tetangga.”

“Sudah masuk berita!” Anna Zhou melepaskan kacamata rabun dekatnya: “Benar-benar tidak tahu malu, lihatlah sudah seusia ini, mengapa masih melakukan hal seperti ini!”

“Benar saja kata kita bisa mengenal wajah tapi tidak akan pernah mengetahui isi hati seseorang!” Andrew Xu kemudian menyingkirkan korannya: “Lihatlah aneh bukan, mereka sekeluarga, sepertinya selalu seperti ini, tidak henti-hentinya mencari masalah.”

“Tua bangka, ada yang ingin kubicarakan, perut Megan Zhao, kalau dihitung-hitung seharusnya sudah tujuh bulanan, sepertinya 2 3 bulan lagi akan melahirkan, aku rasa dia sepertinya orang yang tidak beruntung, bagaimana kalau……kita suruh dia pindah saja.”

Andrew Xu mendengar hal ini, langsung mengernyitkan dahinya: “Yang ada diperutnya itu cucuku, perutnya juga sudah besar sekali, sangat berbahaya membiarkannya sendirian.”

“Tapi aku selalu merasa setelah anak ini lahir dia akan sama seperti ibunya pembawa sial, ketika mereka menikah aku tidak meramal kecocokan mereka, belakangan aku pergi keperamal, mereka ternyata tidak cocok.”

Dia seorang pembawa sial.

“Jujur saja, setelah anaknya lahir, aku tidak berani merawatnya, tinggalkan saja, Anthony Xu tentu tidak rela, kita hanya bisa membiarkannya pindah keluar, jika bisa dilahirkan lahirkan saja, jika tidak bisa ya sudah.”

Mendengar hal ini, Megan Zhao mengangkat wajahnya melihat kearah langit, tiba-tiba merasa, langit juga sudah gelap.

Dia masuk dari pintu samping, juga tidak melihat wajah Anna Zhou dan Andrew Xu, langsung naik keatas beristirahat.

Berbaring diranjang, yang ada dibenaknya adalah Royce Yan.

Harland Gu mengatakan, Michelle Xun disiksa secara tidak manusiawi, jika Royce Yan tidak berada disampingnya, maka wanita itu akan mati.

Tapi Michelle Xun yang berada dilayar tertawa dengan begitu senangnya, apa itu karena Royce Yan yang berada disampingnya?

Air mata kesedihan, tiba-tiba saja mengalir, dia sekuat tenaga menahan perasaannya, sekuat tenaga agar dirinya terlihat tenang, seolah tidak terjadi apa-apa, tapi hatinya, sedari awal sudah sangat kacau.

Mungkin, benar yang dikatakan Harland Gu, dia tidak memiliki alasan apapun untuk menanyakan hal tersebut, sebenarnya dari awal, dia dan Royce Yan, hanyalah dua buah benang, sejak dulu tidak ada yang bisa dibicarakan.

Tiba waktunya makan malam, Anna Zhou melihat wajah pucat Megan Zhao,mengatakan: “Andrew Xu keluar negeri mengikuti kasus pengadilan, kepergiannya kali ini, mungkin lebih dari satu bulan, aku dan ayahmu, juga akan kekota untuk melihat jalur logistik barang dagangan, bisa lebih sibuk, untuk sementara ini tidak ada yang menjagamu.”

“Aku tahu ibu.” Megan Zhao meletakkan sumpitnya: “Aku bisa pindah sendiri, kalian tidak perlu khawatir.”

Anna Zhou tidak menyangka Megan Zhao akan menjawabnya secepat itu, diluar dugaan wanita itu bisa tahu apa yang ada didalam pikirannya, oleh karena itu muncullah senyum yang sudah lama tidak terlihat diwajahnya: “Boleh juga seperti ini, jika kamu ada sesuatu kamu bisa menghubungi kita.”

Menyelesaikan perkataannya, Anna Zhao memberinya 10 juta rupiah.

Megan Zhou tidak menolaknya, bagaimanapun juga seorang diri diluar, butuh uang.

Dia kemudian membereskan kopernya, keesokan sorenya, dia pun keluar dari rumah itu.

Anthony Xu mengirimkan pesan singkat untuk wanita itu, menanyakan apa yang sedang dia lakukan, dia tidak membalasnya, tapi dia menarik kopernya, berjalan dijalanan yang sepi.

Dia ingat waktu itu ketika Anthony Xu mengusirnya, dia bertemu dengan Royce Yan, dan pria itu masih membantunya mencarikan apartermen.

Tapi sekarang, dimana pria itu?

Megan Zhao sangat mengharapkan, Royce Yan bisa seperti waktu itu, muncul dihadapannya seolah tidak terjadi apapun, kemudian mengatakan padanya semua ini hanyalah mimpi.

Kemudian, tidak akan ada lagi……

Dari jasa perantara, Megan Zhao menemukan sebuah apartermen, tidak besar, tapi juga ada 50m2, diJing state ini, sewa satu bulan 2 juta, kemudian deposit 2 bulan, sebentar saja 6 juta sudah hilang.

Megan Zhao memasukkan kopernya, kemudian menandatangani surat perjanjian sewa-menyewa dengan pemilik rumah, dan tinggal didalamnya.

Dihari perpindahannya, Megan Zhao mendapat kabar dari Yunita Li.

Tahun ini, dia berhasil lompat kelas ke kelas tiga SMA, sekarang sedang mempersiapkan diri mengikuti Ujian Nasional.

Dia bilang, dia ingin sekolah diluar negeri.

Megan Zhao berpikir, ingin sekolah diluar negeri……harusnya mahal.

Megan Zhao tidak berdaya, dia berpikir apakah dia bisa meminjam uang dengan Herlina Meng, kemudian dia pun menghubunginya, setelah berbasa-basi untuk waktu yang cukup lama, dia pun mengutarakan maksud hatinya.

Herlina Meng sangat santai: “Hal sepele seperti ini, biar kukatakan padamu, Megan Zhao uang bukan masalah, beberapa tahun ini uang yang kutabung juga cukup banyak, kamu juga tidak ada pemasukan darimanapun, bagaimana kalau, kamu datang bekerja ditempatku? Aku akan meminta agar bos memberimu gaji 7 juta perbulan.”

Mendengar hal ini, Megan Zhao tanpa pikir panjang langsung menyetujunya: “Baiklah, aku ambil.”