Seberapa Sulit Mencintai - Bab 63 Halo, Paman

Pada saat Royce Yan berlari terburu-buru menuju ke arah Megan Zhao, Anthony Xu sudah terlbeih dahulu melewati Royce Yan dan memeluk erat Megan Zhao yang sedang berdiri di atas batu karang.

Pada saat itulah Royce Yan berhenti, lalu menatap punggung Anthony Xu dan mengerutkan alsinya, ia kemudian tersenyum sinis, mengeluarkan rokoknya, setelah ia menyalakan rokoknya, ia pun lansung berpaling dan pergi.

"Megan, apa yang ingin kamu lakukan!" Anthony Xu memeluk erat Megan Zhao.

Megan Zhao perlahan mengangkat tangannya, kemudian menunjuk garis yang memisahkan langit dan lautan dan bertanya,"Apakah kamu tahu apa yang berada di ujung laut?"

Anthony Xu menatap ke arah yang ia tunjuk dan menggelengkan kepalanya.

Ia tersenyum, senyumannya terlihat sangat polos,"Aku juga tidak tahu, namun, ada seseorang yang ingin membawaku pergi melihatnya."

"Megan......,"Anthony Xu menatapnya dengan perasaan sakit hati,"Kamu pasti kelelahan."

"Iya,"Megan Zhao menganggukan kepalanya dan terjatuh dalam pelukan Anthony Xu.

Anthony Xu mengelus dahinya, lalu menyadari bahwa ia sangat panas, ia langsung memeluknya dan kembali ke penginapan sesegera mungkin, kebetulan pemilik penginapan tersebut sudah mengenal kondisi seperti ini, sering sekali beberapa tamu yang datang bermain ke Kowloon Bay ini mempunyai daya tahan tubuh yang lemah, beberapa dari mereka sering sekali jatuh sakit atau alergi ketika terkena hembusan angin laut, sehingga seorang dokter juga terdapat tidak jauh dari pernginapan.

Dokter menyatakan bahwa ia masuk angin, sehingga ia flu dan demam, ia juga memberikan resep dokter kepada Megan Zhao sebelum akhirnya mereka pergi.

Anthony Xu duduk di sisinya dan menjaganya sepanjang hari.

Megan Zhao terbangun keesokan harinya, hal pertama yang ia katakan ketika ia terbangun adalah,"Anthony Xu, ayo pergi ambil surat nikah."

Anthony Xu tercengang...... Barang yang berada dalam genggaman tangannya itu jatuh dalam sekejap, ia bahkan tidak merasakan benturan barang yang jatuh ke kakinya itu.

"Kamu...... Apa yang baru saja kamu katakan?" Anthony Xu langsung berjalan ke arahnya seperti seorang anak kecil yang hendak berangkat bersekolah, ia berjalan dengan sedikit goyah.

Megan Zhao menatapnya dan tersenyum,"Aku berkata, ayo pergi ambil surat nikah, kita sudah mengadakan acara pernikahan, jika kita tidak mempunyai surat menikah, bagaimana anak kita nanti?"

"Meg...... Megan,"Anthony Xu menatapnya dengan perasaan sangat terkejut, ia khawatir tatapannya terlihat seperti sedang mengisenginya, ia juga khawatir ini hanyalah mimpinya, ia mencubit dirinya dan menyadari rasa sakit.

Ini bukanlah sebuah mimpi, apakah ini benar-benar kenyataan? Ini adalah kenyataannya!

Anthony Xu memeluk Megan Zhao, ia hampir saja menggila karena merasa sangat tersentuh,"Apakah kamu mengatakan yang sebenarnya? Apakah kamu mengatakan yang sebenarnya?"

"Benar,"Megan Zhao menganggukkan kepalanya dengan serius.

Anthony Xu benar-benar merasa sangat senang, namun ia juga khawatir ia akan menyakiti Megan Zhao, ia berdiri, lalu berputar beberapa kali di dalam kamar, dan terus berkata,"Kalau begitu, kita akan pulang ke Jing State sekarang juga, kita akan pergi mengambil surat nikah saat ini juga! Aku akan segera menjadi seorang suami, aku akan menjadi seorang ayah!"

Megan Zhao hanya tersenyum datar melihat sikap Anthony Xu.

Anthony Xu merasa sangat bahagia, ia beristirahat selama sehari, lalu langsung membawa Megan Zhao pulang ke Jing State tanpa menyapa Michelle Sun dan Royce Yan terlebih dahulu.

Ketika tiba di rumah, Anthony Xu langsung menelepon Anna Zhou dan menceritakan permasalahan mengambil surat nikah ini.

Pihak lain dalam panggilan tersebut sepertinya tidak terlalu bersedia, ia berbincang dengan Anthony Xu untuk waktu yang cukup lama, Anthony Xu pun langsung berlari pergi ke kamar mandi untuk melanjutkan pembicaraannya dengan Anna Zhou.

Setelah menelepon selama setengah jam, Anthony Xu berjalan keluar, lalu tersenyum dan berkata,"Megan, ibuku menyetujuinya, ibuku bahkan berkata, setelah kita mengambil surat menikah, kita akan menjadi sebuah keluarga, kita akan pulang ke rumah untuk makan selanjutnya."

Megan Zhao menganggukan kepalanya, namun, ia tahu jelas dalam hatinya bahwa Anna Zhou tidak pernah merasa puas dengannya, ia bahkan pernah mengatakan kepada Anthony Xu untuk tidak perlu mengambil surat nikah bersama dengannya, ia tentu saja ingin memperkenalkannya kepada Nona Zheng yang sebelumnya ia katakan itu.

Namun, ia kini sudah menyetujuinya, sudahlah, ia akan melewati kehidupannya dengan baik-baik bersama dengan Anthony Xu, ia akan berusaha sebisa mungkin untuk mencoba mencintainya.

Setelah Megan Zhao selesai beristirahat, Anthony Xu mengambil buku laporannya, kemudain pergi ke kantor urusan sipil dengan bersemangat bersama Megan Zhao.

Ketika mobil berhenti di depan kantor urusan sipil, Megan Zhao menundukkan kepalanya dan berkata,"Anthony Xu, walaupun aku kini belum mencintaimu, namun aku pasti akan berusaha."

"Jangan persulit dirimu sendiri, pelan-pelan saja,"Anthony Xu menggenggam erat tangannya,"Aku akan terus menunggumu."

Ketika tatapan Anthony Xu terlihat sedikit merumit, Megan Zhao terlihat sedikit takut, ia pun bertanya,"Apakah kamu akan tiba-tiba meninggalkanku?"

"Tidak,"Anthony Xu langsung menjawabnya dengan tegas.

Betul, siapa...... yang mungkin pergi begitu saja, hilang secara keseluruhan, bahkan tidak meninggalkan sedikitpun pesan?

Megan Zhao menyindir dirinya sendiri, kemudian melangkah turun dari mobil bersama dengan Anthony Xu, dan berjalan masuk ke kantor urusan sipil.

Setengah jam kemudian, salah satu pekerja memberikan surat nikah kepada Megan Zhao dan Anthony Xu.

Seluruh tubuh Anthony Xu bergemetar ketika ia mengambil buku surat nikah tersebut, ia bahkan tidak menggenggamnya dengan erat ketika mengambilnya, tetapi wajahnya dipenuhi dengan senyuman.

Tetapi, Megan Zhao terlihat berbeda, ia hanya menghela nafasnya ketika melihat buku surat nikah tersebut, ternyata menikah itu hanya seperti ini, mengapa ia tidak merasakan sedikitpun perasaan yang bergejolak? Menikah tidak berbeda dengan tidak menikah, ia hanya memiliki sebuah buku saja.

Ketika pulang, Anthony Xu berkata,"Ibu sudah memasak sajian yang memenuhi meja, kita akan pulang untuk makan, kakek dan nenek juga sudah berrtanya kapan kita akan melahirkan seorang putra gemuk."

Anthony Xu bahkan sudah tidak bisa menyembunyikan senyumannya.

Megan Zhao tersenyum dan tidak menajwabnya.

Mobil kemudian menuju ke arah rumah Anna Zhou dan Andrew Xu, Tuan Besar Zhou dan Tuan Besar Xu juga hadir, ketiga generasi yang berada pada ruangan yang sama tentu saja pasti akan membuat suasana terlihat sangat ramai, ketika mereka melihat Anthony Xu dan Megan Zhao berjalan masuk, Tuan Besar Xu langsung menyambut mereka dan bertanya,"Apakah Megan sudah hamil?"

Anthony Xu tidak terlalu bergengsi, ia hanya tersenyum dan menjawabnya di depan hadapan orang banyak,"Belum, masih terlalu awal, ketika ia hamil, aku akan menyampaikan hal ini kepadamu terlebih dahulu."

Perasaan Megan Zhao masih belum terlalu baik, setelah melihat ke arah sekeliling, ia menyadari bahwa Royce Yan dan Michelle Sun yang hari ini seharusnya masih di Kota Tua Qingxia itu juga sudah pulang tidak tahu sejak kapan, mereka kini sedang duduk di sofa dan berbincang dengan Tuan Besar Xu.

Setelah Anthony Xu menggandengnya untuk duduk, Michelle Sun bersandar pada Royce Yan, lalu tersenyum dan berkata,"Aku tidak tahu bahwa kalian belum pergi mengambil surat nikah sebelumnya, kini semua keadaan membaik, dua peristiwa bahagia terjadi pada saat yang bersamaan."

"Dua peristiwa bahagia terjadi pada saat yang bersamaan?" Anthony Xu terlihat terkejut,"Apa peristiwa bahagia itu?"

"Aku sudah hamil,"Michelle Sun terlihat sedikit malu,"Aku baru saja mengatakannya kepada kakek, kakek sangat senang."

Anthony Xu terkejut ketika mendengarnya, ia pun tersenyum senang,"Benarkah bibi sudah hamil!"

"Sini sini sini, jangan terus berbincang, cepat pergi makan,"Anna Zhou yang berada di samping itu mendorong mereka, semua orang hari ini sangat senang, perasaan waspadanya terhadap Megan Zhao juga sudah berkurang.

Namun, tidak tahu apakah ini merupakan sebuah kebetulan, orang yang duduk di samping Megan Zhao adalah Royce Yan.

Anna Zhou merebus teripang untuk setiap orang, ketika ia memberikannya kepada Megan Zhao, Anna Zhou berkata,"Megan, berikan mangkuk kepada pamanmu."

Megan Zhao tercengang, lalu menuruti perkataannya dan mengambil mangkuk yang berada di genggaman Anna Zhou, kemudian meletakkannya di hadapan Royce Yan, ia hanya berkata,"Paman, silahkan makan teripangnya."

Sikapnya yang menurut itu membuat Royce Yan sedikit tidak sangka, tatapannya bergemetar sejenak, lalu menatapnya secara keseluruhan.

"Hari ini adalah hari bahagia, Megan, bagaimanapun ceritanya, kamu harus mengajak senior bersulang,"ucap Tuan Besar Xu sambil tersenyum.

Megan Zhao menganggukan kepalanya, menuangkan secangkir alkohol dan berdiri.

Ia sebelumnya mengira ia ingin mengajak Anna Zhou dan Andrew Xu untuk bersulang, tidak disangka, ia langsung berpaling ke arah Royce Yan, lalu berkata dengan sangat sopan,"Paman, Megan mengajakmu, aku berharap kamu akan selalu bahagia bersama dengan bibi."