Seberapa Sulit Mencintai - Bab 513 Kau Tidak Apa-Apa

Kimmy Ning tidak berpikir macam-macam, mengira itu hanyalah Andy Liang yang baru saja bangun tidur. Setelah dia sibuk membungkus bakcang, dia menaruhnya didalam panci,memasaknya, lalu menaruhnya didalam baskom.

Jarak Desa Wu ke Kampung Lotus walaupun tidak jauh, tapi dengan jalan kaki perjalanan ini cukup memakan waktu. Setelah makan siang, Kimmy Ning membawa keranjang dan pergi ke Kampung Lotus bersama Calvin, sebelum dia pergi berkata: “Paman Wu, segera panggil Andy untuk makan, sudah lapar dari pagi.”

Leo Wu dengan sinis mengangguk: “Iya, aku tahu, kalian berdua cepat pergi. Kalau terlalu malam, jangan langsung pulang. Lagipula Kampung Lotus ini kau lebih kenal, jika ingin menginap beberapa malam disana juga tidak masalah.”

Kimmy Ning tertawa, berbalik dan pergi ke Kampung Lotus bersama Calvin.

Saat Andy turun, Kimmy Ning dan Calvin sudah pergi. Dia mengrenyitkan dahi, menggertakkan gigi berkata: “Mereka benar-benar pergi? Semalam bahkan bilang mereka tidak mungkin dengannya, hari ini sudah pergi bertemu dengan keluarganya?”

“Kau bilang apa?” Leo Wu berjalan ke depannya, mengrenyitkan dahi berkata: “Kau sudah dewasa, bangun tidur saja harus dibangunkan, cepat cuci muka sikat gigi! Segera makan dan jangan sampai orang tuamu mengira aku menyiksamu!”

“Paman Wu.” Andy Liang segera menghalanginya, dengan gugup berkata: “Apa kau benar-benar ingin menyerahkan Kimmy Ning kepada Calvin? Kau tahu tidak betapa berharganya Kimmy Ning? Dia tidak pantas diserahkan kepada Calvin yang harus kerja seperti itu! Dia bisa menjadi nyonya besar, setiap hari hanya perlu membaca majalah, mendengarkan musik dan melakukan hal yang menyenangkan saja!”

“Hari yang indah seperti itu diinginkan semua orang.”Leo Wu tertawa, setelah mengambil nafas panjang akhirnya ia berkata: “Tapi di dunia ini, banyak hal yang membutuhkan ‘jodoh’. kau juga mengungkit harga diri Kimmy Ning, tapi harga dirinyalah yang menark banyak orang, termasuk orang kelas atas. Aku tahu kalian orang kelas atas belum tentu seperti apa yang dilihat, daripada menyerahkan Kimmy Ning kepada golongan kelas atas lebih baik aku serahkan dia pada Calvin. Kecuali dia bisa menemukan seseorang dari kelas atas yang murni, aku akan membiarkannya memilih.”

Andy Liang yang mendengar itu langsung panik, segera ia berteriak: “Aku bisa! Aku tidak bisa menyebut kami adalah golongan kelas atas, tapi orangtuaku, kakek nenekku, juga aku pasti dari keluarga yang murni tulus. Kalau Kimmy Ning ikut denganku, dia tidak akan kesusahan!”

Selesai bicara segera ia menyadari, dia segera menutup mulutnya, dan menjelaskan: “Maksudku, ada banyak lelaki baik di golongan kelas atas, aku bisa mengenalkannya...”

“Andy.” Tiba-tiba Leo Wu melihatnya lurus,sekata demi sekata diucapkannya: “Aku tahu hubunganmu dengan mantan kekasihmu sangat dalam, aku juga tahu kau kesusahan untuk masuk dalam ke sebuah hubungan yang baru, ini aku bisa mengerti. Tapi kalau kau tidak yakin apakah kau memang menginginkan sebuah hubungan dengan Kimmy Ning, aku sarankan jangan dekat-dekat dengannya. Dia adalah gadis yang polos, kau baik dengannya, dia bisa saja membalasnya seratus kali lipat. Kalau kau tidak bisa membalasnya, bukankah itu menyakitkannya?”

Leo Wu sangat jarang bisa bicara serius dengan Andy Liang seperti ini, tiba-tiba ia terdiam, tidak tahu apa yang harus ia lakukan.

Kata-kata Leo Wu sebagian besar masuk ke dalam hati Andy Liang. Dia menyadari, dia peduli akan Kimmy Ning, bukan karena hubungan kakak adik, tapi karena melihatnya dengan lelaki lain membuatnya sesak. Diawalnya dia mengira ini karena dia tidak suka melihat lelaki itu, tidak pantas untuk Kimmy Ning.

Tapi sekarang, dia baru mengerti, ternyata tidak begitu...

Dia sedikit panik dan kebingungan, setelah mundur selangkah: “Paman Wu... aku sama sekali tidak pernah terpikirkan untuk menyakiti Kimmy Ning, lagipula aku tidak pernah terpikirkan utnuk memulai hubungan yang baru, di hatiku yang paling dalam ini sangat susah untuk di hadapi, aku takut...”

Leo Wu tertawa: “Ini bukan salahmu, kau masih muda, Kimmy Ning juga masih muda. Kalian berdua punya hak untuk memilih, tapi Andy, akku ingin bilang, jodoh ini hanya sekali lewat begitu saja. Kalau kau tidak memegangnya, tidak mungkin kau akan mendapatkannya lagi, maka aku sarankan, kalau kau tidak berencana untuk berhubungan dengan Kimmy Ning, jangan halangi dia untuk bersama lelaki lain.”

Selesai bicara, Leo Wu berjalan menuju dapur, memanaskan masakan dan keluar: “Sini makan, jangan duduk saja disana.”

Andy Liang berdiri dan duduk di ruang makan sambil tercengang, dia makan beberapa suap dan mulai melamun.

Waktu hampir tengah malam saat Kimmy Ning pulang, di tangannya penuh peberian orang tua Calvin. Ada sosis babi, sosis dan banyak sekali camilan.

Saat kembali, dia tersenyum dan berteriak dari kejauhan: “Paman Wu, aku pulang!”

Leo Wu melihat Kimmy Ning, dan menyapanya: “Masuk, diluar dingin. Aku mencari arang, kalian masuklah dulu menghangatkan diri.”

Leo Wu bicara sambil berbalik dan mencari arang di dapur.

Kimmy Ning menaruh semua makanan diatas meja, melihat Andy Liang duduk disana tidak bergerak dan juga tidak tahu sedang memikirkan apa.

Kimmy Ning berjalan kearahnya dan melambaikan tangan sambil berteriak: “Andy? Andy Liang?”

Andy Liang kembali sadar, mengangkat kepalanya dan melihat Kimmy Ning.

“Hari ini aku pergi ke rumah Calvin, orangtuanya memberi aku banyak sekali makanan. Sebenarnya memintaku untuk menginap disana, aku pikir-pikir lebih baik pulang saja. Lihatlah, ada sosis, ada sosis babi, semuanya dia buat sendiri, tidak bisa dibeli di Jing state.”

Kimmy Ning mengeluarkan semua barang dan memperlihatkannya pada Andy Liang.

Andy Liang menggulung bibirna, menjadi muram dan dengan suara yang muram berkata: “Orangtuanya baik sekali denganmu, kenapa tidak menginap disana saja?”

Kimmy Ning melihat Andy Liang: “Kau tidak apa-apa kan? Untuk apa aku menginap disana, punya rumah sendiri kenapa tidak pulang saja.”

Saat Lweo Wu keluar dengan arang, kebetulan ia mendengarnya dan dengan mengrenyitkan dahi berkata: “Andy, kalau kau tidak enak badan baiklah istirahat. Jangan duduk disini kedinginan, desa ini tidak ada dokter, kalau kau sakit jangan bilang aku tdak memperingatkanmu!”

Kimmy Ning mendengar itu, segera ia memeriksa: “Kau sakit?”

Dia segera memegang dahinya: “Kau panas, ini tidak bisa dibiarkan. Dari desa ini ke kabupaten perjalanannya lumayan, kalau kau benar-benar sakit, Paman Wu, obat herbal penurun panas yang dulu masih ada? Aku ingin membuatkannya.”

Sambil berkata, Kimmy Ning berbalik dan berjalan ke dapur.

Andy Liang segera berkata: “Paman Wu, aku duduk saja bisa apa? Sembarangan saja.”

“Bocah, aku sedang membantumu. Lihat Kimmy Ning begitu perhatian padamu? Kau pernah berhubungan dengan banayk wanita, memangnya tidak bisa melihat perhatian Kimmy Ning padamu? Aku lihat otakmu itu sangat kaku, aku bilang ya, Andy Liang, aku membantumu sekali, kau harus melihat jelas, harus ambil keputusan, mau atau tidak! Kalau tidak, bawa kopermu dan pergi besok, kembali ke Jing State. Jangan kembali mengganggu Kimmy Ning-ku! Jelas?!”

Novel Terkait

Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu