Seberapa Sulit Mencintai - Bab 192 Jadi Jangan Pergi

Berjalan keluar dari kantor polisi, cahaya sudah malam.

Jalanannya dingin dan tidak ada pejalan kaki.

Wajah sisi Royce Yan sedikit dingin, Megan Zhao menatapnya dan berkata dengan hati-hati: "Vera Yan mengatakan dia mungkin tahu siapa ayah kandungmu."

Royce Yan sedikit menundukkan kepalanya, senyum sinis dari mulutnya.

"Apakah..." Dia menggigit bibirnya dan ingin berkata, tetapi takut: "Apakah kamu tidak ingin tahu siapa ayahmu?"

"Jika mengetahui lalu mau apa?" Nada Royce Yan, mengejutkan dingin: "Lalu mau apa jika sudah ditemukan?"

Dia sedikit melirik Megan Zhao, dan mengklarifikasi: "Setelah bertahun-tahun, bagaimana kamu tahu dia sudah atau belum memiliki keluarga sendiri? Dia harusnya sadar dia masih memiliki anak, dan ada seorang wanita pelacur yang melahirkannya, apakah pria itu berani mengakuinya? tumbuh di tempat polusi lingkungan dan kegelapan sosial, jika aku menjadi dia, aku pasti akan ragu apakah yang disebut anak itu anak kandung ku, bahkan jika aku akhirnya melakukan tes DNA, dan jika hasilnya keluar, dia hanya akan mengatakan satu kalimat paling banyak, 'Oh, ternyata kamu adalah putraku', lalu? "

Alasan yang masuk akal dari Royce Yan, di luar imajinasi Megan Zhao.

Dia pikir dia melihat alasan orang lain, tetapi tanpa diduga, dia sedikit kejam pada dirinya sendiri.

Dia tidak menyangka akan ada begitu banyak masalah dalam tindak lanjutnya, dia hanya merasa bahwa dia sangat ingin memiliki cinta dari orang tuanya, bahkan jika dia tidak terkecuali.

"Jadi, jangan mencarinya lagi, mungkin dia memiliki keluarganya sendiri sekarang, dia pasti bahagia, dan hidupku sudah berantakan, mengapa dia harus menyeretnya ikut serta?"

Suara Royce Yan entah kenapa sangat tertekan.

Pada saat itulah Megan Zhao mengerti bahwa Royce Yan tidak ingin mencarinya, walaupun dia memiliki posisi tiinggi, ternyata dia bisa takut dan gelisah juga!

Dia tidak tahan untuk memeluknya dari belakang, mencoba memberinya sedikit kehangatan.

Angin dingin tengah malam bertiup, Royce Yan mengulurkan tangan dan menyentuh bagian atas kepalanya, suaranya serak: "Sebenarnya, aku benar-benar membenci orang yang menatapku dengan tatapan seperti ini, seolah-olah aku ... benar-benar menyedihkan ..."

Di depan orang lain, Royce Ya selalu sombong dan menyendiri, berdiri tinggi di atas, dicampur dengan angin dingin, dan dia mendengar jejak kesepian.

Sebenarnya, dia ... benar-benar tidak sekuat itu, hanya saja orang-orang yang terbiasa dengan kehidupan yang sulit tahu bahwa mereka tidak ingin ditekan, seperti anjing, untuk dihancurkan oleh masyarakat yang kejam ini.

"Royce Yan ..." Matanya sedikit bersinar dan tersenyum: "Kamu sangat tampan, aku ingin memelukmu ketika aku melihatmu."

"Bodoh!" Dia memukul kepalanya, tahu bahwa dia ingin mengubah topik pembicaraan: "Jika aku tidak memiliki kulit seperti ini, apakah kamu akan mengatakan seperti itu?"

"Hmm ..." Dia memikirkannya dengan hati-hati: "Jika barangmu sama dengan ini, maka aku pasti akan mengatakannya."

"Huh ..." Dia mengelus kepalanya: "Apa yang dia pikirkan di kepalanya, memikirkan hal-hal itu sepanjang hari."

"Tidak bolehkan? Siapa bilang wanita tidak bisa serakah untuk melihat yang cantik?"

"Wanita bisa serakah akan kecantikan, tetapi mereka tidak bisa memberi tahu pria, kalau tidak mereka akan memakan tulang-tulangnya."

Megan Zhao tidak bisa menahan tawa, senyumnya menular dan matahari bersinar cerah.

Royce Yan menghela napas dan mengantar Megan Zhao pulang.

Di lantai bawah, Megan Zhao sangat gugup, tidak tahu harus bagaimana menceritakan masalah hari ini kepada Royce Yan dan setelah berpikir lama, dia berkata: "Aku hari ini ... ingin bercerai dengan Anthony Xu."

"Ya." Royce Yan menanggapi dengan acuh tak acuh, dan kemudian berkata: "Anthony Xu sangat baik padamu, sebenarnya tidak perlu bercerai."

Megan Zhao membeku, menatap kosong pada Royce Yan .

"Jadi aku sudah mengatakan dari awal, aku tidak bisa memberikan apa yang diberikan Anthony Xu kepadamu, seperti status, seperti ... rasa aman."

"Lalu kamu anggap kita adalah? Apa yang kamu lakukan sekarang?" Megan Zhao tidak menyangka Royce Yan mengatakan ini setelah dia mengaku padanya, dia pikir mereka sudah bisa menuju ke masa depan bersama-sama!

Royce Yan tersenyum, tidak peduli, menatap Megan Zha, dan bertanya: "Jika kamu cukup egois, buang anakmu dengan Anthony Xu, buang semua segalanya, ikut dengan ku, bagaimana?"

Megan Zhao sedikit mengerutkan kening, dan sedikit terkejut.

Jadi ketika Royce Yan mengajukan pertanyaan ini, dia menyadari bahwa ternyata dirinya bisa melepaskan apa pun, dia tidak rela melepas anaknya dan bahkan lebih kecil kemungkinannya untuk membuang anaknya dan pergi dengan Royce Yan.

Melihat kesunyiannya, Royce Yan hanya tersenyum, tanpa kata-kata.

Megan Zhao baru menyadari pada saat ini bahwa Royce Yan itu membuat orang ketakutkan.

Dia menatapnya: "Kamu benar-benar egois."

“Terima kasih.” Royce Yan berkata dengan tajam bahwa dia telah memukul rasa sakit Megan Zhao, dan dia berkata sambil tersenyum: “Kamu punya sesuatu yang tidak bisa kamu lepaskan, aku juga punya, di antara kita, kita harus adil dan jujur, hanya dua hubungan yang kukatakan sebelumnya, tidak ada pilihan lain selain hubungan ini. "

Megan Zhao sedikit tidak terkontrol, merasa sangat kecewa.

Dia bahkan tidak memahaminya, apakah sebenarnya dia di hati Royce Yan penting atau tidak? Mungkin, seperti yang pernah dia katakan, di dunianya, pada kenyataannya, perasaan hanya merupakan bagian yang sangat kecil.

Saat kembali ke rumah, sebelum membuka pintu, aku mendengar suara Anthony Xu di kamar.

"Kakak Qian, aku mohon, istriku tidak bisa tinggal di penjara, dia pernah berada masuk kesana sebelumnya, aku tidak bisa membiarkannya tinggal di sana lagi, tolong, dapatkah kamu mencari seseorang, untuk menjamin istriku ? "

"Terima kasih sekali."

Anthony Xu tidak suka menundukkan kepalanya dengan orang lain, juga tidak tahu bagaimana cara meminta bantuan, tetapi sejak dia bersamanya, dia memohon terlalu banyak orang.

Anna Zhou, Andrew Xu, dan Kakak Qian ini.

Megan Zhao sedikit menunduk, membuka pintu, dan berjalan masuk.

“Anthony Xu.” Dia meneriakkan namanya dengan lembut.

Dia berbalik tiba-tiba, menatap Megan Zhao dengan suara rendah: "Me, Megan?"

Jelas, dia sedikit terkejut.

"Ya." Dia mengangguk dan berjalan, berbisik: "Maaf, membuatmu khawatir ."

Wajah Anthony Xu pertama-tama mengungkapkan keterkejutan, dan kemudian mengejutkan.

Dia tampak bersemangat untuk memeluknya.

Tetapi ketika dia mengangkat tangannya, dia menyadari bahwa Megan Zhao memberitahunya tentang perceraian hari ini.

Tangan, kaku di udara, perlahan-lahan menyimpan kembali, mengucapkan kalimat: "Aku, aku akan memasak untukmu."

Perceraian yang diucapkan Megan Zhao juga tersangkut di tenggorokannya, dan dia tidak bisa mengatakan apa-apa.

Dia pikir dia sudah bercerai dan dia bisa bersama dengan Royce Yan.

Tapi tiba-tiba, Royce Yan berkata bahwa dia tidak bisa memberinya status atau apapun yang dia inginkan.

Dia tiba-tiba menyadari bahwa jurang antara dirinya dan Royce Yan dapat diselesaikan tanpa mengatakan tentang penceraian.

Dia tidak mengerti apa yang disembunyikan Royce Yan.

Mungkin, dia tidak pernah mengenal orang ini.

Dia mencintainya, atau tidak mencintainya, itu tidak pernah dia yang menentukannya.

Malam itu, Megan Zhao tidak bisa tidur.

Keesokan paginya, Anthony Xu duduk di sofa dan menonton TV.

Dia punya kebiasaan bangun pagi.

Hanya saja Megan Zhao keluar dan melihat berita di TV.

"Dilaporkan bahwa Direktur LY's Corp dan anak dari Sun's Corp akan bercerai bulan ini, dan baru-baru ini, reporter mengambil gambar dia muncul dengan seorang wanita di Kantor Urusan Sipil Jing State, anak dari Sun's Corp mengatakan bahwa Direktur LY's Corp akan menikah bulan depan, ini tidak terlihat seperti lelucon. "

Megan Zhao melihat sosok buram di TV.

Baru teringat apa yang dikatakan oleh Vera Yan.

Dia mengatakan bahwa Royce Yan dan wanita lain pergi untuk menerima surat nikah.

Tapi dia mengenal orang yang ada di TV.

Ini Kelly Ning.