Seberapa Sulit Mencintai - Bab 78 Mengembalikannya Berkali-kali Lipat

Tangannya itu menggenggam erat bagian belakang kepalanya, membuatnya tidak memiliki kemungkinan untuk melarikan diri, ia mencoba untuk membuka bibir Megan Zhao, tetapi tidak berhasil.

Megan Zhao membuka lebar kedua matanya dan melihatnya.

Orang yang berdiri di depannya dan menciumnya itu bukanlah Royce Yan, tetapi Anthony Xu.

Sebaliknya, orang yang berjalan masuk secara perlahan adalah Royce Yan.

Ia benar-benar berjalan masuk mengenakan kemeja putihnya, membuatnya terliaht seperti sosok yang berjalan keluar dari sebuah film, ia tidak dapat dijangkau, tetapi terlihat sangat dekat.

Dia...... Itu adalah dia......

Ia benar-benar tidak mati......

Pada saat ia melihat Royce Yan masuk, perasaannya pun langsung menegang, ia tiba-tiba merasa tenang, semua perasaannya kini terasa lega.

Megan Zhao tiba-tiba ingin menangis, namun, ia berusaha untuk menahannya, ia hanya ingin...... Memeluknya...... Hanya itu saja.

Namun, tenaga tangan Anthony Xu sangat kuat, ia bahkan tidak berhenti menciumnya.

Ia khawatir, ia berusaha untuk memberontak, ia dapat merasakan tatapan dingin dari pupil hitam Royce Yan yang tertuju padanya.

Tidak...... Tidak seharusnya seperti ini, Megan Zhao berusaha keras untuk memberontak, pada saat Anthony Xu mendalaminya, ia pun menggigit bibirnya, Anthony Xu merasa kesakitan hingga melangkah mundur, lalu melepaskan Megan Zhao.

Pada saat ini, ia ingin sekali pergi dan memeluknya, namun, ia hanya bersandar santai pada dinding, lalu mengeluarkan sekotak rokok dari kantungnya, menyalakannya, lalu menjepitnya dengan bibirnya.

Ia berdiri dengan sikap gangsternya, lalu perlahan menghembuskan kepulan asap rokok dan tersenyum datar.

Anthony Xu mengelus sudut bibirnya yang berdarah, kemudian tersenyum dan berkata,"Paman, kamu sudah pulang, aku sangat senang."

"Baiklah jika kamu senang,"Royce Yan menepiskan debu rokok, lalu tidak melirik Megan Zhao lagi.

Megan Zhao menatapnya, pada saat seperti ini, dia...... Apakah dia tidak ingin mengatakan sesuatu kepadanya?

Ditengah perasaan kecewanya, Anna Zhou dan Andrew Xu langsung terburu-buru pulang, ketika melihat Royce Yan, Anna Zhou hampir saja jatuh pingsan, namun Andrew Xu langsung menahannya dan membuatnya kembali sadar.

Ketika Anna Zhou sadar, ia langsung menggenggam tangan Royce Yan, lalu menangis dan berkata,"Kamu benar-benar baik-baik saja! Ketika Anthony Xu dan kakak iparmu mengatakannya kepadaku, aku masih tidak mempercayainya, kamu benar-benar baik-baik saja! Kamu benar-benar membuatku takut!"

Royce Yan menghapus air mata Anna Zhou, lalu berkata dengan sikap santai,"Apa yang mungkin terjadi kepada orang besar yang hidup, mengapa kamu menangis seperti ini."

Anna Zhou tersenyum, lalu menepuk bahu Royce Yan dan meliriknya,"Tidak pernah bisa serius."

Semua orang tersenyum, hanya seorang Megan Zhao yang tidak bisa tersenyum.

Ia sudah lama sekali mengkhawtirkannya, ia bahkan ingin menemaninya dan mati bersamanya, namun ketika ia pulang, ia ternyata tidak berencana untuk mengatakan apapun kepadanya?

Royce Yan memalingkan tatapannya sejenak, lalu menatap Megan Zhao yang berada di belakangnya dan terdiam sejenak, ia kemudian melihat ke sekeliling dan bertanya,"Dimana Michelle?"

Ekspresi wajah Anna Zhou langsung berubah ketika ia mendengar Royce Yan menanyakan Michelle Sun.

Andrew Xu menundukkan kepalanya dan tidak berani menjawabnya.

"Dimana dia?" Suara Royce Yan terdengar merendah ketika ia mengulangi pertanyaannya.

Ekspresi wajah Anna Zhou juga terlihat sedikit canggung, ia berkata dengan terbata-bata,"Michelle...... Michelle mengalami tanda-tanda keguguran, ia kini sedang berada di rumah sakit."

Royce Yan mengerutkan alisnya, ekspresi wajahnya terlihat sedikit menegang,"Keguguran? Kenapa?"

"Karena ia mengkhawatirkan paman!" Anthony Xu yang berdiri di sampingnya itu khawatir Anna Zhou salah berbicara, ia pun lansgung menjawab,"Bibi sudah mendengar kabar paman di luar negeri, jadi......"

Ketika melihat Anthony Xu melindungi Megan Zhao seperti ini, Anna Zhou merasa sedikit tidak senang, ia langsung menarik Royce Yan dan berbisik,"Jangan dengarkan perkataan Royce Yan, istrimu menjadi seperti ini karena Megan Zhao memukulnya, untung saja ia tidak mengalami keguguran, jika tidak, aku pasti tidak akan membiarkannay!"

Walaupun suara Anna Zhou kecil, tetapi ia sengaja ingin membiarkan Megan Zhao mendengarnya, jadi hampir semua orang yang berdiri disana dapat mendengarnya.

Megan Zhao sudah menebak sejak awal bahwa Anna Zhou pasti akan berbicaraa seperti itu, ia tidak merasa takut, Michelle Sun yang terlebih dahulu melakukan kesalahan, apa salahnya jika ia memukulnya kembali?

Namun, siapa yang menyangka bahwa ekspresi wajah Royce Yan langsung berubah menjadi sangat dingin, tatapan dari pupil hitamnya itu langsung tertuju tajam pada Megan Zhao, pada saat itulah ia mengira Royce Yan ingin membunuhnya.

Tatapan itu terliaht sangat dingin dan sangat menusuk hatinya.

Anna Zhou merasa ada yang kurang tepat, Andrew Xu menyenggolnya, Anna Zhou pun langsung kembali berfokus, ia menggenggam tangan Royce Yan dan berkata,"Ayo, kita pergi ke rumah sakit, Michelle belum tahu bahwa kamu sudah kembali."

Royce Yan menajamkan tatapannya, lalu mengisap rokok yang berada di tanganya dan membuangnya ke tong sampah, kemudian berpaling pergi.

Seluruh tubuh Megan Zhao menegang menatap punggung Royce Yan, semakin lama semakin menjauh...... Semakin lama semakin menjauh......

Ia pergi begitu saja, apakah ia tidak tahu bahwa ia merasa sangat sedih ketika ia mengira bahwa ia sudah mati?

Ia hanya mempedulikan berbincang dengan Anna Zhou dan yang lainnya, apakah ia tidak bisa berbicara sedikitpun dengannya?

Semua perasaannya itu ia tekan dalam hatinya, ia kemudian melangkah mundur dan hampir saja terjatuh.

Anthony Xu langsung melangkah maju dan menahannya,"Megan, apa yang terjadi padamu."

Megan Zhao menggelengkan kepalanya, lalu bergumam,"Anthony Xu, aku ingin pergi ke rumah sakit, cepat, ikuti paman."

Anthony Xu mengerutkan alisnya,"Baik, tunggu aku sebentar."

Anthony Xu berpaling ke arah garasi, lalu mengantar Megan Zhao pegi ke rumah sakit.

Ketika tiba di rumah sakit, mereka berdua langsung pergi ke ruang pasien Michelle Sun.

Betul saja, Royce Yan dan Anna Zhou sedang bertiga berada di ruang pasien Michelle Sun.

Sebelum ia mendekat, ia sudah terlebih dahulu mendengar suara tangisan Michelle Sun yang berkata,"Kamu tidak mati! Kamu tidak mati!"

Suaranya yang sangat tersentuh itu tidak perlu dilihat.

Michelle Sun beanr-benar mencintai Royce Yan, sangat-amat mencintainya.

Megan Zhao tiba-tiba menghentikan langkah kakinya dan tidak memiliki keberanian untuk melangkah maju lagi.

Namun, Royce Yan tiba-tiba berjalan keluar dan bertemu dengan Megan Zhao yang berdiri di depan pintu.

Tatapan mereka saling bertemu, kalimat pertama yang ia katakan adalah,"Mengapa kamu memukulnya?"

Dipertanyakan tanpa alasan itu membuat Megan Zhao merasa lebih sakit dibandingkan ditampar oleh Michelle Sun.

Ia berusaha keras untuk menahan amarahnya, namun, tidak peduli bagaimanapun ia mengendalikannya, ia tetap saja merasa dirinya adalah orang yang bodoh.

"Aku sedang bertanya kepadamu,"Royce Yan mengucapkannya dengan nada yang sangat dingin, Megan Zhao tercengang, ia perlahan mengangkat kepalanya dan menatap Royce Yan,"Bukankah kamu berkata...... Siapapun yang memukulku, aku harus memukulnya kembali."

Royce Yan menajamkan tatapannya ketika melihat ekspresi wajahnya,"Selain daripada dirinya!"

"Mengapa ia harus dikecualikan!" Megan Zhao masih ingin menahannya, sangat ingin menahannya, Royce Yan sudah 'hidup kembali', ia tidak ingin membuatnya marah, tetapi ia tidak bisa menahannya!

Tidak bersalah, marah, kesal, sedih, banyak sekali perasaan yang berada dalam hatinya, ia tidak tahu bagaimana harus melampiaskannya, ia hanya bisa berteriak,"Ia memukulku, apakah aku tidak boleh memukulnya kembali? Aku, Megan Zhao, adalah orang yang tidak rela dipukul begitu saja, jika ia memukulku, aku akan memukulnya kembali, jika kamu memang sehebat itu, pukul aku habis-habisan!"

Ketika Megan Zhao baru saja selesai berbicara, Royce Yan langsung mengangkat tangannya.

Megan Zhao terkejut, ia terkejut melihat Royce Yan mengangkat tangannya, setelah menatapnya untuk beberapa saat, ia pun meneteskan air matanya.

Ini adalah pertama kalinya Anthony Xu melihat ekspresi Royce Yan seperti ini, ia khawatir Megan Zhao terluka, sehingga ia pun langsung melindungi Megan Zhao di belakangnya,"Paman, jangan salahkan Megan, salahkan aku saja!"

Royce Yan tersenyum dingin dan menatap Anthony Xu, lalu perlahan menurunkan tangannya dan berkata,"Kamu sebaiknya jaga wanitamu itu dengan baik, jika hal ini terjadi lagi, aku pasti akan mengembalikannya berkali-kali lipat."

Novel Terkait

Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu